PENDAHULUAN
Mesin frais adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas
dari semua mesin perkakas.permukaan yang datar maupun berlekuk dapat
dilakukan mesin frais dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa,pemotong
sudut,celah,roda gigi,dan ceruk dapat digunakan dengan menggunakan berbagai
pemotong,pahat gurdi,peluas lubang,dan bor dapat dipegang dalam soket arbor
dengan melepaskan pemotong dan arbor. Karena semua gerakan meja mempunyai
penyetelam mikrometer. Maka lubang dan pemotong yang lain dapat diberi jarak
secara cepat.
Dalam hal ini mesin frais merupakan mesin yang paling mampu
melakukan banyak tugas dibandingkan dengan mesin perkakas lainnya. Mesin
frais mampu menghasilkan permukaan yang datar maupun berlekuk pada ukuran
yang ditentukan dari kehalusan atau kualitas permukaan yg di kerjakan.
Berdasarkan spindle nya mesin frais dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1.2. Tujuan
1. Mengetahui cara kerja mesin frais
Prinsip penyayatan atau pemotongan pada mesin frais yaitu pada saat alat
potong (cutter) berputar, gigi - gigi potongnya menyentuh permukaan benda kerja
yang di jepit pada ragum meja mesin frais sehingga terjadi pemotongan atau
penyayatan dengan kedalaman berdasarkan sesuai penyetinggan.
Pada mesin frais, pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindel.
Benda kerja terpasang pada meja mesin frais dengan di jepit pada ragum. Meja
bergerak vertikal (naik - turun), horizontal (maju - mundur dan kekiri - kekanan),
dan pahat atau pisau frais bergerak melintasi benda kerja dengan melakukan
gerakan mengikuti sumbu x, y, dan z.
Proses frais muka (frais milling), pisau frais dipasang pada spindle
yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja.
Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari penyayatan oleh ujung dan
selubung pisau frais.
Proses frais jari (end milling), pisau frais biasanya berputar pada
sumbu yang tegak lurus permukaan benda kerja. Pisau frais dapat
digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi
potong pada pisau frais terletak pada selubung pisau dan ujung badan
pisau frais.
Nilai jarak yang didapatkan dari persamaan diatas, jarak ini disebut jarak keliling
yang di tempuh oleh mata potong pisau frais. Bila pisau frais berputar (n), putaran
dalam satu mata pisau frais tersebut didapatkan persamaannya :
π × d ×n ………………………………………..(2)
Keterangan :
π : Nilai konstaanta
Jarak yang ditempuh mata pisau dalam satu menit disebut juga dengan kecepatan
potong (Vc).
Adapun bagian – bagian utama dari mesin frais adalah sebagi berikut :
4. Sadel
bagian ini terletak di antara meja mesin dan lutut / knee. Salam ini
mempunyai bentuk persegi dan juga terbuat dari material besi yang
dicor. Sadel ini bisa digerakkan melintang dan hampir mendekati
bagian kolom mesin. Gerakan yang dihasilkan oleh sadel ini yaitu
maju dan mundur hingga melingkar. Dapat pula dikunci ke bagian
lutut saat dibutuhkan.
Bagian atasnya mempunyai alur dengan bentuk Y dan melingkar
sebesar 360° serta berhubungan dengan meja. Bagian ini dilengkapi
dengan handle. Fungsi dari handle yaitu mengembalikan sadel ke
posisi semula dan membalik arah gerakan.
5. Meja Mesin
Letak dari meja mesin berada di atas sadel. Bagian ini juga terbuat
dari besi yang dicor. Meja Mesin berbentuk persegi panjang serta
mempunyai alur dengan bentuk T. Khusus untuk mesin frais yang
universal, meja dapat digeser dan diputar hingga 45°.Meja ini
mempunyai fungsi utama untuk mengikat benda selama proses
pengefraisan. Meja juga sekaligus digunakan sebagai tempat bait dan
nur yang hendak digunakan untuk mengikat benda. Supaya tidak
bergetar selama pengefraisan, meja ini dapat dikunci pada sadel.
6. Lengan / Arm
Letak dari lengan berada di bagian atas dari kolom mesin, baik
pada mesin frais yang universal maupun horizontal. Pada bagian
bawah, terdapat alur dengan bentuk ekor burung di ujungnya. Alur
tersebut berpasangan dengan spindle.
Ujung lain dari lengan berfungsi sebagai tempat pendukung untuk
abor yang juga mempunyai alur dengan ekor burung. Lengan dapat
dilepas dan juga dikunci, sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula dengan
pendukung abor / support abor yang dapat dikunci dan dilepas.
7. Spindel
Spindel menjadi bagian yang paling penting di antara bagian mesin
frais lainnya. Fungsi dari spindle sendiri untuk menahan alat potong
dari mesin ini. Sekaligus sebagai tempat untuk abor pada mesin frais
horizontal.Selama proses pengefraisan, bagian motor penggerak dapat
menggerakkan spindle. Jadi alat potong dapat berputar. Di ujung
spindle ada sebuah selot yang berguna untuk menahan alat potong.
8. Arbor
Bagian arbor ini mempunyai fungsi untuk eksistensi atas spindle.
Selai itu arbor juga dapat digunakan untuk memegang alat potong /
pisau frais. Serta dapat berputar searah dari pemakanan alat potong.
Arbor ini pada dasarnya menjadi tempat kedudukan atas pisau frais.
Bagian yang satu ini juga dipasangkan dengan spindle. Jadi saat
spindle berputar, maka arbor ini turut berputar.
Untuk mesin frais horizontal, arbor mempunyai bentuk batangan
yang bulat. Pada sepanjang bagian badan arbor dipenuhi dengan pasak.
Ada pula arbor yang dilengkapi dengan berbagai macam cincin /
spacer. Fungsi dari spacer tersebut untuk menjepit pisau frais / cutting
tool. Jadi pisau tidak bergetar, bergeser maupun bergerak dari
posisinya.
11. Ram
Ram merupakan bagian pada lengan yang menjorok untuk mesin
freis jenis vertikal. Di ujung dan ini mempunyai hubungan langsung
dengan kolom mesin. Sementara ujung lainya terhubung dengan
milling head.
13. Handle
Pada bagian handle mempunyai fungsi untuk menggerakkan meja
mesin dengan manual. Baik untuk bergerak secara vertikal maupun
horizontal.
Gambar 2.8. Bagian - Bagian Utama Mesin Frais
1. Bahan Karbida
Pisau frais yang terbuat dari bahan karbida memiliki warna yang
tidak mengkilap dan bebannya lebih berat dari pisau frais yang terbuat
dari bahan HSS. Kelebihan bahan karbida yaitu mampu digunakan
pemakanan benda kerja yang relatif keras dan mampu digunakan pada
putaran yang lebih tinggi dari pada bahan pisau HSS dan harga pisau
frais karbida relatif mahal dari HSS karena memang lebih unggul dan
lebih awet. Bahan karbida juga tahan dari pengikisan (abrasi) sehingga
pisau ini bisa sangat ekonomis dipakai dalam jangka waktu yang lama.
2. Bahan Kobalt
Pisau dari bahan kobalt memiliki sifat tahan panas dan tahan panas
dan tahan terhadap pengikisan, bisa digunakan mengerjakan benda
kerja yang sangat kersa seeperti stainless steel dan titanium. Penyusun
material ini adalah bahan baja perkakas yang dikasih campuran kobalt
sebanyak 8%.
Adapun jenis - jenis pisau frais yang digunakan dalam proses pengefraisan
yaitu sebagai berikut :
Metode prose frais ditentukan berdasarkan arah relatif gerak makan meja
mesin freis terhadap putaran pisau. Metode proses freis terbagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut :
3.1 Alat
adapun alat yang digunakan dalam pratikum ini adalah sebagai berikut :
1. Kunci L
4. End mill 16
5. Mistar baja
6. Collect 16
Gambar 3.6 Collect 16
7. Penutup arbor
8. Baut arbor
Gambar 3.8 Baut arbor
9. Rumah arbor
3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam pratikum ini adalah sebagai
berikut :
1.Mild steel
BAB IV
PROSEDUR KERJA
Vc=π .d . n
n = putaran spindel