Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rio Rinaldi

Nim : 1911103010067
Mk/Kelas : Permesinan Kapal/02
Tugas ke :1 (Satu)
PERMESINAN

Permesinan adalah sebagian dari pada pembuatan kebanyakan produk logam, tetapi ia
juga boleh digunakan ke atas bahan-bahan seperti katu, plastik, tembikar dan rencam.
Seorang yang pakar dalam pemesinan dipanggil juru mesin. Bilik, bangunan, atau syarikat di
mana pemesinan dilakukan dan dikenali sebagai kedai mesin. Pemesinan boleh menjadi
diperniagakan, hobi, atau kedua-duanya. Kebanyakan pemesinan modern yang dijalankan
oleh kawalan berangka computer (CNC). Arti yang tepat bagi “Pemesinan” telah berkembang
selama lebih dua abad yang lalu sebagaimana teknologi semakin maju. Semasa zaman mesin
merujuk sebagai proses pemesinan “Tradisional”, seperti turning, boring, penggerudian,
pengisaran, broaching, penggergajian, pembentukan, penyerutan, reaming, dan penorehan,
atau grinding. Sejak kedatangannya teknologi baru seperti pemesianan penuaian elektrik,
electrochemical machining, pemesinan pancaran electron, pemesinan fotokimia, dan
pemesinan ultrasonic, retronym untuk “pemesinan konvensional” boleh digunakan untuk
membedakan teknologi klasik dengan teknologi yang baru. Istilah dari “pemesinan” tanpa
kualifikasi biasanya bermaksud pemesinan konvensional dan penyingkiran bahan. Dengan
percambahan teknologi pembuatan bahan tambahan baru-baru ini, pemesinan konvensional
telah diklasifikasikan secara retronym, pemikiran dan bahasa, sebagai kaedah pembuatan
luak. Dalam konteks yang sempit, bahan tambahan dan kaedah luak boleh bersaing antara
satu sama lain. Dalam konteks industry keseluruhan yang luas. Hubungan mereka adalah
komplementari. Kaedah masing-masing mempuunyai kelebihan tersendiri berbanding dengan
yang lain. Sementara kaedah pengeluaran bahan tambahan boleh menghasilkan reka bentuk
prototaip yang sangan rumit mustahil untuk meniru oleh pemesinan, kekuatan dan pemilihan
bahan mungkin terhad. Dengan pemesinan konvensional, kos overhed dan bahan boleh
dikurangkan dan selanjutnya menjurus kea rah pengeluaran secara besar-besaran. Pemesinan
aksi pemotongan melibatkan deformasi geser membentuk tatal, (a) penampang melintang
pandangan proses permesinan, (b) pahat dengan sudut rake negative, bandingkan sudut rake
positif (a). Kekurangan proses permesinan adanya sampah, tatal yang terjadi pada permesinan
adalah sampah, memakan waktu lama, operasi permesinan umumnya memerlukan yang lebih
lama disbanding proses pembentukan lainnya, misalkan pengecoran metalurgi serbuk atau
pembentukan. Operasi Permesinan dalam rangka manufakturing pada umumnya dilakukan
setelah proses manufakturing lainnya, seperti pengecoran, tempa dan penarikan batang,
proses lainnya membuat bentuk umum dari permulaan benda kerja, permesinan menyediakan
bentuk umum akhir, dimensi yang diinginkan dan geometri detail yang tidak dapat dilakukan
oleh proses lain. Operasi permesinan yang paling penting: Turning/bubut, Drilling/bor,
Milling/fris, operasi permesinan lainnya: Shaping/sekrap dan planning/ketam,
Broaching/brot, Sawing/gergaji.

Macam-macam proses permesinan :

1. Proses Bubut (Turning)


Proses bubut (turning) merupakan proses produksi yang melibatkan bermacam-
macam mesin yang pada prinsipnya adalah pengurangan diameter dari benda kerja. Proses-
proses pengerjaan pada mesin bubut secara umum dikelompokkan menjadi dua yaitu: proses
pemotongan kasar dan pemotongan halus atau semi halus. Jenis mesin ini bermacam-macam
dan merupakan mesin perkakas yang paling banyak digunakan di dunia serta paling banyak
menghasilkan berbagai bentuk komponen-komponen sesuai peralatan. Pada mesin ini,
gerakan potong dilakukan oleh benda kerja dimana benda ini dijepit dan diputar oleh spindel
sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat dengan gerakan lurus. Pahat hanya bergerak
pada sumbu XY.

2. Proses Menyekrap ( Shaping dan Planning)


Pada proses permesinan ini hanya dapat memotong menurut garis lurus dengan
jenis/tipe pemotongan yang sama dan selalu memotong hanya dalam satu arah, sehingga
langkah balik merupakan langkah terbuang (waktu terbuang). Proses menyekrap
menggunakan tool yang lebih keras dari benda kerja.
a. Shaper
Shaper adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi benda yang memilki
dimensi relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan planer. Gerak potang pada mesin shaper
dilakukan oleh pahat yang melekat pada ram, sedangkan gerak makan dilakukan oleh benda
kerja (meja).
b. Planer
Planer adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi benda yang besar dan berat.
Gerak potong dilakukan oleh benda kerja, sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat.
3. Mesin Gurdi (Drilling Machine)
Pada mesin Gurdi pahat potong yang digunakan berupa twist drill yang terdiri dari
dua atau lebih pahat potong tunggal, sehingga dikelompokkan sebagai pahat bermata potong
banyak. Gerakan memotong dan memahat dilakukan oleh pahat.

4. Mesin Freis (Milling Machine)


Pada proses Freis, prinsip dasar yang digunakan adalah terlepasnya logam (geram)
oleh gerakan pahat yang berputar. Mesin ini dapat melakukan pekerjaan seperti memotong,
membuat roda gigi, menghaluskan permukaan, dan lain-lain. Prinsip kerja dari proses milling
adalah pemotongan benda kerja dengan menggunakan pahat bermata majemuk yang dapat
menghasilkan sejumlah geram. Benda kerja diletakkan di meja kerja kemudian, dipasang
pahat potong dan disetel kedalaman potongnya. Setelah itu, benda kerja didekatkan ke pahat
potong dengan pompa berulir, untuk melakukan gerak memakan sampai dihasilkan benda
kerja yang diinginkan.

5. Mesin Gerinda (Grinding Machine)


Prinsip kerja dari menggerinda adalah menggosok, menghaluskan dengan gesekan
atau mengasah, biasanya proses grinding digunakan untuk proses finishing pada proses
pengecoran. Mesin gerinda dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
a. Face Grinding jenis serut (reciprocating table), biasanya digunakan untuk design sindle
vertikal, untuk roda gigi, dan untuk pengerjaan permukaan datar.
b. Face Grinding jenis meja kerja putar (rotating table) yang digunakn untuk pengerjaan luar
seperti memperbaiki cxetkan dan permukaan panjang.
c. Gerinda silindris ( Cylindrical Grinding ) gerinda ini digunakan untuk mengerinda
permukaan silindris, meskipun demikian pekerjaan tirus yang sederhana dapat juga
dikerjakan. Gerakan silindris dapat dikelompokkan menurut metode penyangga meja kerja,
yaitu gerinda dengan pusat dan gerinda tanpa pusat.

6. Gergaji (Sawing)
Mesin gergaji adalah suatu mesin yang sangat sederhana dan banyak digunakan untuk
memotong logam atau non logam.

7. Mesin pembesar lubang (Broaching)


Proses Broaching pada dasarnya hampir sama dengan proses gergaji, hanya berbeda
pada bentuk pahat potongnya. Jika pada mesin gergaji pemakan atau pemotong benda kerja
oleh satu sisi pahat, tetapi pada mesin broaching pada keseluruhan dari sisi pahat potong.
Jenis – Jenis Mesin Milling dan TurningMesin miling dan turning, dapat terbagi menjadi
beberapa jenis atau macam proses. Jenis-jenis dari proses milling dan turning antaralain dapat
dijelaskan sebagai berikut.

Jenis-jenis Mesin Miling Ada 4 tipe dari mesin milling secara umum, yaitu :

1. Knee and column


Terdiri atas 2 bagian yaitu vertical spindle dimana benda kerja berputar pada meja
horizontal dan horisontal spindel yang kedudukan spindelnya terpasang mendatar pada kepala
mesin.Spindle Head adalah bagian dari mesin miling yang berfungsi sebagai tempat untuk
memasang tool holder (arbor) dan memutar cutter untuk menyayat benda kerja.
2. Bed type
Digunakan untuk mengisi kebutuhan pengerjaan benda kerja yang berat dan besar (±
90-900 kg). Bed type memiliki ciri-ciri antaralain tanpa sandle sehingga gerak meja hanya
horizontal, spindle carrier dapat digerakkan naik turun, cutter dapat dilepas dan dipasang
dengan menyetel spacer.
3. Planer type
Memiliki prinsip kerja yaitu pahat potongan tidak diam, berputar dan bermata potong
banyak Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang besar dan berat.
4. Special type
Special type sendiri terbagi atas 2 macam yaitu climb milling atau down milling
dengan prinsip kerja yaitu pada permukaan datar, pahat potong bergerak ke bawah
menembus material benda kerja, sehingga dimulai dengan pemotongan yang besar dan
diakhiri pada ketebalan geram nol. Sedangkan pada suatu pahat vertikal gaya putaran pahat
seakan-akan mendorong benda kerja ke arah gerak meja.

Jenis-jenis Mesin Turning Secara garis besarnya, maka mesin turning dapat
diklasifikasikan menjadi 5 macam, yaitu : Engine Lathe, Relieving Lathe, Facing Lathe
(Vertikal Boring dan TurningMachines), Turret Lathe, Automatic Lathe. Masing-masing
jenis mesin tersebut mempunyai guna dan tujuan tertentu, misalnya untuk engine lathe,
ditujukan untuk mengerjakan pekerjaan yang bersifat produksi kecil (job order), sedangkan
untuk produksi yang tinggi memakai automatic lathe. Engine lathe merupakan turning
konvensional sedangkan automatic lathe sudah terotomasi.

Pada tahun 1940, otomatis dengan menggunakancams, seperti halnya screw mesin
danpercekaman chuck otomatis, telah dikembangkandengan baik pada dekade ini. Dengan
berakhirnyaperang dunia ke dua, banyak ide tambahanpengembangan mesin servo yang
dapatdigunakan di udara. Beberapa ide dimana dalamwktu dekat menggabungkan antara
teknologiyang timbul dari digital komputer merubah controlmesin tool sangat drastik.
Pengembangan secararinci sangat maju pada setiap decade setelahperang dunia ke dua.Pada
tahun 1950, pembuatan numerical control(NC) telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC
dikembangkanmenjadi CNC, penyimpanan data dan pemasukanmedia dikembangkan,
computer processing powerdan kapasitas memori terus meningkat, danmesin-mesin NC dan
CNC berangsur-angsurdirubah dari level perusahaan yang besar ke levelperusahaan yang
medium (menengah).

Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari
pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis. Pengerjaan
mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan finishing,
sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya
adalah pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin Frais atau biasa juga
disebut mesinMilling.

Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu
memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa,
juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang
dikehendaki. Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus,
tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untukpendingin mata
milling agar tidak cepat aus. Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips
(beram).Milling menghasilkan permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang
ditentukan dan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.

Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang
mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan
alur rodagigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan
menggunakan pisau milling(cutter). Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan
benda kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan benda
kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal,Melintang,maupun Vertikal.

Jenis-jenis Mesin frais:

1. Mesin frais vertikal, Merupakan mesin frais dengan foros utamasebagai pemutar
dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak. Mesin ini adalah terutama sebuah
mesin ruang perkakas yang di konstruksi untuk pekerjaan yang sangat
teliti.Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar.Perbedaan adalah bahwa
meja kerjanya dilengkapi gerak ke empat yang memungkinkan meja untuk berputar
horizontal.
2. Mesin frais Horizontal, Merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar
dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.
3. Mesin frais universal Ini adalah mesin produksi dari konstruksi yang kasar.
Bangkunya ini adalah benda cor yang kaku dan berat serta menyangga sebuah meja
kerja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan vertikal di berikan dalam
kepala spindel dan suatu penyetelan lintang di buat dalam pena atau ram spindel.

Sebuah kapal dengan tenaga penggerak motor diesel, biasanya mencantumkan KM


(kapal motor), MS (motor ship), MV (motor Vessel) sebelum nama kapalnya, Sedangkan
kapal dengan tenaga penggerak mesin uap mencantumkan KU (kapal uap), SS (steam ship)
sebelum menunjukan nama kapal tersebut. Untuk jenis mesin – mesi yang terdapat disebuah
kapal dibagi atas 3 kelompok yaitu :

Motor Induk / Main Engine.


Mesin yang berfungsi sebagai tenaga pengerak kapal, nantinya mesin ini bertugas
untuk menggerakan propeller/baling–baling kapal yang selanjutnya mendorong air dan
menggerakan kapal maju atau mundur. Kapal dengan satu propeller hanya mempunyai satu
mesin induk sedangkan kapal yang mempunyai dua propeller atau twin screw digerakan oleh
dua mesin induk.

Generator Set / Genset.

Atau nama lainnya Motor Diesel / Motor Bantu / generator adalah mesin yang
berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik. Ukuran motor Bantu lebih kecil dari motor
induk. Dalam sebuah kapal terdapat lebih dari satu motor Bantu yang masing – masing
berfungsi menggerakan generator. Generator akan menghasilkan listrik, nantinya digunakan
untuk penerangan dan power supply bagi pesawat – pesawat Bantu lannya. Apabila kapal
sandar didermaga maka motor diesel dapat juga digunakan untuk mengerakan mesin bagi
Derek / alat bongkar muat.

Pada perencanaan ini terdapat permesinan geladak antara lain :

1.     Mesin Kemudi ( Steering gear dan Rudder )


Mesin Kemudi ini berfungsi untuk manuvering, menjaga kapal dalam sebagaimana
dikehendaki. Mesin ini terdiri dari daun kemudi, batang kemudi, tiller, sistem hidroulik.

2.     Mesin Jangkar ( Windlass)


Jangkar berfungsi untuk menahan kapal agar tidak terbawa arus pada saat
berlabuh.Dalam besarnya jangkar dipengaruhi oleh displacement kapal dan luas proyeksi
badan kapal bangunan atas rumah geladakdiatas garis air muat musim panas.Mesin jangkar
terdiri dari jangkar,rantai, windlass, pompa hidroulik,motor listrik. Spesifikasi kapal sangat
menentukan besarnya daya yang dibutuhkan untuk menarik masing-masing anchor dan 60
mata rantai pada kecepatan rata-rata yang tidak kurang dari 0.15 m/s. Dan juga harus mampu
menurunkan anchor pada daya rendah dengan membalik permesinan dan dengan gravitasi
pada pengontrolan menggunakan tangan melalui gesekan rem.

3.     Mesin Tambat ( Capstan )


Peralatan ini berfungsi untuk mengikat kapal pada saat kapal sandar/berlabuh.Sistem
ini terdiri dari Bollard,Fairlead dan roller chock, warping winch/capstan. Desain sistem
moring ini biasanya didasarkan pada perencanaan untuk menahan kapal  terhadap semua gaya
yang merugikan yang mungkin dialami kapal selama beroperasi. Berdasar hasil penelitian
90% angin kencang yang terjadi pada pelabuhan komersial berkecepatan 35 knot.

4.     Mesin Bongkar Muat


Sistem bongkar muat untuk kapal tanker secara dasar dibedakan dua tipe yaitu piped
atau free-flow atau kombinasi keduanya. Kecuali untuk tipe pompa deep well dan
submersible satu atau lebih ruang pompa harus disediakan, jumlahnya ditentukan berdasar
jumlah grade muatan yang dibawa, seperti hal ini juga menentukan jumlah pompa dan ukuran
serta kompleksitas sistem.Penggerak pompa biasanya diletakkan pada kamar mesin dan
pompa digerakkan dengan poros yang menembus sekat melalui stuffing box cair dan
gas. Peralatan ini berfungsi untuk membongkar atau memuat muatan dalam kapal. Sistem ini
terdiri dari   Pipa – pipa, out fitting, pompa- pompa.

5.     Mesin Sekoci
Peralatan ini berfungsi sebagai keselamatan bila kapal terjadi kecelakaan. Karena
menyangkut keselamatan crew kapal maka alat – alat keselamatan ini harus sesuai dengan
standar. Sehingga bila terjadi kecelakaan maka semua crew dapat diselamatkan. Peralatan
yang harus disediakan diantaranya lifeboy, life jacket, skoci satu dengan penggerak engine,
liferaft. Dan peralatan pencegah kebakaran sebagaimana diatur dalam class ataupun regulasi
internasional lain seperti SOLAS, dimana juga mengatur mengenaI tempat-tempat aman yang
harus dilapisi dengan material tahan api.
Berikut merupakan permesinan yang dipakai pada kapal :
1. Motor Diesel
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan mesin diesel atau mesin pemicu
kompresi adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi
untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah di injeksikan ke
dalam ruang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau
mesin gas. Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima
paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat
digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia
mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900
dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Mesin ini kemudian diperbaiki
dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Jenis motor Diesel berdasarkan sumber penggerak kapal atau motor penggerak
kapalnya yaitu sebagai berikut
1. Motor Diesel darat (Land atau Stasionary Diesel Engine) merupakan
Motor Diesel (non-automotife) yang dipergunakan sebagai penggerak
pembangkit, tenaga listrik (generator), penggerak pompa, penggerak
penggiling padi, (rice milling), penggerak traktor.
2. Motor Diesel mobil (automotife Diesel Engine) merupakan motor Diesel
(automotife) yang dipergunakan sebagai penggerak tenaga mobil, truk,
bus, dan lain-lain.
3. Motor Diesel Laut (Marine Diesel Engine) merupakan motor Diesel Laut
yang digunakan sebagai sumber penggerak kapal (Motor Diesel yang
dirancang dipergunakan khusus untuk keperluan laut).

2. Mesin Dalam Kapal


Mesin Dalam (Onboard Engine) banyak digunakan pada kapal ikanyang
memiliki jangkauan daerahpenangkapan (fishing ground) umumnya pada perairan
lepaspantai sampai ZZEI dan waktu melaut (fishing days) relatif lebih lama serta
ukuran GT kapal lebih besar. Alat tangkap yang sering digunakan yaitu purse seine,
pukat udang, gill net dan lain-lain. Merk mesin diesel yang biasa digunakan yaitu
Fuso, Mitsubishi, dan lain-lain. Cara pemasangan inbord engine yaitu di ikat dengan
beberapa baut pada pondasi mesin, balok pondasi mesin di ikat dengan beberapa baut
pada frame (gading) kamar mesin yang biasanya.

3. Mesin Luar Kapal


Mesin Luar (Outboard Engine) banyak digunakan pada kapal ikan yang
berukuran kecil dengan jangkauan daerah penangkapan (fishing ground) pada
perairan pantai dan waktu melaut (fishingdays) relatif lebih pendek serta ukuran GT
kapal 5 perahu umumnya kecil alat tangkap yangbiasa digunakan yaitu trammel net,
pancing, lampara dasar, pancing ulur./esin yang biasa digunakan nelayan yaitu
Dongfeng, 'obota, dan lain-lain. Cara pemasangan outboard engine ada dua, yaitu

1. Model motor tempel adalah dengan breket kedudukan mesin dijepitkan denan baut
putar paa balok/papan linggi belakang perahu (speed boat).
2. Model mesin kapal/perahu sopek adalah baut pondasi mesindiikatkan pada balok
di atas geladak bagian samping belakang, posisi AS propeler melalui lambung
bagian buritan kapal/perahu.
4. Mesin Kapal

Mesin kapal adalah suatu unit mesin yang menghasilkan suatutenaga


penggerak baik sebagai mesin induk ataupun mesin bantu lainnya, maka dalam
perkapalan ada beberapa persyaratan yang wajib diketahui oleh para teknisi yang
bergerak dalam bidang perkapalan. Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam 637
(International Engineering Corporation) publikasi terbitan nomor 92 tahun 1962
bahwa suatu mesin kapal antara lain harus memenuhi syarat-syarat umum. sebagai
berikut : motor harus tetap berfungsi (tidak mati) pada kedudukan posisi miring yang
terus menerus pada sudut 15⁰ dan tidak terus menerus (oleng) pada sudut 22,5⁰ (yang
dimaksud di sini adalah miring atau olengarah ke kiri atau ke kanan) motor harus
tetap berfungsi pada arah kapaloleng membujur (trim) untuk sudut 10⁰ bagi kapal
yang mempunyaipanjang <150 m dan 5⁰ bagi kapal yang mempunyai panjang < >
150 m. Jadi suatu mesin kapal pada umumnya dipakai untuk sistem permesinanyang
ada di pabrik-pabrik yang terdapat di daratan, sedangkan mesin-mesin yang ada di
pabrik-pabrik yang terletak di daratan (mesin-mesin stationair) umumnya belum tentu
bisa dipakai sebagai mesin-mesin dikapal.

Anda mungkin juga menyukai