2. Mencari velocity
Dimana :
P = Daya
CS = value of service factor
7. Mencari face width
Kecepatan sabuk :
Dengan demikian, diameter yang diperlukan untuk kecepatan Vb = 4000 ft/menit
adalah :
5. Pilih ukuran puli input dan hitunglah ukuran puli output yang diiginkan. Pilih
ukuran standar ukuran puli output dan hitung rasio actual dan kecepatan output.
(dapat dilihat pada table 7.3 Elmott P. diameter dalam inchi).
6. Menentukan daya rata-rata.
7. Menentukan jarak sumbu poros dengan cara perkiraan
11. Menetukan factor koreksi (dari gambar 7.14 dan 7.15 Elmott P.)
12. Menghitung daya nominal terkoreksi tiap sabuk dan jumlah sabuk yang diperlukan
untuk membawa rancangan.
Daya terkoreksi = C CL P
Jumlah sabuk = E Hp/ Daya terkoreksi
=
Mencari sudut kontak ()
Sin =
= (180 x 2)
Perhitungan Belt
Menentukan tipe belt drive dari pitch line velocity
V=
Menentukan panjang belt
Menentukan radius pada pulley kecil
r1 =
Menentukan radius pada pulley besar
r2 =
L = (r2 + r1) + 2x +( )2
Menentukan massa dari belt
M = A. L.
Menentukan centrifugal tension dari belt
Tc = m. V2
Tegangan maksimum pada belt (Rubber belt allowable 1,75)
T = .A
T1 = T Tc
3. CHAIN DRIVE
2. Rasio kecepatan
Menghitung rasio kecepatan yang diinginkan. Dengan menggunakan nilai tengah
dari range kecepatan output.
Rasio = (Putaran input) / (putaran output)
3. Menghitung number of teeth sprocket kecil ditunjukan table 21.5 (R.S. Khurmi;
2005; 770)
4. Menghitung number of teeth sprocket besar
T2 = T1 x (N1/N2)
5. Menghitung design power
Design power = Rated Power x Service factor
Service factor (Ks) = K1.K2.K3 (R.S. Khurmi; 2005; 769)
6. Menentukan Characteristics of Roller Chains dari table 21.1 (R.S. Khurmi; 2005;
766)
7. Menghitung diameter sprocket kecil, diameter sprocket besar, dan pitch line velocity
of the smaller sprocket.
Diameter Sprocket kecil:
d1 = p cosec (180/T1)
Diameter Sprocket besar:
d2 = p cosec (180/T2)
Velocity of the smaller sprocket:
v1 = ( x d1 x N1) / 60
8. Menghitung determine the load (W) on the chain
W = Rated power / pitch line velocity
9. Menghitung safety factor
F.S = WB / W
10. Menghitung centre distance lihat table 21.2 (R.S. Khurmi; 2005; 767)
Centre between the sprockets yaitu nilai dari rentang tengah antara 30 50 dikalikan
dengan pitch of chain.
Correct centre distance yaitu centre between the sprockets dikurangi nilai rentang
tengah antara 2 5
Jadi kita akan mengetahui number of chain links
K = (T1+T2) / 2 + (2. x) / p + [(T2 T1)/2 ] 2. (p / x)
11. Menghitung panjang rantai
L = K.p
4. POROS (SHAFT)
4.1 Perhitungan Poros
[Robert L. Mott (2004)]
A B C
Dimana :
T = torsi
P = daya
n = putaran
2. Menghitung Gaya transmisi pada puli
Dimana :
T = torsi
= Gaya normal
D = diameter puli
3. Menghitung gaya bending pada poros akibat puli
Dimana :
= gaya bending
Dimana :
T = torsi
= Gaya tangensial
D = diameter gear
5. Menghitung gaya radial yang bekerja pada gear
Dimana :
= Gaya radial
= Gaya tangensial
+ +
M Ax 0
FBx . A WT .( A B ) RBx .( A B C ) 0
R Bx ( / ) aaaa
Fx 0
R Ax FBx WT RBx 0
R Ax ( / )bbbb
M WTx R Ax .( A B )
M WTx ( / )cccc
+ +
M Ay 0
FBy . A WR .( A B ) R By .( A B C ) 0
R By ( / )eeee
Fy 0
R Ay FBy WT R By 0
R Ay ( / ) ffff
M FBy R Ay . A ( / ) gggg
M WRy R Ay . A FBy .B
M WRy ( / ) hhhh
A B C D
X Y Z
Dimana :
= T pada puli (kencang)
Dimana :
= F tangensial
Dimana :
= sudut gigi gear
aaaa
A D
B C
B.M di A dan D
B.M di B
B.M di C
eeee ffff
A B C D
A D
B C
B.M di A dan D
B.M di B
B.M di C
jjjj kkkk
A B C D
- Resultan B.M di B
- Resultan B.M di C
llllll mmmm
A B C D
5. BANTALAN (BEARING)
5. Dari tabel 27.6 pilih nomor bearing dengan C yang tepat, lalu masukkan ke rumus
sebelumnya
WA / C0
Lalu lihat lagi tabel 27.6, lihat nilai X dan Y
6. Mensubstitusi pada persamaan W = X.V.WR + Y.WA, didapat Dynamic Equivalent
Load (W)
7. Lalu hitung lagi nilai Basic Dynamic Load
8. Dari buku Khurmi tabel 27.6, pilih bearing dengan Basic Dynamic Load yang
sesuai.
6. PASAK (KEY)
Keterangan :
T = Torsi (lb.in)
N = faktor keamanan
= Tegangan luluh
Keterangan :
T = torsi (Nmm)
w = lebar (mm)