Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yusuf Mahardhika

Kelas : XII TKRO 1


Nomor : 33

Pengertian Cylinder Bore Gauge


Cylinder Bore Gauge adalah alat salah satu jenis alat ukur mekanik yang
digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu silinder, Alat ini
memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm. Alat ini biasanya digunakan pada
dunia otomotif untuk mengukur diameter silinder dari suatu mesin.

Nama Bagian Cylinder Bore Gauge

A. Dial Gauge
B. Dial Gauge Securing Position
C. Grip atau batang CBG
D. Replacement Rod
E. Replacement Washer
F. Replacement Road Securing Thread
G. Measuring Point
1.Dial Gauge yang berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan
pengukuran. Dial Gauge dapat terpasang atau terlepas dari batang
dengan mengatur kekencangan dari Dial Gauge Screwing Position pada
batang CBG. Batang CBG juga berfungsi sebagai pegangan saat
melakukan pengukuran.

2.Di sisi bawah batang CBG terdapat Measuring Point yang akan
bergerak apabila tertekan dan akan menggerakkan jarum pada dial
sejauh 0 s/d 2 mm dari ukuran standarnya. Gambar diatas merupakan
contoh CBG yang memiliki tingkat ketelitian sebesar 0.01 mm.

3.Dibalik Measuring Point terdapat Replacement Rod dan Replacement


Washer yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada
silinder yang akan diukur.
4.Replacement Rod dan Replacement Washer memiliki panjang yang
bervariasi tergantung kebutuhannya. Kombinasi Replacement Rod dan
Replacement Washer yang sudah kita pilih akan dipasang pada batang
CBG dan dikunci dengan Replacement Rod Securing Tread.

Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge


1.Pastikan Dial Gauge pada CBG dapat bergerak dan tidak macet.

2.Pasang dial gauge pada tangkai CBG sampai jarum pada Dial
Indicator bergerak (dial gauge tertekan).

3.Pastikan dial gauge bergerak ketika measuring point ditekan.

4.Ukur diameter cylinder dengan jangka sorong.

Contoh:
A. Bila hasil pengukuran 72.90 mm, maka dibulatkan menjadi 73.00
mm, sehingga Replacement Rod dan
Washer yang digunakan adalah :
Replaccemen Rod = 70 mm
Washer = 3 mm
B. Dan bila hasil pengukuran 72.30 mm, maka dibulatkan menjadi
72.00 mm, sehingga Replacement Rod dan Washer yang
digunakan adalah :
Replaccemen Rod = 70 mm
Washer = 2 mm

5.Kalibrasi Cylinder Bore Gauge.

A. Set 0 Micrometer
B. Set micrometer sesuai dengan panjang replacement rod dan
washer (berdasarkan contoh diatas : 73mm)
C. Masukan replacement rod dan measuring point ke micrometer dan
set dial gauge pada angka 0

6.Pengukuran Cylinder
A. Masukan cylinder bore gauge ke dalam cylinder pada posisi
diagonal.
B. Dan goyang goyangkan Cylinder Bore Gauge sampai diperoleh
hasil angka pembacaan yang terkecil.

Contoh : Jika jarum dial indicator bergerak searah jarum jam artinya
diameter semakin kecil, dan bila bergerak berlawanan jarum jam berarti
diameter semakin besar, satu strip pada micrometer berarti 0.01 mm.

Contoh : Jika jarum bergerak 4 strip dari angka 0 ke arah kanan maka
diameter silinder = 73.00 – 0.04 mm = 72.96 mm

7.Pengukuran Cylinder Block Mesin

Untuk mengukur diameter silinder, ada 6 titik yang perlu kita ukur untuk
bisa mengetahui ketirusan atau keovalan dari silinder tersebut. 6 titik
tersebut terdiri dari 3 titik pada sumbu X dan 3 titik pada sumbu Y

Anda mungkin juga menyukai