Anda di halaman 1dari 11

cara mengoperasikan mesin frais

Selasa, 21 Mei 2013


Mempelajari Cara Kerja Mesin Frais atau Mesin Milling serta Mengetahui Cara
Penggunaan dan Fungsinya.

Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari pengerjaan
panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.

Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan
finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah
satunya adalah pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin Frais atau biasa juga
disebut mesin Milling.

Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan
dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan
datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk
menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini
membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak cepat
aus.

Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan
permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau
kualitas permukaan yang ditentukan.
Proses kerja pada pengerjaan dengan mesin milling dimulai dengan mencekam benda kerja
(gambar 1), kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dengan alat potong yang disebut cutter
(gambar 2), dan akhirnya benda kerja akan berubah ukuran maupun bentuknya (gambar 3).

Prinsip kerja mesin milling

Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh
sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi
untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.

Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas untuk
memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.

Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka akan
terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal
ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda
kerja.
Jenis-jenis mesin milling

Penggolongan mesin milling menurut jenisnya penamaannya disesuaikan dengan posisi spindel
utamanya dan fungsi pembuatan produknya, ada beberapa jenis mesin milling dalam dunia
manufacturing antara lain:

1. Mesin Milling Horizontal

Mesin milling jenis ini mempunyai pemasangan spindel dengan arah horizontal dan digunakan
untuk melakukan pemotongan benda kerja dengan arah mendatar.

2. Mesin Milling Vertikal

Kebalikan dengan mesin milling horizontal, pada mesin milling ini pemasangan spindel-nya
pada kepala mesin adalah vertikal, pada mesin milling jenis ini ada beberapa macam menurut
tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala
bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan
pengefraisan dengan sudut tertentu.

3. Mesin Milling Universal

Mesin milling ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti :

a. Frais muka

b. Frais spiral

c. Frais datar
d. Pemotongan roda gigi

e. Pengeboran

f. Reaming

g. Boring

h. Pembuatan celah

4. Plano Milling

Untuk benda kerja yang besar dan berat.

5. Surface Milling

Untuk produksi massal, kepala spindel dan cutter dinaikturunkan.

6. Tread Milling

Untuk pembuatan ulir.

7. Gear Milling

Untuk pembuatan roda gigi.

8. Copy Milling

Untuk pembuatan benda kerja yang mempunyai bentuk tidak beraturan.

Gerakan dalam mesin milling

Pekerjaan dengan mesin milling harus selalu mempunyai 3 gerakan kerja.

1. Gerakan Pemotongan

Sisi potong cutter yang dibuat berbentuk bulat dan berputar dengan pusat sumbu utama.

2. Gerakan Pemakanan

Benda kerja digerakkan sepanjang ukuran yang akan dipotong dan digerakkan mendatar searah
gerakan yang dipunyai oleh alas.

3. Gerakan Penyetelan

Gerakan untuk mengatur posisi pemakanan, kedalaman pemakanan, dan pengembalian, untuk
memungkinkan benda kerja masuk ke dalam sisi potong cutter, gerakan ini dapat juga disebut
gerakan pengikatan

Bagian Utama Mesin Milling

Bagian utama mesin milling meliputi beberapa bagian seperti di belakang

Cutter

Type Cutter

Cutter pada mesin milling mempunyai bentuk silindris, berputar pada sumbunya dan dilengkapi
dengan gigi melingkar yang seragam.

Keuntungan cutter dibanding dengan pahat bubut dan pahat ketam adalah setiap sisi potong dari
pisau frais mengenai benda kerja hanya dalam waktu yang pendek pada proses pemotongan
selama 1 putaran pisau frais dan pendinginannya pada waktu sisi potong mengenai benda kerja,
maka hasilnya cutter frais akan lebih tahan lama.

Cutter biasanya terbuat dari HSS maupun Carbide Tripped. Gigi cutter ada yang lurus maupun
ada yang mempunyai sudut, untuk yang bersudut (helix angle) dapat mengarah ke kanan dan ke
kiri.

Ada beberapa jenis cutter seperti misalnya :

a. Plain Mill Cutter

Digunakan untuk pengefraisan horizontal dari permukaan datar.

b. Shell End Mill Cutter

Pemotongan dengan menggunakan sisi muka, digunakan untuk pengefraisan dua permukaan
yang tegak lurus. Pada cutter ini panjangnya lebih besar dari diameternya dan hal yang harus
diingat adalah tidak boleh memasang cutter ini terbalik.

c. Face Mill Cutter

Digunakan untuk pengefraisan ringan (pemakanan kecil). Pisau ini pendek dan mempunyai sisi
potong pada bagian yang melingkar dan bagian sisi mukanya, seperti shell mill cutter. Dalam
jenis ini ada yang disebut Carbide Tipped.

Face mill cutter, keistimewaan pisau ini adalah tentang kemudahan penggantian sisi potongnya.

d. End Mill Cutter


Pengerjaan pada mesin milling

a. Pengefraisan Sisi, adalah pengefraisan dimana pisau sejajar dengan permukaan benda kerja.

b. Pegefraisan Muka, adalah pengefraisan dimana sumbu pisau tegak lurus dengan permukaan
benda kerja.

Metode pengefraisan

a. Climb Mill

Merupakan cara pengefraisan dimana putaran cutter searah dengan gerakan benda kerja. Gaya
potong menarik benda kerja ke dalam cutter sehingga faktor kerusakan pahat akan lebih besar.
Hanya mesin yang mempunyai alat pengukur keregangan diperbolehkan memakai metode
pemotongan ini.

b. Conventional Milling

Merupakan pengefraisan dimana putaran cutter berlawanan arah dengan gerakan benda kerja,
pemotongan ini dimulai dengan beram yang tipis dan metode ini digunakan untuk semua jenis
mesin frais.

4.3. Alat dan Bahan

a. Milling machine (mesin frais)

b. Jangka sorong / kaliper

c. Pahat alas

d. Kuas

e. Coolant (pendingin)

f. Palu plastik

g. Stopwatch

h. Mistar siku

i. Kikir

j. Kunci tanggem

4.4. Cara Kerja


1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.

2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit permukaannya
dengan menggunakan kikir.

3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.

4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.

5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing
sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin, sehingga benda
kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).

6. Mengatur ketebalan pemakanan.

7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.

8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.

ENGLISH

how to operate the machine frais

Tuesday, May 21, 2013


Studying How it Works Frais machine or machines Milling and Know How to Use and
Functions.

Metalworking in the manufacturing world there are several kinds, ranging from hot working,
cold working up metal work mechanically.

Mechanical workmanship metals typically used for advanced workmanship and finishing
craftsmanship, resulting in mechanical workmanship workmanship known some principles, one
of which is the work of smoothing the surface using a machine Frais or usually called Milling
machines.

Milling machine is a machine that is most capable of performing many tasks when compared
with the other machine tools. This is because in addition to afford memesin flat or curved
surfaces with special completion and accuracy, it is also useful to smooth or flatten the
workpiece in accordance with the desired dimensions.

Milling machines can produce a flat field surface smooth enough, but this process requires a
lubricant in the form of an oil which is useful for cooling the milling eyes so as not to wear out
quickly.

Milling process is a process that produces chips (burr). Milling produces a flat surface or shaped
profiles on the specified size and surface smoothness or quality specified.

The process of working on milling machining starts with gripping the workpiece (figure 1),
followed by cutting with a cutting tool called cutter (figure 2), and finally the workpiece will
change the size and shape (figure 3).

The working principle of milling machine

Cutting power to originate from electrical energy that is converted into a major motion by an
electric motor, the next major movement will be transmitted through a transmission to produce a
rotary movement on the spindle milling machine.

Spindle milling machine is part of the main system milling machine which served to hold and
rotate the cutter to produce rotation or movement of the cutting.

Cutting movement on the cutter if imposed on the workpiece that has gripped there will be
friction / collision that will result in cuts in the workpiece, this can happen because the
constituent material hardness cutter has a hardness over the workpiece.
The types of milling machines

Classification by type milling machine naming adjusted to the position of the main spindle and
the function of making its products, there are several types of milling machines in the world of
manufacturing, among others:

1. Horizontal Milling Machine

This type milling machine has a spindle mounting with the horizontal direction and is used for
cutting the workpiece with the horizontal direction.

2. Vertical Milling Machine

Contrary to the horizontal milling machine, the spindle milling machine is its installation at the
head of the machine is vertical, the milling machine of this type there are several kinds according
to the type of head, there is a fixed head type, the type of head that can be tilted and type head
moves. The combination of the two types of heads can be used to make a variety of
workmanship pengefraisan at a certain angle.

3. Universal Milling Machine


This milling machine has various functions in accordance with the principle, such as:

a. Frais advance

b. Frais spiral

c. Frais flat

d. Cutting gear

e. Drilling

f. Reaming

g. Boring

h. Making the gap

4. Plano Milling

For large workpieces and heavy.

5. Surface Milling

For mass production, and the cutter spindle head fluctuate.

6. Tread Milling

For the manufacture of screw.

7. Gear Milling

For the manufacture of gears.

8. Copy Milling

For the manufacture of workpieces having irregular shape.

Movement in the milling machine

Work with the milling machine must always have 3 working movement.

1. Cutting Movement

Cut side cutter made round and rotating the main axis of the center.
2. Movement Ingestion

The workpiece is moved along a measure that would cut and moved horizontally in the direction
of the movement that belongs to the pedestal.

3. Adjustment Movement

Movement to position the funeral, the depth of feeds, and return, to allow the workpiece into the
cut side cutter, this movement can also be called a binding motion

Main parts Milling Machine

The main part of the milling machine includes several sections such as behind

Cutter

Type Cutter

Cutter on a milling machine has a cylindrical shape, rotates on its axis and is equipped with a
uniform circular gear.

Advantages cutter compared with chisel lathe and chisel crabs are each cutting edge of the blade
milling of the workpiece in just a short time in the cutting process during the first round of the
knife frais and cooling at the cutting edge of the workpiece, then the result cutter milling will be
more durable ,

Cutter usually made from HSS and Carbide tripped. Tooth cutter straight and there is nothing
that has the corner, to the angular (helix angle) can lead to the right and to the left.

There are several types of cutter such as:

a. Cutter Mill Plain

Used to pengefraisan flat horizontal surface.

b. Shell End Mill Cutter

Cutting using the front side, used to pengefraisan two perpendicular surfaces. At this cutter
length is greater than its diameter and the thing to remember is not to be put on the cutter is
reversed.

c. Face Mill Cutter

Pengefraisan used for mild (minor feeds). The blades are shorter and have a cutting edge in the
circular and the side of his face, like a shell mill cutter. In this type there is called Carbide
Tipped.

Face mill cutter, knife privilege it is about the ease of replacement of the cutting edges.

d. End Mill Cutter

Work on milling machine

a. Pengefraisan side, is pengefraisan where the knife parallel to the surface of the workpiece.

b. Pegefraisan Front, is pengefraisan where the axis of the blade perpendicular to the surface of
the workpiece.

Methods pengefraisan

a. Climb Mill

Is the way in which a round cutter pengefraisan direction of the movement of the workpiece.
Cutting forces draw the workpiece into the cutter so that the cutting tool breakage factor will be
greater. Only the engine of strain gauges that have allowed to use this cutting method.

b. Conventional Milling

Pengefraisan wherein a round cutter opposite direction to the movement of the workpiece,
cutting starts with a thin burr and this method is used for all types of milling machines.

4.3. Tools and materials

a. Milling machine (milling machine)

b. Caliper / caliper

c. Chisel pedestal

d. Brush

e. Coolant (coolant)

f. Plastic hammer

g. Stopwatch

h. Ruler elbow

i. Stingy
j. Key tanggem

4.4. Ways of working

1. Prepare all of the equipment required and the workpiece.

2. Measure the workpiece by using a caliper and smooth the surface with a bit stingy.

3. Set the spindle rotation corresponding to the type of workpiece.

4. Put the workpiece to be difrais on the workbench.

5. Finding the point of the surface / zero and then feeds to each side. Ingestion is currently done,
eye chisel and workpiece be cooler, so that the workpiece does not smoke (workpiece heat).

6. Adjust the thickness of the funeral.

7. Take note of the time required for one-time feeds.

8. Take note of the final state of the workpiece.

Anda mungkin juga menyukai