mampu: • Menggunakan alat ukur micrometer dan dial bore gauge untuk mengukur diameter silinder dengan benar sesuai dengan SOP • Memeriksa keausan, keovalan, dan ketirusan blok silinder sesuai dengan SOP, • Menyimpulkan/memberikan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan keausan, keovalan, dan ketirusan dari blok silinder. Bore Gage atau Cylinder Gage
Bore gage merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur diameter silinder Pengukuran diameter silinder dengan bore gauge memerlukan alat ukur lain yaitu mistar geser dan mikrometer)* )* Lakukan kalibrasi alat ukur terlebih dahulu
Jangka sorong Micro meter
Langkah pemeriksaan dan pengukuran :
-Pemeriksaan awal kondisi silinder secara
visual - Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal diperoleh hasil pengukuran : 75,40 mm. - Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut, misal 76 mm. -Pasang replacement rod pada bore -gauge. - Set mikrometer luar pada 76 mm, kemudian tempatkan replacement rod antara anvil dan spindle mikrometer.
- Set jarum dial gauge
pada posisi nol dengan cara memutar outer ring. - Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder), goyangkan tangkai bore gauge ke kanan dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus) - Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gauge. - Apabila penyimpangan jarum dial gauge : (1) Di sebelah kanan nol: d silinder = 76 – penyimpangan (2) Di sebelah kiri nol : d silinder = 76 +penyimpangan Contoh pengukuran dapat dilihat gambar berikut ini. Posisi jarum panjang sedang menunjukkan garis ke 6, berarti hasil pembacaannya adalah 6 x 0,01 = 0,06 mm. Sementara jarum pendek sedang menunjuk garis ke 3, artinya jarum panjang telah berputar 3 kali. Dengan demikian hasil pengukuran tersebut adalah 3 + 0,06 = 3,06 mm. Jobsheet/Lembar Kerja : Gambar cara Pengukuran