Anda di halaman 1dari 12

Mesin dan

Operasi
Pemesinan
NAMA
KELOMPOK :

Benita Febrian .A.


Restu Muhamadi
Moh. Naufal.M.
1411220059
1411220043
1411220067
Pengertian
Proses permesinan (Machining process) merupakan proses pembentukan suatu
produk dengan pemotongan dan menggunakan mesin perkakas. Umumnya,
benda kerja yang di gunakan berasal dari proses sebelumnya, seperti proses
penuangan (Casting) dan proses pembentukan (Metal Forging). Proses
permesinan ini berdasarkan bentuk alat potong dapat di bagi menjadi 2 tipe,
yaitu : bermata potong tunggal (single point cuttingtools), bermata potong
jamak (multiple points cuttings tools)Secara umum, gerakan pahat pada proses
permesinan terdapat 2 tipe yaitu : gerak makan (feeding movement) dan gerak
potong (cutting movements). Sehingga berdasarkan proses gerak potong dan
gerak makannya.
Pemesinan

Proses pembuangan bahan dengan pahat yang tajam dengan cara


memotong bahan secara mekanis sehingga tercapai geometri yang
diinginkan.
 Aplikasi yang umum : untuk membuat bahan logam
 Merupakan proses manufakturing yang paling banyak digunakan karena
kemampuannya membuat geometri komponen yang beragam dengan
akurasi tinggi.
 Pengecoran juga dapat membuat produk dengan variasi bentuk yang
sangat beragam, namun kurang presisi dan kurang akurat dibanding
permesinan
Operasi pemesinan dengan cara benda kerja
di umpankan ke pahat mata jamak yang
berputar
1.) Sumbu putar tegak lurus terhadap
pemakanan
2.) Menghasikan sebuah permukaan rata

- Geometri yang lain mungkin dibuat


dengan jejak pahat atau bentuk
Operasi Pemesinan
Operasi Pemesinan dan
Operasi pemesinan dan Geometri komponen
mesin perkakas Setiap operasi pemesinan
menghasilkan komponen dengan
1. Bubut dan operasi yang karakteristik geometri tertentu
berhubungan karena dua faktor :
2. Pemboran dan operasi 1. Gerak relatif antara pahat
yang terkait dan benda kerja :
3. Friss(Milling)  Generating/pembangkitan –
4. Machining centers and geometri komponen
Turning centers ditentykan oleh pemakanan
5. Operasi pemesinan trayektori pahat.
lainnya 2. Bentuk perkakas
 Forming/pembentukan –
6. Pemesinan kecepatan
geometri komponen dibuat
tinggi
oleh bentuk perkakas
 Operasi pemesinan yang
paling penting :

 Turning/pembubutan merupakan salah satu jenis mesin perkakas


potong dengan prinsip kerja yaitu proses pemotongan bagian dari
benda kerja yang berputar untuk memperoleh bentuk dan ukuran
tertentu. Benda produk yang dihasilkan oleh pekerjaan yang
menggunakan mesin bubut adalah benda engan bentuk silindris yang
simestris, misalnya: poros lurus maupun bertingkat, blank roda gigi,
ulir dan lainnya.
 Drilling/penggurdian merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi
membuat suatu lubang dan atau membesar lubang. Mesin bor
umumnya terdiri dari mesin bor meja, bor lantai, bor radial, bor
koordinat dan bor tangan.
 Milling/pemfrisan merupakan mesin perkakas yang memiliki banyak
fungsi diantaranya untuk meratakan permukaan, melakukan

in tag e pengeboran, membuat alur, membuat siku. Jenis mesin frais terdiri
V ! dari mesin frais Horizontal, Vertikal, dan Universal dan setiap jenis
style mesin tersebut masih memiliki type yang berbeda lagi tergantung dari
penggunanya
Operasi Mesin bubut

Berbagai jenis operasi mesin bubut (selain operasi pembubutan biasa) :

a) Pembubutan muka (facing) : perkakas dihantarkan secara radial ke benda kerja


yang berputar untuk mendapatkan permukaan yang datar.
b) Pembubutan tirus (taper turning) : perkakas dihantarkan dengan membentuk
sudut tertentu terhadap sumbu putar sehingga diperoleh bentuk konis.
c) Pembubutan kontour (contour turning) : perkakas dihantarkan dengan mengikuti
garis bentuk tertentu sehingga diperoleh benda dengan kontour yang sesuai
dengan garis bentuk tersebut.
d) Pembuatan bentuk (form turning) : menggunakan perkakas yang memilikibentuk
tertentu dan dihantarkan dengan cara menekankan perkakas tersebut secara
radial ke benda kerja.
e) Pembubitan tepi (chamfering) : tepi perkakas potong digunakan untuk memotong
tep ujung silinder dengansudut potong tertentu.
f) Pemotongan (cutoff) : Perkakas dihantarkan secara radial ke benda kerja yang
berputar pada suatu lokasi tertentu sehingga memotong beda kerja tersebut.
Overvie
Operasi yang berkaitan dengan penggurdian w
Operasi yang berkaitan dengan penggurdianini biasanya diawali
dengan pembuatan lubang dengan gurdi,
a) Pembesaran lubang (reaming) : yaitu operasi pembesaran lubang
sedikit lebih besar dibanding dengan diameter lubangsebelumnya
agar diperoleh toleransi yang lebih baik,dan juga untuk
memperbaiki permukaan akhir lubang.
b) Penguliran (tapping) : yaitu operasi pembuatan ulir sekrup pada
permukaan sebelah dalam suatu lubang yang telah disiapkan
sebelumnya.
c) Perataan muka (spotfacing) : hampir sama dengan frais yaitu
operasi perataan permukaan benda kerja pada daerah tertentu.
t
j ect i ve s
ob

 Operasi Pemesinan yang lain :

 Shaping and planing/penyekrapan dan pengetaman


Shaper adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi benda yang memilki
dimensi relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan planer. Gerak potang pada
mesin shaper dilakukan oleh pahat yang melekat pada ram, sedangkan gerak
makan dilakukan oleh benda kerja (meja).
Planer adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi benda yang besar dan
berat. Gerak potong dilakukan oleh benda kerja, sedangkan gerak makan
dilakukan oleh pahat.
 Boaching merupakan salah satu macam proses permesinan ( machining).
Permesinan adalah proses paling serbaguna dan akurat dari semua proses
manufaktur dalam menghasilkan geometri benda kerja dan fitur geometris.
 Sawing/penggergajian adalah proses umum yang dimulai sekitar 1000 SM.
Alat pemotongnya adalah bilah (gergaji) memiliki serangkaian gigi kecil,
masing-masing gigi menghilangkan sejumlah kecil bahan dengan setiap
langkah atau gerakan gergaji. Proses ini dapat digunakan untuk semua
bahan logam dan non-logam dan mampu menghasilkan berbagai bentuk.
Machining tradisional/konvensional dan non
konvensional memiliki kelebihan dan
kekurangan/kelemahanmasing-masing. Dalam
machining adalah akan berpengaruh pada kegiatan
kerja dengan hasil yang diperoleh. Berikut kelebihan
dan kelemahan machining konvisional dan non
konvisional.
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai