Oleh:
MUHAMMAD ZAIN NAWWAR
PANGERAN RHAMA HELMY
Elemen Pemotongan Pada Proses
Pemotongan
1. Kecepatan pemotongan
v = (m/menit)
Dengan:
D : cutting diameter (mm)
n : Spindel speed (rpm)
2. Feed Motion
S = (mm/rev)
Dengan :
L : Panjang pemotongan (mm)
t’ : kedalaman pemotongan (mm)
D : diameter milling cutter (mm)
s : feed motion (mm/rev)
n : putaran spindle (rpm)
Tm : Machining Time (menit)
•3. Depth of cut ( t’)
Dengan :
t’ = (mm)
Dengan :
Fz : gaya pemotongan (kg)
K : koefisien bahan ( kg/mm^2)
S : feed motion (mm/rev)
m : konstanta eksponen
4. Waktu pemotongan
Tm = (menit)
Dengan :
Vf : feed per min (mm/min)
L : feet length (mm)
• Bor
Mesin
1. Kecepatan Pengeboran
v = (m/min)
Dengan :
v : kecepatan pengeboran (m/min)
D : diameter mata bor (mm)
n : kecepatan putar (rpm)
2. Feed Motion
s = (mm/rev)
Dengan :
L : kedalaman pengeboran (mm)
I : banyaknya pemakanan
Tm : waktu pengeboran
n : putaran mesin (rpm)
•3. Waktu pengeboran (Tm)
Tm = ( menit)
Dengan :
S : feed motion (mm/rev)
L : kedalaman pengeboran (mm)
n : putaran mesin (rpm)
i : banyaknya pemakanan
Elemen Pemotongan Pada Pahat:
1. Material Pahat
Dalam proses permesinan pahat memegang peranan penting
dalam pembubutan. Pemilihan material yang benar akan
memperpanjang umur pahat dan menentukan hasil suatu
proses.
2. Keausan Pahat
Selama proses pembentukan geram berlangsung, pahat dapat
mengalami kegagalan dari fungsinya karena berbagai sebab.
3. Umur Pahat
Umur pahat dapat didefinisikan sebagai lamanya waktu yang
diperlukan untuk mencapai batas keausan yang ditetapkan. Keausan
pahat akan menimbulkan efek samping diantaranya yaitu :
a. Adanya kenaikan gaya potong,
b. Terjadinya getaran/chatter,
c. Penurunan kehalusan permukaan hasil permesinan
d. Perubahan dimensi/geometri produk.