PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi menuntut kemajuan di seluruh bidang kehidupan. Tak
terkecuali di bidang Industri. Berbagai produk teknologi bermunculan setiap
tahunnya bahkan untuk industri elektronika, telekomunikasi mengalami
perkembangan yang sangat cepat. Penggunaan komputer sebagai salah satu
pendukung utama dalam kerja-kerja desain sangat membantu menghasilkan
produk yang inovatif.
Pada umumnya bahan baku teknik diperoleh dari alam yang
bersumber dari dalam perut bumi. Pengolahan bahan-bahan alam tersebut
melibatkan berbagai disiplin ilmu yang ada dalam bidang keteknikan. Bahan
baku tersebut diolah dengan berbagai teknologi. Untuk proses pembentukan
lanjut umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin perkakas.
Tuntutan
yang
tinggi
dalam
industri
manufakturing
guna
logam pada dasarnya terdiri atas dua konsep dasar yaitu pemesinan
tradisional dan non tradisional. Pada proses pemesinan tradisional benda kerja
yang dimesin umumnya menghasilkan sisa pemotongan yang disebut dengan
chip (serpihan). Proses ini umumnya menggunakan mesin-mesin perkakas
seperti mesin bubut, freis, bor, ketam, gergaji, gerinda, dan lain-lain.
Mesin ketam atau mesin sekrap merupakan mesin dengan kemampuan
untuk membuat benda kerja sedemikian rupa agar semirip mungkin dengan
jobsheet yang telah diberikan. Cara kerja mesin tersebut yaitu gerakan bolakbalik pada benda kerja. Dalam proses penyekrapan terdapat berbagai macam
jenis penyekrapan diman jenis pahat atau alat pemotongnya juga berbedabeda.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan mesin sekrap?
2. Apa saja bagian-bagian pada mesin sekrap?
3. Bagaimana mekanisme bekerjanya mesin sekrap?
4. Apa saja jenis-jenis dari mesin sekrap?
5. Apa sajakah alat potong dan jenis pahat dalam mesin sekrap?
6. Apa sajakah macam mesin sekrap?
7. Bagaimana tahap dalam proses penyekrapan?
8. Bagaimana hitungan yang ada dalam proses penyekrapan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian mesin sekrap
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dari mesin sekrap
3. Mahasiswa dapat mengerti dan paham bagaimana cara kerja mesin
sekrap
4. Mahasiswa dapat mengerti dan paham tentang jenis dari mesin
sekrap
5. Mahasiswa dapat mengerti jenis pahat dalam mesin sekrap
6. Mahasiswa dapat membedakan dan paham tentang berbagai macam
mesin sekrap
7. Mahasiswa dapat mengerti serta memahami proses penyekrapan
8. Mahasiswa dapat menerapkan hitungan dan rumus dalam pengerjaan
benda kerja dengan mesin sekrap
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
massal
komponen-komponen
mesin
yang
mampu
tukar
ditentukan. Alat yang terdapat dalam mesin sekrap, yang bertujuan untuk
mengubah bentuk dan ukuran benda kerja yaitu pahat. Mesin ini digunakan
untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan
lain-lain pada posisi mendatar, tegak,ataupun miring.
Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan
pekerjaan, seperti:
1. Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
2. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
4. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan
Hasil pekerjaan dari beberapa pahat tersebut, dapat dicontohkan seperti
produk benda kerja dibawah ini.
untuk
penyekrapan
bidang
bersudut
atau
miring.
f. Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin
per menit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus
pada saat mesin berhenti
g. Luas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai
panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah
kanan atau kiri
h. Meja
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda
kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan
eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis
dan
hidrolik.
Pada
mekanisme
mekanik
digunakan crank
mechanism . Pada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh
sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik melalui gear
box dengan empat, delapan, atau lebih variasi kecepatan. RPM dari roda gigi
utama tersebut menjadi langkah per menit (strokes per minute, SPM).
Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat
diukur tanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari
Secara umum, mekanisme cara kerja mesin sekrap adalah seperti yang
telah dijelaskan di atas. Selain itu, mesin sekrap mempunyai kegunaan khusus
contohnya untuk memotong roda gigi. Daya yang digunakan kepada mesin
dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan
menggunakan sistem hidrolis. Pergerakan ulak-alik pahat dapat diatur dengan
beberapa cara. Mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau
ulir hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan
lengan osilasi dan mekanisme engkol.
Dalam menjalankan mesin sekrap untuk praktikum, yang perlu diatur
adalah putaran engkol dan panjang langkah pengirisannya. Pengirisan benda
kerja dilakukan ketika alat iris bergerak maju. Panjang langkah alat iris
disesuaikan dengan panjang bidang yang akan diiris. Biasanya panjang
langkah alat iris sama dengan panjang benda kerja ditambah panjang awalan
kurang lebih 20 mm dan panjang sisa kurang lebih 10 mm. Jumlah langkah
maju mundur per menit tergantung pada kecepatan potong dari bahan yang
diserut dan panjang langkahnya.
Gerakan mesin skrap
Mesin ini dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai dengan
sepanjang 550 mm. Mesin sekrap mempunyi gerakan utama yaitu gerakan
mendatar, mesin ini juga disebut Mesin Slotting Horizontal. Untuk
menjalankannnya diperlukan gerakan utama, feed (langkah pemakanan) dan
penyetelan (dalamnya pemakanan).
Gerakan utama atau gerakan pemotongan
Gerakan ini ditunjukkan oleh pahat. Ada perbedaan langkah kerja dan
langkah bukan kerja. Selama langkah kerja (gerak maju) chip akan terpotong
dan selama langkah tidak kerja (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa
memotong banda kerja. Kedua langkah ini dibentuk oleh gerak lingkaran.
10
1. Ram (Lengan)
disetel
untuk penyekrapan
miring.
dilengkapi
dengan pembagi
sudut. Spindle didalam lengan digunakan untuk menyetel posisi langkah.
Benda kerja dapat dipegang secara berlainan dimeja mesin. Oleh sebab itu
langkah gerak harus dapat distel sesuai dengan posisi benda kerja. Untuk
menyetelnya tangkai pengunci dikendorkan dan lengan digerakkan kearah
yang diperlukan dengan memutar spindle untuk menyetel posisi langkah.
Gerak utama dan panjang langkah Mesin Sekrap
11
1. Gerak utama
Gerak utama adalah langkah maju dan langkah mundur. Biasanya
diubah dari gerak berputar ke gerak lurus oleh batang ayun. Motor listrik
menggerakkan roda penggerak ke roda gigi yang dipasang pada poros yang
dapat distel dengan baut spindle.
Balok
geser
akan
meluncur
bolak-balik
pada
batang
ayun. Dengan moment putar dari roda gigi, batang ayun mempunyai titik
galang didasar mesin yang berayun maju dan mundur dengan bebas. Sebuah
penghubung memindahkan gerakan berayun ini ke lengan. Adapula mesin
skrap yang digunakan merupakan mesin dengan sistem hidrolik.
2. Panjang langkah
Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi.
Gerak langkah mundur memerlukan waktu yang pendek daripada langkah
maju. Untuk langkah maksimum poros harus dutempatkan pada jarak
maksimum dari titik pusat roda gigi.
Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan
centre. Perbedaan diantara sudut a dan sudut b sangat kecil sekali. Oleh
sebab itu perbedaan langkah maju dengan langkah mundur tidak terlalu
banyak.
Daya yang digunakan mesin dengan motor tersendiri, baik melalui
roda gigi maupun sabuk atau dengan menggunakan sistem hidrolis.
Pergerakkan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara. Beberapa
mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran,
tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan
osilasi dan mekanisme engkol.
12
tanpa
dapat
kembali
lagi.
Supaya
dapat
dimiringkan
13
Permukaan yang dipegang harus cukup besar. Jika permukaan yang dipegang
terlalu kecil tekanan tiap persegi akan bertambah besar.
Chip dan kotoran akan mempengaruhi pemegangan, oleh sebab itu
permukaan yang akan dipegang harus bersih.
14
Benda
kerja
didukung
pada
rel
silang
sehingga
15
yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk
operasi yang memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari
mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser
ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi
dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan
pembagian bidang yang sama besar.
c. Mesin Sekrap eretan (planner)
16
17
18
kerja
penyekrapan
tegak
sesuai
dengan
penyekrapanyang datar ;
1. Kedalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja.
2. Feeding dilakukan oleh gerakan eretan alat potong.
c. Penyekrapan menyudut
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja
agarmenghasilkan permukaan yang miring/sudut. Pada penyekrapan ini
19
20
21
kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan
gerak kembali dengan perbandingan kecepatan = Vm/Vr.Harga Rs < 1.
Elemen dasar tersebut sebagai berikut.
g
Gambar 8.1
Elemen Dasar
Keterangan :
l t = lv + lw + ln
np = jumlah langkah per menit
lv = 20 mm
ln = 10 mm
Kecepatan makan
Keterangan :
f = gerak makan; mm/langkah
Waktu pemotongan
22
Besar
kecilnya
tergantung
pada
kecepatan
jenis
material
potong
yang
berikut
ini :
Gambar
8.2
Kecepacan penyekrapan Mesin Sekrap
23
dalam 2/5 menit. Untuk panjang langkah 300 mm maka kecepatan potong
(Vc) adalah 100 langkah kerja (maju) sepanjang 300 mm dalam 3/5 menit
sama dengan 30.000 mm dalam 3/5 menit atau kecepatan potong sama
dengan 100 x 300 x 5/3 dalam 1 menit = 50.000 mm/ menit. = 50 m / menit.
Jadi dengan ini dapat disimpulkan :
Kecepatan potong (Vc) = banyak langkah dalam menit (n) x panjang langkah
(L) x 5/3 .
Vc = Kecepatan potong
N = Banyak langkah per menit ( Rpm)
L = Panjang langkah
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, dari pembahasan serta pemaparan materi diatas
maka dapat ditarik kesimpulan :
Mesin sekrap merupakan suatu mesin perkakas dengan gerakan utama
lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap (shaping
machine) juga sering disebut dengan mesin ketam atau serut. Mesin sekrap
mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk
mengubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan. Alat yang terdapat dalam mesin sekrap, yang bertujuan untuk
25
mengubah bentuk dan ukuran benda kerja yaitu pahat. Mesin ini digunakan
untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan
lain-lain pada posisi mendatar, tegak,ataupun miring.
Mesin sekrap mempunyai komponen-komponen yang fungsinya
saling keterkaitan. Jenis dari pahat serta macam mesin sekrap juga
mempunyai variasi masing-masing.
Dalam proses penyekrapan, terdapat beberapa tahap yang harus
dipatuhi supaya benda kerja yang dikerjakan menjadi benda produk yang
sesuai jobsheet. Selain itu, perhitungan diperlukan agar langkah dalam mesin
sekrap menciptakan kesempurnaan hasil benda produk.
B. Saran
Berikut saran dari penulis mengenai mesin sekrap, bagi para
pemakainya :
1. Sebelum mengoperasikan mesin Mesin Sekrap kita harus
mengenalnya juga memahami tentang mesin tersebut terlebih
dahulu.
2. Seharusnya kita mengetahui dan memahami komponen-komponen
mesin sekrap sebelum menggunakannya.
3. Menaati prosedur-prosedur peraturan dalam menggunakan mesin
sekrap.
4. Memperhatikan perhitungan yang mempengaruhi proses serta
hasil dari benda produk.
26
DAFTAR PUSTAKA
Paryanto, M.Pd.Materi Pembelajaran Proses Sekrap (Shaping). Yogyakarta:
Universitas Sebelas Maret.
http://amitkumarsmiley.weebly.com/uploads/7/2/9/8/7298199/__lec_12__13
_shaping_planing_and_slotting_operations.pdf
(Di akses 26 Oktober 2015)
http://textofvideo.nptel.iitm.ac.in/112105126/lec20.pdf
(Di akses 26 Oktober 2015)
http://www.nptel.ac.in/courses/112105127/pdf/LM-20.pdf
(Di akses 26 Oktober 2015)
http://imam12mk.blogspot.co.id/2014/09/proses-skrap.html
(Di akses 26 Oktober 2015)
http://ikaapriliaayu.blogspot.co.id/2014/05/mesin-sekrap.html
(Di akses 26 Oktober 2015)
27
28