Anda di halaman 1dari 16

KAIDAH

KEBAHASAAN PIDATO
PERSUASIF

Oleh: Ulfah Fauziah


Tujuan
Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menentukan


kaidah kebahasaan pidato
persuasif.
2. peserta didik dapat menelaah
kaidah kebahasaan pidato
persuasif.
Apa itu kaidah
kebahasaan?

Kaidah kebahasaan merupakan


aturan-aturan kebahasaan yang
menjadi ciri atau pembeda di dalam
teks.
Nominalisasi (Pembendaan)

Nominalisasi merupakan proses pengubahan kata kerja (verba) dan kata sifat
(adjektiva) menjadi kata benda.

Contoh:
1. Pemerintah memberlakukan undang-undang anti
kekerasan.
2. Pemberlakuan undang-undang anti kekerasan dilakukan
oleh pemerintah.

Pemberlakuan merupakan hasil nominalisasi


kata kerja memberlakukan.
Bentuk Pasif dan Kata Ganti Orang
PENGGUNAAN KALIMAT
AKTIF

Kalimat aktif ditandai oleh


imbuhan me-, ber-

Contoh:
Kita harus menjaga kebersihan
lingkungan agar tercipta kehidupan
yang layak dan sejahtera.
Penggunaan Kata
Teknis

Kata teknis merupakan kata yang digunakan di dalam bidang


keilmuan. Kata teknis digunakan sesuai dengan topik yang
dibahas.

Contoh:
Kita harus melakukan reboisasi agar kelestarian hutan tetap
terjaga.
Penggunaan Sinonim dan Antonim

Antonim merupakan lawan


makna kata.
Sinonim merupakan
persamaan makna kata Contoh:
Kita harus menjaga
Contoh: lingkungan kita baik-baik
Sikap egois dan agar bumi menghasilkan
keuntungan bagi kita, bukan
individualistis harus
kerugian bahkan bencana
dijauhkan dari diri bagi kita.
manusia
Penggunaan Kata Benda Abstrak

Kata benda abstrak merupakan sebuah kata benda


yang tidak ada wujudnya atau sebuah benda yang
tidak bisa dilihat oleh mata.

Contoh:
Sikap empati sangat diperlukan pada kondisi saat ini.
Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar
tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.
Penggunaan Konjungsi (Kata Hubung)
PENGGUNAAN MODALITAS

Modalitas merupakan Keterangan dalam


kalimat yang menyatakan sikap
pembicara terhadap hal yang
dibicarakan, yaitu mengenai perbuatan,
keadaan, peristiwa.

ditandai oleh kata ingin, mau, hendak, akan, dapat,


bisa, boleh, mungkin,
barangkali, harus, mesti, wajib, perlu, patut,
seharusnya, semestinya, sebaiknya, selayaknya,
sepantasnya, seyogianya
Penggunaan Kata Sapaan

Pada bagian pendahuluan pidato, digunakan kata sapaan sebagai ucapan


penghormatan dalam sebuah pidato biasanya dimulai dengan
menyebutkan orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya terlebih
dahulu dan kemudian seterusnya sampai dengan jabatan yang paling
bawah.
Contoh:
Yth.Bapak Kepala Sekolah
Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai
Penggunaan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya mengajak seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Kalimat persuasif ditandai oleh kata ayo, ayolah, marilah, sebaiknya, harus, dapat,
partikel -lah

Contoh: Marilah kedepannya kita sebagai umat manusia dapat lebih


giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Penggunaan Kata Emotif

Kata emotif merupakan sebuah kosakata yang berhubungan dengan perasaan


yang bisa membuat para pendengar tersentuh.

ditandai dengan kata percaya, yakin, pikir, rasa, suka, kagum, senang, ragu,
harap, dll.
Contoh:
Semangat kebersamaan dan gotong royong harus diterapkan di dalam
masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai