Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E

SANTUN MENYAMPAIKAN KRITIKAN

A INFORMASI UMUM
1 Identitas Modul
a Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Takengon
b Nama Penyusun : Sri Lestari, S. Pd
c Tahun : 2022/2023
d Jenjang : SMK
e Kelas/Semester : X/I
f Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
2 Kompetensi Awal : Pengetahuan dan keterampilan awal yang perlu dimiliki
oleh peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah
pemahaman tentang isi dan struktur teks Anekdot

3 Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia,
2) Mandiri,
3) Bernalar kritis,
4) Kreatif,
5) Bergotong royong, dan
6) Berkebinekaan global

4 Sarana dan Prasarana


Sarana : Papan Tulis, Spidol, Laptop, Infocus dan LCD Proyektor
Prasarana : Buku Bahasa Indonesia kemendikbud, Modul unit 1, LKPD
dan Lembar Asesmen
5 Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler (Umum) dan Peserta Didik dengan
Pencapaian Tinggi

6 Model Pembelajaran : Discovery Learning


B KOMPETENSI INTI
1 Tujuan Pembelajaran : Mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan
dalam teks dialog atau monolog secara kritis dan
reflektif.

2 Pemahaman Bermakna : a. Manusia dengan kemampuan humornya dapat


menyampaikan kritik/sindiran terhadap kebijakan
publik, tokoh publik, tokoh penting, atau kondisi yang
kurang baik melalui cerita yang membuat orang
tertawa. Yang tersindir mungkin akan tersenyum kecut,
namun tidak ada alasan untuk marah atau
mempidanakan.
b. Anekdot sangat penting bagi manusia karena selain
dapat membuat cerita yang lucu yang menghibur bagi
orang lain. Kemampuan membuat cerita lucu dengan
sindiran di dalamnya bisa menjadi profesi sambilan
yang menghasilkan, yakni sebagai komika pada acara
stand up comedy yang sering ditayangkan oleh televisi,
atau dipentaskan pada acara-acara live yang lain.
3 Pertanyaan Pemantik : a. Pernahkah Ananda membaca cerita humor yang
bernada menyindir?
b. Pernahkah kalian melihat acara stand up comedy di
televisi atau di Youtube?
c. Apa hubungan antara stand up comedy dengan
anekdot?

4 Persiapan Pembelajaran : Guru menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan


pembelajaran di kelas berupa:
modul ajar unit 1, Buku Paket Bahasa Indonesia, LKPD,
laptop, infocus dan peralatan lainnya yang dapat
menunjang proses belajar dan mengajar di dalam kelas

5. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 10 menit
salam (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan
Berakhlak mulia).
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (Laptop, jaringan internet, aplikasi
yang digunakan mandiri).
3. Memantau kehadiran peserta didik/mempresensi
dengan memanggil nama dalam daftar hadir. (tidak
boleh menanyakan siapa yang tidak hadir).
4. Tanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
materi sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
6. Menginformasikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dengan
menghubungkan dengan ayat Alqur’an (Q.S An Najm :
43)
٤٣ ‫ضحَكَ َوَأ ۡبك َٰى‬
ۡ ‫َوَأنَّ ۥهُ ه َُو َأ‬
43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang
tertawa dan menangis,

Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dalam 5-6 orang 70 menit
2. Peserta didik menyimak teks “Mumi pun Bicara” yang
dibacakan 2 kali oleh guru dengan intonasi normal.
3. Peserta didik mengisi tabel dengan isian gagasan pokok
yang terkait struktur teks.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan terkait dengan unsur
intrinsik teks anekdot.
5. Peserta didik mengisi tabel terkait makna tersirat teks
anekdot.
6. Perwakilan peserta didik menyampaikan hasil kerja dan
siswa kelompok lain menanggapinya.
7. Peserta didik mengevaluasi isi teks anekdot.
8. Peserta didik mengkreasi teks anekdot menjadi teks
anekdot laian dengan mengubah hal-hal yang bisa diganti
(tokoh, setting, unsur makna tersirat/sindiran)
9. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kepasa
kelompok lain, dan kelompok laian menanggapinya.
10. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
11. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang belum dipahami.

Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru refleksi pembelajaran. 10 menit


2. Guru menutup pembelajaran.

5. Asesmen
a. Jenis : Tes formatif
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Soal uraian dan rubrik penilaian.

6. Pengayaan Dan Remidial


a. Pengayaan : Untuk siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata.
b. Remidial : Untuk siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata

Takengon, Juli 2022


Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia

Sri Lestari, S. Pd
NIP. 19860606 202221 2 031

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (Terdapat dalam buku pegangan siswa Bab Teks Anekdot)
Contoh:
Tugas 1
1. Analisis struktur
No. Bagian/ Inti cerita
Struktur "Mumi pun Berbicara"
1. Abstraki Ahli arkeologi Mesir menemukan ....
2. orientasi Tim ahli dari AS, US, Cina, Jepang, dan Polisi Antah Berantah
berdatangan, untuk ....

2. Analisis unsur intrinsik


Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapakah partsipan dalam teks tersebut?
2. Di manakah lokasi cerita?

3. Analisis makna tersirat


No Pernyataan Jawaba
n
1. Kritikan yang ditujukan … A. Sehingga tidak bisa mengidentifikasi
kepada Mesir adalah mumi yang ditemukan. Selain itu,
harusnya ahli dari Mesir keahlian mereka juga tidak relevan,
lebih tahu. sehingga tidak perlu ikut-ikutan.
Takengon, Juli 2022
Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Tugas 1
Mengevaluasi teks anekdot

Sri Lestari, S. Pd
NIP. 19860606 202221 2 031
Jawablah pertanyaan evaluasi berikut secara lisan.
1. Apakah penggunaan tokoh Polisi dari Negeri Antah Berantah sudah tepat? Bagaimana
kalau diganti dengan tokoh lain?
2. Apakah penggunaan objek Mumi sudah tepat? Bisakah diganti dengan objek lain?
Tugas 2
Mengkreasi teks anekdot
Berdasarkan unsur-unsur yang bisa diganti, reka ulanglah anekdot tersebut dengan topik utama
misalnya:
Identifikasi Patung Ninja yang ditemukan di Kompleks Kuburan Cina
Idenfitikasi Monyet Biru yang ditemukan di Gua Hantu
Identifikasi Tikus Batu yang ditangkap di kotak perhiasan Sang Ratu

2. Kriteria Penilaian
Tugas 1
1. Analisis struktur teks
Soal no. 1 s.d. No. 9 skor 18
2. Analisis unsur intrinsik
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10
3. Analisis Makna tersirat
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10

Tugas 1 evaluasi teks anekdot


Soal No. 1 s.d No. 4 skor 8
Tugas 2
Mengkreasi teks anekdot ke teks anekdot lain skor 10
Jumlah skor maksimal 56

Perolehan skor
Nilai = -----------------------
X100
Skor maksimal

3. Bahan Bacaan Guru dan Siswa


Bahasa Indonesia XA, untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022 Fase E. LP2IP.
Yogyakarta.
a. Pengertian Teks Anekdot (lihat bab Anekdot)
b. Struktur teks Anekdot (lihat bab Anekdot)

4. Glosarium
--
5. Daftar Pustaka
= LP2IP. Bahasa Indonesia XA, untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022 Fase E.
Yogyakarta.
= Dura, Azeli M.2010. Humor-humor Segar, Nyeleneh, dan Inspiratif Ala Gus Dur. Jogjakarta: Diva
Press.
= Fatimah, Nuraini. (2013). Teks anekdot sebagai sarana pengembangan kompetensi bahasa dan
karakter siswa. Jurnal PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
= Haryanti. (2015). Peningkatan kemampuan menulis teks anekdot dengan media gambar
karikatur pada siswa kelas X MAN Purwerejo tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal FKIP
Universitas Muhammadiyah Purwerejo.
= Lubis, Mochtar. .... Tehnik Mengarang. Cet.4. Jakarta: Nunang Jaya.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E
KELAS X SEMESTER 1
TEKS ANEKDOT
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah a. Nama Penyusun : ……………………………….
b. Institusi : SMK ...................................
c. Tahun : 20 .... / 20 ....
d. Jenjang : SMK
e. Kelas : X
f. Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
2. Capaian Elemen : Membaca dan Memirsa Teks Anekdot
pembelajaran Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari jenis teks
anekdot untuk menemukanmakna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif.
Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan isi teks.

3. Kompetensi Awal Pengetahuan dan keterampilan awal yang perlu dimiliki oleh
peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah pemahaman
tentang isi, ciri kebahasaan, struktur, dan makna tersirat (kritik)
dalam teks Anekdot.
4. Profil Pelajar Profil pelajar pancasila yang dikembangkan:
Pancasila a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
b. Bergotong royong
c. Bernalar kritis
5. Sarana Prasarana a. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, ...................................
b. Materi dan sumber bahan lain yang relevan : Buku teks siswa,
Buku pegangan guru, Internet, Media massa, Kumpulan teks
Anekdot.
6. Target Peserta Didik Peserta didik yang menjadi target:
a. Peserta didik regular/tipikal
7. Model Pembelajaran Model pembelajaran tatap muka.

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Membaca teks Anekdot monolog agar dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang
disampaikan dalam teks monolog untuk menjelaskan isi, struktur teks, ciri kebahasaan,
menjelaskan makna terirat (sindiran) dan mengevaluasi isi tayangan stand up comedy
melalui video.
2. Pemahaman Bermakna
a. Manusia dengan kemampuan humornya dapat menyampaikan kritik/sindiran terhadap
kebijakan publik, tokoh publik, tokoh penting, atau kondisi yang kurang baik melalui
cerita yang membuat orang tertawa. Yang tersindir mungkin akan tersenyum kecut,
namun tidak ada alasan untuk marah atau mempidanakan.
b. Anekdot sangat penting bagi manusia karena selain dapat membuat cerita yang lucu yang
menghibur bagi orang lain. Kemampuan membuat cerita lucu dengan sindiran di
dalamnya bisa menjadi profesi sambilan yang menghasilkan, yakni sebagai komika pada
acara stand up comedy yang sering ditayangkan oleh televisi, atau dipentaskan pada
acara-acara live yang lain.
3. Pertanyaan pemantik
1. Apakah judul teks anekdot yang akan kalian baca?
2. Tuliskan pertanyaan “Adiksimba” (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana)
yang muncul saat kalian membaca judul teks!?
3. Bagaimanakah struktur dan ciri kebahasaan teks deskripsi?
4. Apakah kalian pernah melihat tayangan stand up comedy?
5. Apakah isinya berupa sindiran?

4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 10
Pendahuluan salam (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan menit
Berakhlak mulia).
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (Laptop, jaringan internet, aplikasi
yang digunakan mandiri.
3. Memantau kehadiran peserta didik/mempresensi
dengan memanggil nama dalam daftar hadir. (tidak
boleh menanyakan siapa yang tidak hadir).
4. Tanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
materi sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
6. Menginformasikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dalam 5-6 orang 70
2. Peserta didik membaca teks “Lelang Proyek” dan menit
infografis “Stop Suap”
3. Peserta didik mengisi tabel untuk menemukan hubungan
sebab-akibat terkait isi teks anekdot.
4. Peserta didik mengisi tabel dengan B/S terkait isi
infografis teks anekdot.
5. Peserta didik menganalisis struktur teks “Lelang Proyek”
6. Peserta didik manganlisis unsur kabahasaan pada teks
“Lelang Proyek”
7. Peserta didik mendalami makna tersirat teks “Lelang
Proyek”
8. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja dan
kelompok lain menanggapinya.
9. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang belum dipahami.

Kegiatan 1. Siswa dan guru refleksi pembelajaran. 10


Penutup 2. Guru menutup pembelajaran. menit

Pertemuan 2
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 10
Pendahuluan salam (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan menit
Berakhlak mulia).
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (Laptop, jaringan internet, aplikasi
yang digunakan mandiri.
3. Memantau kehadiran peserta didik/mempresensi
dengan memanggil nama dalam daftar hadir. (tidak
boleh menanyakan siapa yang tidak hadir).
4. Tanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
materi sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
6. Menginformasikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dalam 5-6 orang 70


2. Peserta didik membaca teks “Surga Kelas Satu Untuk menit
Sopir”
3. Peserta didik mengurutkan bagian-bagian/paragraf teks
anekdot.
4. Peserta didik menganalisis informasi untuk menentukan
struktur teks anekdot.
5. Peserta didik menganalisi informasi untuk menentukan
unsur intrinsik teks anekdot.
6. Peserta didik menganalisi informasi untuk menentukan
makna tersirat teks anekdot.
7. Peserta didik menganalisi informasi untuk menemukan
ciri kebahasaan teks anekdot.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kepada
kelompok lain, dan kelompok lain menanggapinya.
9. Peserta didik mengevaluasi informasi tayangan stand up
comedy untuk menjelaskan isi stand up comedy
10. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
11. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang belum dipahami.

Kegiatan 1. Siswa dan guru refleksi pembelajaran. 10


Penutup 2. Guru menutup pembelajaran. menit

5. Asesmen
a. Jenis : Tes formatif
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Soal uraian dan rubrik penilaian.

6. Pengayaan Dan Remidial


a. Pengayaan : Untuk siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata.
b. Remidial : Untuk siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata

Mengetahui .................................., ……………….20 ….


Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran
...........................................
………………………………
NIP. ……………………….. NIP. ………………………..

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (Terdapat dalam buku pegangan siswa Bab Teks Anekdot)
Contoh: Pertemuan 1
Tugas 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Gagasan utama paragraf (2) teks di atas adalah ...
2. Pernyataan berikut sesuai dengan teks di atas, kecuali ...
3. Ada persamaan makna tersirat antara teks dengan infografis di atas, yaitu....

B. Pasangkan pernyataan berikut sehingga menjadi hubungan sebab-akibat yang sesuai isi teks
“Lelang Proyek"!
Jawa Pilihan
No Pernyataan
b
1. Tender proyek tidak boleh dilakukan melalui A. Dana untuk dibagi-bagi
penunjukan langsung, tetapi harus melalui lelang. kepada
panitia/pejabat lebih
besar.

C. Berdasarkan infografis di atas, tentukan benar atau salah pernyataan berikut!


N Pernyataan B/S
o
1. Suap-menyuap antara pejabat dan pengusaha boleh saja karena saling
menguntungkan.
2. Pejabat sering dimintai bantuan untuk melancarkan urusan bisnis para
pengusaha.

D. Analisis struktur
Tunjukkan bagian-bagian anekdot "Lelang Proyek" di atas dengan melengkapi tabel berikut!
Struktur Intinya
1. Abstrak …..
2. Orientasi .....

E. Analisis kebahasaan anekdot "Lelang Proyek"


1. Tunjukkan kalimat retorik pada anekdot di atas!
2. Tunjukkan kalimat yang di dalamnya terdapat konjungsi temporal!

F. Pendalaman makna anekdot "Lelang Proyek"


1. Apa maksud/tujuan/pesan tersirat (tersembunyi) dari cerita anekdot di atas?
2. Siapa kontraktor terbaik dalam anekdot di atas? Apa alasannya?

Pertemuan 2
Tugas 1
A. Analisis bagian/struktur.
1. Urutan paragraf yang tepat untuk anekdot di atas adalah …
2. Struktur anekdot di atas adalah sbb.:
Bagian No. Gagasan Pokok
(1) x x

Abstrak
(2) ..., ... ...
Orientasi
B. Analisis unsur intrinsik
1. Latar tempat anekdot di atas ialah .....
2. Partisipan atau pelaku dalam anekdot di atas adalah ...., ...., dan ....
3. Apa lagi keuntungan membuat review produk di Youtube?
C. Analisis makna tersirat
1. Siapa saja yang hendak disindir dalam anekdot di atas?
2, Apa isi sindirannya?
D. Analisis unsur kebahasaan
1. Laras bahasa yang digunakan: ….
2. Kata-kata nonbaku yang terdapat dalam teks: ....
Evakuasi tayangan stand up comedy melalui video.
Tugas 1
Jawablah pertanyaan evaluasi berikut
1. Berikan komentar positif terhadap isi dan penampilan stand up komedi tadi.
2. Berikan komentar negatif (kritik) terhadap isi dan penampilan stand up komedi tadi.

2. Kriteria Penilaian
Pertemuan 1
Tugas 1
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10
B. Memasangkan menjadi hubungan sebab-akibat
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10

C. Analisis infografis
Soal No. 1 s.d 5 skor 10
D. Analisis struktur
Soal No. 1 s.d. 7 skor 14
E. Analisis kebahasaan anekdot "Lelang Proyek"
Soal No. 1 s.d. 4 skor 8
Soal No. 5 s.d. 6 skor 6
F. Pendalaman makna anekdot "Lelang Proyek"
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10
Jumlah skor maksimal = 68

Perolehan Skor
Nilai = ---------------------------
X 100
Jumlah Skot maks

Pertemuan 2
Tugas 1
A. Analisis bagian/struktur.
Soal No. 1 skor 2
Soal No. 2 skor 10
B. Analisis unsur intrinsik
Soal No. 1 s.d. 5 skor 10
C. Analisis makna tersirat
Soal No. 1 dan 2 skor 4
D. Analisis unsur kebahasaan
Soal No. 1 s.d. 3 skor 6
Soal No. 4 diberi skor 5
Evakuasi tayangan stand up comedy melalui video.
Tugas 1
Soal No. 1 s.d. 4 skor 8
Jumlah skor maksimal = 45

Perolehan Skor
Nilai = ---------------------------
X 100
Jumlah Skot maks

3. Bahan Bacaan Guru dan Siswa


Buku Bahasa Indonesia XA untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022. LP2IP
Yogyakarta.
a. Struktur, Ciri kebahasaan, makna tersirat (kritikan) teks anekdot (lihat bab Anekdot)
b. Mengevaluasi tayangan stand up comedy untuk menemukan isi tayangan (lihat bab Anekdot)

4. Glosarium
--
5. Daftar Pustaka
= LP2IP. Bahasa Indonesia XA, untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022 Fase E.
Yogyakarta.
= Dura, Azeli M.2010. Humor-humor Segar, Nyeleneh, dan Inspiratif Ala Gus Dur. Jogjakarta: Diva
Press.
= Fatimah, Nuraini. (2013). Teks anekdot sebagai sarana pengembangan kompetensi bahasa dan
karakter siswa. Jurnal PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
= Haryanti. (2015). Peningkatan kemampuan menulis teks anekdot dengan media gambar
karikatur pada siswa kelas X MAN Purwerejo tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal FKIP
Universitas Muhammadiyah Purwerejo.
= Lubis, Mochtar. .... Tehnik Mengarang. Cet.4. Jakarta: Nunang Jaya.

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E


KELAS X SEMESTER 1
TEKS ANEKDOT
A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Sekolah a. Nama Penyusun : ……………………………….


b. Institusi : SMK ...................................
c. Tahun : 20 .... / 20 ....
d. Jenjang : SMK
e. Kelas : X
f. Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (3 X 45 menit)

2. Capaian Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan Teks Anekdot.


pembelajaran Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan
usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan
norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan
materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks
fiksi dan nonfiksi multimodal. (multimedia)
3. Kompetensi Awal Pengetahuan dan keterampilan awal yang perlu dimiliki oleh
peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah pemahaman
tentang isi teks anekdot dan makna tersirat (kritikan/sindiran)
dalam teks anekdot
4. Profil Pelajar Profil pelajar pancasila yang dikembangkan:
Pancasila a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
b. Bergotong royong
c. Kreatif
5. Sarana Prasarana a. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, ...................................
b. Materi dan sumber bahan lain yang relevan : Buku teks siswa,
Buku pegangan guru, Internet, Media massa, Kumpulan teks
Anekdot.

6. Target Peserta Didik Peserta didik yang menjadi target:


a. Peserta didik regular/tipikal
7. Model Pembelajaran Model pembelajaran tatap muka.

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Berbicara dan Mempresentasikan untuk mengevaluasi/menganalisis isi/informasi yang
disajikan dalam tiap-tiap paragraf untuk menemukan makna tersirat (kritikan/sindiran), dan
mengkreasi penyajikan teks anekdot ke bantuk pementasan drama.
2. Pemahaman Bermakna
a. Manusia dengan kemampuan humornya dapat menyampaikan kritik/sindiran terhadap
kebijakan publik, tokoh publik, tokoh penting, atau kondisi yang kurang baik melalui
cerita yang membuat orang tertawa. Yang tersindir mungkin akan tersenyum kecut,
namun tidak ada alasan untuk marah atau mempidanakan.
b. Anekdot sangat penting bagi manusia karena selain dapat membuat cerita yang lucu yang
menghibur bagi orang lain. Kemampuan membuat cerita lucu dengan sindiran di
adalamnya bisa menjadi profesi sambilan yang menghasilkan, yakni sebagai komika pada
acara stand up comedy yang sering ditayangkan oleh televisi, atau dipentaskan pada
acara-acara live yang lain.

3. Pertanyaan pemantik
a. Apa yang kalian persiapkan untuk melakukan diskusi?
b. Apa tujuan diskusi?
c. Apakah tugas moderator diskusi?
d. Apakah tugas anggota diskusi?
e. Carilah dari sumber lain untuk menemukan informasi tentang pengertian demokrasi.

4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 10
Pendahuluan salam (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan menit
Berakhlak mulia).
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (Laptop, jaringan internet, aplikasi
yang digunakan mandiri.
3. Memantau kehadiran peserta didik/mempresensi
dengan memanggil nama dalam daftar hadir. (tidak
boleh menanyakan siapa yang tidak hadir).
4. Tanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
materi sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
6. Menginformasikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dalam 5-6 orang 70
2. Peserta didik membaca teks “Pilpres di Negeri Padang menit
Hijau”
3. Peserta didik mengevaluasi/menganalisis isi teks tentang
ketentuan pilpres yang demokratis, jurdil, presiden yang
baik, demokrasi konvensional, program unggulan untuk
calon presiden, persetujuan suara satu orang dihitung
satu.
4. Peserta didik menemukan kritikan/sindiran dalam teks
anekdot.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kepada
kelompok lain, dan kelompok lain menanggapinya
6. Peserta didik memilih sutradara, para pelaku calon
presiden, narasi kampanye, dokumenter, nama Negara,
dan setting.
7. Peserta didik melakukan pementasan drama tentang
pilpres.
8. Peserta didik (bagian dokumenter)
merekam/memvideokan pementasan drama tersebut.
9. Sutradara menyampaikan hasil pementasan drama
kepada kelompok lain.
10. Peserta didik kelompok lain bisa bertanya atau
menanggapinya.
11. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
12. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang belum dipahami.
Kegiatan 1. Siswa dan guru refleksi pembelajaran. 10
Penutup 2. Guru menutup pembelajaran. menit

5. Asesmen
a. Jenis : Tes formatif
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Soal uraian dan rubrik penilaian.

6. Pengayaan Dan Remidial


a. Pengayaan : Untuk siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata.
b. Remidial : Untuk siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata

Mengetahui .................................., ……………….20 ….


Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran
...........................................
………………………………
NIP. ……………………….. NIP. ………………………..

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (Terdapat dalam buku pegangan siswa Bab Teks Anekdot)
Contoh:
Tugas 1
Jawablah pertanyaan atau kerjakan tugas berikut dalam kelompok 5-6 orang!
1. Apakah pemilu presiden di negeri Padang Hijau dapat dikatakan sebagai pemilu yang
demokratis?
2. Bagaimanakah kriteria presiden yang terbaik menurut teks di atas?
3. Berdasarkan teks di atas bagaimanakah peran Panwas Pemilu?

Kegiatan 2
Mengkreasi teks anekdot
Bentuklah kelompok untuk mementaskan anekdot tersebut di depan kelas, dengan ketentuan
sbb.:
 Agar tidak monoton, nama negeri, dan nama-nama capres divariasi/diganti.
 Agar lebih seru, dialog materi kampanye hendaknya ditambah secara spontanitas.
 Videokan tampilan tiap kelompok, lalu unggah kanal ke Youtube kalian masing-masing.

2. Kriteria Penilaian
Tugas 1
Soal No. 1 s.d. 10 skor 20

Tugas pementasan drama diberi skor 10


a. Akting pelaku baik, dialog/kalimat kampanye menarik/tidak curang/tidak menyerang aib
orang, divideokan.
b. Tiga kegiatan berjalan baik diberi skor 8.
c. Hanya dua kegaiatan yang berjalan baik diberi skor 6
d. Hanya satu kediatan yang muncul diberi skor 4
e. Pementasan drama gagal tidak dapat dilaksanakan diberi skor 0
Jumlah skor maksimal 30

Perolehan skor
Nilai =
--------------------------------- X100
Jumlah skor maksimal

3. Bahan Bacaan Guru dan Siswa


LP2IP. Bahasa Indonesia XA untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022.
Yogyakarta
a. Sumber lain untuk menemukan informasi tentang pesawat CN235 (lihat bab teks deskripsi)
b. Isi teks dan ciri kebahasaan teks deskripsi (lihat bab teks deskripsi)

4. Glosarium
--
5. Daftar Pustaka
= LP2IP. Bahasa Indonesia XA, untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022 Fase E.
Yogyakarta.
= Dura, Azeli M.2010. Humor-humor Segar, Nyeleneh, dan Inspiratif Ala Gus Dur. Jogjakarta: Diva
Press.
= Fatimah, Nuraini. (2013). Teks anekdot sebagai sarana pengembangan kompetensi bahasa dan
karakter siswa. Jurnal PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
= Haryanti. (2015). Peningkatan kemampuan menulis teks anekdot dengan media gambar
karikatur pada siswa kelas X MAN Purwerejo tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal FKIP
Universitas Muhammadiyah Purwerejo.
= Lubis, Mochtar. .... Tehnik Mengarang. Cet.4. Jakarta: Nunang Jaya.

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E


KELAS X SEMESTER 1
TEKS ANEKDOT
A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Sekolah a. Nama Penyusun : ……………………………….


b. Institusi : SMK ...................................
c. Tahun : 20 .... / 20 ....
d. Jenjang : SMK
e. Kelas : X
f. Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (2 X 45 menit)

2. Capaian Elemen : Menulis Teks Anekdot


pembelajaran Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau
fiksi. Peserta didik mampu menulis teks Anekdot dan teks
fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu
mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil
tulisan di media cetak maupun digital.

3. Kompetensi Awal Pengetahuan dan keterampilan awal yang perlu dimiliki oleh
peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah pemahaman
tentang menulis terbatas dan menulis bebas teks anekdot.

4. Profil Pelajar Profil pelajar pancasila yang dikembangkan:


Pancasila a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
b. Bergotong royong
c. Kreatif
5. Sarana Prasarana c. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, ...................................
d. Materi dan sumber bahan lain yang relevan : Buku teks siswa,
Buku pegangan guru, Internet, Media massa, Kumpulan teks
anekdot.
6. Target Peserta Didik Peserta didik yang menjadi target:
a. Peserta didik regular/tipikal
7. Model Pembelajaran Model pembelajaran tatap muka.

B. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran
Menulis teks anekdot agar dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam
teks monolog untuk menulis secara terbatas dan menulis bebas teks Anekdot.
2. Pemahaman Bermakna
a. Manusia dengan kemampuan humornya dapat menyampaikan kritik/sindiran terhadap
kebijakan publik, tokoh publik, tokoh penting, atau kondisi yang kurang baik melalui
cerita yang membuat orang tertawa. Yang tersindir mungkin akan tersenyum kecut,
namun tidak ada alasan untuk marah atau mempidanakan.
b. Anekdot sangat penting bagi manusia karena selain dapat membuat cerita yang lucu yang
menghibur bagi orang lain. Kemampuan membuat cerita lucu dengan sindiran di
adalamnya bisa menjadi profesi sambilan yang menghasilkan, yakni sebagai komika pada
acara stand up comedy yang sering ditayangkan oleh televisi, atau dipentaskan pada
acara-acara live yang lain.

3. Pertanyaan pemantik
a. Apa yang kalian lakukan untuk menulis terbatas?
b. Bagaimanakah langkah menulis bebas teks Anekdoti?
c. Bagaimanakah suatu kalimat menjadi kalimat rancu atau salah?
d. Bagaimanakah kalian membedakan bentuk di, ke sebagai kata depan dan di, ke sebagai
imbuhan?
e. Bagaimanakah penulisan partikel pun, per, yang benar?
f. Bagaimanakah penulisan kalimat langsung dalam teks anekdot?

4. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 10
Pendahuluan salam (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan menit
Berakhlak mulia).
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (Laptop, jaringan internet, aplikasi
yang digunakan mandiri.
3. Memantau kehadiran peserta didik/mempresensi
dengan memanggil nama dalam daftar hadir. (tidak
boleh menanyakan siapa yang tidak hadir).
4. Tanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
materi sebelumnya.
5. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
6. Menginformasikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok dalam 5-6 orang 115
2. Peserta didik membaca teks “Konsesi Hutan” di dalamnya menit
terdapat penulisan di, ke, kepada yang salan sebagai
preposisi dan imbuhan, penulisan partikel pun, partikel
per yang salah, kalimat yang tidak bersubjek/ kalimat
rancu.
3. Peserta didik mengisi tabel dengan penulisan kata yang
salah, dan membetulkannya.
4. Peserta didik mengisi tabel dengan penulisan kalimat
lansung dari teks “Konsesi Hutan”
5. Peserta didik menemukan kalimat yang rancu/tidak
bersubjek dan membetulkannya.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kepada
kelompok lain, dan kelompok lain menanggapinya.
7. Peserta didik membaca teks “Prajurit Pemberani” yang di
dalamnya terdapat kalimat acak, urutan bagian/paragraf
acak, dan dapat membetulkannya.
8. Peserta didik menemukan makna tersurat, unsur
kebahasaan, makna tersirat dalam teks anekdot.
9. Peserta didik meringkas isi teks anekdot.
10. Peserta didik mempresentasikan/menyampaikan hasil
kerja kepada kelompok lain dan siswa kelompok lain
menanggapinya.
11. Peserta didik menulis bebas dengan
mengkreasi/memodifikasi teks anekdot yang sudah ada
dengan cara mengganti latar, pelaku, dan menambah
peristiwa (even) atau dialog.
12. Peserta didik mengkreasi teks anekdot baru dengan cara
menentukan ide/gagasan/topik yang mengandung
krisis/reaksi dan lucu/unik
13. Peserta didik mengembangkan ide/gagasan/topik yang
mengandung krisis/reaksi dan lucu ke dalam teks
anekdot lengkap.
14. Peserta didik mengalihwahanakan teks anekdot ke dalam
bentuk bermain peran dan merekam/memvideokan
kegiatan tersebut untuk nantinya dikirim ke youtube
untuk ditayangkan.
15. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
16. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang belum dipahami.

Kegiatan 1. Siswa dan guru refleksi pembelajaran. 10


Penutup 2. Guru menutup pembelajaran. menit

5. Asesmen
a. Jenis : Tes formatif
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Soal uraian dan rubrik penilaian.

6. Pengayaan Dan Remidial


a. Pengayaan : Untuk siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata.
b. Remidial : Untuk siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata

Mengetahui .................................., ……………….20 ….


Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran

...........................................
………………………………
NIP. ……………………….. NIP. ………………………..

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (Terdapat dalam buku pegangan siswa Bab Teks Anekdot)
Contoh:
Menulis terbatas
Tugas 1
Kerjakan soal berikut!
1. Carilah kata-kata yang salah penulisan pada teks di atas. Kemudian, perbaikilah!
Paragraf Salah Perbaikan Paragraf Salah Perbaikan
(A) ..... ..... (D) ..... .....
..... ..... ..... .....
2. Temukan kalimat-kalimat yang seharusnya ditulis dalam bentuk kalimat langsung, kemudian
tuliskan kalimat-kalimat itu sesuai dengan kaidah ejaan yang benar.
Paragraf Penulisan Kalimat Langsung
(A) ...........................................................................................................
...........................................................................................................
(B) ...........................................................................................................
...........................................................................................................
3. Temukan kalimat rancu atau kalimat tidak bersubjek pada paragraf (A), (B), dan (C)
kemudian perbaikilah!
Paragraf (A) : ..................................................................................................
Perbaikannya : ..................................................................................................
Tugas 1
Kerjakan dalam kelompok 5-6 orang!
A. Mengonstruksi struktur isi
1. Urutan kalimat tiap bagian/paragrafnya adalah sbb.:
Bagian Urutan Kalimat/Peristiwa
(B) (...)-(...)-(...)
(C) (...)- (...)-(...) -(...)-(...)
2. Urutan bagian-bagiannya adalah sbb.:
Nama Bagian Nomor Paragraf
2) Orientasi (...) , (...)
3) Even 1,2 (...), (...)

B. Memahami isi tersurat


1. Di mana latar ceritanya?
2. Siapa saja pelaku (partisipan) dalam anekdot di atas?
C. Memahami unsur kebahasaan
1. Sebutkan 3 kata/frasa penghubung yang menyatakan ‘urutan/ waktu/ temporal’!
2. Carilah kalimat retoris dalam teks di atas!
D. Mengonstruksi makna-makna tersirat (sindiran)
Identifikasilah 3 pihak yang hendak disindir dalam anekdot tersebut dan apa sindirannya?
Tugas 2
Buatlah ringkasan dari anekdot "Prajurit Pemberani" di atas!

Kegiataan 3
Menulis teks anekdot secara bebas
Mengkreasi teks anekdot dapat dilakukan dengan dua cara.
1. Cara pertama adalah memodifikasi anekdot yang sudah ada dengan mengganti latar,
pelaku, dan menambah peristiwa (even) atau dialog, namun even inti, krisis, dan reaksi pada
dasarnya sama.
2. Cara kedua ialah membuat baru.
Tugas 1
Mengkreasi teks anekdot baru
Tugas 2
Mengalihwahanakan teks anekdot
Bawakan anekdot yang kalian buat secara monolog, dialog, atau bermain peran.
Rekam pembawaan tersebut dengan hp, lalu unggah ke Youtube kalian. Siapa tahu kelak kalian
mendapat subscribe ribuan dan mendapat honor dari Youtube.
2. Kriteria Penilaian
Menulis terbatas
Tugas 1
1. Menemukan dan membetulkan kata yang salah: Soal No. 1 s.d. No. 10 skor = 10
2. Menulis kalimat langsung: Soal No. 1 s.d 5 diberi skor 10
3. Menemukan kalimat rancu dan membetulkan: Soal No. 1 s.d. 3 diberi skor 6
Tugas 1
A. Mengonstruksi struktur isi
1. Urutan kalimat tiap bagian/paragrafnya: Soal No. 1 s.d 6 diberi skor 6
2. Urutan bagian-bagiannya: Soal No. 1 s.d. 6 diberi skor 6
B. Memahami makna tersurat: Soal No. 1 s.d. 5 diberi skor 5
C. Memahami unsur kebahasaan: Soal 1 s.d. 3 diberi skor 3
D. Mengonstruksi makna-makna tersirat (sindiran): diberi skor 3
Tugas 2
Buatlah ringkasan dari anekdot "Prajurit Pemberani" diberi skor 5
Jumlah skor maksimal = 28

Perolehan skor
Nilai =
--------------------------------- X100
Jumlah skor maksimal

Mengkreasi teks anekdot dengan modifikasi diberi skor 10


Mengkreasi teks anekdot baru diberi skor 10
Megalihwahanakan teks anekdot menjadi bermain peran diberi skor 10.
Jumlah skor maksimal 30

Perolehan skor
Nilai =
--------------------------------- X100
Jumlah skor maksimal

3. Bahan Bacaan Guru dan Siswa


LP2IP. Bahasa Indonesia XA untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022.
Yogyakarta.
a. Membetulkan penulisan kata yang salah, membetulkan penulisan kalimat langsung,
membetulkan kalimat rancu/kalimat tidak bersubjek.
b. Memodifikasi teks anekdot dengan mengganti latar, pelaku, dan menambah peristiwa (even)
atau dialog
c. Mengalihwahanan teks anekdot menjadi bentuk bermian peran.

4. Glosarium
--
5. Daftar Pustaka
= LP2IP. Bahasa Indonesia XA, untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Kurikulum Merdeka 2022 Fase E.
Yogyakarta.
= Dura, Azeli M.2010. Humor-humor Segar, Nyeleneh, dan Inspiratif Ala Gus Dur. Jogjakarta: Diva
Press.
= Fatimah, Nuraini. (2013). Teks anekdot sebagai sarana pengembangan kompetensi bahasa dan
karakter siswa. Jurnal PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
= Haryanti. (2015). Peningkatan kemampuan menulis teks anekdot dengan media gambar
karikatur pada siswa kelas X MAN Purwerejo tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal FKIP
Universitas Muhammadiyah Purwerejo.
= Lubis, Mochtar. .... Tehnik Mengarang. Cet.4. Jakarta: Nunang Jaya.

Anda mungkin juga menyukai