PENDAHULUAN
Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.
Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari
1
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor.
Manfaat yang dapat kita dapatkan dalam praktek pada seksi sekrap ialah
bagaimana kita mengoprasikan mesin dan bagaimana kita menggunakan mesin
tersebut dan didalam laporan ini juga terdapat langkah kerja gerinda agar dapat
membantu mahasiswa untuk bekerja pada seksi tersebut.
2
1.4 Manfaat Praktikum
KATA PENGANTAR
Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta
kepada orang yang telah membantu penulis.
DAFTAR ISI
Daftar isi berisi tentang informasi halaman, bab, dan sub bab yang berada
didalam laporan ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan
praktikum,manfaat praktikum, dan sistematika penulisan.
3
Menjelaskan tentang prosedur praktikum sekrap.
BAB V ANALISA HASIL PRAKTIKUM
Menghitung tentang analisa hasil praktikum sekrap.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran pada praktikum sekrap.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber referensi dalam penulisan laporan praktikum sekrap.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.
5
Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor
Sejarah Mesin Sekrap Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,
ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor
horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun 1794,
Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay
tersebut dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi
pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-
komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuanya untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan
USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru
diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksia
senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu
tukar. Selama abad ke 19, mesin perkakas standar sepertia mesin bubut, sekrap,
6
planer, gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup
tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa
dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin
akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin
khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanyaa bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga
dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki
kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol
komputer.
(https://en.wikipedia.org/wiki/John_Wilkinson_(industrialist))
7
ditentukan. Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung,
cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat
bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti:
Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang
bersudut atau bertingkat. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang
tidak beraturan. Prinsip Kerja Mesin Sekrap Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap
adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada
ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan
penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).
Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus
bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak
utama bolak(balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran
benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap )shaping
machine disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain(lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja pada saat gerakan
maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti Meratakan bidang baik
bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.Membuat alur alur pasak, alur
6, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.Membentuk
yaitu mengerjakan bidang bidang yang tidak beraturan. Prinsip pengerjaan pada
mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam dijepit
pada ragum, kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin pahat diperoleh
dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk belt. Bariroda
bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda
gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigitersebut beralur dan dipasang engkol
melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik
menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser
sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.
8
2.1.2 Sejarah mesin frais
Mesin Milling (Frais) ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818.
Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama
dengan pengendali secara mekanik, dengan arah dan gerakan pemotongan dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam
(beram) ketika benda kerja dimakankan terhadap suatu alat potong (cutter) yang
berputar. Alat potong/cutter pada mesin Milling memiliki satu deretan mata
potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada tiap siklus putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut. Mesin
Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala
mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotong sudut, celah, roda gigi, dan ceruk
dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi,
peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor
(https://en.wikipedia.org/wiki/whitney_(industrialist))
Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama yang
berputar, Pisau Frais dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung dengan alat
9
pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik
berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri sedangkan
banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan. Ada mesin dimana benda
kerjanya tidak bergerak namun perkakasnya bergerak seperti mesin ketam, kempa
gurdi(drill press),mesin frais(frais machine) dan gerinda. Pada mesin pemotong
frais,perkakas yang digunakan hanya pada perkakas pengebor . Mesin frais
banyak digunakan untuk memotong lubang lingkaran,membuat jalur
pasak,membuat celah,menggergaji,memfrais slab permukaan,memotong roda gigi
dan untuk membentuk benda yang bentuknya tidak umum . Tenaga untuk
memotong berasal dari tenaga listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh
sebuah motor listrik,selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan pada spindel mesin frais. Spindle
mesin frais bagian dari sistem utama mesin frais yang bertugas untuk memegang
dan memutar mesin cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemutar
pemotong. Gerakan pemotong pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekkan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotong pada bagian benda kerja. Hal ini dapat terjadi karena material penyusun
cutter mempunyai kekerasan diatas benda kerja .
10
rotasi kiri, dan dengan baik tangan-kanan atau heliks kiri. Tentukan tangan cutter
dengan melihat wajah cutter ketika dipasang pada kumparan. Sebuah pemotong
kanan harus memutar berlawanan, sebuah pemotong kiri harus putar searah jarum
jam. Helix tangan kanan ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kanan,
sebuah heliks kiri ditunjukkan oleh seruling yang mengarah ke kiri. Arah Helix
tidak mempengaruhi kemampuan pemotongan cutter.
Proses – proses yang dapat dikerjakan pada mesin Frais (Miling) adalah
tergantung pada jenis mesin itu sendiri. Sebagai contoh mesin Frais horisontal
secara umum dapat memroses benda kerja dengan arah horizontal. Dengan adanya
alat bantu pencekaman seperti ragum mulai dari yang sederhana sampai pada
bentuk universal akan menambah kuantitas jenis bentuk benda kerja yang dapat
dikerjakan. Hal tersebut akan lebih kompleks dengan adanya mesin-mesin yang
lebih modern seperti mesin CNC. Mesin ini akan sangat menguntungkan bagi
institusi – institusi yang khusus memproduksi benda-benda dalam jumlah yang
banyak. Mesin Frais (Miling) adalah salah satu perkembangan dari teknologi
permesinan yang mana telah banyak memberikan kemudahan dalam pembuatan
produk. Perkembangan ini merupakan kemudahan tersendiri bagi para teknisian
diseluruh dunia dan juga semua orang yang bergelut dalam bidang teknologi
manufaktur. Perkembangan ini pun pula menjadi tantangan bagi kita semua dalam
menghadapi persaingan global. Oleh karena itu proses belajar mengajar baik teori
maupun praktik harus selalu direvisi guna menambah kualitas penyerapan ilmu
11
2.2 Pengertian mesin sekrap dan frais
Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung,
cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin
sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik
secara vertikal maupun horizontal.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau
dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus
bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju
mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda
bertingkat melalui sabuk (belt).
12
gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,
pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan
memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur
penggerak blok engkol. Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang
datar hal ini dicapai oleh pahat yang bergerak horizontal ke depan dengan benda
kerja dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat
menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat, maka penyelesaian akhir
tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam yang
disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepat. Dengan demikian
memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis. Mesin sekrap adalah
Mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk atau meratakan permukaan
benda kerja. Mesin sekrab horizontal mempunyai gerakan lurus bolak-balik
sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan bidang datar. Mesin sekrap adalah
suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolakbalik secara vertikal
maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal
dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin
ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang
rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun
miring. Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan
pekerjaan, seperti: Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun
bidang miring. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
13
2.2.2 Pengertian mesin frais
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses
kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan
alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau
tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais (Rasum, 2006). Pada tahun 1940, otomatis dengan
menggunakancams, seperti halnya screw mesin danpercekaman chuck otomatis,
telah dikembangkandengan baik pada dekade ini. Dengan berakhirnyaperang
dunia ke dua, banyak ide tambahanpengembangan mesin servo yang
dapatdigunakan di udara. Beberapa ide dimana dalamwktu dekat menggabungkan
antara teknologiyang timbul dari digital komputer merubah controlmesin tool
sangat drastik. Pengembangan secararinci sangat maju pada setiap decade
setelahperang dunia ke dua.Pada tahun 1950, pembuatan numerical control(NC)
telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC dikembangkanmenjadi CNC,
penyimpanan data dan pemasukanmedia dikembangkan, computer processing
powerdan kapasitas memori terus meningkat, danmesin-mesin NC dan CNC
berangsur-angsurdirubah dari level perusahaan yang besar ke levelperusahaan
yang medium (menengah).
Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari
pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.
Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun
pengerjaan finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa
prinsip pengerjaan, salah satunya adalah pengerjaan perataan permukaan dengan
menggunakan mesin Frais atau biasa juga disebut mesinMilling.
Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain
mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan
ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja
sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
14
Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup
halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna
untukpendingin mata milling agar tidak cepat aus. Proses milling adalah proses
yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan permukaan yang datar
atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas
permukaan yang ditentukan. Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu
mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam
permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini
mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan
pisau milling(cutter) . Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda
kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan
benda kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal, Melintang,
maupun Vertikal. Mesin Sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya
digunakan dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya
satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama
dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/
konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin Sekrap yang
sering digunakan adalah Mesin Sekrap horizontal. Selain itu, ada Mesin Sekrap
vertical yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua
macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk
benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang
besar.
15
2.3 Elemen dasar pemesinan
𝒏𝒑 𝒍𝒕 (𝟏+𝑹𝒔)
v= ; mm/menit
𝟐.𝟏𝟎𝟎𝟎
dimana, Lt = Lv + Lw + Ln ; mm
b. Kecepatan makan :
Vf = f np ; mm/menit
c. Waktu pemotongan :
𝒘
tc = 𝒗𝒇 ; menit
Z = a f v ; mm3/menit
Contoh Soal :
Mesin sekrap penggerak engkol untuk proses pengerjaan bidang datar sepanjang
500 mm, lebar 200 mm. Mesin dioperasikan dengan panjang pengawalan 12 mm
dan langkah pengakhiran 8 mm. Gerak makan 1 mm/langkah, kedalaman potong 5
mm kecepatan potong rata-rata 15 m/menit, sedangkan perbandingan kecepatan
maju dan kecepatan mundur = 2 : 3. Hitunglah kecepatan penghasilan geram pada
proses sekrap tersebut !
16
Penyelesaian :
a = 5 mm
f = 1 mm/langkah
v = 15 m/menit
maka, Z = a f v
Z = 5 . 1 . 15
Z = 75 cm3/menit
a. Kecepatan potong :
𝛑𝐝𝐧
v = 𝟏𝟎𝟎𝟎 ; m/menit
b. Kecepatan makan :
vf = fz z n ; mm/menit
d. Waktu pemotongan :
𝐋𝐭 𝐢
tc = ; mm
𝐯𝐟
Lt = Lv + Lw + Ln ; mm
Lv = panjang pengawalan ; mm
17
Lw = panjang pemotongan sesungguhnya ; mm
Ln = panjang pengakhiran ; mm
i = banyaknya pemotongan
𝒂 𝒘 𝒗𝒇
Z= ; cm3/menit
𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎𝟎.𝑪𝑺
n= ; rpm
𝝅.𝒅
Contoh Soal :
Sebuah baja lunak akan dilakukan proses pengefraisan dengan pisau frais shell
endmill cutter berdiameter 45 mm dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit.
Berapa kecepatan putaran mesinya?
Penyelesaian :
1000.𝐶𝑆
n= 𝜋.𝑑
1000.25
n= 3,14.50
n = 159,235 rpm
18
2.4 Penerapan Mesin Sekrap dan Frais
Pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai
berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang
asiimiring
2. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
Mesin sekrap adalah Mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk
atau meratakan permukaan benda kerja. Mesin sekrab horizontal mempunyai
gerakan lurus bolak-balik sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan bidang
datar. Pengertian Mesin Sekrap Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan
gerakan utama lurus bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap
mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah
bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin
sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini
digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung,
beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja
pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti:
Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang
bersudut atau bertingkat. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang
tidak beraturan. Prinsip Kerja Mesin Sekrap Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap
adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada
ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan
penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).
Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus
bolakbalik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak
utama bolak(balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran
19
benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap )shaping
machine disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain(lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat bekerja pada saat gerakan
maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti Meratakan bidang baik
bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.Membuat alur alur pasak, alur
6, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.Membentuk
yaitu mengerjakan bidang bidang yang tidak beraturan. Prinsip pengerjaan pada
mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam dijepit
pada ragum, kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin pahat diperoleh
dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk belt. Bariroda
bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda
gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigitersebut beralur dan dipasang engkol
melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik
menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser
sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.
20
8. Untuk membuat bidang siku
Mesin frais biasanya digunakan untuk pengerjaan membuat roda gigi lurus,
helix, payung, ulir cacing, nok/eksentrik dan pembuatan ulir scolar (ulir pada
bidang datar). Proses – proses yang dapat dikerjakan pada mesin Frais (Miling)
adalah tergantung pada jenis mesin itu sendiri. Sebagai contoh mesin Frais
horisontal secara umum dapat memroses benda kerja dengan arah horizontal.
Dengan adanya alat bantu pencekaman seperti ragum mulai dari yang sederhana
sampai pada bentuk universal akan menambah kuantitas jenis bentuk benda kerja
yang dapat dikerjakan. Hal tersebut akan lebih kompleks dengan adanya mesin-
mesin yang lebih modern seperti mesin CNC. Mesin ini akan sangat
menguntungkan bagi institusi – institusi yang khusus memproduksi benda-benda
dalam jumlah yang banyak. Mesin Frais (Miling) adalah salah satu perkembangan
dari teknologi permesinan yang mana telah banyak memberikan kemudahan
dalam pembuatan produk. Perkembangan ini merupakan kemudahan tersendiri
bagi para teknisian diseluruh dunia dan juga semua orang yang bergelut dalam
bidang teknologi manufaktur. Perkembangan ini pun pula menjadi tantangan bagi
kita semua dalam menghadapi persaingan global. Oleh karena itu proses belajar
mengajar baik teori maupun praktik harus selalu direvisi guna menambah kualitas
penyerapan ilmu. Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama yang berputar, Pisau Frais dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung
dengan alat pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran
motor listrik berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri
sedangkan banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan. Ada mesin dimana
benda kerjanya tidak bergerak namun perkakasnya bergerak seperti mesin ketam,
kempa gurdi(drill press),mesin frais(frais machine) dan gerinda. Pada mesin
pemotong frais,perkakas yang digunakan hanya pada perkakas pengebor . Mesin
frais banyak digunakan untuk memotong lubang lingkaran,membuat jalur
pasak,membuat celah,menggergaji,memfrais slab permukaan,memotong roda gigi
21
dan untuk membentuk benda yang bentuknya tidak umum . Tenaga untuk
memotong berasal dari tenaga listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh
sebuah motor listrik,selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan pada spindel mesin frais. Spindle
mesin frais bagian dari sistem utama mesin frais yang bertugas untuk memegang
dan memutar mesin cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemutar
pemotong. Gerakan pemotong pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekkan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotong pada bagian benda kerja. Hal ini dapat terjadi karena material penyusun
cutter mempunyai kekerasan diatas benda kerja .
22
2.5 Jenis Mesin Sekrap dan Frais
23
2. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau.
Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan
pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin
jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.
3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.
24
4. Mesin Sekrap CNC
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
25
2.5.2 Jenis – Jenis Mesin Frais
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
26
Mesin frais paling sederhana yang gerak pemakanannya dikendalikan
dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan
frais ringan seperti pembuatan alur pasak
Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong
atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan
mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.
27
Mesin frais vertical
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
28
Mesin frais universal
Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu
memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator
bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais
vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat
digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri
atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah
pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Kelebihan mesin frais ini
adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat.
Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki
empat arah pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais
universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti,
kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar
(rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur,
bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat
dikerjakan dengan mesin frais universal.
29
Mesin frais omniversal
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
30
Jenis mesin frais fixed bed
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan
meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan
silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu
31
Gambar 2.12 Mesin Frais Planer
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu
vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.
32
Gambar 3.13 Mesin Frais Meja Putar
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
33
Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja
pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga
atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan
sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan
yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan
proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa
memasang benda kerja baru pada meja frais.
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan
alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.
Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan
silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini
juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.
34
Mesin frais pantograph
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda
kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran
aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya
mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk
parallellogam. Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya
gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).
35
Mesin frais tracer controlled
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
36
Mesin frais CNC (Computer Numerical Control)
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
37
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja
yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.
3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.
38
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali
yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
39
Mesin frais horizontal
Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal. Mesin frais yang
memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang
dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal.
Mesin frais vertical
Mesin frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak/vertikal.
Spindlenya dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal. Ada berbagai macam pisau yang dapat
digunakan pada mesin ini. Contonya : pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-lain.
40
untuk keperluan tertentu. Dengan meja yang dapat dimiringkan, mesin ini bisa
digunakan untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.
41
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.
42
persis. Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat
meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut servomechanism.
43
2.6 Perbedaan dan Hubungan Mesin Sekrap dan Mesin Frais
Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran
benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Mesin sekrap juga
adalah mesin dengan pahat pemotong ulak-alik, dari jenis pahat mesin bubut, yang
mengambil pemotongan berupa garis lurus dengan menggerakkan benda kerja
menyilang jejak dari pahat ini.
Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan,
seperti :
a.Meratakan bidang : baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
b.Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
c.Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
d.Membentuk : yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
44
1).Mesin sekrap engkol : gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan
engkol.
2).Mesin sekrap hidrolik : gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.
Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak
bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur
dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok
geser.
45
NAMA - NAMA BAGIAN MESIN SEKRAP
Gambar 2.19
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
1.Support/eretan tegak
2.Pelat pemegang pahat
3.Tool post/penjepit pahat
4.Ragum
5.Meja
6.Penjepit
7.Tuas kedudukan eretan
8.Tuas kedudukan langkah
9.Lengan
10.Rangka
11.Tombol On-Off
12.Tuas penjalan
13.Tuas pengtur kecepatan
14.Pengatur jarak langkah
15.Motor
16.Eksentrikpenggerak
17.Eretan meja arah
46
18.Eretan meja arah tegak
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja
pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat
potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau
tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais.
BENTUK PENGEFRAISAN
Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan cara
pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh
mesin frais.
3. Bidang siku
4. Bidang sejajar
9. Nok/eksentrik, dll.
Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee), mesin
frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir (thread machines), mesin
pengalur (spline machines) dan mesin pembuat pasak (key milling machines).
47
Untuk produksi massal biasanya dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu
(multi spindles planer type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus
(continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type milling
machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin frais:
A. Mesin frais horizontal atau bisa disebut dengan mesin frais mendatar dapat
digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini antara lain:
mengfrais rata.
mengfrais ulur.
mengfrais roda gigi lurus.
mengfrais bentuk.
membelah atau memotong.
Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik
bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
dikehendaki. Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai
sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah
pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, panjang
langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi
48
penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan
ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.
49
dengan pengendalikan secara mekanis arah dan gerakan potong dari perkakas
mata potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda
kerja dihantarkan terhadap suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran,
pemotng berbentuk bulat tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong frais memiliki
satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai
pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang
mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam mesin pada umumnya
terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan vertikal,
tetapi pada beberapa meja juga dimiliki gerakan putar.
Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan banyak tugas dari
segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin
dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi
dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat frais,
pelumas
lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan
pemotong dan orbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan
mikrometer, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara
tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh sekrap, kempa gurdi, mesin
pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin frais.
Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai batas
ketelitian dengan jauh lebih mudah dari pada sekrap. Pemotongan berat dapat
diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya.
Pemotonganya efesien pada gerakannya dan dapat dipakai untuk waktu yang lama
sampai perlu diasah kembali. Dalam kasus pada umumnya, benda kerja
diselesaikan dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah dengan
ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais
sangat penting dalam bengkel dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981)
50
2.7 Langkah Penyetelan
51
2.8 Prinsip dan Cara Kerja Mesin Sekrap dan Mesin Frais
a. Up milling
b. Down milling
52
2.9 Klasifikasi Mesin Sekrap dan Mesin Frais
53
jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.
3. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan
oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai
200 sampai 1.000 mm.
54
Mesin frais horizontal
Mesin frais yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat
potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix).
Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal. Mesin frais yang
memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang
dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan mejanya dapat
memanjang, melintang, dan vertikal.
Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu
memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator
bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais
vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat
digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri
atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah
pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Kelebihan mesin frais ini
adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat.
Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. Dengan demikian, mesin ini memiliki
empat arah pemakanan. Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais
universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti,
kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar
(rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur,
bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat
dikerjakan dengan mesin frais universal.
55
Mesin frais omniversal
Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan
meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan
silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu
56
2. Duplex (dua kepala spindle), dan
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
57
3. Triplex (tiga kepala spindle).
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
58
Jenis mesin frais spesial
Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu
vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu
alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus
memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.
Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja
pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga
atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan
sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan
yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan
proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa
memasang benda kerja baru pada meja frais.
Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan
alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan.
Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan
silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini
juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.
59
Mesin frais pantograph
Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda
kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran
aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya
mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk
parallellogam. Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya
gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).
60
2.10 Komponen – Komponen Utama Mesin Sekrap dan Mesin Frais
Pada rangka atau badan mesin bagian atas terdapat lengan yang dapat
bergerak lurus bolak-balik atau maju-mundur. Di bagian dalam badan mesin
terdapat mekanisme penggerak lengan, seperti batang ayun beralur (slotted link),
blok luncur dan roda gigi penggerak. Pada bagian depan badan mesin terdapat alur
tegak yang berfungsi untuk menopang meja, sehingga meja dapat digerakkan
naik-turun sepanjang alur tegak pada badan mesin tersebut.
2. Meja (table)
Meja mesin sekrap merupakan tempat untuk memegang atau menjepit benda
kerja. Di mana benda kerja tersebut dapat langsung dijepit pada meja dengan
menggunakan peralatan penjepit atau benda kerja tersebut dijepit dengan
menggunakan ragum yang dipasang di atas meja.
61
pada penopang meja, kemudian putar eretan meja arah tegak dengan
menggunakan tuas engkol. Apabila kedudukan meja yang diinginkan telah
tercapai, maka mur pengikatnya diketatkan kembali.
Pada posisi netral, pal (pawl) berada di dalam rumah pal yang terletak di
atas roda racet. Untuk menggerakan meja menjauhi operator, maka pal diputar 90°
kemudian pal diturunkan sehingga masuk ke dalam celah antara gigi-gigi roda
racet dengan posisi pal ke arah depan. Dengan demikian gerakan batang
pendorong akan diteruskan ke roda racet melalui pal tersebut sehingga roda racet
berputar. Dengan berputarnya roda racet ke arah kiri maka meja mesin akan
bergeser menjauhi operator.
Bila pal diputar 90° kembali, maka pal akan tertahan di dalam rumah pal di
atas roda racet, sehingga pal berada dalam posisi netral (tidak menggerakkan roda
racet) dan meja pun tidak bergeser.
62
Posisi pal dalam keadaan netral ini digunakan jika meja akan digerakkan
secara manual dengan menggunakan tuas engkol.
(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)
3. Lengan (Ram)
Lengan mesin sekrap dipasang pada bagian atas rangka mesin. Dalam
operasinya lengan ini dapat digerakkan lurus bolak-balik (maju-mundur) pada alur
yang terdapat di bagian atas rangka mesin. Lengan digerakkan oleh mekanisme
penggerak lengan yang terdapat di bagian dalam rangka mesin yang terdiri dari:
batang ayun beralur (slotted link), blok luncur (sliding block) dan roda gigi
penggerak (bull gear).
Bila mesin dihidupkan maka motor penggerak melalui puli akan
memutarkan roda gigi penggerak. Putaran roda gigi penggerak akan memutarkan
blok luncur yang terdapat di dalam alur dari batang ayun, sehingga batang ayun
akan bergerak secara berayun. Gerakan batang ayun ini akan membuat lengan
mesin bergerak maju-mundur.
Gerakan lengan mesin akan membuat pahat yang terpasang pada rumah
pahat di bagian kepala lengan juga akan bergerak maju-mundur sesuai dengan
panjang langkah lengan.
63
Besarnya panjang langkah dari lengan dapat diatur dengan cara
memutarkan poros pengatur langkah (stroke regulator shaft). Dengan diputarnya
poros pengatur langkah ini, maka blok luncur (sliding block) yang terdapat di
dalan alur batang ayun (slotted link) akan bergeser. Jika blok luncur bergeser
menjauhi titik pusat roda gigi penggerak (bull gear), maka langkah lengan akan
semakin panjang. Dan sebaliknya bila blok luncur digeser mendekati titik pusat
roda gigi penggerak, maka langkah lengan akan semakin pendek.
Selain mesin sekrap yang digerakkan secara mekanis seperti dijelaskan di
atas, ada juga mesin sekrap yang digerakan secara hidrolik.
Rumah pahat atau pemegang pahat merupakan tempat di mana pahat sekrap
dipasang. Salah satu ujung dari rumah pahat ini menempel pada pelat rumah pahat
dan pada ujung yang lainnya yang berbentuk tirus terdapat baut penjepit.
Pemasangan pahat dapat dilakukan dengan cara memasukkan badan atau tangkai
pahat ke dalam lubang rumah pahat, kemudian baut penjepit diketatkan sehingga
pahat akan terjepit kuat di dalam rumah pahat. Untuk memudahkan dalam
pemasangan pahat, rumah pahat ini dapat diputar atau digeser ke arah kanan atau
kiri.
64
Gambar 2.26 Tool Post Sekrap
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
65
Gambar 2.27 Clapper Block
(https://teknikece.com/jenis-mesin-frais/)
Kotak ayun atau rumah ayun merupakan tempat di mana pelat rumah pahat
dipasang dengan menggunakan engsel. Sementara itu, kotak ayun ini dipasang
pada badan eretan pahat (tool head). Kotak ayun juga dapat diputar atau disetel
miring ke kanan atau ke kiri dengan cara mengendorkan baut pengikatnya yang
terpasang pada suatu alur tembus.
66
Gambar 2.28 Clapper Box Sekrap
(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)
Eretan pahat atau sering disebut support berfungsi untuk mengatur posisi
pahat dalam arah vertikal. Di mana pada eretan pahat ini terpasang rumah ayun,
pelat rumah pahat dan rumah pahat (tool post). Dengan demikian jika eretan pahat
digerakkan naik atau turun maka pahat pun yang terpasang pada rumah pahat akan
ikut bergerak naik atau turun pula mengikuti gerakan eretan pahat.
Untuk menggerakkan eretan pahat naik atau turun ini dapat dilakukan
dengan cara memutarkan handel atau roda tangan yang terdapat di bagian atas dari
eretan pahat. Jika handel eretan pahat diputar ke kanan (searah jarum jam), maka
eretan akan bergerak turun sehingga pahat pun akan bergerak turun mendekati
benda kerja yang terpasang pada meja mesin.
Dan sebaliknya, bila handel diputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam),
maka eretan pahat akan bergerak naik sehingga pahat pun akan ikut bergerak naik
menjauhi benda kerja.
Di bagian bawah tuas eretan pahat terdapat piringan skala (micrometer
dial) yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa jauh atau berapa mm
pahat bergerak dari posisinya ketika handel diputar.
67
Eretan pahat dapat juga diputar atau disetel ke samping kiri atau ke
samping kanan sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki.
68
Gambar 2.30 Ram Locking
(https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda)
1. Kolom (Column)
69
2. Spindel
3. Arbor
70
4. Lengan (Over Arm)
5. Meja (Table)
Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan difrais.
Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan menggunakan peralatan
penjepit atau penegang benda kerja seperti, ragum, klem, kepala pembagi dan
kepala lepas.
71
Gambar 2.37 Meja Frais
(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)
6. Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada bagian
bawah dari sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara
pas dengan alur ekor burung pada bagian atas lutut. Dengan demikian sadel dapat
digerakkan dalam arah melintang secara halus.
72
Pada dasarnya menggerakkan sadel ini berarti juga menggerakkan meja
dalam arah melintang, karena bagian bawah meja ditumpu oleh sade sehingga
kalau sadel digerakkan maka meja juga akan ikut bergerak. Sadel dapat dikunci
terhadap lutut, sehingga sadel tidak berubah posisinya sewaktu dilakukan
pengefraisan benda kerja.
7. Lutut (Knee)
Lutut atau knee merupakan tempat kedudukan sadel, di mana lutut ini
ditopang oleh kolom mesin dan batang pengangkat. Lutut dapat digerakkan secara
vertikal naik atau turun dengan cara memutarkan engkolnya. Karena meja
bertumpu pada sadel dan sadel bertumpu pada lutut, maka menggerakkan lutut
naik atau turun berarti menggerakkan meja secara vertikal untuk mendekati atau
menjauhi pisau frais yang terpasang pada arbor.
73
8. Alas (Bed)
Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu
komponen-komponen utama mesin frais seperti kolom beserta lengan dan spindel,
lutut beserta sadel dan mejanya. Selain itu alas memiliki suatu rongga atau
ruangan yang merupakan tempat menampung cairan pendingin.
(http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html)
74
2.11 Jenis Mata Pahat Mesin Sekrap
a. Pahat Alur
Pahat alur digunakan untuk membuat alur sejajar, mata potong pahat lebih
lebar dan lebih tebal dari badannya agar pahat tidak terjepit pada waktu
dipergunakan.
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
b. Pahat Dam
Pahat dam adalah jenis pahat yang digunakan untuk memutus bahan yang
akan dipotong yang sebelumnya telah dibor atau dilubangi.
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
Pahat alur minyak adalah jenis pahat untuk membuat lubang saluran
minyak/pelumas pada bantalan-bantalan poros, metal-metal, bos-bos, dan
sebagainya.
75
Gambar 2.42 Pahat alur minyak
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
d. Pahat Kuku
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
e. Pahat Diamon
Pahat diamon adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk membuat alur
yang berbentuk V pada logam, menghaluskan sudut-sudut bagian dalam serta
menyikukan sudut-sudut alur bagian dalam.
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
76
2.12 Jenis Mata Pahat Mesin Frais
77
Gambar 2.47 Pisau frais profil
(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0
78
c. Pisau frais alur pasak
79
f. Pisau frais jari (end mill cutter)
80
2.13 Teknologi Terbaru Mesin Sekrap dan Frais
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
(https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut )
81
2.13.2 Teknologi Terbaru Mesin Frais
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan
berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
82
2.14 Maintenance Pada Mesin Sekrap dan Frais
d. Perawatan Tersencana
83
Mencegah hal – hal yang diharapkan seperti kerusakan yang tiba – tiba
terhadap mesin / peralatan pada saat beroperasi. Menaikkan kemampuan mesin
untuk berproduksi dengan melakukan perubahan untuk lebih mengefisienkan
kerja mesin.
84
2.15 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Pakaian Kerja
(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)
2) Sepatu kerja
85
Gambar 2.56 Sepatu Kerja
(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)
3) Kaca Mata
(https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri)
86
2.15.2 Resiko yang terjadi
a. Sebelum bekerja
87
• Persiapan dan pemakaian pelengkapan keselamatan kerja untuk si pekerja
yakni; pakaian kerja sepatu kerja, helm, sarung tangan dan lain-lain.
b. Sewaktu bekerja
c. Selesai Bekerja
88
2.16 Benda-benda hasil mesin sekrap dan mesin frais
1. Roda gigi
(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0
(http://masshing.blogspot.com/2014/11/pahat-mesin-frais-cnc.html0
89
BAB III
3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1. Vernier Caliper
2. Spidol/Tipe-X
90
Gambar 3.2 spidol
3. Mal/busur
91
3.2 Bahan
92
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan specimen.
2. Ukur kembali panjang, lebar dan tinggi specimen dengan menggunakan
Sigmat.
3. Periksa kelengkapan dan kondisi dari mesin sekrap yang diwakili oleh
ketua kelompok.
4. Tempatkan benda kerja pada ragum mesin sekrap, pada posisi yang telah
diberi tanda dan kunci dengan kuat agar menghindari kesalahan pada
waktu pemakanan.
5. Secara manual geser meja hingga pahat tepat diatas specimen dengan
sedikit jarak vertical atau horizontal sesuai dengan mesin sekrap.
6. Hidupkan mesin sekrap dan gerakkan ramnya dengan menggeser tuas
penggerak.
7. Secara manual turunkan mata pahat dengan cara memutar tuas penggerak
mata pahat, hingga mata pahat mengentuh specimen, inilah yang disebut
dengan pengambilan titik nol, dengan catatan matikan dahulu tuas
penggerak mesinnya apabila telah selesai menentukan titik nolnya.
8. Tandai posisi nol ini pada skala pemakanan pahat dengan memutar skala
pemakanan agar menunjukkan pada angka nol.
9. Kemudian atur kedalaman pemakanan sebanyak 0.1 mm dengan memutar
tuas skala pahat hingga sampai kedalaman pemakanan yang diinginkan
yaitu sebesar 2 mm.
10. Setelah pemakanan selesai yaitu sebesar 2 mm, matikanlah mesin
sekrapnya dan geserlah meja eretan untuk memudahkan dalam
pengambilan specimen.
93
BAB V
ANALISA PERCOBAAN
94
BAB VI
6.1 Kesimpulan
a. Sekrap adalah salah satu proses pemesinan dengan gerak makan translasi.
b. Frais adalah salah satu proses pemesinan dengan gerak makan rotasi.
6.2 Saran
95
DAFTAR PUSTAKA
http://dikkychin.blogspot.co.id/2015/04/mesin-sekrap-dan-mesin-freis.html
http://afdlolludin.blogspot.co.id/2014/01/mesin-bubut-mesin-sekrap-dan-mesin-
freis.html
https://www.scribd.com/document/325286278/Mesin-Bubut-Sekrap-Frais-
Gerinda
https://www.scribd.com/doc/85479375/Mesin-Milling-Sekrap-Bubut
96