Anda di halaman 1dari 11

Ulangan Harian 3 Sejarah Indonesia 2021

1. Pada masa pemerintahan RIS muncul pembrontakan yang mengguncang stabilitas politik
dalam negeri antara lain pembrontakan APRA di Jawa Barat tahun 1950. Tujuan APRA
adalah mempertahankan bentuk negara federal Pasundan di Indonesia dan mempertahankan
adanya tentara sendiri pada setiap negara bagian RIS. Usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menyelesaikan pembrontakan APRA tahun 1950 adalah ....
A. menangkap semua tentara Belanda yang terlibat dan diasingkan ke luar
B. melakukan tekanan terhadap pimpinan tentara Belanda dan operasi militer
C. melucuti senjata tentara Belanda yang dipakai pembrontak dan dimusnahkan
D. menarik semua tentara yang bertugas di setiap negara bagian RIS ke pusat
E. memusnahkan tempat-tempat persembunyian yang digunakan pembrontak
2. Pada bulan Januari 1966, terjadi aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan masyarakat
yang menuntut pembubaran PKI sebagai dampak terjadinya G30S/PKI pada bulan
September 1965. Aksi yang menelan korban jiwa dari pelajar dan mahasiswa di Jakarta dan
Yogyakarta tersebut, menimbulkan tekanan yang berat bagi pemerintah saat itu yang segera
mengambil sikap antara lain….
A. menangkap seluruh anggota dan simpatisan PKI yang ada.
B. melakukan perombakan terhadap susunan Kabinet Dwikora.
C. menurunkan harga bahan pokok melalui operasi pasar.
D. mengadakan sidang istimewa MPRS menurunkan presiden.
E. menugaskan Pangkopkamtib saat itu untuk mengamankan negara.
3. Dari indentifikasi peran tokoh nasional dalam memepertahankan integrasi manakah yang
sesuai dengan perannya….
A Sri Sultan Menandatangani naskah pengakuan
Hamengkubuwono kedaulatan Republik Indonesia
IX
B Jenderal Memimpin TKR di Ambarawa dalam
Sudirman menggempur dan mengusir Inggris
C Drs. Moh Hatta Membantu TNI menyediakan Keraton
Jogjakarta sebagai tempat persembunyian
para pejuang dan TNI
D Ir. Soekarno Menjadi anggota delegasi Indonesia
dalam Perundingan Roem–Royen
E Jenderal Gatot Pimpinan fraksi abri di masa
Subroto pemerintahan demokrasi terpimpin
4. Pascaproklamasi tepatnya pada tanggal 18 September 1948 kelompok komunis yang
berpusat di Madiun memproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia, kelompok
tersebut melakukan kegiatan yang mereka anggap sebagai aksi revolusi dengan cara
menangkap dan membunuh para pejabat pemerintahan yang dianggap tidak revolusioner.
Dalam rangka menghadapi gerakan tersebut dilakukan Operasi Militer yang dipimpin oleh
…. serta dibantu oleh …. dan ….
A. Kolonel Gatot Subroto, Jendral Soedirman dan Sungkono
B. Jendral Soedirman, Kolonel Gatot Subroto dan Sungkono
C. Sungkono, Jendral Soedirman dan kolonel Gatot Subroto
D. Jendral Soedirman, Soeharto dan Kolonel Gatot Subroto
E. Jendral Soedirman, Soeharto, dan Sungkono
6. Pernyataan berikut ini adalah bukan peran dan nilai perjuangan dari Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia ....
A. Menyatakan KesultananYogyakarta sebagai bagian dari RI
B. Menolak tawaran Belanda untuk menjadi raja seluruh jawa pasca agresi militer II
C. Bersama Jenderal Soedirman memimipin TNI dan rakyat melakukan perang
gerilya
D. Bersedia menjamin keamanan atas penyelenggaraan pemerintahan Indonesia di
Yogyakarta
E. Menawarkan agar ibu kota RI untuk sementara waktu pindahkan ke Yogyakarta
8. Peran pelajar, mahasisiwa dan pemuda sangat besar dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia. Pada masa orde lama mereka membentuk KAMI, KAPI dan
KAPPI yang bertujuan untuk ....
A. Menurunkan Soekarno dari jabatannya sebagai presiden
B. Memperbaiki kondisi ekonomi bangsa Indonesia pada saat itu
C. Meminta pertanggungjawab Soekarno atas kondisi politik saat itu
D. Menuntut agar para pelaku dan pendukung G. 30 S/PKI di hancurkan
E. Menuntut pertanggungjawab Soekarno atas terbunuhnya perwira tinggi AD
9. Stabilitas regional dari ancaman komunisme di Asia Tenggara telah melahirkan
deklarasi….
A. Bangkok
B. Kelantan
C. Bali
D. Pangkalpinang
E. Malino
10. Bermula dari awal tahun 1996, muncul gugatan yang makin keras terhadap lima paket
undang-undang politik oleh kelompok mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM),
dan para cendekiawan yang disebabkan….
A. adanya larangan mendirikan partai politik
B. tiada partai oposisi
C. adanya pengebirian terhadap semangat nasionalisme
D. banyaknya penanaman modal asing yang masuk ke Indonesia
E. perampingan partai politik
11. Dalam masa kampanye pemilihan presiden, perpecahan dan konflik antarwarga banyak
terjadi. Perbedaan pilihan politik telah mengarah pada munculnya konflik agama hingga
perpecahan di dalam keluarga. Hal ini dipandang sebagai ujian toleransi agama dan etnis di
Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Dampak konflik sosial berdasarkan kutipan artikel tersebut adalah ....
A. Menimbulkan luka fisik dan korban jiwa
B. Menumbuhkan kesadaran politik warga
C. Mendorong warga bersikap etnosentrisme
D. Menyebabkan disintegrasi antarwarga
E. Menguatkan solidaritas antarwarga
15. Ada beberapa contoh disintegrasi nasional yang terjadi sepanjang sejarah Indonesia
merdeka. Beberapa contoh itu terjadi ketika masa-masa awal kemerdekaan Indonesia,
antara lain:
1. Terbentuknya PRRI dan PERMESTA
2. Pemberontakan Andi Aziz
3. Republik Maluku Selatan (RMS)
4. PKI Madiun
Adapun alasan terjadinya Pemberontakan oleh PRRI dan PERMESTA ini terjadi ....
A. pemberontakan ini mendapat dukungan dari rakyat
B. karena merasa tidak senang dengan kedatangan APRIS
C. ketidak sukaannya terhadap ideologi Pancasila sehingga membentuk Front Demokrasi
Rakyat
D. penolakan jika Negara Indonesia Timur, digabungkan ke dalam NKRI dan ingin
mendirikan negaranya sendiri
E. angkatan darat di Sulawesi dan Sumatera merasa tidak diperlakukan dengan adil
dibandingkan tentara di Jawa yang lebih sejahtera.
16. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Melindungi para penguasaha pribumi memberikan kredit impor kepada para pengusaha
pribumi
2. Menaikkan pendapatan dan menurunkan biaya ekspor serta melakukan penghematan
secara drastis.
3. Mengurangi jumlah peredaran uang dalam negeri. Kebijakan itu mengarah pada praktik
devaluasi dari Rp. 1000 menjadi Rp. 100.
4. Pembekuan sebagian dari seluruh simpanan uang di bank-bank di seluruh Indonesia.
Peraturan ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar di
masyarakat.
5. Membentuk Dewan Perancang Nasional (Depernas) dan melakukan sanering mata uang
kertas yang nilai nominalnya Rp. 500 dan Rp. 1000 masing-masing nilainya diturunkan
menjadi 10%
6. Melakukan pemotongan nilai mata uang yang nominalnya lebih dari 2,5 gulden
dipotong 2 baik secara nilainya maupun fisiknya
Dari pernyataan di atas, manakah yang termasuk kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi
Terpimpin!
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 4, 5, dan 6
E. 5, 6, dan 1
17. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB. Kebijakan ini
terjadi sebagai dampak politik luar negeri RI yang bersifat anti imperialisme/kolonialisme.
Hal ini menyebabkan Indonesia terkucil dari dunia internasional. Salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan citra Indonesia di mata dunia
antara lain dengan ….
A. menyetujui pembentukan negara federal Malaysia.
B. mencari dukungan dari negara-negara di Asia Tenggara.
C. memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
D. memutuskan hubungan dengan negara berhaluan kiri.
E. mempererat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain.
18. Pernyataan berikut ini adalah usaha-usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk
memperbaiki kondisi ekonomi pada masa demokrasi liberal.
Di bawah ini yang merupakan hal yang tidak dilakukan pemerintah dalam memperbaiki
kondisi ekonomi pada masa tersebut adalah ….
A. Pembentukan Badan perancang Nasional
B. Sistem ekonomi gerakan benteng
C. Nasionalisasi de Javasche bank
D. Sistem ekonomi Ali – Baba
E. Gunting Syafruddin
19. Ada beberapa alasan mengapa Demokrasi Liberal di Indonesia dibubarkan
Berikut bukan alasan pembubaran demokrasi liberal di Indonesia:
A. Kegagalan kabinet-kabinet masa Demokrasi Liberal untuk menyelesaikan masalah
sosial dan ekonomi Indonesia.
B. Kegagalan badan Konstintuante dalam menyusun konstitusi pengganti UUDS 1950.
C. Konsep liberal dinilai tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
D. tidak ada batasan bagi tiap individu atau golongan untuk berserikat
E. Dinamika politik partai yang mengarah pada perpecahan.
20. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Melemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar Amerika
(2) Hutang luar negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika
(3) Sembilan bahan pokok di pasaran semakin menipis
(4) Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap menurun
(5) Kekuasaan kehakiman ditentukan oleh para eksekutif
Penyebab terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1997 adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
21. Dinamika kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan diwarnai masa-masa
pelaksanaan Demokrasi Liberal. Pada masa ini pemerintahan RI berbentuk parlementer,
dimana kedaulatan rakyat disalurkan melalui wakil-wakil partai politik yang menduduki
parlemen. Salah satu ciri masa pemerintahan tersebut adalah seringnya terjadi pergantian
kabinet yang disebabkan oleh ….
A. mosi tidak percaya anggota parlemen terhadap kinerja kabinet.
B. kabinet terdiri dari orang-orang yang tidak ahli dalam bidangnya.
C. sikap apatis para anggota kabinet terhadap upaya pembangunan.
D. pemerintah mencurahkan perhatian pada upaya pembebasan Irian Barat.
E. seringnya terjadi pemberontakan menyita perhatian anggota kabinet.
22. Setelah Dekrit Presiden Pemerintah melaksanakan Demokrasi Terpimpin pada periode
1959 – 1965. Berikut ini yang bukan kebijakan-kebijakan masa Demokrasi Terpimpin
adalah ....
A. kekuasaan negara berada sepenuhnya di tangan presiden.
B. pembentukan lembaga-lembaga melalui penetapan presiden.
C. penetapan manipol USDEK menjadi GBHN.
D. pelaksanaan politik luar negeri yang condong ke Blok-Timur.
E. pelaksanaan politik luar negeri yang Bebas dan Aktif.
23. Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno menerapkan
sistem ekonomi terpimpin. Dalam hal ini presiden langsung terjun dan mengatur
perekonomian. Dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian Presiden Soekarno
menempuh beberpa langkah. Salah satu langkah tersebut adalah melaksanakan
pembangunan nasional. Dalam pelaksaanaan pembangunan nasioanl diperlukan modal dan
tenaga ahli. Untuk menyelesaikan masalah tersebut Presiden menyampaikan Deklarasi
ekonomi (Dekon).Tujuan dari Dekon adalah menciptakan ekonomi yang bersifat demokrasi
bebas dari imperialisme. Pada pelaksanaannya Dekon tidak mengatasi kemrosotan ekonomi
bahkan malah memberatkan rakyat. Program ini dianggap gagal, karena ....
A. kehidupan masyarakat pada umumnya masih di bawah taraf hidup
B. pendapatan perkapita masyarakat masih belum sesuai standar
C. semua program pemerintah pada saat itu untuk kepentingan politik
D. masih ada campr tangan pihak asing yang ingin mengusai perekonomian
E. tidak ada ukuran yang obyektif untuk menilai suatu usaha dan hasil usaha
24. Pada masa Demokrasi Liberal terjadi jatuh bangun kabinet dimulai dari Kabinet Natsir
sampai dengan Kabinet Djuanda. Kabinet Natsir merupakan kabinet pertama yang dibentuk
setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat, dan kembali menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kabinet ini bertugas sejak 6 September 1950 hingga 20
Maret 1951. Kabinet ini tidak berlangsung lama, hal ini dikarenakan...
A. adanya mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan peraturan pemerintah
mengenai DPRD dan DPRDS
B. adanya pertukaran Nota keuangan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Sobardjo
dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran
C. adanya kondisi krisis ekonomi yang disebabkan karena jatuhnya harga barang-barang
ekspor Indonesia sementara kebutuhan import terus meningkat
D. keadaan ekonomi dan keuangan yang semakin buruk sehingga sulit dilaksanakan
E. munculnya pergolakan di daerah yang semakin menguat.
25. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Mengurangi jumlah peredaran uang dalam negeri. Kebijakan itu mengarah pada
praktik devaluasi dari Rp. 1000 menjadi Rp. 100.
2) Pembekuan sebagian dari seluruh simpanan uang di bank-bank di seluruh Indonesia.
Peraturan ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar di
masyarakat.
3) Membentuk Dewan Perancang Nasional (Depernas) dan melakukan sanering mata
uang kertas yang nilai nominalnya Rp. 500 dan Rp. 1000 masing-masing nilainya
diturunkan menjadi 10%
4) Menaikkan pendapatan dan menurunkan biaya ekspor serta melakukan penghematan
secara drastis.
5) Melakukan pemotongan nilai mata uang yang nominalnya lebih dari 2,5 gulden
dipotong 2 baik secara nilainya maupun fisiknya
6) Melindungi para penguasaha pribumi memberikan kredit impor kepada para
pengusaha pribumi
Dari pernyataan di atas, manakah yang termasuk kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi
Terpimpin!
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 4, 5, dan 6
E. 5, 6, dan 1
26. Pada masa pemerintahan Orde Baru, terdapat sekolempok tokoh yang menyerahkan sebuah
dokumen yang dikenal dengan Petisi 50. Hal yang menjadi tuntutan utama Petisi 50
adalah...
A. pencabutan aturan yang bersifat diskriminasi terhadap kelompok etnis Tionghoa.
B. pencabutan aturan tentang pelarangan Partai Komunis Indonesia.
C. protes penggunaan ideologi Pancasila untuk kepentingan politik praktis.
D. pencabutan ajaran Eka Prasetya Pancakarsa.
E. pencabutan ajaran Nasakom.
27. Gerakan Reformasi di Indonesia tahun 1998 merupakan gerakan untuk memperbaiki
tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945. Penyebab utama terjadinya gerakan ini adalah ….
A. presiden yang terlalu lama berkuasa.
B. utang luar negeri yang semakin banyak.
C. ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan.
D. keinginan mengganti kedudukan presiden.
E. munculnya golongan-golongan oposisi.
28. Naiknya B.J. Habibie menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto ternyata tidak
memenuhi keinginan rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan….
A. B.J. Habibie kurang piawai dalam memegang pemerintahan
B. kabinet pemerintahan masih diliputi KKN karena tidak ada pergantian kabinet
C. kebijakan hanya diprioritaskan kepada kemajuan IPTEK saja
D. lepasnya Timor Timur dari pangkuan RI
E. munculnya gejala separatisme di daerah-daerah
29. Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan dalam pelaksanaan politik dalam negeri yang “
Bebas Aktif “ dilatarbelakangi oleh dua hal yaitu …
A. dasar perjuangan dan Pembukaan UUD 45 alinea IV
B. agar dapat bebas bertindak dalam aktivitas internasional
C. menempatkan Indonesia sebagai negara merdeka dan anggota PBB
D. dasar perjuangan bangsa dan keinginan untuk bersaing dengan negara lain
E. pembukaan UUD 45 alenia IV dan keberadaan Indonesia sebagai anggota PBB
30. Presiden Soeharto dan beberapa menteri bertemu dengan Tanaka serta rombongannya pada
15 Januari 1974, tepat hari ini 44 tahun lalu, di Istana Negara. Pada saat bersamaan, ribuan
orang, yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan pelajar SMA, turun ke jalan
melancarkan protes. Mereka berteriak lantang menentang derasnya investasi Jepang yang
masuk ke Indonesia.
Sejak Tanaka tiba, tidak hanya Jakarta yang menjadi berbeda. Kehidupan tokoh-tokoh yang
terlibat dalam gelombang protes terbesar pertama setelah Orde Baru berkuasa ini juga
menjadi lain. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama “Malapetaka 15 Januari 1974”
(Malari 1974).
Alasan apa peristiwa tersebut terjadi?
A. protes mahasiswa terhadap masuknya modal asing ke Indonesia
B. pembubaran secara paksa demonstrasi yang dilakukan mahasiswa
C. adanya sentimen keagamaan dalam tubuh partai politik
D. terjadinya krisis politik dan ekonomi yang melanda di Indonesia
E. adanya kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan pemilihan umum
31. Pada tanggal 20 Mei 1998, Presiden Suharto mengundang tokoh-tokoh agama dan tokoh-
tokoh nasional untuk dimintai pertimbangan dalam membentuk ….
A. Dewan Nasional
B. Dewan Pertimbangan
C. Dewan Reformasi
D. Dewan Penyelamat Negara
E. Dewan Reformasi Bangsa
32. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Melikuidasi beberapa bank bermasalah
(2) Mengimplementasikan hal-hal yang ditentukan IMF
(3) Melaksanakan pemilihan presiden secara langsung
(4) Memberi peluang berdirinya partai-partai politik
(5) Memberi ruang kepada siapapun untuk menyampaikan pendapat
Upaya-upaya pemerintah dalam melaksanakan agenda reformasi adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (4), dan (5)
C. (1), (2), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
33. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk kehidupan politik pada masa reformasi?
A. Kebijakan pemerintah memberi ruang gerak yang lebih luas terhadap hak-hak untuk
mengeluarkan pendapat dan pikiran baik lisan atau tulisan sesuai pasal 28 UUD 1945
dapat terwujud dengan dikeluarkannya UU NO. 2 / 1999 tentang partai politik yang
memungkinkan multi partai.
B. ABRI memiliki peran penting dalam bidang politik, militer, dan social dengan
dikeluarkannya kebijakan pemerintah tentang Dwi Fungsi ABRI yang digagas
oleh Jenderal A.H. Naution.
C. Pemerintah berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
serta bertanggung jawab dibuktikan dengan dikeluarkan ketetapan MPR NO. IX / MPR
/ 1998 yang ditindak lanjuti dengan UU NO.30/2002 tentang komisi pemberantasan
tindak pidana korupsi.
D. Lembaga MPR sudah berani mengambil langkah-langkah politis melaui sidang
tahunan dengan menuntut adanya laporan pertanggung jawaban tugas lembaga negara,
UUD 1945 di amandemen, pimpinan MPR dan DPR dipisahkan jabatannya, berani
memecat presiden dalam sidang istimewanya.
E. Masa jabatan presiden paling banyak dua kali masa jabatan, presiden dan wakil
presiden dipilih langsung oleh rakyat, MPR tidak lagi lembaga tertinggi negara
melainkan lembaga negara yang kedudukannya sama dengan presiden, MA, BPK,
kedaulatan rakyat tidak lagi ditangan MPR melainkan menurut UUD.
34. Setelah berakhirnya masa pemerintahan orde baru yang ditandai dengan lengsernya
kepemimpinan presiden Soeharto pada tahun 1998, bangsa Indonesia kemudian memasuki
masa Reformasi (mulai 1998 hingga saat ini). Proses demokrasi di masa Reformasi terdiri
dari tiga tahapan yaitu :
1. Tahap pertama, yakni peralihan dari kepemimpinan
2. Tahap kedua, yakni pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi
3. Tahap ketiga, yakni Konsolidasi demokrasi
4. Tahap keempat, yakni praktik demokrasi sebagai budaya politik berbangsa dan
bernegara.
Dari deskripsi di atas, tahapan pertama perubahan demokrasi Indonesia dapat dievaluasi
dari kondisi….
A. perkembangan demokrasi sejak 1998 hingga proses diselenggarakannya Pemilu 2004
telah memberikan sebuah kesempatan untuk mengakhiri sebuah masa transisi
demokrasi menuju proses konsolidasi demokrasi.
B. adanya pemilihan umum secara langsung, yakni pemilihan presiden dan
wakilnya, pemilihan anggota DPR, PDP, DPRD, dan juga pemilihan kepala
daerah. Hal tersebut merupakan modal awal yang teramat penting dalam
meningkatkan proses perkembangan demokrasi dimasa mendatang.
C. dengan terciptanya sebuah hubungan baru antara pemerintah pusat dan daerah melalui
program Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia.
D. perkembangan demokrasi terlihat dari hubungan antara sipil-militer, yang menjunjung
tinggi supremasi sipil dan hubungan TNI sebagai militer dengan Kepolisian NKRI
(POLRI) terkait dengan hubungan dalam sebuah kewenangan dalam melaksanakan
fungsi pertahanan dan juga kemanan kedulatan bangsa.
E. demokrasi pada masa reformasi terlihat dari telah berkembangnya kesadaran
masyarakat mengenai partisipasinya dalam kehidupan perpolitikan nasionl. Yang juga
menjadi jalan untuk terbukanya kesempatan untuk ikut dalam meningkatkan kehidupan
politik dimasyarakat.
35. Perhatikan deskripsi berikut ini!
Pada permulaan Orde Baru program pemerintah dalam bidang ekonomi lebih berorientasi
pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha mengendalikan tingkat
inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Tindakan
pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang
menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang
lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.
Dari deskripsi di atas, cara pemerintah yang paling tepat untuk mengatasi kondisi di
tersebut adalah…
A. stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
B. kerja Sama Luar Negeri
C. pembangunan Nasional
D. penyederhanaan Lembaga BUMN
E. penurunan Nilai Mata Uang
36. Bukti bahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar negeri
yang bebas aktif antara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antarfaksi
di Kamboja pada tahun 1988 dengan cara ….
A. memberi bantuan senjata kepada kelompok independen
B. mengirim pasukan Garuda sebagai pasukan Dewan Keamanan PBB
C. memberi bantuan ekonomi dan obat-obatan bagi rakyat Kamboja
D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan Jakarta Informal Meeting
E. menjadi penengah antara keempat faksi yang sedang bertikai
37. Salah satu peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif dalam regional ASEAN
dalam Perang Indocina 3 adalah....
A. mengirimkan pasukan Garuda untuk memukul mundur pasukan Vietnam yang
menginvasi Kamboja
B. mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk korban kekacauan di Kamboja
C. menjadi mediator dalam konflik Kamboja dengan melaksanakan Jakarta
Informal Meeting (JIM)
D. menjadi wakil PBB dalam mediasi krisis Kamboja dengan membentuk UNTAET
E. mengadakan rapat dengan anggota ASEAN lainnya untuk mengambil sikap dalam
kasus krisis Kamboja
38. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Mempererat hubungan kerjasama juga solidaritas dengan negara Islam lainnya yang
terutama dalam memerangi radikalisme.
2. Memperkuat hubungan dan kerjasama ekonomi,social dan budaya dengan negara Islam
lainnya
3. Menyuarakan sikapnya mendukung pembebasan Palestina lebih tegas lagi di mata dunia.
4. Mengirimkan misi Garuda untuk mewujudkan perdamaian dunia yang merupakan salah
satu cita-cita nasionalnya.
5. Melakukan pembaharuan dalam kehidupan ekonomi dan sosial negara-negara Islam di
berbagai wilayah dunia
Pernyataan tersebut, merupakan manfaat yang didapat oleh pemerintah Republik Indonesia
menjadi anggota OKI. Ini ditunjukkan oleh nomor … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
39. Dalam pembukaan UUD 1945, Disebutkan tujuan-tujuan NKRI yang salah satunya salah
ketertiban dunia. Realisasi dari tujuan Indonesia sebagai anggota OKI adalah… .
A. memberikan beras kepada India
B. memprakarsai KAA di Bandung
C. mengirimkan pasukan perdamaian ke Kongo
D. bersama Brunei membentuk pusat kerja sama
E. mendorong negara Islam mencari penyelesaian konflik Palestina
40. Indonesia dalam berpolitik menganut politik luar negeri Bebas Aktif. Hal ini
mempengaruhi keputusan-keputusan kerja sama Indonesia dengan dunia internasional.
Pengaruh dari politik tersebut terhadap diplomasi Indonesia dengan OKI adalah…
A. Indonesia selalu berbeda visi dengan negar-negara Arab
B. keputusan yang diambil selalu bertentangan dengan paham konservatif
C. mengembangkan paham progresif di Indonesia yang sesuai dengan kehidupan sosial
D. menjembatani konflik paham Islam progresif dan konservatif dan tidak memihak
manapun
E. Indonesia berpolitik bebas dengan negara manapun dan aktif dengan mendukung semua
negara
41. Berikut ini adalah pernyataan yang terkait dengan Konfrensi Asia-Afrika.
1) Adanya perang dingin antara blok Barat dan blok Timur
2) Kemungkinan ketidakstabilan politik dan ekonomi di kawasan Asia-Afrika
3) Terjadinya konflik antara Vietnam dan Korea yang memicu perang dingin
4) Kekhwatiran Negara Asia-Afrika bahwa wilayah mereka akan dijadikan area
persaingan
5) Terjadinya konfrontasi antara Malaysia dengan Indonesia yang sulit diselesaikan
Pernyataan tersebut merupakan faktor pendorong diadakannya Konfrensi Asia-Afrika pada
tahun 1955 ditunjukkan dengan nomor … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
42. Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode terjadinya konflik, ketegangan dan
kompetisi antara Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dan Blok Timur (Uni Soviet
dan sekutunya) dalam memperebutkan pengaruh kekuasaan di negara-negara seluruh dunia
Adapun latar belakang Perang Dingin yang dimulai pada tahun 1947 dipicu oleh beberapa
sebab:
A. Munculnya 2 kekuatan besar pasca Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat Uni Emirat
Arab
B. Adanya perbedaan paham antara paham sosialisme komunis dan paham liberlis
kapitalis
C. Adanya perebutan pengaruh kekuasaaan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan
Jepang
D. Munculnya masalah-masalah sosial karena situasi politik dunia yang tidak menentu
E. Timbulnya kecemasan sosial di masyarakat dunia akan meletusnya Perang Dunia III
43. Ketika perang dingin berlangsung bangsa Indonesia memutuskan untuk tidak terlibat
diantara keduanya dengan merintis membentuk Gerakan Non Blok sebagai program
kongkrit politik bebas aktif Indonesia, namun pada masa Demokrasi Liberal khususnya
pada masa Kabinet Sukiman komitmen bangsa Indonesia terkesan tidak sesuai dengan
politik bebas aktif hal ini dikarenakan Kabinet Sukiman melakukan...
A. Gerakan Benteng
B. Ekonomi Ali Baba
C. Nota Kesepakatan Mutual Act
D. Nasionalisasi De Javasche Bank
E. Pemotongan Nilai Mata Uang
44. Di Jakarta, keterbatasan lahan menjadi hambatan bagi sektor agrikultur. Untuk menangani
hal tersebut, prinsip dan aplikasi dalam revolusi hijau berikut ini yang dapat digunakan
adalah ....
A. Intensifikasi, menanam tanaman cepat tumbuh
B. Intensifikasi, melakukan penanaman hidroponik bertingkat
C. Ekstentifikasi, menggunakan atap bangunan yang datar sebagai lahan bertingkat
D. Diversifikasi, menanam sambil melakukan kegiatan pengolahan tambahan
E. Ekstentifikasi, membeli tanah baru yang ada di kota
45. Salah satu Keberhasilan revolusi hijau yang diterapkan di Indonesia pada masa Orde Baru
ditandai dengan ....
A. Sawsembada beras
B. Peningkatan ekspor beras
C. Pembangunan agro industri
D. Pembangunan waduk untuk irigasi
E. Mendiversifikasi bahan makanan pokok rakyat
46. Revolusi hijau yang berfokus pada serealia akan mampu meningkatkan pemenuhan pangan
berupa karbohidrat.
Akan tetapi, setelah beberapa saat merasakan manfaat dari revolusi hijau, ternyata dampak-
dampak buruk mulai dirasakan para petani Indonesia pada tahun 1990-an. Misalnya,
serangan hama, ketergantungan terhadap penggunaan pupuk, bahkan tanah yang tidak lagi
subur karena penggunaan pestisida yang tidak lagi berguna. Revolusi hijau juga dianggap
hanya menguntungkan bagi petani kaya dan bukan bagi petani miskin.
Keberhasilan swasembada beras dianggap hanya sebagai keberhasilan semu yang tidak bisa
dinikmati dalam waktu lama.
Dari sini, kita mengetahui bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam bidang pertanian,
bukanlah revolusi hijau yang dibutuhkan, melainkan ....
A. pembangunan lingkungan pertanian berkelanjutan
B. pembangunan lingkungan dan pertanian yang sepadan
C. pelestarian lingkungan dan pertanian rakyat
D. keseimbangan lingkungan pertanian seimbang
E. pertumbuhan pertanian oleh rakyat kecil
47. Seiring dengan perkembangan penduduk Indonesia yang semakin bertambah, pada masa
Orde Baru pemerintah mengembangkan sebuah program yang dikenal dengan Revolusi
Hijau dengan usaha utamanya adalah … .
A. upaya penghijauan lahan kritis
B. meningkatkan mekanisme pertanian
C. meningkatkan produktifitas pertanian dengan varietas unggul
D. perubahan tehnik produksi dengan menggunakan mesin-mesin/ teknologi modern
E. meningkatkan devisa negara dengan meningkatkan ekspor non migas
pulauan dengan pulau-pulaunya yang terpencar

Anda mungkin juga menyukai