Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian
susulan. Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa
diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda.
Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan
melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa
mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai
bercucuran.
Di soal kedua tertulis : "Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?"
"???!!!"
Seoranggurubarutengahmengabsenmuridmuridnya.Sanggurutertarikdengan
sebuahnama,danmemanggilmuriddengannamatersebut.
Guru:"SmarySaklitinov,cobakemari"
Murid:"IyaBu."
Guru:"SinikamuNak,kamuketurunanyugoslaviaya?"
Murid:"BukanBu."
Guru:"LalukenapanamakamuSmarySaklitinov?"
Murid:"Oh,SmaryitusingkatandarinamaBapaksayaS(urtono)danIbusaya
Mary(anti)."
Guru:"Mmmm,kalauSaklitinov?"
Murid:"Sabtukliwontiganovember"
Guru:"Ohh???!!!"
SalahPengertian
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada
Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup
berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-
tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat
berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan karena ia tidak dapat
berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai dan mencoba
mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun
dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!" teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak
mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!" teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu
mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah
Kesedihan.
"Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu!" kata Cinta.
"Maaf Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja." kata Kesedihan sambil
terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.
"Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada
saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang
tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang
penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-
teman yang mengenalku pun enggan menolongku?" tanya Cinta heran.
"Sebab, Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu."
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk
mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong
paku dan mengatakan pada anak itu, untuk memakukan sebuah paku di
pagar belakang setiap kali dia marah.
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia
marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa
ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke
pagar tersebut.
Akhirnya, tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa
mengendalikan amarahnya, dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia
memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar
dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu pun, akhirnya memberitahu ayahnya
bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Kemudian, sang ayah menuntun
anaknya ke pagar.
"Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang
di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya."
"Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu
meninggalkan bekas seperti lubang ini dihati orang lain."
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu
kembali. Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan
tetap ada. Dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka
fisik.
Pemeras Kecil
Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman
lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.
Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu
mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini,
sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya
kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri
menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya
agak longgar.
Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan
lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang
ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba
ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini
terloncat dan masuk ke dalam bus.
Si pemuda menjawab kalem, Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum
kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana orang.
???!!!
Cerita ini sebagai bukti bahwa ibu lebih penting dari segala apapun. Di
sebuah bandara, ada seorang pria yang kehilangan istrinya. Dia bertemu
dengan seorang anak kecil yang sedang menangis karena terpisah dari
ibunya. Akhirnya mereka sepakat untuk sama-sama mencari.
Pria itu bertanya, "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Jawab si anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti
Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai
rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
???!!!
Bu guru: Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?
Andi: Tidak tau bu guru.
Bu guru: Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak
tau Tidak pernah belajar ya?
Andi: Belajar kok bu guru Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa
Arifin Widodo..?
Andi: Yaa itulah Bu, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..
???!!!
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu
muridnya.
Bu Guru : Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa Kalo ada 5 ekor burung di
jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?
Bu Guru : Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang
dengan cara berpikir kamu..
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya Kalo ada tiga orang cewek,
masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan
dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya,
dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara
ketiga cewek itu yang sudah menikah?
Udin : Salah harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya
senang melihat cara berpikir Bu Guru
???!!!
Bakalan banyak permintaan dari pacar. Biaya yang dipakai ke salon bisa buat
hidup sebulan. Gak diberi, minta putus.
Awal tahun sampai akhir dihina terus oleh teman. Capek menjelaskan kalau
dia itu punya inner beauty
Pulang kerja badan capek semua, mau cuci mata tapi gak bisa membedakan
mana pembantu dan mana yang istri.
Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy.
Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya. Tapi ketika si
ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..
Si ibu muda berkata ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg
disebelah loh
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi ayo dong sayang diminum susunya nanti
mama kasih om yg disebelah beneran loh
???!!!
Lampu Merah
Tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah sang pemuda itu oleh polisi
yang mengejarnya.
Mengapa anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala? Anda tidak
tahu, apa artinya merah? tanya sang polisi.
???!!!