Namun, perlu dicatat bahwa spooring berbeda dari balancing. Balancing adalah penyesuaian keseimbangan pada
titik kiri-kanan dan atas-bawah roda. Jadi ada perbedaan spooring dan balancing. Nantinya akan ditambahkan
besi atau timah kecil pada titik di bagian roda yang butuh diseimbangkan. Tanda mobil butuh balancing adalah
terasa getaran di dalam kabin saat mobil melaju pada kecepatan tinggi.
1. Menggunakan meteran
Proses spooring mobil dapat dilakukan sendiri atau secara manual, salah satunya dengan memanfaatkan
meteran. Pertama, bawa mobil Anda ke suatu area dengan jalanan rata. Jalankan mobil secara lurus sepanjang
kurang lebih 3 meter, lalu tarik rem tangan (hand brake) agar keempat ban mobil berada dalam posisi lurus.
Selanjutnya, tarik meteran yang telah Anda siapkan. Ukurlah jarak antara kedua roda depan, lakukan pengukuran
pada sisi depan dan belakang roda. Roda yang membutuhkan spooring biasanya memiliki ukuran jarak berbeda
pada sisi depan dan belakang tersebut. Nah, untuk mengaturnya agar sama kembali, kendurkan mur tie rod dan
putar hingga ukuran ban depan sisi luar membentuk kuncup. Namun, pastikan tidak melebihi batas antara 1-5
mm.
2. Manfaatkan benang
Selain menggunakan meteran, cara spooring mobil juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan benang. Caranya
hampir serupa, mula-mula Anda harus memarkirkan mobil di jalanan rata terlebih dulu. Kemudian, lepas dop velg
jika mobil Anda menggunakannya. Lingkarkan benang dari roda belakang ke arah roda depan, lalu kembali ke
roda belakang yang sama pada sisi lainnya. Caranya, ikatkan ujung-ujung benang pada per, chassis, atau
komponen lain di bagian dalam belakang roda.
Lalu, atur panjang tie rod hingga menghasilkan setelan yang sesuai. Hal ini bisa Anda lihat dari sisi roda depan
bagian belakang yang sudah menyentuh benang secara pas, tidak renggang maupun terlalu menekan sisi roda
depan. Jika setelan tie rod dinilai pas, Anda bisa mengencangkan kembali mur pengunci.
Cara spooring mobil memang bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan meteran atau benang. Namun, jika
Anda merasa kurang yakin dengan pengetahuan dan kemampuan terkait spooring mobil, Anda bisa langsung
membawa mobil Toyota kesayangan ke bengkel Auto2000 terdekat dengan booking online secara praktis di sini.
Jadi roda kiri dan kanan serta kaki-kaki mobil dapat terus dalam kondisi prima.
Pada sebuah kendaraan baik yg lama maupun baru, keselarasan roda harus selalu diperhatikan karena
dapat menyebabkan keausan komponen kaki-kaki mobil seperti tie rod,long tie rod dan ball joint yang
bisa menyebabkan terjadinya bergesernya pada sudut kelurusan roda. Agar kestabilan mobil tetap
terjaga lakukanlah spooring dan balancing secara berkala.
A. SPOORING.
Sprooring ialah suatu pekerjaan penyetelan sudut sudut geometri sebuah mobil yang berfungsi untuk
mengembalikan geometri roda depan suatu kendaraan( yaitu sudut-sudut camber caster dan toe) ke
dalam spesifikasi awal dari produsen pembuat mobil(bila ada yang bisa di setel).
dan juga mengembalikan geometri roda belakang kendaraan (yaitu sudut-sudut camber dan toe) ke
dalam spesefikasi awal dari pabrik pembuat mobil tsb(bila ada yang bisa disetel).dan harus dilakukan
secara berkala untuk spooring biasanya dalam interval tiap 10.000km.
C. BAGIAN-BAGIAN RODA.
o Bantalan roda.
o Hub.
o Jari-jari.
o Pelak.
o Ban
E. BANTALAN RODA
Fungsi bantalan roda adalah sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga roda dapat
berputar dengan lancar.
I. FUNGSI JARI-JARI
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan peleknya. Jari-
jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa besar tenaga yang dibebankan
melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap getaran/goncangan dan jalanan. Bentuk jari-jari
yang terpasang pada SMH yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya antara jari-
jari luar dan dalam.
Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut:
Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai jarak
antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.
Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dan 90 atau mempunyai jarak
antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.
Fungsi Ban Dalam Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap
getaran dari jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan
klep dengan klep pemasukan udara (pentil)