Pada saat pengemudi menghidupkan mesin maka kompresor rem akan bekerja. Ini
karena kompresor tersebut digerakkan oleh mesin yang selanjutnya kompresor akan
menghisap udara dari atmosfer. Udara yang terhisap oleh kompressor akan disalurkan
ke tangki udara, yang mana pada tangki tersebut selalu akan terisi dengan tekanan
udara yang maksimal.Namun sebelumnya, angin tersebut melalui air driyer yang
berfungsi mengeringkan udara untuk mencegah masuknya uap air.
Ketika pedal rem ditekan oleh pengemudi maka katup rem akan terbuka yang mana
hal ini akan mengalirkan udara bertekanan yang berasal dari tangki udara untuk
menuju brake chamber. Pada brake camber, tekanan pneumatic akan dirubah menjadi
gaya mekanis yang akan menggerakkan S cam. Gerakan S cam akan mengakibatkan
sepatu rem mengembang dan menekan tromol rem. Akibatnya putaran roda akan
berkurang atau bahkan berhenti.