KELAS X (FASE E)
Informasi Umum
Nama
NIP/NIY/NBAM
Sekolah
Semester/Tahun Ajaran I / 2021
Fase/Kelas E/X
Program Keahlian Semua program keahlian
Alokasi Waktu
Jumlah Pertemuan
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menerima informasi yang
dibacakan oleh orang lain.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir kritis
Kreatif
Mandiri
Sarana dan Prasarana LCD, Laptop, Speaker, Teks LHO dan lain-lain.
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal/Umum
Model Pembelajaran Discovery learning, Project Based Learning (PJBL)
Komponen Inti
Capaian Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran Fase E berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan,
konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik
mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan
mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang
topik yang beragam. Peserta didik mampu
menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi
dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai
teks untuk menyampaikan pendapat dan
mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi
dan fiksi secara kritis dan etis.
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi
Pembelajaran Elemen informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
Menyimak pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari
menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Tujuan pembelajaran • Mengevaluasi yang tidak akurat dan bias dalam
monolog berupa paparan laporan hasil observasi
dengan kritis dan reflektif.
• Memahami dan menganalisis gagasan dalam
paparan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.
Pemahaman • Peserta didik mampu mengevaluasi laporan hasil
Bermakna observasi yang dibacakan oleh orang lain untuk
mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias
dalam laporan hasil obsevasi dengan kritis dan
reflektif.
• Peserta didikmemahami dan menganalisis
gagasan dalam laporan hasil observasi dengan
kritis dan refletif.
Pertanyaan Pemantik • Seperti apakah laporan hasil observasi yang
objektif?
• Bagaimana menggunakan informasi lain untuk
mendukung hasil observasi kalian?
• Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?
• Apa yang dapat kalian lakukan untuk meyakinkan
bahwa informasi yang kalian temukan telah sesuai
dengan fakta yang diketahui oleh masyarakat umum?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan 10 menit
pertanyaan yang berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Guru memberikan informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumya
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
3. Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Inti 1. Guru dapat menceritakan kisah tentang 70 menit
orang “Orang Buta dan Gajah” berikut
untuk memberikan pengantar pentingnya
mencari sumber atau referensi lain agar
mendapatkan pemahaman yang utuh
terhadap sebuah informasi.
2. Guru menyampaikan gambaran
aktivitas dan penjelasan terkait “tabel
prediksi”
3. Guru memberikan amplop berisi
potongan-potongan teks Belalang
Anggrek kepada setiap kelompok.
4. Dalam satu kelompok, setiap siswa
membacakan isi amplop masing- masing
secara bergiliran dan siswa lain
menyimak.
5. Setelah seluruh siswa membacakan
bagian wacananya, siswa mengecek tabel
prediksi yang telah diisi dengan informasi
yang didapat.
6. Siswa mendiskusikan isian tabel prediksi
dengan siswa lain. Mereka juga dapat
bertukar informasi terkait pernyataan
yang didapat.
7. Mintalah setiap perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan informasi
yang didapat dari wacana yang
diperdengarkan.
8. Siswa lain menyimak dan menanggapi
dengan kritis jika ada perbedaan
informasi yang disampaikan.
9. Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait
presentasi yang sudah disampaikan.
10. Siswa diperbolehkan membuka buku
untuk mengecek informasi yang didapat
11. Siswa diminta untuk menyimak video
tentang belalang anggrek yang dapat
diakses dengan memindai kode QR
pada buku. Guru dapat menayangkan
video tersebut di depan kelas jika siswa
tidak memungkinkan mengakses video
tersebut.
12. Siswa membandingkan informasi yang
didapat dari teks dengan video yang
ditonton.
13. Guru mengajak siswa untuk
mempelajari materi pada aktivitas 2
tentang struktur teks laporan hasil
observasi.
14. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika tidak
memahami materi tersebut.
15. Secara individu, siswa
mengidentifikasi struktur teks
Tonggeret yang dibacakan oleh guru
(guru dapat merekamnya terlebih
dahulu)
16. Siswa mendiskusikan hasil jawaban
mereka dalam kelompok.
17. Beberapa perwakilan siswa
menyampaikan hasil diskusinya.
18. Guru memberikan apresiasi berupa
pujian dan menyampaikan kunci
jawaban
19. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
Pertemuan 2
Pengayaan
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari
ini. Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk
menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah
dilakukan.
Remidial
Guru membuat kelompok siswa diatur agar heterogen. Siswa yang kecepatan
belajarnya tinggi dapat membantu siswa yang kurang cepat dalam belajaratau
tutor sebaya.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
Refleksi Siswa
Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
A. Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA
Kalian akan menyimak laporan hasil observasi berjudul Belalang Anggrek yang akan
dibacakan secara bergiliran dalam satu kelompok. Sebelum menyimak, silakan kalian
perhatikan tabel berikut.
1. Tentukan apakah empat pernyataan berikut benar atau salah!
2. Bandingkanlah prediksi kalian dengan informasi yang didapatkan setelah menyimak!
3. Tulislah bukti informasi yang mendukung kebenaran atau kesalahan pernyataan
tersebut!
4. Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban teman-teman kalian!
Tonggeret
Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih
dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran me miliki tymbal yang terdapat dalam
perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otototot itu di
gerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang meng hasilkan suara. Suara itu dapat semakin
keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier. Rongga itu
memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk
menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak
dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara nyaring tersebut
pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.
Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 — 4 pekan. Beberapa hari setelah
kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3—4 hari. Saat bertelur, tonggeret
betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan re rumputan. Namun setelah
menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30—50 cm dan
hidup dalam tanah selama 2—3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat
hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24— 30OC untuk tumbuh
optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari
batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret
menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai per tanda kemarau akan datang.
Bunyi tonggeret ramai terdengar di peng hujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat
tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang,
karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret
tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang.
Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng
atau dibakar.
(Diadaptasi dari Chaidir, 2010)
Tabel isian hasil analisis struktur teks laporan hasil observasi (LHO)
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/simpulan
• Pengertian objektif
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama
observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data
yang indra kalian benar-benar dapatkan.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk
SMA/SMK Kelas X