Anda di halaman 1dari 23

;

Menyimak Cerita Klasik

Nama Penyusun : Rahmi Budiarti


NIP : 197808012005012008
Nama Sekolah : MAN 3 Banjarmasin
Tahun : 2023
Jenjang/Kelas : Madrasah Aliyah / X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (360 menit)
Fase :E
Elemen  Menyimak,
 Berbicara
 Membaca
 Menulis

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

Kompetensi Awal:
 Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.
 Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.

Profil Pelajar Pancasila :


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
 Mandiri.
 Bergotong-royong.
 Berkebinekaan global.
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin
 Berkeadaban (ta'addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas, dan
integritas.
 Keteladanan (gudwah),yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.
 Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), yaitu sikap menerima keberadaan negara
(nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
 Mengambil jalan tengah (tawassut), yaitu pemahaman dan pengamalan beragama yang tidak
berlebih-lebihan (ifrat) dan juga tidak abai terhadap ajaran agama (tafrit).
 Berimbang (tawazun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang
meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
 Lurus dan tegas (i’tidal), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
 Kesetaraan (musawah), yaitu persamaan, tidak diskriminatif kepada yang lain disebabkan
perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
 Musyawarah (syura), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah dengan
prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya,
 Toleransi (tasamuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek
keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
 Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar), yaitu selalu terbuka untuk melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia.

Sarana dan Prasarana:


 buku,teks hikayat, LCD, komputer.
Target Peserta Didik:
 Peserta Didik Reguler
 Peserta Didik dengan Hambatan Belajar
 Peserta Didik Cerdas, Istimewa atau berbakat

Model Pembelajaran:
Tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
b. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.

Pemahaman Bermakna:
c. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks hikayat
d. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar
Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
e. Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
f. Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
g. Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang
kamu dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyimak. pentingnya
sebelum memulai  Guru mengajak peserta didik untuk aktivitas
pembelajaran. menyimak hikayat/cerita rakyat menyimak.
 Guru mengecek kehadiran yang terdapat dalam buku siswa.  Guru
peserta didik.  Peserta didik dibagi beberapa menyampaikan
 Guru menstimulasi kelompok (tiap kelompok terdiri simpulan
peserta didik dengan dari 4 sampai 5 orang). pembelajaran.
menyampaikan pesan  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru
betapa pentingnya  Peserta didik mengerjakan LK dalam menugaskan
aktivitas menyimak. kelompoknya. peserta didik
 Guru mengingatkan  Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
peserta didik untuk untuk menentukan makna tersurat mendengarkan
mengambil hikmah dan tersirat dalam teks hikayat yang teks dongeng
pelajaran berharga didengarkan. melalui link
berdasarkan peristiwa-  Tiap-tiap kelompok video yang
peristiwa yang dikisahkan mempresentasikan hasil kerja diberikan.
kelompoknya secara bergiliran.  Guru menutup
dalam hikayat.
 Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
 Pesan moral dalam
 Guru mengawasi peserta didik
hikayat/cerita rakyat dalam bekerja di kelompoknya.
sangat bermanfaat untuk  Guru menilai hasil kerja
membangun karakter kelompok.
peserta didik sesuai  Kelompok dengan nilai tertinggi
dengan profil Pelajar diberi bintang atau reward.
Pancasila.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak teks hikayat pertanyaan
didik untuk berdo'a yang diberikan guru. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik menentukan nilai-nilai yang
pembelajaran. dari teks hikayat yang didengarkannya. disampaikan
 Guru mengecek  Peserta didik menganalisis teks yang guru.
kehadiran peserta dibaca.  Guru
didik.  Peserta didik mengaitkan isi cerita menyampaiakan
 Guru menstimulasi dengan kehidupan sehari-hari. simpulan
peserta didik dengan  Guru menguatkan dengan pembelajaran.
beberapa pertanyaan menyampaikan materi tentang ciri-ciri  Guru
terkait materi pada teks hikayat. menugaskan
pertemuan sebelumnya  Peserta didik mengerjakan asesmen, peserta didik
tentang teks hikayat bisa secara lisan maupun tulisan. untuk menyimak
atau cerita rakyat. teks hikayat
melalui link yang
diberikan dan
mengidentifikasi
ciri-ciri-nya.
 Guru menutup
pembelajaran.

Asesmen:
 Menyimak teks hikayat
 Soal:
1. Bacalah hikayat berikut dengan saksama!

Cerita Raja Kilan Syah serta Putranya

Maka kata bayan itu, “Adalah seorang raja di negeri Istambul, terlalu amat besar
kerajaan baginda itu. Maka adalah nama raja itu Kilan Syah dan istrinya baginda itu
bernama tuan putri Nur Zainun, anak raja di negeri Kastambar; ada dengan menterinya
bernama Mangkubumi. Adapun akan raja itu ada berputra seorang laki-laki terlalu amat
baik parasnya, maka dinamai oleh baginda akan anakanda itu Raja Johan Rasyid. Maka
raja Johan Rasyid umurnya baharu empat belas tahun. Maka dengan takdir Allah
subhanahu wataala, ayahanda baginda itu pun geringlah terlalu amat sangat. Maka
segala wazir dengan segala orang besar-besar dan bentara dan penggawa di negeri itu
pun, bertunggulah masing-masing kepada tempatnya serta dengan duka citanya akan raja
Kilan Syah gering itu.

Maka anakanda baginda raja Johan Rasyid itu pun tiada taksir lagi menyuruh
mengobatkan ayahanda baginda itu pada segala hukama dan ulama. Maka obat pun tiada
memberi faedah kepada baginda. Seperti racunlah kepadanya.

Syahdan usahkan berkurang penyakit baginda itu, makin bertambah-tambah sakitnya.


Setelah dirasai baginda hampirlah waktu baginda itu meninggalkan dunia, maka raja
Kilan Syah pun memanggil perdana menteri dan segala orang besar-besar dan segala
pegawai-pegawai. Setelah datanglah masing-masing menghadap baginda, maka sekalian
itu pun dengan tangisnya sebab bercintakan baginda itu.

Maka raja Kilan Syah pun bertitah, “Hai segala tuan-tuan! Ketahuilah olehmu bahwa
aku hampirlah kembali dari negeri yang fana ke negeri yang baka. Bahwa adalah
amanatku pada kamu sekalian akan anakku Johan Rasyid itu, pertaruhankulah pada
kamu sekalian. Pertama-tama aku serahkan kepada Allah subhanahu wataala beserta
rasulnya, kemudian dari itu pada kamu sekalianlah. Bagaimana kamu sekalian telah
berbuat bakti akan daku dan engkau mengasihi aku, demikianlah kepadanya.

Maka sembah mereka itu sekalian, “Ya, tuanku syah alam, jangan apalah tuanku
memberi titah demikian memberi belas rasa hati patik sekalian. Titah yang demikian itu
pun patik junjunglah di atas batu kepala patik sekalian, dilanjutkan Allah subhanahu
wataala umur syah alam.”
Setelah raja Kilan Syah mendengar sembah mereka itu sekalian, maka baginda pun
menangis seraya menghadapkan muka baginda kepada anakanda baginda raja Johan
Rasid.

1. Siapakah yang menjadi tokoh utama teks hikayat tersebut? Jelaskan singkat!
2. Jelaskan peristiwa yang dialami oleh Johan Rasyid!
3. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas dengan sungguh-sungguh!

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Membaca Cerita Klasik

Nama Penyusun : Rahmi Budiarti


NIP : 197808012005012008
Nama Sekolah : MAN 3 Banjarmasin
Tahun : 2023
Jenjang/Kelas : Madrasah Aliyah / X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (360 menit)
Fase :E
Elemen  Menyimak,
 Berbicara
 Membaca
 Menulis

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks narasi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif.

Kompetensi Awal:
 Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.
 Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.

Profil Pelajar Pancasila :


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
 Mandiri.
 Bergotong-royong.
 Berkebinekaan global.
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin
 Berkeadaban (ta'addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas, dan
integritas.
 Keteladanan (gudwah),yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.
 Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), yaitu sikap menerima keberadaan negara
(nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
 Mengambil jalan tengah (tawassut), yaitu pemahaman dan pengamalan beragama yang tidak
berlebih-lebihan (ifrat) dan juga tidak abai terhadap ajaran agama (tafrit).
 Berimbang (tawazun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang
meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
 Lurus dan tegas (i’tidal), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
 Kesetaraan (musawah), yaitu persamaan, tidak diskriminatif kepada yang lain disebabkan
perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
 Musyawarah (syura), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah dengan
prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya,
 Toleransi (tasamuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek
keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
 Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar), yaitu selalu terbuka untuk melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia.

Sarana dan Prasarana:


 buku,teks hikayat, LCD, komputer.
Target Peserta Didik:
 Peserta Didik Reguler
 Peserta Didik dengan Hambatan Belajar
 Peserta Didik Cerdas, Istimewa atau berbakat

Model Pembelajaran:
Tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
h. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
i. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.

Pemahaman Bermakna:
j. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks hikayat
k. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan , sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar
Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
l. Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
m. Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
n. Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang
kamu dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik berdoa sebelum aktivitas menyimak. pentingnya
memulai pembelajaran.  Guru mengajak peserta didik untuk aktivitas
 Guru mengecek kehadiran menyimak hikayat/cerita rakyat membaca.
peserta didik. yang terdapat dalam buku siswa.  Guru
 Guru menstimulasi  Peserta didik dibagi beberapa menyampaikan
peserta didik dengan kelompok (tiap kelompok terdiri simpulan
menyampaikan pesan dari 4 sampai 5 orang). pembelajaran.
betapa pentingnya  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menutup
aktivitas membaca.  Peserta didik mengerjakan LK dalam pembelajaran.
 Guru mengingatkan kelompoknya.
peserta didik untuk  Peserta didik berdiskusi kelompok
mengambil hikmah untuk menentukan makna tersurat
pelajaran berharga dan tersirat dalam teks hikayat yang
berdasarkan peristiwa- didengarkan.
peristiwa yang dikisahkan  Tiap-tiap kelompok
mempresentasikan hasil kerja
dalam hikayat.
kelompoknya secara bergiliran.
 Pesan moral dalam
 Kelompok lain menanggapi.
hikayat/cerita rakyat  Guru mengawasi peserta didik
sangat bermanfaat untuk dalam bekerja di kelompoknya.
membangun karakter  Guru menilai hasil kerja
peserta didik sesuai kelompok.
dengan profil Pelajar  Kelompok dengan nilai tertinggi
Pancasila. diberi bintang atau reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak teks hikayat pertanyaan
didik untuk berdo'a yang diberikan guru. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik menentukan nilai-nilai yang
pembelajaran. dari teks hikayat yang didengarkannya. disampaikan
 Guru mengecek  Peserta didik menganalisis teks yang guru.
kehadiran peserta dibaca.  Guru
didik.  Peserta didik mengaitkan isi cerita menyampaiakan
 Guru menstimulasi dengan kehidupan sehari-hari. simpulan
peserta didik dengan  Guru menguatkan dengan pembelajaran.
beberapa pertanyaan menyampaikan materi tentang ciri-ciri  Guru
terkait materi pada teks hikayat. menugaskan
pertemuan sebelumnya  Peserta didik mengerjakan asesmen, peserta didik
tentang teks hikayat bisa secara lisan maupun tulisan. untuk menyimak
atau cerita rakyat. teks hikayat
melalui link yang
diberikan dan
mengidentifikasi
ciri-ciri-nya.
 Guru menutup
pembelajaran.
Asesmen:
 Membaca hikayat.
 Soal:

1. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!

Sekali peristiwa Raja Yaman pergi berburu, dan Ibraha pun naik seekor kuda
mengiringkan raja, menantikan perburuan ke luar ke padang. Maka dihalau
oranglah akan segala binatang dari dalam hutan itu. Maka keluarlah seekor
kijang, maka diusirlah oleh raja Yaman akan kijang itu dengan kudanya, dan
Ibraha pun mengikut dari belakang. Maka Ibraha pun memanah kijang itu.
Dengan takdir Allah taala terkena kepada telinga raja Yaman, maka putuslah,
dan habis tubuhnya berlumur dengan darah. Maka raja Yaman pun terlalu murka
akan dia, lalu disuruhnya tangkap Ibraha itu hendak dipenggal lehernya.

Telah Ibraha sudah tertangkap, maka dibawa oranglah ke hadapan raja. Maka
Ibraha pun sujud kepada kaki raja, sembahnya, “Ya Tuanku syah alam! Bahwa
tiada sekali-kali hambamu berniat sahaja hendak memanah duli syah alam.
Hanyalah kasad hambamu hendak memanah kijang juga; telah sudah Gerang
dikehendaki Allah taala atas hambamu. Jika dibunuh pun hambamu oleh syah
alam, apakah daya? Melainkan harap hambamu akan ampun karunia raja,
padahal taida hambamu sahaja. Jika diampuni raja akan hambamu, bahwa Allah
taala yang membalas dia dan mengampuni dosa raja.
(Hikayat Kalilah dan Dimnah)

4. Isilah titik-titiki berikut ini!

No. Unsur Cerita Keterangan


1. Amanat ............................................................................................................
2. Tokoh dan watak ............................................................................................................
3. Latar ............................................................................................................
4. Tema ............................................................................................................

5. Apa yang menyebabkan Ibraha memanah telinga raja?


6. Apakah sikap raja yang akan menghukum Ibraha dapat dibenarkan? Coba jelaskan!
7. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Mempresentasikan Cerita Klasik

Nama Penyusun : Rahmi Budiarti


NIP : 197808012005012008
Nama Sekolah : MAN 3 Banjarmasin
Tahun : 2023
Jenjang/Kelas : Madrasah Aliyah / X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (360 menit)
Fase :E
Elemen  Menyimak,
 Berbicara
 Membaca
 Menulis

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunukasi.

.
Kompetensi Awal:
 Menyampaikan pesan yang terkandung dalam ikayat.
 Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam bentuk lain.

Profil Pelajar Pancasila :


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
 Mandiri.
 Bergotong-royong.
 Berkebinekaan global.
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin
 Berkeadaban (ta'addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas, dan
integritas.
 Keteladanan (gudwah),yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.
 Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), yaitu sikap menerima keberadaan negara
(nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
 Mengambil jalan tengah (tawassut), yaitu pemahaman dan pengamalan beragama yang tidak
berlebih-lebihan (ifrat) dan juga tidak abai terhadap ajaran agama (tafrit).
 Berimbang (tawazun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang
meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
 Lurus dan tegas (i’tidal), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
 Kesetaraan (musawah), yaitu persamaan, tidak diskriminatif kepada yang lain disebabkan
perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
 Musyawarah (syura), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah dengan
prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya,
 Toleransi (tasamuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek
keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
 Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar), yaitu selalu terbuka untuk melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia.

Sarana dan Prasarana:


 buku,teks hikayat, LCD, komputer.
Target Peserta Didik:
 Peserta Didik Reguler
 Peserta Didik dengan Hambatan Belajar
 Peserta Didik Cerdas, Istimewa atau berbakat
Model Pembelajaran:
Tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
o. Peserta didik mampu Menyampaikan pesan yang terkandung dalam hikayat.
hikayat.
p. Peserta didik mampu Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam
bentuk lain.

Pemahaman Bermakna:
q. keterampilan berbicara untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks hikayat
r. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain secara lisan ,
sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
s. Pernahkah kamu menyimak atau membaca dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
t. berdasarkan hal yang kamu simak atau baca, pernahkah kamu menyampaikannya
secara lisan kepada teman-temanmu?
u. Bagaimana reaksi teman-temanmu ketika mendengarkan hikayat yang kamu
sampaikan/ceritakan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 135 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik berdoa sebelum aktivitas berbicara disertai pentingnya
memulai pembelajaran. contohnya. aktivitas
 Guru mengecek kehadiran  Guru mengajak peserta didik untuk berbicara.
peserta didik. menyimak hikayat/cerita rakyat  Guru
 Guru menstimulasi yang terdapat dalam buku siswa. menyampaikan
peserta didik dengan  Peserta didik dibagi beberapa simpulan
menyampaikan pesan kelompok (tiap kelompok terdiri pembelajaran.
betapa pentingnya dari 4 sampai 5 orang).  Guru menutup
aktivitas  Tiap kelompok dibagi LK.
berbicara/mempresentasi  Peserta didik mengerjakan LK dalam pembelajaran.
kan. kelompoknya.
 Guru mengingatkan  Peserta didik berdiskusi kelompok
peserta didik untuk untuk menentukan makna tersurat
mengambil hikmah dan tersirat dalam teks hikayat yang
pelajaran berharga didengarkan.
berdasarkan peristiwa-  Tiap-tiap kelompok
peristiwa yang dikisahkan mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya secara bergiliran.
dalam hikayat.
 Kelompok lain menanggapi.
 Pesan moral dalam
 Guru mengawasi peserta didik
hikayat/cerita rakyat dalam bekerja di kelompoknya.
sangat bermanfaat untuk  Guru menilai hasil kerja
membangun karakter kelompok.
peserta didik sesuai  Kelompok dengan nilai tertinggi
dengan profil Pelajar diberi bintang atau reward.
Pancasila.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks hikayat pertanyaan
didik untuk berdo'a yang diberikan guru. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik mengidentifikasi dan yang
pembelajaran. menentukan nilai-nilai dari teks hikayat disampaikan
 Guru mengecek yang dibaca. guru.
kehadiran peserta  Peserta didik menganalisis pesan  Guru
didik. dalam teks yang dibaca. menyampaiakan
 Guru menstimulasi  Peserta didik mengaitkan isi cerita simpulan
peserta didik dengan dengan kehidupan sehari-hari. pembelajaran.
beberapa pertanyaan  Guru menguatkan dengan  Guru
terkait materi pada menyampaikan materi tentang pesan menugaskan
pertemuan sebelumnya dalam teks hikayat. peserta didik
tentang teks hikayat  Peserta didik mengerjakan asesmen, untuk membaca
atau cerita rakyat. bisa secara lisan maupun tulisan. teks hikayat
melalui link yang
diberikan dan
mengidentifikasi
amanatnya.
 Guru menutup
pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Guru mengulas materi pada terkait informasi dan
peserta didik untuk pertemuan yang lalu tentang ciri- pesan moral dalam
berdo'a sebelum ciri teks hikayat. teks hikayat.
memulai  Peserta didik dibagi kelompok  Guru
Pembelajaran. terdiri dari empat sampai lima menyampaiakan
 Guru mengecek orang. simpulan
kehadiran peserta  Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
didik  Peserta didik mengerjakan LK  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi dalam kelompoknya. peserta didik untuk
peserta didik dengan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil membaca teks
beberapa pertanyaan karyanya di dinding kelas atau di hikayat untuk
terkait materi pada papan tulis. menambah wawasan
pertemuan  Tiap-tiap kelompok peserta didik,
sebelumnya tentang mempresentasikan hasil kerja kemudian
kelompoknya secara bergiliran. menceritakannya
teks hikayat yang
 Kelompok lain menanggapi. kepada orang lain.
dibaca dikaitkan
 Guru mengawasi peserta didik  Guru menutup
dengan kegiatan yang
dalam bekerja kelompok. pembelajaran.
akan dilaksanakan
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
pada pertemuan saat
 Kelompok dengan nilai tertinggi
ini. diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Mempresentasikan dongeng fantasi.
 Soal:

1. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!

Mendirikan Langkasuka
Hatta beberapa hari lamanya raja Marong Mahawangsa mencari anak raja Rum itu
dengan kemasygulan yang amat sangat, karena Sultan Rum menyerahkan anakandanya
itu ke dalam jaganya dan ialah harapan yang besar kepada sultan Rum itu. Maka ratalah
sudah disuruh cari oleh raja Marong Mahawangsa kepada segala menteri para penggawa
hulubalang, tiada juga bertemu dengan anak raja Rum itu. Maka raja Marong
Mahawangsa pun berlayarlah pergi ke timur dengan bahteranya.
Hatta dengan demikian itu sampailah kepada suatu teluk dengan suatu tanjung. Maka
raja Marong Mahawangsa pun bertanya kepada seorang mualim. Maka sembah mualim,
bahwa pulau yang besar itu bernama pulau Seri dan pulau kecil di dekatnya bernama
pulau Jambul dan yang arah kedatarannya sedikit itu , Lada.
Antara berapa lama berlayar, maka berlabuhlah bahtera itu. Maka tatkala itu datanglah
kaum gergasi, terlalu banyak datang menghadap raja Marong Mahawangsa. Maka segala
kaum gergasi itu pun sangatlah kasih sayang serta dengan takut dan hormatnya akan raja
Marong Mahawangsa itu karena hebat sikapnya.
Maka titahnya pada segala kaum gergasi, “Adapun beta singgah ini jikalau baik
bicaranya maulah beta duduk berhenti di sini dahulu, sementara menanti khabar anak
raja Rum itu, kalau-kalau ada hidupnya.”
Maka sembah segala kaum gergasi, “Patik sekalian pun lebih lagi kesukaan karena
patik-patik sekalian ini tiada menaruh raja pada tempat ini. Jikalau demikian baiklah duli
tuanku coba melihat tanah yang patut tuanku hendak duduk.”
Maka raja Marong Mahawangsa pun berjalanlah mencari tanah tempat hendak membuat
kota, parit,balai, istana diiringkan oleh menterinya dan segala kaum kerabatnya itu.
Maka bertemulah dengan tanah yang baik, terlalulah indah tempatnya dan pemandangan
di kelilingnya amatlah permai, tanahnya pun berpasir. Maka tiadalah ia turun ke
bahteranya lagi, dan membuat kota istana dengan balainya yang terlalu amat besar
dengan indahnya.
Setelah sudah kota balai itu, maka dinamai Langkasuka karena mengerjakan itu
disambilkan dengan makan minum dan bersuka-sukaan jua serta dengan beberapa
binatang perburuan. Maka termasyhurlah khabar raja Marong Mahawangsa sudah duduk
menjadi raja kepada tempat itu.
(Hikayat Marong Mahawangsa)

8. Identifikasilah pesan-pesan yang terkandung dalam hikayat tersebut!

9. Kaitkanlah isi cerita dengan kehidupan saat ini!

10. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Jakarta: Erlangga.

Menulis Cerita Klasik

Nama Penyusun : Rahmi Budiarti


NIP : 197808012005012008
Nama Sekolah : MAN 3 Banjarmasin
Tahun : 2023
Jenjang/Kelas : Madrasah Aliyah / X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (360 menit)
Fase :E
Elemen  Menyimak,
 Berbicara
 Membaca
 Menulis

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital

Kompetensi Awal:
 Membandingkan teks hikayat dengan teks hikayat lainnya.
 menulis cerita bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak

Profil Pelajar Pancasila :


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
 Mandiri.
 Bergotong-royong.
 Berkebinekaan global.
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin
 Berkeadaban (ta'addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas, dan
integritas.
 Keteladanan (gudwah),yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.
 Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), yaitu sikap menerima keberadaan negara
(nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
 Mengambil jalan tengah (tawassut), yaitu pemahaman dan pengamalan beragama yang tidak
berlebih-lebihan (ifrat) dan juga tidak abai terhadap ajaran agama (tafrit).
 Berimbang (tawazun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang
meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi.
 Lurus dan tegas (i’tidal), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
 Kesetaraan (musawah), yaitu persamaan, tidak diskriminatif kepada yang lain disebabkan
perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
 Musyawarah (syura), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah dengan
prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya,
 Toleransi (tasamuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek
keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
 Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar), yaitu selalu terbuka untuk melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia.

Sarana dan Prasarana:


 buku,teks hikayat, LCD, komputer.
Target Peserta Didik:
 Peserta Didik Reguler
 Peserta Didik dengan Hambatan Belajar
 Peserta Didik Cerdas, Istimewa atau berbakat

Model Pembelajaran:
Tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
v. Peserta didik mampu membandingkan teks hikayat satu dengan teks hikayat lainnya.
w. Peserta didik mampu teks bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak.

Pemahaman Bermakna:
x. Keterampilan menulis untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks hikayat
y. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain sekaligus mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
z. Pernahkah kamu membaca hikayat atau cerita rakyat lalu menuliskannya kembali ?
aa. Pernahkah pula kamu menulis cerita bergaya klasik?
bb. Kesulitan apakah yang kamiu temui saat menulis cerita bergaya klasik?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 90 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik berdoa sebelum aktivitas menulis. pentingnya
memulai pembelajaran.  Guru mengajak peserta didik untuk aktivitas
 Guru mengecek kehadiran membaca hikayat/cerita rakyat yang menulis.
peserta didik. terdapat dalam buku siswa (Kombi).  Guru
 Guru menstimulasi  Peserta didik dibagi beberapa menyampaikan
peserta didik dengan kelompok (tiap kelompok terdiri simpulan
menyampaikan pesan dari 4 sampai 5 orang). pembelajaran.
betapa pentingnya  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menutup
aktivitas menulis.  Peserta didik mengerjakan LK dalam pembelajaran.
 Guru mengingatkan kelompoknya.
peserta didik untuk  Peserta didik berdiskusi untuk
mengambil hikmah membandingkan teks hikayat.
 Tiap-tiap kelompok menuliskan hasil
pelajaran berharga perbandingannya dan
berdasarkan peristiwa- mempresentasikan hasil kerja
peristiwa yang dikisahkan kelompoknya secara bergiliran.
dalam hikayat.  Kelompok lain menanggapi.
 Pesan moral dalam  Guru mengawasi peserta didik
hikayat/cerita rakyat dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja
sangat bermanfaat untuk
kelompok.
membangun karakter
 Kelompok dengan nilai tertinggi
peserta didik sesuai diberi bintang atau reward.
dengan profil Pelajar
Pancasila.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks hikayat pertanyaan
didik untuk berdo'a yang diberikan guru. terkait materi
sebelum memulai  Berdasarkan hikayat yang dibaca, yang
pembelajaran. peserta didik menulis cerita bergaya disampaikan
 Guru mengecek klasik guru.
kehadiran peserta  Peserta didik menerbitkannya di  Guru
didik. majalah dinding menyampaikan
 Guru menstimulasi  Guru menguatkan dengan simpulan
peserta didik dengan menyampaikan teks hikayat yang pembelajaran.
beberapa pertanyaan ditulis peserta didik.  Guru
terkait materi pada  Peserta didik mengerjakan asesmen, menyampaikan
pertemuan sebelumnya bisa secara lisan maupun tulisan. refleksi.
tentang teks hikayat  Guru menutup
atau cerita rakyat. pembelajaran.

Asesmen:
 Menulis teks hikayat.
 Soal:
1. Tuislah cerita bergaya klasik (model hikayat)!
2. Tempelkanlah hasil tulisanmu di majalah dinding (sekolah atau kelas)

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MTs Kelas X. Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai