MILLING
3. Tujuan
Menghasilan benda kerja dengan permukaan yang rata atau bentuk – bentuk lain yang
spesifik ( profil, radius, silindris, dan lain – lain ) dengan ukuran dan kualitas tertentu.
a. Pemotongan climbing
Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat potong ( Cutter ) searah dengan arah
gerakan pemakanan benda kerja ( Feeding ).
b. Pemotongan conventional
Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat potong ( Cutter ) berlawanan arah
dengan arah gerakan pemakanan benda kerja ( Feeding ).
Terdapat beberapa jenis mesin frais. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan atas:
Bagian-bagian mesin frais dapat dilihat pada gambar di bawah ini yaitu:
A. Lengan, untuk memindahkan arbor.
B. Penyokong arbor.
C. Tuas, untuk menggerakan meja secara otomatis.
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis.
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dan perlengkapan mesin.
F. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah memanjang.
G. Tuas pengunci meja.
H. Baut penyetel, untuk menghilangkan getaran meja.
I. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah melintang.
J. Engkol, untuk menggerakan lutut dalam arah tegak.
K. Tuas untuk mengunci meja.
L. Tabung pendukung dengan bang berulir, untuk mengatur tingginya meja.
M. Lutut, tempat untuk kedudukan alas meja.
N. Tuas, untuk mengunci sadel.
O. Alas meja, tempat kedudukan untuk alas meja.
P. Tuas untuk merubah kecepata motor listrik.
Q. Engkol meja
R. Tuas untuk mengatur angka kecepatan spindle dan pisau frais.
S. Tiang untuk mengatur turun-naiknya meja.
T. Spindle untuk memutar arbor dan pisau frais.
U. Tuas untuk menjalankan mesin.
1. Mesin frais
2. Penggaris
3. Penitik besi
4. Penggores
5. Pemahat besi
6. Jangka sorong
7. Kuas
8. Palu
9. Alat pelindung diri (kacamata safety)
Proses milling
Proses countersink
Proses ulir
V. HASIL PRAKTIKUM
Praktikum yang kami lakukan adalah bertujuan untuk melubangi benda kerja menggunakan
mesin milling. Terdapat 4 titik yang akan dilubangi.
Pada bagian atas benda kerja ukur sepanjang 150 mm dari ujung benda kerja lalu tandai
dengan menggunakan penggores besi dan ukur lagi sepanjang 250 mm dari ujung benda kerja
lalu tandai lagi dengan menggunakan penggores besi. Setelah itu, beri tanda titik di bagian
tengah benda kerja menggunakan penitik besi pada ukuran tersebut.
Pada bagian samping kanan dan kiri benda kerja beri tanda titik menggunakan penitik besi
tepat di tengah-tengah benda kerja. Untuk menentukkan titik tengah tersebut dilakukan
dengan membuat garis diagonal pada benda kerja menggunakan penggores besi, pada
pertemuan diagonal tersebut adalah titik tengahnya.
Setelah benda kerja diberi titik, jepit benda kerja pada meja mesin lalu kencangkan. Lalu,
nyalakan mesin milling dan lakukan pelubangan. Yang pertama semua titik dilubangi
menggunakan bor ukuran 5mm setelah itu yang kedua menggunakan bor ukuran 8mm dan
yang terakhir menggunakan bor ukuran 8.5 mm (lubangi pada salah satu titik saja pada
bagian atas benda kerja). Sebelum dilakukan proses pelubangan pertama-tama sesuaikan dulu
posisi mata bor hingga pas dengan titik yang sudah ditandai , lalu lubangi. Setelah dilubangi,
lakukan proses countersink pada ujung setiap lubang agar lubang menjadi rapi (tidak kasar).
Setelah benda kerja dilubangi dan sudah di countersink selanjutnya, lakukan proses
penguliran pada lubang ukuran 8.5 mm.
VII. KESIMPULAN
Dalam praktek milling ini kita dapat mengetahui apa saja alat-alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan proses milling. Selain itu, kita bisa mengetahui apa langkah-
langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk melakukan proses milling serta kita
dapat mengetahui dan mempraktekkan bagaimana pengoperasian mesin milling. Kita dapat
membuat lubang sesuai kebutuhan dengan mengatur titik mana yang akan dilubangi pada
benda kerja dan ukuran mata bor apa saja yang akan digunakan.
http://tokomesinbubut.com/mengenal-apa-itu-mesin-milling/
http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/03/mesin-milling-adalah-suatu-mesin.html
https://fariedpradhana.wordpress.com/tag/mesin-milling/
LAMPIRAN
Benda kerja yang sudah dilubangi, di Benda kerja yang sudah dilubangi, di
countersink dan di ulir. countersink dan di ulir.