Anda di halaman 1dari 38

KESEIMBANGAN RODA

(SPOORING AND
BALANCING)
Oleh:
1. NOVIAN KURNIA 140513603902
2. REYNALDI AKBAR ALI 140513603546
3. ROCHMAN GUNAWAN 140513604609
4. SAIFUL BACHRI 140513604510

SEJARAH
wheel alignment merupakan salah
satu bagian dari pemeliharaan sebuah
kendaraan. Wheel alignment meliputi
penyetelan camber, caster, toe angle,
dan turning radius untuk menghasilkan
stabilitas pengemudian serta
komponen yang berkaitan (sistem
kemudi, ban, suspensi, dll.) menjadi
lebih awet.

ALASAN
Beberapa pertimbangan perlu dilakukannya wheel
alignment pada mobil adalah
Saat menyetir mobil terasa kurang stabil.
Cenderung lari ke kiri/kanan
Pada saat membeli ban baru, spooring perlu
dilakukan untuk memaksimalkan usia pemakian
ban.
Saat mengemudi stir terasa berat, padahal
sistem kemudi dalam kondisi baik.
Mobil sering melewati medan berat, seperti jalan
berlubang dan bergelombang.

WHEEL ALIGHMENT

CAMBE
R
TOE

CASTER

CAMBER
Sudut kemiringan roda depan bagian
atas sebuah kendaraan terhadap
garis vertical lantai jika dilihat dari
depan atau belakang dari kendaraan
tsb.

CAMBER
NOL

CAMBER
NEGATIF

CAMBER
POSITIF

CAMBER

NOL

Kekurangannya
menyebabkan kestabilan
pada saat jalan lurus
berkurang.

Kelebihannya
dapat mencegah
keausan ban yang
tidak merata.

CAMBER

POSIT
IF

Kelebihan camber
positif:
-Steer ringan.
Kekurangan
camber terl

positif
-Ban aus bagian
luar.
-Steer licin.
-Mudah slip.
-berdecit saat belok.

CAMBER

NEGA
TIF

Posisi roda depan bag atas kendaraan masuk


ke dalam yang seakan akan terlihat seperti
huruf (A)bila mobil dilihat dari
depan/belakang.

Kelebihan camber negative


pengemudian lebih stabil.
memudahkan saat posisi belok
patah.
tidak mudah slip.
kendaraan tenang saat berjalan
di jalan yang tidak rata.

Kekurangan camber terlalu

negative
sterr
berat.
Jika besar
sudutcambertidak
berdecit
saat
belok
sama
antara kiri
dan
kanan,dapat menyebabkan
mobil menarik kesalah satu

CASTER
sudut kemiringan sumbu putar
kemudi/steering axisroda depan
bagian atas kendaraan terhadap garis
vertical lantai jika dilihat dari samping
kendaraan.

CASTER
NOL

CASTER
NEGATIF

CASTER
POSITIF

CASTER

NOL

Kekurangannya
- roda tidak
cenderung mencari
sikap lurus,
sehingga tidak ada
kestabilan saat
jalan lurus.

CASTER

POSIT
IF

Kelebihan caster
positif.
mempermudah
kembalinya ster ke
posisi semula
setelah belok patah.
Kekurangan caster
pengemudian
terlalu positif.
menjadi stabil.
ster berat.

CASTER

NEGA
TIF

Kelebihan caster
negative.
Kekurangan
steer ringan.
caster
negative.
steer terasa
melayang.
steertidak bisa
kembali ke posisi
Jika besar sudut sudutcasterberbeda
antara
yang kiri dan kanan,dapat
menyebabkan
semula
saat belok
mobil menarik ke salah
satu sisi.
patah.

TOE
Selisih jarak antarabagian depan
roda depan,dengan bagian belakang
roda depan jika dilihat dari atas
kendaraan.

TOE

IN

Kekurangan jika toe


in berlebihan.
Setelan tidak tepat
dapat menyebabkan
stir Lari ke kiri atau
ke kanan
ban bagian dalam
mudah aus.
Kelebihannya
mobil lebih stabil.

TOE

OUT

Setelan tidak
tepat dapat
menyebabkan
stir lari ke kiri
atau ke kanan,
ban bagian
dalam mudah
aus.

Wheel Angle (Perbedaan sudut


belok)

adalah jarak antara roda kanan


terhadap titik pusat yang sama
pada saat membelok.

dan roda kiri


kedua roda

Steering Axis Inclination


(Kingpin Inclination)
Garis sumbu tempat
roda berputar saat
berbelok kekiri atau
kekanan dan bisa
digambarkan antara
bagian atas dari
shock absorber
upper support
bearing sampai
lower suspension
arm ball joint.

SPOORING
meluruskan roda antara depan dan
belakang kedudukan roda sesuai
dengan spesifikasi dari tipe mobil.

Gejala diperlukan
SPOORING
Alur ban atau kembang ban kedua roda depan
mobil anda tidak sama tebal.
Kembang ban pada salah satu roda belakang
terjadi pengikisan tidak seimbang.
Ketika mobil parkir ditempat yang datar, maka
ada roda yang berdiri miring.
Ketika roda belakang anda tidak lurus dengan
roda depan pada posisi lurus ke depan.
Ketika roda belakang anda telah bergeser dari
tempatnya semula baik kekiri maupun kekanan.

JENIS SPOORING

Konvensio Bluetooth
nal

3 Dimensi Robotic

JENIS SPOORING Konvensional


PAKAI METERAN
PAKAI BENANG

JENIS SPOORING

Bluetooth

JENIS SPOORING
John Bean

3 Dimensi

JENIS SPOORING

Robotic

Alat Nussbaum WAB 02 CCT

Penyetelan Pada SPOORING


TOE

Penyetelan Pada SPOORING


Camber

Penyetelan Pada SPOORING


Caster

BALANCING
menyetimbangkan roda kendaraan agar
sebaran massa / bobot merata, sehingga
roda kendaraan dapat berputar pada sumbu
putarnya dengan tenang tanpa ada getaran.

Gejala
Gejala

Kemudi Bergetar

Macam Gejala
Balance Roda

Balance Statis

Balance Dinamis

Peralatan balancing

Letak Pemasanngan Bobot

Langkah kerja

Langkah Balancing
Langkah kerja dalam melakukan praktek Balance
Roda, adalah berikut:
1. Setelah roda dilepas dari kendaraan, pastikan
tekanan ban dalam keadaan standar, berikutnya
membersihkan permukaan veleg roda dari bobot
balancer sisa yang menempel, serta segala
kotoran pada permukaan peleg.
2. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance
ke dudukan roda pada Mesin Balance Roda (Wheel
Balancer) dan dikunci dengan menggunakan
pengunci roda, serta memastikan roda sudah
terpasang dengan kuat.

3. Kemudian Nyalakan Wheel Balancer


4. Setelah itu atur angka angka yang ada
pada display wheel balancer. Angka yang
letaknya paling kiri, menunjukkan jarak
wheel balancer dengan roda. Angka yang
letaknya di tengah,menunjukkan lebar
pelek, dan angka yang letaknya paling
kanan, menunjukkan diameter pelek.

5. Atur angka yang ada di display, untuk


mengetahui jarak roda dengan mesin
balancer, tarik tuas wheel balancer ke
roda. Setelah itu muncul angka yang ada
di display sebelah kiri wheel balancer,
otomatis berubah sesuai pengukuran. Jika
angkanya tidak sesuai dengan
pengukuran,maka ubah angkanya dengan
menekan tombol a+ atau a-.

6. Setelah semua data lengkap, tutup penutup ban pada


mesin wheel balancer, dan mesin akan bekerja secara
otomatis.
7. Setelah beberapa saat mesin berhenti, buka penutup
ban dan baca hasilnya.
8. Setelah itu,ambil bobot balancer dan pasang pada
roda sesuai dengan angka yang ditunjukkan pada
mesin.Sebelum memasangnya pada roda,putar roda
terlebih dahulu sampai tanda di sebelah angka tsb
penuh/satu garis lurus.Setelah itu,pasang bobot
balancer.Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance
yang akan dipasang pada sebelah kiri roda sebesar
gram.Begitu juga sebaliknya.

TERIMA KASIH

PERTANYAAN
1. Dani, apa perlu mobil modifikasi di
spooring
2. Murdi, berapa toleransi timbel
balancing.
3. Donnis, cara spooring truck, apa
roda truck perlu di balance?
4. syahrul, beda timbel jepit dan
tempel?
5. Roby hubungan sporing dengan
jalan rata

Anda mungkin juga menyukai