Anda di halaman 1dari 9

METODE PENGUKURAN BLOK SILINDER

Alat Ukur yang Digunakan


• Jangka Sorong

• Micrometer

• Cyl. Bore Gauge


Langkah Kerja
I. Bersihkan dinding silinder dan alat ukur.
Bersihkan dinding silinder dan alat ukur untuk
menghindari kesalahan pengukuran dan pembacaan
hasil pengukuran.
II. Gunakan Jangka Sorong
gunakan jangka sorong sebagai pengukur awal
(ketelitian 0,05) dengan hasil mis. 52,70 mm
Langkah Kerja
III. Setting ukuran cyl. Bore gauge
Setting cyl. Bore gauge dengan menggunakan hasil
pengukuran jangka sorong sebagai patokan ( dalam hal ini
angka 52,70 mm ).

Gunakan:
- replacement rod 50 mm
- washer 3 mm ( 3 washer uk. 1 mm)

Catatan:

Hasil pengukuran jangka sorong dibelakang koma dibawah 0,5


dibulatkan kebawah, diatas 0,5 dibulatkan ke atas.
Langkah Kerja
IV. Kalibrasi/Set Micrometer
Gunakan micrometer dengan rentang 50-75mm,
tentukan titik “0” nya, dan kalibrasi.
Langkah Kerja
V. Proses Pengukuran
Masukkan cyl bore gauge kedalam dinding silinder.
Cari hasil pengukuran dengan cara menggerakkan cyl
bore gauge secara diagonal kekiri dan kekanan,
sehingga jarum indikator bergerak.
Langkah Kerja
Catat hasil pengukuran, Mis :
Jarum indikator bergerak kekanan ( searah jarum jam )
dengan skala sejauh 22 skala.
Langkah Kerja
VI. Baca Hasil Pengukuran pada Micrometer
Untuk mendapatkan hasil pengukuran, gunakan
micrometer.
Putar micrometer pada bagian Cyl Bore gauge, sesuai
dengan pembacaan skala pada dinding silinder (dalam
hal ini 22 skala).
Hasil yang didapat pada micrometer merupakan hasil
pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai