Anda di halaman 1dari 96

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.

Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari

1
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor.

1.2 Maksud Praktikum

Manfaat yang dapat kita dapatkan dalam praktek pada seksi sekrap ialah
bagaimana kita mengoprasikan mesin dan bagaimana kita menggunakan mesin
tersebut dan didalam laporan ini juga terdapat langkah kerja gerinda agar dapat
membantu mahasiswa untuk bekerja pada seksi tersebut.

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum sekrap adalah :


1. Untuk melatih kemampuan mahasiswa teknik mesin dalam mengoperasikan
mesin sekrap.
2. Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui komponen–
komponen dan fungsi dari mesin sekrap.
3. Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah-
langkah pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin sekrap.
4. Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui dari jenis-jenis alat
dan bahan yang digunakan dalam parktikum mesin sekrap.
5. Agar setiap mahasiswa teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap laporan

2
1.4 Manfaat Praktikum

Adapun manfaat dari praktikum mesin sekrap ialah :


1. Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengoperasikan mesin sekrap dengan
baik.
2. Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui cara kerja dari mesin
sekrap.
3. Setiap mahasiswa teknik mesin mampu berkreatifitas sesuai dengan
keahliannya.
4. Setiap mahaiswa teknik mesin mampu menciptakan rasa tanggung jawab dan
kekompakan dalam tim.
5. Setiap mahasisiwa teknik mesin agar bisa lebih disiplin dan tepat waktu
dalam setiap pembuatan laporan.

1.5 Sistematika Penulisan

KATA PENGANTAR
Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta
kepada orang yang telah membantu penulis.
DAFTAR ISI
Daftar isi berisi tentang informasi halaman, bab, dan sub bab yang berada
didalam laporan ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan
praktikum,manfaat praktikum, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Menjelaskan tentang dasar – dasar praktikum yang didapat dan referensi –
referensi luar dari berbagai sumber.
BAB III ALAT DAN BAHAN
Menjelaskan tentang peralatan yang digunakan pada praktikum sekrap.
BAB IV METODOLOGI PRAKTIKUM

3
Menjelaskan tentang prosedur praktikum sekrap.
BAB V ANALISA HASIL PRAKTIKUM
Menghitung tentang analisa hasil praktikum sekrap.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran pada praktikum sekrap.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber referensi dalam penulisan laporan praktikum sekrap.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah mesin sekrap dan frais

Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.

5
Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor

2.1.1 Sejarah mesin sekrap

Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,

6
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.

Gambar 2.1 Jhon Wilkinson

(https://en.wikipedia.org/wiki/John_Wilkinson_(industrialist))

Dengan demikian memungkinkan proses produksi menjadi sangat


ekonomis. Mesin sekrap adalah Mesin perkakas yang digunakan untuk
membentuk atau meratakan permukaan benda kerja. Mesin sekrab horizontal
mempunyai gerakan lurus bolak-balik sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan
bidang datar. Pengertian Mesin Sekrap Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas
dengan gerakan utama lurus bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin
sekrap mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk
merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah

7
ditentukan. Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung,
cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat
bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti:
Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang
bersudut atau bertingkat. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang
tidak beraturan. Prinsip Kerja Mesin Sekrap Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap
adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada
ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan
penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus
bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak
utama bolak(balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran
benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap )shaping
machine disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain(lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja pada saat gerakan
maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti Meratakan bidang baik
bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.Membuat alur alur pasak, alur
6, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.Membentuk
yaitu mengerjakan bidang bidang yang tidak beraturan. Prinsip pengerjaan pada
mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam dijepit
pada ragum, kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin pahat diperoleh
dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk belt. Bariroda
bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda
gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigitersebut beralur dan dipasang engkol
melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik
menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser
sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.

8
2.1.2 Sejarah mesin frais

Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor

Gambar 2.2 Eli Whitney

(https://en.wikipedia.org/wiki/whitney_(industrialist))

Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama yang
berputar, Pisau Frais dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung dengan alat

9
pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik
berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri sedangkan
banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan. Ada mesin dimana benda
kerjanya tidak bergerak namun perkakasnya bergerak seperti mesin ketam, kempa
gurdi(drill press),mesin frais(frais machine) dan gerinda. Pada mesin pemotong
frais,perkakas yang digunakan hanya pada perkakas pengebor . Mesin frais
banyak digunakan untuk memotong lubang lingkaran,membuat jalur
pasak,membuat celah,menggergaji,memfrais slab permukaan,memotong roda gigi
dan untuk membentuk benda yang bentuknya tidak umum . Tenaga untuk
memotong berasal dari tenaga listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh
sebuah motor listrik,selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan pada spindel mesin frais. Spindle
mesin frais bagian dari sistem utama mesin frais yang bertugas untuk memegang
dan memutar mesin cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemutar
pemotong. Gerakan pemotong pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekkan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotong pada bagian benda kerja. Hal ini dapat terjadi karena material penyusun
cutter mempunyai kekerasan diatas benda kerja .

Pemotong sisi penggilingan pada dasarnya pemotong penggilingan polos


dengan penambahan gigi pada satu atau kedua belah pihak. Sebuah pemotong sisi
polos penggilingan memiliki gigi pada kedua sisi dan di pinggiran. Ketika gigi
ditambahkan ke satu sisi saja, cutter disebut pemotong penggilingan setengah sisi
dan diidentifikasi sebagai baik kanan atau kiri-tangan cutter. Pemotong sisi
penggilingan umumnya digunakan untuk menggiling slotting dan mengangkang.
Hendak gigi pemotong penggilingan sisi dan sisi pemotong gigi penggilingan
terhuyung digunakan untuk memotong slot yang relatif lebar dengan akurasi.
Pemotong sisi gigi Hendak penggilingan dapat berulang kali diasah tanpa
mengubah lebar dari slot mereka akan mesin.Setelah mengasah, mesin cuci
ditempatkan antara dua pemotong untuk mengkompensasi tanah dari logam.
Cutter gigi terhuyung adalah mesin cuci paling ditempatkan antara dua pemotong
untuk mengimbangi jenis efisien untuk menggiling slot di mana kedalaman
melebihi lebar. Gigi pemotong penggilingan dapat dibuat untuk tangan kanan atau

10
rotasi kiri, dan dengan baik tangan-kanan atau heliks kiri. Tentukan tangan cutter
dengan melihat wajah cutter ketika dipasang pada kumparan. Sebuah pemotong
kanan harus memutar berlawanan, sebuah pemotong kiri harus putar searah jarum
jam. Helix tangan kanan ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kanan,
sebuah heliks kiri ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kiri. Arah Helix
tidak mempengaruhi kemampuan pemotongan cutter.

Proses – proses yang dapat dikerjakan pada mesin Frais (Miling) adalah
tergantung pada jenis mesin itu sendiri. Sebagai contoh mesin Frais horisontal
secara umum dapat memroses benda kerja dengan arah horizontal. Dengan adanya
alat bantu pencekaman seperti ragum mulai dari yang sederhana sampai pada
bentuk universal akan menambah kuantitas jenis bentuk benda kerja yang dapat
dikerjakan. Hal tersebut akan lebih kompleks dengan adanya mesin-mesin yang
lebih modern seperti mesin CNC. Mesin ini akan sangat menguntungkan bagi
institusi – institusi yang khusus memproduksi benda-benda dalam jumlah yang
banyak. Mesin Frais (Miling) adalah salah satu perkembangan dari teknologi
permesinan yang mana telah banyak memberikan kemudahan dalam pembuatan
produk. Perkembangan ini merupakan kemudahan tersendiri bagi para teknisian
diseluruh dunia dan juga semua orang yang bergelut dalam bidang teknologi
manufaktur. Perkembangan ini pun pula menjadi tantangan bagi kita semua dalam
menghadapi persaingan global. Oleh karena itu proses belajar mengajar baik teori
maupun praktik harus selalu direvisi guna menambah kualitas penyerapan ilmu

11
2.2 Pengertian mesin sekrap dan frais

2.2.1 Pengertian mesin sekrap

Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung,
cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin
sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik
secara vertikal maupun horizontal.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau
dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus
bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju
mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda
bertingkat melalui sabuk (belt).

Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan


dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut
beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol
berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap
dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang
langkah berubah). Mesin sekrap adalah mesin ini digunakan untuk pengerjaan
permukaan yang meliputi bidang-bidang datar, bidang menyiku saling tegak lurus,
bidang alur buntu dan tembus, bidang bertingkat, dan bidang bersudut. Proses
pemotongannya menggunakan suatu gerak bolak-balik yang menghasilkan
pemotongan linier sesuai panjang langkah. Mesin sekrap mempunyai gerakan,
yaitu bendanya relatif diam, sedangkan mata potongnya bergerak linier.
Sebaiknya, pada mesin ketam benda kerja bergerak linier dan mata potongnya
relatif diam (Umaryadi, 2006). Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu
mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi
permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan
ukuran yang dikehendaki. Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda
kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada
langkah pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja,
panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda

12
gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,
pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan
memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur
penggerak blok engkol. Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang
datar hal ini dicapai oleh pahat yang bergerak horizontal ke depan dengan benda
kerja dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat
menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat, maka penyelesaian akhir
tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam yang
disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepat. Dengan demikian
memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis. Mesin sekrap adalah
Mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk atau meratakan permukaan
benda kerja. Mesin sekrab horizontal mempunyai gerakan lurus bolak-balik
sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan bidang datar. Mesin sekrap adalah
suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolakbalik secara vertikal
maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal
dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin
ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang
rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun
miring. Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan
pekerjaan, seperti: Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun
bidang miring. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.

Mesin Sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan


dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau
dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan
pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi
operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin Sekrap yang sering digunakan
adalah Mesin Sekrap horizontal. Selain itu, ada Mesin Sekrap vertical yang
biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja
yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

13
2.2.2 Pengertian mesin frais

Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses
kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan
alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau
tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais (Rasum, 2006). Pada tahun 1940, otomatis dengan
menggunakancams, seperti halnya screw mesin danpercekaman chuck otomatis,
telah dikembangkandengan baik pada dekade ini. Dengan berakhirnyaperang
dunia ke dua, banyak ide tambahanpengembangan mesin servo yang
dapatdigunakan di udara. Beberapa ide dimana dalamwktu dekat menggabungkan
antara teknologiyang timbul dari digital komputer merubah controlmesin tool
sangat drastik. Pengembangan secararinci sangat maju pada setiap decade
setelahperang dunia ke dua.Pada tahun 1950, pembuatan numerical control(NC)
telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC dikembangkanmenjadi CNC,
penyimpanan data dan pemasukanmedia dikembangkan, computer processing
powerdan kapasitas memori terus meningkat, danmesin-mesin NC dan CNC
berangsur-angsurdirubah dari level perusahaan yang besar ke levelperusahaan
yang medium (menengah).

Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari
pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.
Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun
pengerjaan finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa
prinsip pengerjaan, salah satunya adalah pengerjaan perataan permukaan dengan
menggunakan mesin Frais atau biasa juga disebut mesinMilling.
Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain
mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan
ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja
sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

14
Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup
halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna
untukpendingin mata milling agar tidak cepat aus. Proses milling adalah proses
yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan permukaan yang datar
atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas
permukaan yang ditentukan. Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu
mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam
permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini
mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan
pisau milling(cutter) . Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda
kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan
benda kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal, Melintang,
maupun Vertikal. Mesin Sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya
digunakan dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya
satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama
dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/
konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin Sekrap yang
sering digunakan adalah Mesin Sekrap horizontal. Selain itu, ada Mesin Sekrap
vertical yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua
macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk
benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang
besar.

15
2.3 Elemen dasar pemesinan

2.3.1 Elemen dasar pemesinan sekrap

a. Kecepatan potong rata-rata :

𝒏𝒑 𝒍𝒕 (𝟏+𝑹𝒔)
v= ; mm/menit
𝟐.𝟏𝟎𝟎𝟎

dimana, Lt = Lv + Lw + Ln ; mm

np = jumlah langkah per menit

b. Kecepatan makan :

Vf = f np ; mm/menit

dimana, f = gerak makan ; mm/langkah

c. Waktu pemotongan :
𝒘
tc = 𝒗𝒇 ; menit

dimana, w = lebar benda kerja ; menit

Vf = kecepatan makan ; mm/menit

d. Kecepatan penghasilan geram :

Z = a f v ; mm3/menit

dimana, a = kedalaman potong ; mm

f = gerak makan ; mm/langkah

Contoh Soal :

Mesin sekrap penggerak engkol untuk proses pengerjaan bidang datar sepanjang
500 mm, lebar 200 mm. Mesin dioperasikan dengan panjang pengawalan 12 mm
dan langkah pengakhiran 8 mm. Gerak makan 1 mm/langkah, kedalaman potong 5
mm kecepatan potong rata-rata 15 m/menit, sedangkan perbandingan kecepatan
maju dan kecepatan mundur = 2 : 3. Hitunglah kecepatan penghasilan geram pada
proses sekrap tersebut !

16
Penyelesaian :

a = 5 mm

f = 1 mm/langkah

v = 15 m/menit

maka, Z = a f v

Z = 5 . 1 . 15

Z = 75 cm3/menit

2.3.2 Elemen dasar pemesinan frais

a. Kecepatan potong :

𝛑𝐝𝐧
v = 𝟏𝟎𝟎𝟎 ; m/menit

dimana, d = diameter pahat frais ; mm

n = putaran poros utama ; rpm

b. Kecepatan makan :

vf = fz z n ; mm/menit

dimana, fz = gerakan makan ; mm/putaran/mata potong

z = jumlah mata potong

c. Kedalaman potong (a) ; mm

d. Waktu pemotongan :

𝐋𝐭 𝐢
tc = ; mm
𝐯𝐟

Lt = Lv + Lw + Ln ; mm

dimana, Lt = panjang pemotongan total ; mm

Lv = panjang pengawalan ; mm

17
Lw = panjang pemotongan sesungguhnya ; mm

Ln = panjang pengakhiran ; mm

i = banyaknya pemotongan

e. Kecepatan penghasilan geram :

𝒂 𝒘 𝒗𝒇
Z= ; cm3/menit
𝟏𝟎𝟎𝟎

f..Kecepatan putaran mesin :

𝟏𝟎𝟎𝟎.𝑪𝑺
n= ; rpm
𝝅.𝒅

Contoh Soal :

Sebuah baja lunak akan dilakukan proses pengefraisan dengan pisau frais shell
endmill cutter berdiameter 45 mm dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit.
Berapa kecepatan putaran mesinya?

Penyelesaian :

1000.𝐶𝑆
n= 𝜋.𝑑

1000.25
n= 3,14.50

n = 159,235 rpm

18
2.4 Penerapan Mesin Sekrap dan Frais

2.4.1 Penerapan mesin sekrap

Pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai
berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang
asiimiring
2. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
Mesin sekrap adalah Mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk
atau meratakan permukaan benda kerja. Mesin sekrab horizontal mempunyai
gerakan lurus bolak-balik sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan bidang
datar. Pengertian Mesin Sekrap Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan
gerakan utama lurus bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap
mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah
bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin
sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini
digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung,
beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja
pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti:
Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang
bersudut atau bertingkat. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang
tidak beraturan. Prinsip Kerja Mesin Sekrap Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap
adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada
ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan
penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus
bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak
utama bolak(balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran

19
benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap )shaping
machine disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain(lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja pada saat gerakan
maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti Meratakan bidang baik
bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.Membuat alur alur pasak, alur
6, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.Membentuk
yaitu mengerjakan bidang bidang yang tidak beraturan. Prinsip pengerjaan pada
mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam dijepit
pada ragum, kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin pahat diperoleh
dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk belt. Bariroda
bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda
gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigitersebut beralur dan dipasang engkol
melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik
menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser
sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.

2.4.2 Penerapan mesin frais

Kegunaan mesin frais adalah sebagai berikut :

1. Untuk meratakan atau mengurangi ketebalan benda kerja

2. Untuk melubangi benda kerja

3. Untuk membuat roda gigi

4. Untuk membuat alur

5. Untuk membuat bidang bertingkat rata

6. Untuk membuat bidang rata datar

7. Untuk membuat bidang rata menyudut

20
8. Untuk membuat bidang siku

9. Untuk membuat bidang mendatar

10.Untuk membuat alur lurus atau alur melintang

11. Untuk membuat segi banyak beraturan atau tidak beraturan

Mesin frais biasanya digunakan untuk pengerjaan membuat roda gigi lurus,
helix, payung, ulir cacing, nok/eksentrik dan pembuatan ulir scolar (ulir pada
bidang datar). Proses – proses yang dapat dikerjakan pada mesin Frais (Miling)
adalah tergantung pada jenis mesin itu sendiri. Sebagai contoh mesin Frais
horisontal secara umum dapat memroses benda kerja dengan arah horizontal.
Dengan adanya alat bantu pencekaman seperti ragum mulai dari yang sederhana
sampai pada bentuk universal akan menambah kuantitas jenis bentuk benda kerja
yang dapat dikerjakan. Hal tersebut akan lebih kompleks dengan adanya mesin-
mesin yang lebih modern seperti mesin CNC. Mesin ini akan sangat
menguntungkan bagi institusi – institusi yang khusus memproduksi benda-benda
dalam jumlah yang banyak. Mesin Frais (Miling) adalah salah satu perkembangan
dari teknologi permesinan yang mana telah banyak memberikan kemudahan
dalam pembuatan produk. Perkembangan ini merupakan kemudahan tersendiri
bagi para teknisian diseluruh dunia dan juga semua orang yang bergelut dalam
bidang teknologi manufaktur. Perkembangan ini pun pula menjadi tantangan bagi
kita semua dalam menghadapi persaingan global. Oleh karena itu proses belajar
mengajar baik teori maupun praktik harus selalu direvisi guna menambah kualitas
penyerapan ilmu. Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama yang berputar, Pisau Frais dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung
dengan alat pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran
motor listrik berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri
sedangkan banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan. Ada mesin dimana
benda kerjanya tidak bergerak namun perkakasnya bergerak seperti mesin ketam,
kempa gurdi(drill press),mesin frais(frais machine) dan gerinda. Pada mesin
pemotong frais,perkakas yang digunakan hanya pada perkakas pengebor . Mesin
frais banyak digunakan untuk memotong lubang lingkaran,membuat jalur
pasak,membuat celah,menggergaji,memfrais slab permukaan,memotong roda gigi

21
dan untuk membentuk benda yang bentuknya tidak umum . Tenaga untuk
memotong berasal dari tenaga listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh
sebuah motor listrik,selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan pada spindel mesin frais. Spindle
mesin frais bagian dari sistem utama mesin frais yang bertugas untuk memegang
dan memutar mesin cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemutar
pemotong. Gerakan pemotong pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekkan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotong pada bagian benda kerja. Hal ini dapat terjadi karena material penyusun
cutter mempunyai kekerasan diatas benda kerja .

Pemotong sisi penggilingan pada dasarnya pemotong penggilingan polos


dengan penambahan gigi pada satu atau kedua belah pihak. Sebuah pemotong sisi
polos penggilingan memiliki gigi pada kedua sisi dan di pinggiran. Ketika gigi
ditambahkan ke satu sisi saja, cutter disebut pemotong penggilingan setengah sisi
dan diidentifikasi sebagai baik kanan atau kiri-tangan cutter. Pemotong sisi
penggilingan umumnya digunakan untuk menggiling slotting dan mengangkang.
Hendak gigi pemotong penggilingan sisi dan sisi pemotong gigi penggilingan
terhuyung digunakan untuk memotong slot yang relatif lebar dengan akurasi.
Pemotong sisi gigi Hendak penggilingan dapat berulang kali diasah tanpa
mengubah lebar dari slot mereka akan mesin.Setelah mengasah, mesin cuci
ditempatkan antara dua pemotong untuk mengkompensasi tanah dari logam.
Cutter gigi terhuyung adalah mesin cuci paling ditempatkan antara dua pemotong
untuk mengimbangi jenis efisien untuk menggiling slot di mana kedalaman
melebihi lebar. Gigi pemotong penggilingan dapat dibuat untuk tangan kanan atau
rotasi kiri, dan dengan baik tangan-kanan atau heliks kiri. Tentukan tangan cutter
dengan melihat wajah cutter ketika dipasang pada kumparan. Sebuah pemotong
kanan harus memutar berlawanan, sebuah pemotong kiri harus putar searah jarum
jam. Helix tangan kanan ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kanan,
sebuah heliks kiri ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kiri. Arah Helix
tidak mempengaruhi kemampuan pemotongan cutter.

22
2.5 Jenis Mesin Sekrap dan Frais

2.5.1 Jenis – Jenis Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan


dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau
dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan
pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi
operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan
adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang
biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja
yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

1. Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna
terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda
kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk
digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak
daya.Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja
melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm,
cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

Gambar 2.3 Mesin sekrap datar


(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

23
2. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau.
Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan
pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin
jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

Gambar 2.4 Mesin sekrap vertical


(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.

24
4. Mesin Sekrap CNC

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari


1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali
yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini.

Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.


Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume
unit pengendali dapat lebih ringkas.

Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

Gambar 2.5 Mesin CNC

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

25
2.5.2 Jenis – Jenis Mesin Frais

Mesin frais (milling) termasuk mesin yang umum digunakan di dunia


industri. Mesin ini bisa digunakan untuk membentuk benda kerja menjadi
berbagai macam bentuk. Dengan fungsinya yang fleksibel, mesin ini tentunya
cukup mahal harganya. Bagi anda yang ingin membuka bisnis bengkel, mesin
frais sangat tepat untuk jadi pilihan anda. Mesin ini bisa digunakan untuk
produksi dan juga repair, jadi sangat menguntungkan. Sebelum membelinya, mari
kita bahas seputar tentang mesin frais. Jenis mesin frais yang umum ditemukan di
bengkel pemesinan. Meja pada mesin ini terhubung dengan lutut yang dapat
digerakkan secara vertikal sejajar dengan kolom utama mesin. Ketinggian lutut
bisa diatur sehingga cocok untuk pengefraisan dengan beberapa ketinggian yang
berbeda. Mesin frais tipe kolom dan lutut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Menurut berbagai metode pemakanannya, perbedaan gerakkan mejanya, dan
perbedaan arah putaran spindlenya.

Mesin frais tangan (hand milling machine)

Gambar 2.6 Mesin Frais Tangan

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

26
Mesin frais paling sederhana yang gerak pemakanannya dikendalikan
dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan
frais ringan seperti pembuatan alur pasak

Mesin frais horizontal

Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.

Gambar 2.7 Mesin Frais Horizontal

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong
atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan
mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.

27
Mesin frais vertical

Mesin frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak/vertikal.


Spindlenya dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal. Ada berbagai macam pisau yang dapat
digunakan pada mesin ini. Contohnya : pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-
lain.

Gambar 2.8 Mesin Frais Vertical

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

28
Mesin frais universal

Gambar 2.9 Mesin Frais Universal


(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu
memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator
bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais
vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat
digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri
atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah
pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Kelebihan mesin frais ini
adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat.
Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki
empat arah pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais
universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti,
kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar
(rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur,
bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat
dikerjakan dengan mesin frais universal.

29
Mesin frais omniversal

Gambar 2.10 Mesin Frais Omniversal

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Gerakkan pemakanannya sama seperti mesin frais universal. Memiliki 4


gerak pemakanan. Meja pada mesin ini juga dapat dimiringkan secara vertikal
untuk keperluan tertentu. Dengan meja yang dapat dimiringkan, mesin ini bisa
digunakan untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.

30
Jenis mesin frais fixed bed

Gambar 2.11 Mesin Frais Fixed Bed

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan
meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan
silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu

1. Simplex (kepala spindle tunggal),


2. Duplex (dua kepala spindle), dan
3. Triplex (tiga kepala spindle).

Jenis mesin frais Planer


Mesin frais ini disebut juga sebagai “Plano Miller”. Merupakan mesin
yang digunakan untuk pekerjaan berat. Spindle mesin dapat diatur dalam arah
vertikal ataupun horizontal. Mesin ini memiliki rel lintas yang bisa dinaikkan atau
diturunkan untuk membawa alat potong.

31
Gambar 2.12 Mesin Frais Planer

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

. Memiliki beberapa spindle dan sadle yang masing-masing didukung kaki


yang tegak. Dengan beberapa pengaturan spindle yang berbeda, mesin ini bisa
menghasilkan beberapa permukaan berbeda sekaligus. Sehingga proses
pengefraisan bisa lebih efektif. Perbedaan mesin frais planer dan fixed bed dapat
dilihat dari gerakkan mejanya. Pada mesin frais planer, gerakkan meja digunakan
untuk memberikan kecepatan potong. Sedangkan pada mesin frais fixed bed,
gerakan meja hanya berfungsi memberikan umpan atau mendekatkan benda kerja
agar terpotong.

Jenis mesin frais spesial

Mesin frais spesial dikembangkan untuk memenuhi suatu pekerjaan


khusus. Spindle pada mesin ini berfungsi untuk memutar alat potong dan bisa
menggerakkan alat potong ke arah yang berbeda. Yang termasuk jenis mesin frais
spesial antara lain :

Mesin frais dengan meja putar (rotary table)

Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu
vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.

32
Gambar 3.13 Mesin Frais Meja Putar

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais Drum

Gambar 2.14 Mesin Frais Drum

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

33
Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja
pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga
atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan
sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan
yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan
proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa
memasang benda kerja baru pada meja frais.

Mesin frais planetary

Gambar 2.15 Mesin Frais Planetary

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan
alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.
Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan
silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini
juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.

34
Mesin frais pantograph

Gambar 2.16 Mesin Frais Pantograph

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda
kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran
aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya
mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk
parallellogam. Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya
gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).

35
Mesin frais tracer controlled

Gambar 2.17 Mesin Frais Tracer Controlled

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks seperti


pada bentuk cetakan. Gerakan dari pelacak yang menyentuh benda asli akan
mengarahkan gerakan pisau frais. Sehingga bentuk benda duplikat akan sama
persis. Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat
meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut servomechanism.

36
Mesin frais CNC (Computer Numerical Control)

Gambar 2.18 Mesin Frais CNC

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Mesin frais yang dapat menduplikasi benda kerja secara keseluruhan


sesuai program atau template yang telah ditentukan. Spindle pada mesin ini bisa
diatur pada posisi vertikal maupun horizontal terhadap meja mesin. Pin program
digunakan untuk mengatur pergerakan pisau frais. Pergerakan meja secara
longitudinal (membujur) dan gerakan pisau secara melintang akan menyesuaikan
dengan program yang telah dimasukkan.

2.5.3 Fungsi Masing – Masing Jenis Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan


dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau
dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan
pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi
operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan
adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang
biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu

37
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja
yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

1. Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna
terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda
kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk
digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak
daya.Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja
melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm,
cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

2. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)


Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau.
Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan
pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin
jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.

4. Mesin Sekrap CNC

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari


1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek

38
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali
yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini.

Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.


Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume
unit pengendali dapat lebih ringkas.

Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

2.5.4 Fungsi Masing – Masing Jenis Mesin Frais

Mesin frais (milling) termasuk mesin yang umum digunakan di dunia


industri. Mesin ini bisa digunakan untuk membentuk benda kerja menjadi
berbagai macam bentuk. Dengan fungsinya yang fleksibel, mesin ini tentunya
cukup mahal harganya. Bagi anda yang ingin membuka bisnis bengkel, mesin
frais sangat tepat untuk jadi pilihan anda. Mesin ini bisa digunakan untuk
produksi dan juga repair, jadi sangat menguntungkan. Sebelum membelinya, mari
kita bahas seputar tentang mesin frais. Jenis mesin frais yang umum ditemukan di
bengkel pemesinan. Meja pada mesin ini terhubung dengan lutut yang dapat
digerakkan secara vertikal sejajar dengan kolom utama mesin. Ketinggian lutut
bisa diatur sehingga cocok untuk pengefraisan dengan beberapa ketinggian yang
berbeda. Mesin frais tipe kolom dan lutut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Menurut berbagai metode pemakanannya, perbedaan gerakkan mejanya, dan
perbedaan arah putaran spindlenya.

Mesin frais tangan (hand milling machine)


Mesin frais paling sederhana yang gerak pemakanannya dikendalikan
dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan
frais ringan seperti pembuatan alur pasak

39
Mesin frais horizontal
Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal. Mesin frais yang
memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang
dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal.
Mesin frais vertical
Mesin frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak/vertikal.
Spindlenya dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal. Ada berbagai macam pisau yang dapat
digunakan pada mesin ini. Contonya : pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-lain.

Mesin frais universal


Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu
memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator
bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais
vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat
digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri
atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah
pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Kelebihan mesin frais ini
adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat.
Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki
empat arah pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais
universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti,
kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar
(rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur,
bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat
dikerjakan dengan mesin frais universal.

Mesin frais omniversal


Gerakkan pemakanannya sama seperti mesin frais universal. Memiliki 4
gerak pemakanan. Meja pada mesin ini juga dapat dimiringkan secara vertikal

40
untuk keperluan tertentu. Dengan meja yang dapat dimiringkan, mesin ini bisa
digunakan untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.

Jenis mesin frais fixed bed


Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan
meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan
silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu

4. Simplex (kepala spindle tunggal),


5. Duplex (dua kepala spindle), dan
6. Triplex (tiga kepala spindle).

Jenis mesin frais Planer


Mesin frais ini disebut juga sebagai “Plano Miller”. Merupakan mesin
yang digunakan untuk pekerjaan berat. Spindle mesin dapat diatur dalam arah
vertikal ataupun horizontal. Mesin ini memiliki rel lintas yang bisa dinaikkan atau
diturunkan untuk membawa alat potong. Memiliki beberapa spindle dan sadle
yang masing-masing didukung kaki yang tegak. Dengan beberapa pengaturan
spindle yang berbeda, mesin ini bisa menghasilkan beberapa permukaan berbeda
sekaligus. Sehingga proses pengefraisan bisa lebih efektif. Perbedaan mesin frais
planer dan fixed bed dapat dilihat dari gerakkan mejanya. Pada mesin frais
planer, gerakkan meja digunakan untuk memberikan kecepatan potong.
Sedangkan pada mesin frais fixed bed, gerakan meja hanya berfungsi memberikan
umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.

Jenis mesin frais spesial


Mesin frais spesial dikembangkan untuk memenuhi suatu pekerjaan
khusus. Spindle pada mesin ini berfungsi untuk memutar alat potong dan bisa
menggerakkan alat potong ke arah yang berbeda. Yang termasuk jenis mesin frais
spesial antara lain :

Mesin frais dengan meja putar (rotary table)


Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu
vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu

41
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.

Mesin frais Drum


Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja
pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga
atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan
sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan
yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan
proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa
memasang benda kerja baru pada meja frais.

Mesin frais planetary


Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan
alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.
Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan
silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini
juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.

Mesin frais pantograph


Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda
kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran
aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya
mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk
parallellogam. Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya
gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).

Mesin frais tracer controlled


Mesin frais ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks seperti
pada bentuk cetakan. Gerakan dari pelacak yang menyentuh benda asli akan
mengarahkan gerakan pisau frais. Sehingga bentuk benda duplikat akan sama

42
persis. Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat
meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut servomechanism.

Mesin frais CNC (Computer Numerical Control)


Mesin frais yang dapat menduplikasi benda kerja secara keseluruhan
sesuai program atau template yang telah ditentukan. Spindle pada mesin ini bisa
diatur pada posisi vertikal maupun horizontal terhadap meja mesin. Pin program
digunakan untuk mengatur pergerakan pisau frais. Pergerakan meja secara
longitudinal (membujur) dan gerakan pisau secara melintang akan menyesuaikan
dengan program yang telah dimasukkan.

43
2.6 Perbedaan dan Hubungan Mesin Sekrap dan Mesin Frais

2.6.1 Perbedaan Mesin Sekrap dan Mesin Frais

PENGERTIAN MESIN SEKRAP

Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran
benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Mesin sekrap juga
adalah mesin dengan pahat pemotong ulak-alik, dari jenis pahat mesin bubut, yang
mengambil pemotongan berupa garis lurus dengan menggerakkan benda kerja
menyilang jejak dari pahat ini.

Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan,
seperti :

a.Meratakan bidang : baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
b.Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
c.Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
d.Membentuk : yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.

MACAM - MACAM MESIN SEKRAP

Berikut ini macam-macam dari mesin sekrap.


a.Menurut cara kerjanya :
1). Mesin sekrap biasa, dimana pahat sekrap bergerak mundur maju menyayat
benda kerja yang terpasang pada meja mesin.
2).Planer, dimana pahat (diam) menyayat benda kerja yang dipasang pada meja
mesin dan bergerak bolak-balik.
3).Sloting, dimana gerakan pahat adalah vertical (naik-turun), digunakan untuk
membuat alur pasak pada roda gigi dan pully.
b.Menurut tenaga penggeraknya :

44
1).Mesin sekrap engkol : gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan
engkol.
2).Mesin sekrap hidrolik : gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.

UKURAN MESIN SEKRAP

Ukuran utama sebuah mesin sekrap ditentukan oleh :


a.Panjang langkah maksimum.
b.Jarak maksimum gerakan meja mesin arah mendatar.
c.Jarak maksimum gerkan meja mesin arah vertical (naik turunnya meja).

CARA KERJA MESIN SEKRAP

Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak
bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur
dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok
geser.

45
NAMA - NAMA BAGIAN MESIN SEKRAP

Gambar 2.19

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

1.Support/eretan tegak
2.Pelat pemegang pahat
3.Tool post/penjepit pahat
4.Ragum
5.Meja
6.Penjepit
7.Tuas kedudukan eretan
8.Tuas kedudukan langkah
9.Lengan
10.Rangka
11.Tombol On-Off
12.Tuas penjalan
13.Tuas pengtur kecepatan
14.Pengatur jarak langkah
15.Motor
16.Eksentrikpenggerak
17.Eretan meja arah

46
18.Eretan meja arah tegak

PENGERTIAN MESIN FREIS

Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja
pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat
potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau
tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais.

BENTUK PENGEFRAISAN

Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan cara
pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh
mesin frais.

1. Bidang rata datar

2. Bidang rata miring menyudut

3. Bidang siku

4. Bidang sejajar

5. Alur lurus atau melingkar

6. Segi beraturan atau tidak beraturan

7. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang

8. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing

9. Nok/eksentrik, dll.

JENIS - JENIS MESIN FREIS

Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee), mesin
frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir (thread machines), mesin
pengalur (spline machines) dan mesin pembuat pasak (key milling machines).

47
Untuk produksi massal biasanya dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu
(multi spindles planer type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus
(continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type milling
machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin frais:

A. Mesin frais horizontal atau bisa disebut dengan mesin frais mendatar dapat
digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini antara lain:

 mengfrais rata.
 mengfrais ulur.
 mengfrais roda gigi lurus.
 mengfrais bentuk.
 membelah atau memotong.

6.2.2 Hubungan Mesin Sekrap dan Mesin Frais

Mesin sekrap adalah mesin ini digunakan untuk pengerjaan permukaan


yang meliputi bidang-bidang datar, bidang menyiku saling tegak lurus, bidang
alur buntu dan tembus, bidang bertingkat, dan bidang bersudut. Proses
pemotongannya menggunakan suatu gerak bolak-balik yang menghasilkan
pemotongan linier sesuai panjang langkah. Mesin sekrap mempunyai gerakan,
yaitu bendanya relatif diam, sedangkan mata potongnya bergerak linier.
Sebaiknya, pada mesin ketam benda kerja bergerak linier dan mata potongnya
relatif diam (Umaryadi, 2006). Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan
benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan
mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari
benda kerja

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik
bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
dikehendaki. Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai
sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah
pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, panjang
langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi

48
penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan
ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang datar hal ini


dicapai oleh pahat yang bergerak horizontal ke depan dengan benda kerja
dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat
menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat, maka penyelesaian akhir
tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam yang
disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepat. Mesin sekrap dapat dipakai
untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada
prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram
(tatal logam) dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan
keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau
mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur dengan memutar poros
pengatur langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang
berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat


untuk menghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan
menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan aman
pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang
dijepit atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan
dengan pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin
potong yang dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti
pengoperasian benda datar dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak
beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring, reaming. Kemampuan untuk
melakukan berbagai macam pekerjaan membuat mesin frais merupakan salah satu
mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja. (Stefford, 1986)

Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang


mempergunakan pemotong berputar yang mempunyai sejumlah mata pemotong.
Alat ini kenal sebagai pisau frais. Mesin Frais ditemukan oleh Eli Whitney sekitar
tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang duplikat yang pertama

49
dengan pengendalikan secara mekanis arah dan gerakan potong dari perkakas
mata potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda
kerja dihantarkan terhadap suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran,
pemotng berbentuk bulat tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong frais memiliki
satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai
pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam mesin pada umumnya
terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan vertikal,
tetapi pada beberapa meja juga dimiliki gerakan putar.

Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan banyak tugas dari
segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin
dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi
dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat frais,
pelumas

lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan
pemotong dan orbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan
mikrometer, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara
tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh sekrap, kempa gurdi, mesin
pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin frais.
Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai batas
ketelitian dengan jauh lebih mudah dari pada sekrap. Pemotongan berat dapat
diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya.
Pemotonganya efesien pada gerakannya dan dapat dipakai untuk waktu yang lama
sampai perlu diasah kembali. Dalam kasus pada umumnya, benda kerja
diselesaikan dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah dengan
ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais
sangat penting dalam bengkel dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981)

50
2.7 Langkah Penyetelan

2.7.1 Mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah

Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi.


Gerak langkah mundurmemerlukan waktu yang pendek daripada langkah maju.
Untuk langkah maksimum poros harusdutempatkan pada jarak maksimum dari
titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju poros melintasi jarak dari A ke B
(sudut a) dan melintasi jarak dari B ke A (sudut b) pada waktu langkah mundur.
Olehsebab itu langkah maju memakan waktu yang lebih lama daripada langkah
mundur.Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan centre.
Perbedaan diantara suduta dan sudut b sangat kecil sekali. Oleh sebab itu
perbedaan langkah maju dengan langkah mundur tidakterlalu banyak.Daya yang
digunakan mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk
ataudengan menggunakan sistem hidrolis. Pergerakkan ulak-alik pahat dapat
diatur dengan beberapa cara.Beberapa mesin skrap yang lebih tua digerakkan
dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi padaumumnya sekarang mesin skrap
digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol.Panjang langkah
meliputi panjang benda kerja (l), panjang langkah awal (la) dan panjang
langkahakhir (lu). Untuk menghindari waktu yang tak berguna (la dan lu) benda
kerja tidak boleh terlalupanjang. Sesuai pedoman la = ± 20 mm dan lu = ± 10 mm.

51
2.8 Prinsip dan Cara Kerja Mesin Sekrap dan Mesin Frais

2.8.1 Mesin Sekrap

Mesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan ini


memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Pada mesin skrap, terdapat
gerakan memutar yang bersumber dari motor yang kemudian diubah menjadi
gerak lurus ataukah gerak bolak-balik melalui blok geser serta lengan penggerak.
Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk mengatur panjang
langkah, gunakan bantuan blok geser. Dalam menentukan ukuran utama mesin
skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain panjang langkah maksimum, jarak
masimum tiap gerakan meja mesin ke arah mendatar serta jarak maksimal gerak
meja ke arah vertikal atau naik-turun meja mesin.

Dalam proses penyayatan menggunakan mesin skrap, ada beberapa faktor


yang ikut berperan, yakni : derajat kehalusan, kapasitas mesin, kepadatan bahan
yang dikerjakan, kekerasan bahan yang dibentuk. Jika semua faktor tersebut
terpenuhi dengan baik, maka mesin sekrap akan bekerja secara optimal dalam
memahat.

2.8.2 Mesin Frais

Proses freis adalah jenis mesin perkakas yang mempunyai keistimewaan


tersendiri karena mesin freis salah satu jenis mesin yang dapat melakukan
berbagai macam bentuk pada benda kerja. Prinsip kerja mesin freis adalah gerak
potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari putaran spindel dan gerak makan
oleh benda kerja yang berasal dari gerakan meja kerja secara translasi sebagai
pembawa benda kerja. Pada mesin freis terdapat dua jenis pemakanan yaitu :

a. Up milling

b. Down milling

52
2.9 Klasifikasi Mesin Sekrap dan Mesin Frais

2.9.1 Klasifikasi Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan


dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau
dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan
pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi
operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan
adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang
biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja
yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

1. Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna
terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda
kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk
digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak
daya.Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja
melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm,
cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

2. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)


Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau.
Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan
pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin

53
jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.

2.9.2 Klasifikasi Mesin Frais

Mesin frais (milling) termasuk mesin yang umum digunakan di dunia


industri. Mesin ini bisa digunakan untuk membentuk benda kerja menjadi
berbagai macam bentuk. Dengan fungsinya yang fleksibel, mesin ini tentunya
cukup mahal harganya. Bagi anda yang ingin membuka bisnis bengkel, mesin
frais sangat tepat untuk jadi pilihan anda. Mesin ini bisa digunakan untuk
produksi dan juga repair, jadi sangat menguntungkan. Sebelum membelinya, mari
kita bahas seputar tentang mesin frais. Jenis mesin frais yang umum ditemukan di
bengkel pemesinan. Meja pada mesin ini terhubung dengan lutut yang dapat
digerakkan secara vertikal sejajar dengan kolom utama mesin. Ketinggian lutut
bisa diatur sehingga cocok untuk pengefraisan dengan beberapa ketinggian yang
berbeda. Mesin frais tipe kolom dan lutut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Menurut berbagai metode pemakanannya, perbedaan gerakkan mejanya, dan
perbedaan arah putaran spindlenya.

Mesin frais tangan (hand milling machine)

Mesin frais paling sederhana yang gerak pemakanannya dikendalikan


dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan
frais ringan seperti pembuatan alur pasak

54
Mesin frais horizontal

Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal. Mesin frais yang
memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang
dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal.

Mesin frais vertical

Mesin frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak/vertikal.


Spindlenya dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal. Ada berbagai macam pisau yang dapat
digunakan pada mesin ini. Contohnya : pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-
lain.

Mesin frais universal

Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu
memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator
bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais
vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat
digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri
atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah
pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Kelebihan mesin frais ini
adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat.
Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki
empat arah pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais
universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti,
kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar
(rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur,
bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat
dikerjakan dengan mesin frais universal.

55
Mesin frais omniversal

Gerakkan pemakanannya sama seperti mesin frais universal. Memiliki 4


gerak pemakanan. Meja pada mesin ini juga dapat dimiringkan secara vertikal
untuk keperluan tertentu. Dengan meja yang dapat dimiringkan, mesin ini bisa
digunakan untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.

Jenis mesin frais fixed bed

Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan
meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan
silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu

1. Simplex (kepala spindle tunggal),

Gambar 2.20 Mesin frais simplex


(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

56
2. Duplex (dua kepala spindle), dan

Gambar 2.21 Mesin frais duplex

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

57
3. Triplex (tiga kepala spindle).

Gambar 2.22 Mesin frais triplex

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

Jenis mesin frais Planer


Mesin frais ini disebut juga sebagai “Plano Miller”. Merupakan mesin
yang digunakan untuk pekerjaan berat. Spindle mesin dapat diatur dalam arah
vertikal ataupun horizontal. Mesin ini memiliki rel lintas yang bisa dinaikkan atau
diturunkan untuk membawa alat potong. Memiliki beberapa spindle dan sadle
yang masing-masing didukung kaki yang tegak. Dengan beberapa pengaturan
spindle yang berbeda, mesin ini bisa menghasilkan beberapa permukaan berbeda
sekaligus. Sehingga proses pengefraisan bisa lebih efektif. Perbedaan mesin frais
planer dan fixed bed dapat dilihat dari gerakkan mejanya. Pada mesin frais
planer, gerakkan meja digunakan untuk memberikan kecepatan potong.
Sedangkan pada mesin frais fixed bed, gerakan meja hanya berfungsi memberikan
umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.

58
Jenis mesin frais spesial

Mesin frais spesial dikembangkan untuk memenuhi suatu pekerjaan


khusus. Spindle pada mesin ini berfungsi untuk memutar alat potong dan bisa
menggerakkan alat potong ke arah yang berbeda. Yang termasuk jenis mesin frais
spesial antara lain :

Mesin frais dengan meja putar (rotary table)

Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu
vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.

Mesin frais Drum

Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja
pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga
atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan
sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan
yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan
proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa
memasang benda kerja baru pada meja frais.

Mesin frais planetary

Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan
alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.
Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan
silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini
juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.

59
Mesin frais pantograph

Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda
kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran
aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya
mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk
parallellogam. Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya
gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).

Mesin frais tracer controlled

Mesin frais ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks seperti


pada bentuk cetakan. Gerakan dari pelacak yang menyentuh benda asli akan
mengarahkan gerakan pisau frais. Sehingga bentuk benda duplikat akan sama
persis. Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat
meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut servomechanism.

Mesin frais CNC (Computer Numerical Control)

Mesin frais yang dapat menduplikasi benda kerja secara keseluruhan


sesuai program atau template yang telah ditentukan. Spindle pada mesin ini bisa
diatur pada posisi vertikal maupun horizontal terhadap meja mesin. Pin program
digunakan untuk mengatur pergerakan pisau frais. Pergerakan meja secara
longitudinal (membujur) dan gerakan pisau secara melintang akan menyesuaikan
dengan program yang telah dimasukkan.

60
2.10 Komponen – Komponen Utama Mesin Sekrap dan Mesin Frais

2.10.1 Komponen – Komponen Utama Mesin Sekrap

1. Rangka mesin (column)

Pada rangka atau badan mesin bagian atas terdapat lengan yang dapat
bergerak lurus bolak-balik atau maju-mundur. Di bagian dalam badan mesin
terdapat mekanisme penggerak lengan, seperti batang ayun beralur (slotted link),
blok luncur dan roda gigi penggerak. Pada bagian depan badan mesin terdapat alur
tegak yang berfungsi untuk menopang meja, sehingga meja dapat digerakkan
naik-turun sepanjang alur tegak pada badan mesin tersebut.

Gambar 2.23 Column Sekrap


(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

2. Meja (table)

Meja mesin sekrap merupakan tempat untuk memegang atau menjepit benda
kerja. Di mana benda kerja tersebut dapat langsung dijepit pada meja dengan
menggunakan peralatan penjepit atau benda kerja tersebut dijepit dengan
menggunakan ragum yang dipasang di atas meja.

Meja mesin dapat digerakkan naik-turun secara vertikal maupun digerakkan


ke kanan ke kiri secara mendatar. Untuk menggerakkan meja mesin naik atau
turun dapat dilakukan dengan cara pertama-tama mengendorkan mur pengikat

61
pada penopang meja, kemudian putar eretan meja arah tegak dengan
menggunakan tuas engkol. Apabila kedudukan meja yang diinginkan telah
tercapai, maka mur pengikatnya diketatkan kembali.

Untuk menggerakkan meja mesin dalam arah mendatar dapat dilakukan


secara manual ataupun secara otomatis. Menggerakkan meja dalam arah mendatar
secara manual dapat dilakukan sebagai berikut: putar eretan meja arah mendatar
dengan menggunakan tuas engkol. Jika tuas engkol diputar ke kanan, maka meja
akan bergerak mendekati operator. Dan sebaliknya bila tuas engkol diputar ke kiri
(berlawanan arah jarum jam) maka meja akan bergerak menjauhi operator.

Bagian-bagaian mesin yang melaksanakan gerakan meja arah mendatar


secara otomatis terdiri dari: pin eksentrik, batang pendorong, pal, rumah pal, dan
roda racet yang terdapat pada eretan meja arah mendatar. Untuk menggerakkan
meja dalam arah mendatar secara otomatis dapat dilakukan sebagai berikut:

Pada posisi netral, pal (pawl) berada di dalam rumah pal yang terletak di
atas roda racet. Untuk menggerakan meja menjauhi operator, maka pal diputar 90°
kemudian pal diturunkan sehingga masuk ke dalam celah antara gigi-gigi roda
racet dengan posisi pal ke arah depan. Dengan demikian gerakan batang
pendorong akan diteruskan ke roda racet melalui pal tersebut sehingga roda racet
berputar. Dengan berputarnya roda racet ke arah kiri maka meja mesin akan
bergeser menjauhi operator.

Untuk menggerakkan meja dalam arah mendatar mendekati operator,


pertama-tama pal ditarik keatas dan diputar 180° lalu pal diturunkan sehingga
masuk ke dalam celah antara gigi-gigi pada roda racet dengan posisi pal
menghadap ke arah belakang. Dengan demikian gerakan batang pendorong akan
diteruskan ke roda racet melalui pal. Karena pal menghadap ke arah belakang,
maka sekarang roda racet akan berputar ke arah kanan (searah jarum jam)
sehingga meja mesin akan bergeser mendekati operator.

Bila pal diputar 90° kembali, maka pal akan tertahan di dalam rumah pal di
atas roda racet, sehingga pal berada dalam posisi netral (tidak menggerakkan roda
racet) dan meja pun tidak bergeser.

62
Posisi pal dalam keadaan netral ini digunakan jika meja akan digerakkan
secara manual dengan menggunakan tuas engkol.

Gambar 2.24 Meja Sekrap

(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

3. Lengan (Ram)

Lengan mesin sekrap dipasang pada bagian atas rangka mesin. Dalam
operasinya lengan ini dapat digerakkan lurus bolak-balik (maju-mundur) pada alur
yang terdapat di bagian atas rangka mesin. Lengan digerakkan oleh mekanisme
penggerak lengan yang terdapat di bagian dalam rangka mesin yang terdiri dari:
batang ayun beralur (slotted link), blok luncur (sliding block) dan roda gigi
penggerak (bull gear).
Bila mesin dihidupkan maka motor penggerak melalui puli akan
memutarkan roda gigi penggerak. Putaran roda gigi penggerak akan memutarkan
blok luncur yang terdapat di dalam alur dari batang ayun, sehingga batang ayun
akan bergerak secara berayun. Gerakan batang ayun ini akan membuat lengan
mesin bergerak maju-mundur.
Gerakan lengan mesin akan membuat pahat yang terpasang pada rumah
pahat di bagian kepala lengan juga akan bergerak maju-mundur sesuai dengan
panjang langkah lengan.

63
Besarnya panjang langkah dari lengan dapat diatur dengan cara
memutarkan poros pengatur langkah (stroke regulator shaft). Dengan diputarnya
poros pengatur langkah ini, maka blok luncur (sliding block) yang terdapat di
dalan alur batang ayun (slotted link) akan bergeser. Jika blok luncur bergeser
menjauhi titik pusat roda gigi penggerak (bull gear), maka langkah lengan akan
semakin panjang. Dan sebaliknya bila blok luncur digeser mendekati titik pusat
roda gigi penggerak, maka langkah lengan akan semakin pendek.
Selain mesin sekrap yang digerakkan secara mekanis seperti dijelaskan di
atas, ada juga mesin sekrap yang digerakan secara hidrolik.

Gambar 2.25 Ram Sekrap


(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

4. Rumah pahat (Tool post)

Rumah pahat atau pemegang pahat merupakan tempat di mana pahat sekrap
dipasang. Salah satu ujung dari rumah pahat ini menempel pada pelat rumah pahat
dan pada ujung yang lainnya yang berbentuk tirus terdapat baut penjepit.
Pemasangan pahat dapat dilakukan dengan cara memasukkan badan atau tangkai
pahat ke dalam lubang rumah pahat, kemudian baut penjepit diketatkan sehingga
pahat akan terjepit kuat di dalam rumah pahat. Untuk memudahkan dalam
pemasangan pahat, rumah pahat ini dapat diputar atau digeser ke arah kanan atau
kiri.

64
Gambar 2.26 Tool Post Sekrap

(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

5. Pelat rumah pahat (Clapper block)

Seperti telah diterangkan di atas bahwa rumah pahat menempel atau


bersatu dengan pelat rumah pahat. Di mana pelat rumah pahat (clapper block) ini
dipasang di dalam kotak ayun (clapper box) dengan menggunakan engsel. Dengan
pemakaian engsel ini, maka sewaktu pahat bergerak ke belakang (mundur),
sehingga pelat rumah pahat akan terangkat ke atas atau berayun. Gerakan
terangkat ke atas atau gerakan berayun dari pelat rumah pahat dimaksudkan agar
sewaktu langkah mundur pahat bebas dari benda kerja, sehingga gesekan antara
ujung pahat dengan permukaan benda kerja yang bisa merusak pahat dan
permukaan benda kerja dapat dihindari.

65
Gambar 2.27 Clapper Block
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)

6. Kotak ayun (Clapper box)

Kotak ayun atau rumah ayun merupakan tempat di mana pelat rumah pahat
dipasang dengan menggunakan engsel. Sementara itu, kotak ayun ini dipasang
pada badan eretan pahat (tool head). Kotak ayun juga dapat diputar atau disetel
miring ke kanan atau ke kiri dengan cara mengendorkan baut pengikatnya yang
terpasang pada suatu alur tembus.

66
Gambar 2.28 Clapper Box Sekrap

(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

7. Eretan pahat (Slide tool)

Eretan pahat atau sering disebut support berfungsi untuk mengatur posisi
pahat dalam arah vertikal. Di mana pada eretan pahat ini terpasang rumah ayun,
pelat rumah pahat dan rumah pahat (tool post). Dengan demikian jika eretan pahat
digerakkan naik atau turun maka pahat pun yang terpasang pada rumah pahat akan
ikut bergerak naik atau turun pula mengikuti gerakan eretan pahat.
Untuk menggerakkan eretan pahat naik atau turun ini dapat dilakukan
dengan cara memutarkan handel atau roda tangan yang terdapat di bagian atas dari
eretan pahat. Jika handel eretan pahat diputar ke kanan (searah jarum jam), maka
eretan akan bergerak turun sehingga pahat pun akan bergerak turun mendekati
benda kerja yang terpasang pada meja mesin.
Dan sebaliknya, bila handel diputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam),
maka eretan pahat akan bergerak naik sehingga pahat pun akan ikut bergerak naik
menjauhi benda kerja.
Di bagian bawah tuas eretan pahat terdapat piringan skala (micrometer
dial) yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa jauh atau berapa mm
pahat bergerak dari posisinya ketika handel diputar.

67
Eretan pahat dapat juga diputar atau disetel ke samping kiri atau ke
samping kanan sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki.

Gambar 2.29 Eretan Pahat


(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

8. Tuas kedudukan langkah lengan (Ram positioning lock)

Tuas kedudukan langkah lengan dapat digunakan untuk mengatur posisi


langkah lengan di mana dalam hal ini berarti mengatur posisi langkah pahat yang
disesuaikan dengan panjang benda kerja yang akan disekrap.

Untuk mengatur kedudukan langkah lengan dapat dilakukan dengan cara


mengendorkan tuas pengunci lengan, kemudian baut atau roda tangan pemindah
lengan diputar sesuai dengab kedudukan awal dan akhir gerak lengan (pahat) yang
diinginkan.

68
Gambar 2.30 Ram Locking

(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

2.10.2 Komponen – Komponen Utama Mesin Frais

1. Kolom (Column)

Kolom atau badan mesin merupakan penopang atau tempat kedudukan


bagian-bagian mesin seperti lengan, spindel, lutut, tuas-tuas, dan merupakan
rumah dari roda gigi-roda gigi transmisi, motor penggerak beserta puli-pulinya.

Gambar 2.33 Column Frais


(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)

69
2. Spindel

Spindel merupakan poros utama mesin yang berfungsi untuk memutarkan


arbor berserta pisau frais.

Gambar 2.34 Spindel Frais


(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)

3. Arbor

Arbor merupakan tempat kedudukan pisau frais. Arbor dipasang pada


spindel mesin, sehingga bila spindel berputar maka arbor akan ikut berputar pula.
Pada mesin frais mendatar, arbor memiliki bentuk batang bulat yang sepanjang
badannya terdapat alur pasak.
Arbor jenis ini dilengkapi dengan beberapa cincin (spacer) yang berfungsi
untuk menjepit pisau frais (cutting tool) sehingga pisau frais tidak bergeser dari
kedudukannya. Di dalam pemakaiannya arbor ini ditopang oleh penopang arbor.

Gambar 2.35 Arbor


(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html

70
4. Lengan (Over Arm)

Lengan pada mesin frais mendatar memiliki fungsi sebagai penyokong


arbor. Lenga ini ditempatkan pada bagian atas dari kolom atau badan mesin.
Bagian bawah lengan ini memiliki alur berbentuk ekor burung (dove tail) yang
sesuai dengan bentuk alur ekor burung pada kolom mesin dan penopang arbor
(arbor bracket).
Dengan demikian lengan mesin frais ini dapat digeserkan kedudukannya
pada kolom mesin dengan cara mengendorkan baut-baut pengikatnya.

Gambar 2.36 Lengan Frais


(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)

5. Meja (Table)

Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan difrais.
Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan menggunakan peralatan
penjepit atau penegang benda kerja seperti, ragum, klem, kepala pembagi dan
kepala lepas.

71
Gambar 2.37 Meja Frais
(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)

Dilihat dari konstruksinya, meja mesin frais mempunyai bentuk persegi


panjang dengan alur-alur T pada bagian permukaannya akur-alur T ini merupakan
tempat kedudukan baut-baut yang digunakan untuk mengikat ragum, klem, kepala
pembagi atau kepala lepas.
Meja dapat digerakkan secara memanjang dengan cara memutarkan roda
tangan yang terdapat pada ujung-ujung meja. Meja mesin frais juga dapat
digerakkan secara melintang dengan cara mrmutarkan roda tangan atau engkol
yang terdapat pada lutut. Selain dapat digerakkan secara mendatar dalam arah
memanjang ataupun melintang, meja ini dapat juga digerakkan secara vertikal
naik atau turun dengan menutarkan engkol yang biasanya juga terdapat pada lutut.
Untuk menggerakkan meja mesin frais ini dapat dilakukan secara manual ataupun
secara otomatis.
Pada mesin frais universal, mejanya dapat diputar dengan sudut tertentu,
sehingga dapat dipakai untuk mengefrais roda gigi miring atau roda gigi heliks.

6. Sadel

Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada bagian
bawah dari sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara
pas dengan alur ekor burung pada bagian atas lutut. Dengan demikian sadel dapat
digerakkan dalam arah melintang secara halus.

72
Pada dasarnya menggerakkan sadel ini berarti juga menggerakkan meja
dalam arah melintang, karena bagian bawah meja ditumpu oleh sade sehingga
kalau sadel digerakkan maka meja juga akan ikut bergerak. Sadel dapat dikunci
terhadap lutut, sehingga sadel tidak berubah posisinya sewaktu dilakukan
pengefraisan benda kerja.

7. Lutut (Knee)

Lutut atau knee merupakan tempat kedudukan sadel, di mana lutut ini
ditopang oleh kolom mesin dan batang pengangkat. Lutut dapat digerakkan secara
vertikal naik atau turun dengan cara memutarkan engkolnya. Karena meja
bertumpu pada sadel dan sadel bertumpu pada lutut, maka menggerakkan lutut
naik atau turun berarti menggerakkan meja secara vertikal untuk mendekati atau
menjauhi pisau frais yang terpasang pada arbor.

Agar pada waktu melaksanakan pengefraisan lutut berada dalam posisi


yang kokoh, maka lutut dapat dikunci terhadap kolom.

Gambar 2.38 Lutut Frais


(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)

73
8. Alas (Bed)

Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu
komponen-komponen utama mesin frais seperti kolom beserta lengan dan spindel,
lutut beserta sadel dan mejanya. Selain itu alas memiliki suatu rongga atau
ruangan yang merupakan tempat menampung cairan pendingin.

Gambar 2.39 Bed Frais

(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)

74
2.11 Jenis Mata Pahat Mesin Sekrap

a. Pahat Alur

Pahat alur digunakan untuk membuat alur sejajar, mata potong pahat lebih
lebar dan lebih tebal dari badannya agar pahat tidak terjepit pada waktu
dipergunakan.

Gambar 2.40 Pahat alur

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

b. Pahat Dam

Pahat dam adalah jenis pahat yang digunakan untuk memutus bahan yang
akan dipotong yang sebelumnya telah dibor atau dilubangi.

Gambar 2.41 Pahat dam

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

c. Pahat Alur Minyak

Pahat alur minyak adalah jenis pahat untuk membuat lubang saluran
minyak/pelumas pada bantalan-bantalan poros, metal-metal, bos-bos, dan
sebagainya.

75
Gambar 2.42 Pahat alur minyak

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

d. Pahat Kuku

Pahat kuku adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk memperbaiki


kesalahan waktu pemakanan pertama mengebor (titik pusat pengeboran meleset).

Gambar 2.43 Pahat kuku

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

e. Pahat Diamon

Pahat diamon adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk membuat alur
yang berbentuk V pada logam, menghaluskan sudut-sudut bagian dalam serta
menyikukan sudut-sudut alur bagian dalam.

Gambar 2.44 Pahat diamond

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

76
2.12 Jenis Mata Pahat Mesin Frais

1. Pisau frais aksial (axial)


Pisau frais aksial digunakan unrtuk memotong rata dan sejajar dengan
putaran arbor.

Gambar 2.45 Pisau frais axial


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

2. Pisau frais radial


Pisau frais radial digunakan untuk mengefrais permukaan menyudut
terhadap putaran arbor.

Gambar 2.46 Pisau frais radial


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

3. Pisau frais profil


Pisau frais profil digunakan untuk membuat bentuk yang berjari-jari
(concave, convex, corner rounding).

77
Gambar 2.47 Pisau frais profil
(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

4. Pisau frais special


a. Pisau frais alur T (tee)

Gambar 2.48 Pisau frais alur T


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

b. Pisau frais ekor burung

Gambar 2.49 Pisau frais ekor burung


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

78
c. Pisau frais alur pasak

Gambar 2.50 Pisau frais alur pasak


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

a. Pisau frais gergaji (slitting saws)

Gambar 2.51 Pisau frais gergaji


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

e. Pisau frais pasangan (inserted tool cutter)

Gambar 2.52 Pisau frais pasangan


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

79
f. Pisau frais jari (end mill cutter)

Gambar 2.53 Pisau frais jari


(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

80
2.13 Teknologi Terbaru Mesin Sekrap dan Frais

2.13.1 Teknologi Terbaru Mesin Sekrap

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula


dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali
yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini.

Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.


Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume
unit pengendali dapat lebih ringkas.

Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

Gambar 2.54 Mesin CNC

(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )

81
2.13.2 Teknologi Terbaru Mesin Frais

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula


dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali
yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini.

Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.


Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume
unit pengendali dapat lebih ringkas.

Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

82
2.14 Maintenance Pada Mesin Sekrap dan Frais

Berdasarkan kondisi mesin maka teknik perawatan dikelompokkan pada:

a. Perawatan Preventif / Pencegahan

Adalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin guna mencegah


terjadinya kerusakan atau kemacetan pada saat diperjalanan dari pabrik ke tempat
pemakai dan selama mesin dipakai. Teknik perawatan ini umumnya dilakukan
pada mesin yang kondisinya masih baru dan baik (belum pernah rusak).

b. Perawatan Korektif / Pembetulan

Adalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami


gangguan kerusakan baik kerusakan kecil maupun kerusakan sedang.

c. Perawatan berat / over houl

Adalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami banyak


kerusakan pada komponen-komponen utamanya. Sehingga hasil ukurannya jauh
menyimpang dari ukuran standar.

d. Perawatan Tersencana

Adalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang dibuat secara


sistematis dan terencana sebelum mesin digunakan atau dipakai.

e. Teknik Perawatan Mesin

Perawatan yang intensif sangat membantu untuk menjaga peralatan mesin


selalu dalam kondisi siap pakai, terutama jika perawatannya dilakukan secara
rutin dan benar. Penggunaan sistem perawatan yang terjadwal baik akan menjaga
peralatan atau mesin bisa bekerja secara maksimal atau produktifitasnya maksimal
atau produksinya memuaskan.

Beberapa tujuan perawatan terhadap peralatan atau mesin antara lain


adalah merawat mesin atau peralatan sehingga selalu dalam kondisi optimal
produktifitasnya dan dapat dipercaya kualitas produksinya.

83
Mencegah hal – hal yang diharapkan seperti kerusakan yang tiba – tiba
terhadap mesin / peralatan pada saat beroperasi. Menaikkan kemampuan mesin
untuk berproduksi dengan melakukan perubahan untuk lebih mengefisienkan
kerja mesin.

84
2.15 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2.15.1 Peralatan Kesehatan kerja

Untuk menjamin keselamatan operator, operator harus menggunakan


peralatan keselamatan kerja seperti:

1) Pakaian Kerja

Pakaian kerja yang dipakai operator harus mempunyai syarat-syarat


sebagai berikut:

a) Tidak mengganggu pergerakan tubuh operator

b) Tidak terasa panas waktu dipakai.

Gambar 2.55 Pakaian Kerja

(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)

2) Sepatu kerja

Sepatu harus benar-benar dapat memberikan perlindungan terhadap kaki


kita. Berdasarkan standart yang telah ditentukan, sepatu kerja terbuat dari bahan
kulit, sedangkan alas terbuat dari karet yang elastis tetapi tidak mudah rusak
karenaberinteraksi dengan minyak pelumas (oli). Untuk bagian ujung sepatu
masih dilapisi dengan pelat besi yang digunakan untuk melindungi kaki.

85
Gambar 2.56 Sepatu Kerja

(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)

3) Kaca Mata

Kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari chip-chip yang


berterbangan pada saat kerja di mesin frais. Oleh karena itu kaca mata yang
dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut :

a) Mampu menutup seluruh bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena


chip.

b) Tidak mengganggu penglihatan operator

Gambar 2.57 Kacamata Safety

(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)

86
2.15.2 Resiko yang terjadi

Mengidentifikasi bahaya dan resiko pada mesin frais beserta cara


mengatasinya.
Mesin frais adalah mesin perkakas dengan gerak utama berputar (pisau
berputar) pada sumbu yang tetap, dan benda kerja bergerak melintasi cutter.
Bahaya-bahaya yang sering terjadi antara lain :

a. Mata terkena chip (tatal).


Untuk menghindari mata kemasukan chip maka setiap melakukan pekerjaan
harus memakai kaca mata. Apalagi kerja dengan mesin frais, dimana pisau
berputar pada poros yang tetap sedangkan benda kerja hanya bergerak melintasi
pisau.

b. Tangan terkena cutter pisau frais.


Untuk menghindari tangan anda terkena pisau frais, maka jika ingin
mengambil bagian, melihat, dan membersihkan tatal yang dekat dengan pisau
maka lebih baik putaran poros dimatikan.

c. Tangan terkena chip.


Biasanya bahaya seperti ini terjadi pada waktu kita membersihkan tatal
seusai kerja pada mesin frais. Karena kita tau bahwa mesin frais cutternya lebih
dari 1 mata potong, maka serpihan chipnya pasti bentuknya pendek-pendek dan
tajam. Untuk mengatasi resiko ini maka gunakanlah kuas untuk membersihkan.

2.15.3 Cara penanggulangan

Pencegahan kecelakaan kerja pada bagian mesin perlu dilakukan sebelum,


sewaktu, dan setelah bekerja.

a. Sebelum bekerja

Keselamatan kerja yang harus diperhatikan sebelum melaksakan pekerja


meliputi:

87
• Persiapan dan pemakaian pelengkapan keselamatan kerja untuk si pekerja
yakni; pakaian kerja sepatu kerja, helm, sarung tangan dan lain-lain.

• Pemeriksaan alat-alat dan perlengkapan yang digunakan seperti; pemeriksaan


perlengkapan pengaman pada mesin-mesin dan lain-lain

• Pemeriksaan terhadap bahan yang akan dipekerjakan seperti pemeriksaan sisi-


sisi pelat yang tajam.

• Lingkungan tempat bekerja juga perlu diperhatikan, sebab lingkungan kerja


yang nyaman dapat memberikan motivasi terhadap pekerja untuk bekerja lebih
kosenstrasi, sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kecil terjadi.

b. Sewaktu bekerja

Perhatikan keselamatan kerja sewaktu bekerja perlu mendapat perhatian


yang serius, sebab biasanya kecelakaan yang sering terjadi adalah sewaktu
melaksakan pekerjaan. Usaha-usaha yang diperlakukan untuk menghindari atau
mengurangi terjadinya kecelakaan dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut:
• Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

• Jangan coba-coba mengoperasikan mesin yang tidak diketahui prinsip-prinsip


kerja yang benar tehadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan.

• Pekerja harus menguasai pengetahuan keselamatan kerja.

• Konsentrsi penuh dalam bekerja.

c. Selesai Bekerja

Setelah selesai bekerja keselamatan kerja juga perlu mendapat perhatian.


Sebab akibat-akibat yang sering terjadi setelah selesai bekerja ini diantaranya
terjadi kerusakan pada peralatan dan mesin-mesin, juga memungkinkan terjadinya
kecelakaan terhadap pekerja dan lingkungan tempat bekerja. Di samping itu
kelalaian yang sering terjadi adalah lupa mematikan panel kontrol listrik. Hal ini
sangat membahayakan bagi pekerja lainnya yang tidak mengetahui seperti tanpa
sengaja menekan tombol mesin atau terpijaknya kabel arus listrik dan sebagainya

88
2.16 Benda-benda hasil mesin sekrap dan mesin frais

Berikut benda-benda hasil mesin sekrap dan mesin frais

1. Roda gigi

Gambar 2.58 Roda Gigi

(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

2. Stud dan pins

Gambar 2.59 Stud dan Pins

(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0

89
BAB III

ALAT DAN BAHAN

3.1 Alat

Adapun alat yang digunakan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :

1. Vernier Caliper

Vernier Caliper digunkan untuk mengukur specimen.

Gambar 3.1 Vernier Caliper

(sumber:laboratorium teknologi mekanik)

2. Spidol/Tipe-X

Spidol/Tipe-X digunakan untuk menandai area yang akan


dilakukan pemotongan.

90
Gambar 3.2 spidol

(sumber:laboratorium teknologi mekanik)

3. Mal/busur

Mal/busur digunakan untuk mengukur sudut yang diperlukan atau


sudut yang akan dibentuk.

Gambar 3.3 Busur

(sumber:laboratorium teknologi mekanik)

91
3.2 Bahan

Dan adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Baja Karbon Tempa (55x12x10) mm


Baja kabon digunakan sebagai specimen yang akan dibentuk
menggunakan mesin sekrap dan frais.

Gambar 3.4 Baja karbon tempa

(sumber:laboratorium teknologi mekanik)

92
BAB IV

PROSEDUR PERCOBAAN

Adapun prosedur percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Siapkan specimen.
2. Ukur kembali panjang, lebar dan tinggi specimen dengan menggunakan
Sigmat.
3. Periksa kelengkapan dan kondisi dari mesin sekrap yang diwakili oleh
ketua kelompok.
4. Tempatkan benda kerja pada ragum mesin sekrap, pada posisi yang telah
diberi tanda dan kunci dengan kuat agar menghindari kesalahan pada
waktu pemakanan.
5. Secara manual geser meja hingga pahat tepat diatas specimen dengan
sedikit jarak vertical atau horizontal sesuai dengan mesin sekrap.
6. Hidupkan mesin sekrap dan gerakkan ramnya dengan menggeser tuas
penggerak.
7. Secara manual turunkan mata pahat dengan cara memutar tuas penggerak
mata pahat, hingga mata pahat mengentuh specimen, inilah yang disebut
dengan pengambilan titik nol, dengan catatan matikan dahulu tuas
penggerak mesinnya apabila telah selesai menentukan titik nolnya.
8. Tandai posisi nol ini pada skala pemakanan pahat dengan memutar skala
pemakanan agar menunjukkan pada angka nol.
9. Kemudian atur kedalaman pemakanan sebanyak 0.1 mm dengan memutar
tuas skala pahat hingga sampai kedalaman pemakanan yang diinginkan
yaitu sebesar 2 mm.
10. Setelah pemakanan selesai yaitu sebesar 2 mm, matikanlah mesin
sekrapnya dan geserlah meja eretan untuk memudahkan dalam
pengambilan specimen.

93
BAB V

ANALISA PERCOBAAN

5.1 Perhitungan pada mesin sekrap

5.2 Perhitungan persen ralat

5.3 Penyebab persen ralat yang tinggi

94
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada praktikum sekrap ini adalah :

a. Sekrap adalah salah satu proses pemesinan dengan gerak makan translasi.

b. Frais adalah salah satu proses pemesinan dengan gerak makan rotasi.

c. Mesin frais dan sekrap sangat membantu pembentukan macam-macam


assproduk terkhusus pada specimen bidang datar.

6.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah :

6.2.1 Saran untuk laboratorium

a. Alangkah lebih baiknya apabila dilakukan perawatan rutin terhadap


asassassmesin-mesin yang ada di Laboratorium.

b. Perbanyak gambar-gambar himbauan tentang keselamatan kerja.

6.2.2 Saran untuk asisten

a. Perlengkapan keselamatn kerja dipastikan lengkap sebelum praktikum


asasasssdimulai.

b. Jadwal praktikan lebih disesuaikan agar tindak bentrok dengan mata


asasassskuliah.

6.2.3 Saran untuk praktikan

a. Praktikan diharuskan mempelajari tentang dasar-dasar mesin sekrap dan


asasasssfrais.

b. Praktikan diharuskan dating tepat waktu.

95
DAFTAR PUSTAKA

Rochim, Taufiq. 1993. Proses pemesinan. Higher Education Deveploment


Support Project. Jakarta.

Modul Praktikum Laboratorium Teknologi Mekanik Departemen Teknik Mesin


Universitas Sumatera Utara

http://dikkychin.blogspot.co.id/2015/04/mesin-sekrap-dan-mesin-freis.html

http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html

https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda

https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut

96

Anda mungkin juga menyukai