Anda di halaman 1dari 14

Langkah Membalance Roda Mobil

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan langkah kerja, ialah :
Kunci Roda.
Mesin Balance Roda (Wheel Balancer).
Width Measuring Gauge.
Amplas.
Timbel/Beban/Bobot Balancer.
Langkah Kerja
Langkah kerja dalam melakukan praktek Balance Roda, ialah antara lain :
1. Sebelum dilakukan balance roda, terlebih dahulu mengendorkan mur roda pada roda yang akan
dibalance menggunakan kunci roda.
2. Setelah mur roda dikendorkan, kemudian mendongkrak kendaraan menggunakan dongkrak,
selanjutnya bagian yang didongkrak ditopang menggunakan jack stand.
3. Selanjutnya, melepas mur roda dan melepas roda yang akan dibalance dari kendaraan.
4. Setelah itu, memastikan tekanan ban dalam keadaan standar, berikutnya membersihkan
permukaan peleg roda dari bobot balancer sisa yang menempel, serta segala kotoran pada
permukaan peleg.
5. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada Mesin Balance Roda
(Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci roda, serta memastikan roda
sudah terpasang dengan kuat.
Gambar. Mesin Balance Roda (Ban)
6. Selanjutnya, menekan tombol selector untuk menentukan tipe penyetelan, apakah tipe Statis atau
tipe Dinamis.
Tipe Statis, yakni digunakan pada saat roda bergetar ke atas dan ke bawah, serta menggunakan
bobot balancer pada satu sisi, yaitu pada bagian atas atau bawah.
Tipe Dinamis, yakni digunakan pada saat roda bergetar ke arah samping, serta menggunakan
bobot balancer pada dua sisi, yaitu pada bagian dalam dan luar.
7. Kemudian memilih posisi penempatan bobot balancer pada permukaan peleg roda.
8. Selanjutnya menekan tombol DISTANCE, kemudian mengukur jarak antara roda dengan body
wheel balancer, yakni dengan meggunakan pengukur distance (jarak), setelah itu menekan
tombol OK.
9. Setelah itu, menekan tombol LARGE, kemudian mengukur lebar ban dengan menggunakan
Width Measuring Gauge, setelah itu memasukkan hasil pengukuran dengan menekan tombol
plus (+) atau minus (-), setelah itu menekan tombol OK.
10. Selanjutnya menekan tombol DIAMETER untuk mengukur diameter ban, kemudian
memasukkan hasil pengukuran dengan menekan tombol plus (+) atau minus (-), setelah itu
menekan tombol OK.
11. Kemudian, memutar roda dan tutup dengan penutup roda, dan biarkan roda berputar hingga
berhenti.
12. Pada saat putaran roda berhenti, kemudian melihat pengukuran pada layar dengan nilai dalam
satuan gram.
13. Setelah itu, memutar roda secara perlahan hingga indikator warna hijau menyala, kemudian
menginjak rem pada Mesin Balance Roda (Wheel Balancer).
14. Selanjutnya, memasang atau menempelkan bobot balancer pada bagian peleg yang sejajar
dengan garis penunjuk.
15. Setelah itu, melakukan pengecekan, dengan cara memutar kembali roda hingga berhenti, yakni
apabila layar menunjukkan angka nol (0), berarti roda sudah seimbang (balance).
16. Apabila proses balance belum berhasil, maka perlu menambah bobot balancer pada bagian peleg
roda yang lain dengan melakukan pengukuran kembali.
17. Kemudian, setelah proses balance selesai, maka roda dapat dilepas dari Mesin Balance Roda
(Wheel Balancer), dengan melepas pengunci roda pada dudukan roda, sehingga roda yang sudah
balance dapat dipasang ke kendaraan.
18. Dalam pemasangan roda yang telah dibalance, roda dipasang disertai dengan mur roda, yang
selanjutnya dikencangkan menggunakan kunci roda.
19. Setelah itu, mendongkrak kendaraan pada bagian roda yang dibalance, kemudian melepas jack
stand dari kendaraan.
20. Selanjutnya, dongkrak diturunkan, dan mur roda pada roda yang dibalance dikeraskan
menggunakan kunci roda.
Rabu, 24 Oktober 2012
Teknik Otomotif SMK N 1 Purworejo

Teknik Otomotif adalah salah satu program keahlian yg ada di SMK N 1


Purworejo. Salah satu kegiatan praktek yang dipelajari adalah membalance
roda.balancing berfungsi untuk membuat roda depan dan belakang menjadi parallel.
Seiring dengan waktu pemakaian, untuk menjaga agar roda dalam keadaan seimbang
membutuhkan perawatan balancing supaya dalam berkendara lebih nyaman dan
pengemudi tidak mengalami kelelahan. Roda akan dipasang pada alat wheel balancer
kemudian akan diketahui titik-titik berat pada roda yang mengakibatkan roda tidak
balance. Kemudian alat akan menunjukkan seberapa besar beban yang harus diberikan
pada roda agar roda kembali menjadi balance. Selanjutnya roda akan diberikan
pemberat (weight balance) sesuai dengan beban yang dibutuhkan, weight balance
dipasang pada pelek roda.

Berikut ini alat yang dibutuhkan dalam membalans roda :

Pengukur diameter dan pelek


Tang balans

Balance break

LANGKAH MEMBALANCE RODA :


Pasang roda pada poros balancing

Putar penjepit ke arah kanan hingga kencang


Ukur jarak antara pelek ke mesin

Baca hasil pengukuran dan tulis hasilnya pada mesin balancing


Ukur lebar pelek
Baca hasil pengukuran dan tulis hasilnya pada mesin balancing

Contoh ukuran rim roda


Contoh diameter pelek
Tekan tombol start
Bila hasilnya masih berupa angka, contoh : 15, maka anda harus menggunakan balance break 15
dengan cara mengkombinasikan antara balance break 5 dan 10

Tempatkan balance break seperti pada gambar

Tekan tombol start kembali


Bila pada layar telah tertera tulidan GUD, maka roda telah balance.

LANGKAH MEMATIKAN MESIN BALANCING :

Tekan tombol OPT


Tekan tombol STOP lalu tekan tombol power pada bagian belakang mesin balancing

Anda mungkin juga menyukai