Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS Teknik Penjajaran Roda

1. Tanda-tanda saat mobil perlu dilakukan pelurusan roda yaitu :


- Mobil sulit berjalan dalam keadaan lurus, ketika wheel alignment atau sudut keselarasan
roda berubah, maka mobil akan sulit melaju dengan lurus ketika kecepatan mobil
berkisar 40-60 km/jam .
- Pada saat mobil posisi setirnya lurus kemudian lepas setir, mobil bisa berbelok sendiri ke
kanan atau ke kiri.
- Setir tidak mau kembali berputar ke posisi semula dan mobil tidak seimbang saat
dikendarai.

2. Camber merupakan sudut roda yang dapat diukur dalam derajat saat dilihat dari depan
mobil. Saat bagian atas roda dimiringkan keluar maka disebut positive camber dan pada
roda kemiringan dalam disebut negative camber. Positive camber yang normal akan
membuat umur bearing lebih panjang, memperkecil kesalahan beban yang mendadak.
Sedangkan ketikan positive camber yang berlebih dapat menyebabkan keausan suku cadang
suspensi seperti bearing roda dan splinder. Sedangkan camber negative yang normal
mengurangi kemiringan kendaraan selama membelok dan mobil datap lurus dan stabil. Dan
apabila camber negative tidak sesuai maka akan menyebabkan mobil terasa tertarik pada
satu sisi, hal ini dapat menyebabkan keausan bearing roda dan ball joint. Penyebab
perubahan camber yaitu ketinggian kendaraan, lengkungan pegas dan lengkungan cross
member yang tidak sesuai.
Caster merupakan kemiringan dari knuckle pivot points pada kemudi yang berfungsi untuk
menghasilkan stabilitas control arah untuk roda depan ketika jalan lurus dan juga dapat
membantu roda depan untuk kembali ke posisi lurus setelah dibelokan. Caster terbagi
menjadi 3 yaitu positive caster, negative caster, zero caster. Positive caster merupakan
bagian atas sumbu steering miring kearah belakang. Caster yang berlebihan dapat
menyebabkan guncangan jalan yang tinggi saat mobil menghantam gundukan dan hal ini
dapat menyebabkan steering menjadi keras. Negative caster merupakan bagian atas sumbu
steering miring kedepan. Jika caster terlalu negative maka steering akan ringan dan mobil
akan ngluyur dan sulit untuk menjaga tetap lurus. Zore caster merupakan bagian atas sumbu
seetring benar-benar vertikal. Jika mobil mempunyai caster yang tidak seimbang maka mobil
akan tertarik kesisi dengan cester yang positifnya lebih kecil.
Toe In atau toe positive merupakan kondisi ketika roda bagian depan lebih berdekatan
dibandingkan dengan roda bagian depan. Terlalu banyak toe in akan menyababkan
peningkatan gesekan pada roda bagian luar.
Toe out atau toe negative merupakan kondisi saat roda bagian bagian belakang lebih
berdekatan dibandingkan dengan roda bagian depan. Toe out yang berleibih akan
menyebabkan peningkatan gesekan pada roda bagian dalam dan menyebabkan masalah
arah yang tidak terkontrol.

3. Apa fungsi dari wheel alignment?


Fungsinya adalah agar kualitas stabilitas dari kendaraan terjadi lebih baik. Selain itu juga
berfungsi untuk membuat usia roda jauh lebih awet

4. Kapan wheel alignment harus di lakukan?


“Pentingnya melakukan pemeriksaan wheel alignment atau spooring adalah untuk
menghindari kondisi mobil yang tidak seimbang atau tidak berjalan lurus dan sangat penting
dilakukan setidaknya enam bulan sekali,”

5. Apa efeknya jika putaran roda tidak seimbang?


Apa efeknya jika putaran roda tidak seimbang? Tidak seimbangnya putaran roda kanan dan
kiri bisa menimbulkan masalah yang salah satunya adalah munculnya keausan ban yang
tidak merata, putaran roda yang tidak seimbang tak hanya mengganggu ban tapi juga
komponen kaki-kaki lainnya.

Sekian dan Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai