Anda di halaman 1dari 19

Makalah Pratikum Proses Produksi

Kopling Tidak Tetap


Dosen:Tatang Suryana,ST,MT

Nama:Rahmat Bayu
Kelas:03TMSM002
Nim:201010300258

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S-1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
NOVEMBER 2021
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahanRahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat padawaktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas praktikum mesin
sekrap.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan 
akan tetapidengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya
itu, penulismengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantudalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dariTuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif 
dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah inidapat memberikan manfaat kepada kita sekalian
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang................................................................................................ 1
B.Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C.Tujuan Penulisan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Mesin sekrap............................................................................... 1
B.Jenis Mesin Sekrap......................................................................................... 2
C.Bagian Mesin Sekrap...................................................................................... 4
D.Prinsip Kerja mesin sekrap............................................................................. 7
E.Waktu Kerja Mesin Sekrap............................................................................. 8
F.Proses Membuat Rata,Sesuai Ukuran dan Siku.............................................. 11
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan.................................................................................................... 16
B.Saran.............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Pada abad ke 21 sekarang ini pertumbuhan serta perkembangan industri di
duniasangatlah pesat. Seorang enginer diharuskan untuk mampu bekerja secara
cepat dan tepat.Apalagi sekarang ini banyak sekali teknisi teknisi di indonesia yang
di impor dari luar negeri.Hal ini jelas sebuah warning bagi kita, enginer lokal untuk
lebih cerdas serta lebih tangkasdalam menguasai atau mengoperasikan suatu mesin
produksi. Kebijakan baru , yaitu MEAmembuat banyak tenaga kerja kini bebas
keluar masuk indonesia. Jika kita sebagai enginermuda tidak mempunyai skill yang
mumpuni, jelas kita akan kalah saing walaupun di negerisendiri. Sehingga penting
bagi kita untuk mengetahui cara kerja mesin mesin produksi , salahsatunya adalah
mesin sekrap.Mesin sekrap (shape machine) atau sering juga orang menyebut
mesin serut, merupakansebuah mesin yang di gunakan untuk mengerjakan bidang
bidang rata. Gerak utama darimesin ini adalah vertikal dan horizontal.Mesin sekrap
digunakan tentunya dengan tujuan untuk mempercepat proses produksi danuntuk
mencapai ukuran yang lebih presisi. Mengenai pengertian , bagian bagian serta
carakerja akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini

B. Rumusan Masalah
1.Apakah pengertian mesin sekrap ?
2.Apakah jenis jenis mesin sekrap ?
3.Apakah bagian bagian dari mesin sekrap ?
4.Bagaimana cara kerja mesin sekrap ?

C.Tujuan
1.Mahasiswa megetahui mesin sekrap.
2.Mahasiswa mengetahui bagian bagian mesin sekrap.
3.Mahasiswa mampu mengoperasikam mesin sekrap
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara
Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk mengerjakan
permukaansilinder dalam. Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin
bubut yang pertama.Sesudah itu, Joseph Withworth mempercepat penggunaan
mesin perkakas Wilkinson danMaudslay tersebut dengan membuat alat ukur yang
memiliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat
sangat berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang cermat dibutuhkan
untuk produksi massal komponen-komponen mesinyang mampu tukar
(interchangeable parts). Tujuan untuk membuat komponen yang mamputukar pada
saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu yang bersamaan. Sistem
produksi massal sebenarnya baru diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh
Whitney.Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika
Serikat untukmemproduksi senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua
komponennya mamputukar.

Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti mesin bubut, sekrap, planer,
gerinda,gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi, dan
digunakan pada saatindustrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa dimulai. Selama
abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan
produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin khusus penggunaannya.
Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar
tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan penggunaanya bersamaan dengan
tersedianya material alat potong. Selama tiga dasawarsaterakhir , para ahli teknik
telah membuat mesin perkakas yang memiliki kemampuan dankepresisian sangat
tinggi dengan digunakannya kontrol komputer. Dengan demikianmemungkinkan
proses produksi menjadi sangat ekonomis.

B.Jenis mesin sekrap


Berdasarkan arah gerakan pahat dan penggunaannya, mesin sekrap dapat dibeda-
kan menjadiempat, yaitu :

1.Mesin sekrap horizontalArah gerak utama mesin ini horizontal dilakukan oleh
pahat sekrap, berupa gerakmaju-mundur

2.Mesin sekrap vertical


Arah gerak utama mesin sekrap ini adalah vertikal yang dilakukan oleh pahat
sekrap,mesin sekrap vertikal sering dinamakan mesin slotter. Mesin slotter dapat
digunakanuntuk membuat bentuk-bentuk : alur-pasak padalubang poros, roda-gigi
dalam,macam-macam bentuk lubang atau alur di sisi luar maupun dalam pada
benda-kerjayang tidak terlalu tebal

3.Mesin sekrap Roda Gigi


Mesin ini terutama digunakan untuk membuat roda gigi lurus
4.Mesin planer
Menurut gerakannya mesin planer sama dengan mesin sekrap, yaitu gerak lurus
maju-mundur. Perbedaannya ada pada gerak utamanya yang dilakukan oleh meja
sebagaitempat kedudukan benda kerja. Mesin planer biasanya digunakan untuk
mengerjakan benda kerja yang ber-ukuran besar

C. Bagian mesin Sekrap


1.Lengan
Bagian ini berfungsi untuk mengubah gerakan berayun lengan ayun menjadi
gerakantranslasi maju mundur, pada saat gerak maju pahat melakukan pemotongan
sedangkan pada saat gerak mundur tidak.Pada ujung lengan tersebut terdapat eretan
dimana tool post, tool holder dan pahatsekrap dipasangkan.

2.Pengikat lengan
Berfungsi untuk mengikat antara lengan dengan mata rantai yang terpasang
padaujung lengan ayun, agar pada waktu lengan ayun berayun maka lengan akan
bergerakmaju mundur.

3.Hantaran lengan
Bagian ini sebagai pengarah (guide) gerakan lengan maju mundur

4.Pengatur kedudukan Langkah


Berfungsi untuk mengatur kedudukan langkah lengan mesin sekrap

5.Eretan vertical
Bagian ini berfungsi untuk melakukan gerakkan :
*Pengaturan/ penyetelan kedalaman pemakanan pada proses sekrap rata
*Pemakanan (feeding) pada proses sekrap rata vertical
*Pemakanan (feeding) pada proses sekrap rata menyudut
*Pemakanan (feeding) pada proses sekrap alur

6.Tool post
Berfungsi untuk menempatkan tool holder dan pahat sekrap, tool post ini dipasang
pada ujung eretan dan tool holder dipasang padanya dengan ikatan engsel sehingga
pada waktu langkah mundur pahat tidak melukai benda kerja. Pada mesin yang
baik,untuk menghindari rusaknya benda kerja akibat gerakan mundur pahat ini
dipasang pengangkat pahat (tool lifter)

7.Meja mesin
Berfungsi untuk menempatkan benda kerja, atau ragum pencekam benda kerja.

8.Hantaran untuk gerak vertikal meja mesin


Bagian ini sebagai pengarah (guide) gerakan meja naik atau turun

9.Hantaran untuk gerak horizontal meja mesin


Bagian ini sebagai pengarah (guide) gerakan meja ke arah samping

10.Poros untuk mengatur kecepatan


Berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak maju mundur lengan

11.Tuas untuk mengatur panjang Langkah


Berfungsi untuk mengatur panjang langkah lengan maju mundur

12.Poros pengatur gerak pemakanan


Berfungsi untuk mengatur panjang gerakan pemakanan (feeding) secara otomatis
pada proses sekrap rata horizontal

13.Pahat
Bentuk pahat sekrap mirip dengan pahat bubut, dimana perbedaannya ada pada
bentuk-bentuk sudut potongnya. Terdapat tiga macam bentuk utama pahat
sekrap,yaitu pahat kasar, pahat halus, dan pahat bentuk (pahat profil).Pahat kasar
digunakan untuk menyayat volume benda kerja sebanyak mungkin dalamwaktu
singkat. Sisi potong pahat kasar terletak pada sisi miring ujung pahat. Berdasar
bentuknya, pahat kasar dibedakan lurus dan bengkok, berdasar kedudukan sisi
potongnya pahat kasar dibedakan pahat kasar kiri dan pahat kasar kanan.

A B C D

a. pahat halus berujung radius


b. pahat halus berujung rata
c. pahat halus lurus
d. pahat halus berbentuk leher angsa

Pahat halus digunakan untuk menghasilkan permukaan halus pada benda-kerja. Sisi
potongnya terletak diujung pahat, berbentuk rata atau berbentuk radius. Terdapat
pahat halus berbentuk leher angsa. Bentuk ini lebih baik dibanding bentuk
batanglurus, pelengkungan pahat leher-angsa menggeser posisi sisi potong keluar
dari permukaan benda kerja. Pelengkungan yang terjadi pada pahat lurus
menyebabkansisi potong masuk lebih dalam pada benda kerja, sehingga ada
kemungkinan bandakerja rusak karena tersayat terlalu dalamPahat profil digunakan
untuk membuat bentuk-bentuk tertentu pada benda-kerja.Bentuk ujung pahat ini
bermacam-macam,sesuai dengan bentuk-bentuk yang harus dibuat.

A.pahat alur
B.pahat samping
C.pahat alur-T
D.pahat ujung lengkung
D.Prinsip kerja
Pada dasarnya terdapat tiga macam gerakan pada mesin sekrap, yaitu gerak
utama,gerak penyetelan , dan gerak pemakanan.
Gerak utama mesin sekrap lurus bolak-balik dilakukan oleh alat potong. Gerak-
utama terjadi akibat gerakan lengan maju-mundur. Ketika lengan bergerak maju,
pahat sekrapmelakukan penyayatan, ketika lengan bergerak mundur pahat tidak
melakukan penyayatan.Gerak maju disebut langkah potong dan gerak mundur
disebut langkah balik

A.langkah potong
B.langkah balik
C.gerak pemakaian
D.gerak penyetelan

Mesin sekrap melakukan gerak pemakanan periodik, dilakukan benda kerja. Gerak
pemakanan ini diperoleh dari gerakan meja, tempat kedudukan benda-kerja. Ketika
pahatmelakukan gerak utama meja tidak bergerak, maka benda kerja diam. Setiap
pahat melakukanlangkah balik meja membawa benda-kerja bergeser arah
melintang terhadap arah gerak utama.

Gerak penyetelan adalah gerakan untuk menyetel kedudukan benda kerja dan atau
alat potong, agar posisi keduanya sesuai dengan ketebalan penyayatan yang akan
dilaksanakan.Untuk keperluan langkah penyetelan, kedudukan meja-sekrap dapat
disetel naik atau turun,kepala-sekrap dapat diputar, dan dilengkapi eretan vertikal
untuk menggeser kedudukan pahat.
E.Waktu kerja mesin sekrap
Perhitungan waktu kerja mesin sekrap berdasarkan pada panjang langkah, lebar
benda-kerja,dan kecepatan Langkah.
T Panjang Langkah
Panjang langkah merupakan panjang benda-kerja ditambah langkah awal (La) dan
Langkah akhir(Lb)

Panjang Langkah L=1+la+lb

T kecepatan Langkah per menit


Kecepatan langkah (N)= kecepetan potong[m/menit]/2x panjang Langkah[m]
= Vc/2 x l [Langkah/menit]

T waktu Langkah maju

Waktu Langkah maju (Ta) = Panjang Langkah [m]/kecepatan maju[m/menit]


Ta = L/Vf[menit]
T waktu langkah mundur

Waktu Langkah mundur (Tr) = Panjang Langkah [m]/kecepetan mundur [m/menit]


Tr = L/Vr[menit]

T total waktu

Total waktu(t) =Ta + Tr

T jumlah langkah dalam pemotongan

Jumlah langkah(Z) = lebar+ 2b [mm]/feeding[mm/langkah]


Z = B/S[langkah]

Waktu pemesinan (T) = Jumlah Langkah [langkah]/kecepetan


langkah[langkah/menit]
T = Z/n [menit]
F.Proses membuat bidan rata, siku, serta tepat ukuran pada mesin sekrap
Alat dan Bahan
1.APD
2.Baja lunak ukuran panjang 120 mm, lebar 50 mm, tinggi 50 mm
3.Mesin sekrap
4.Jangka sorong
5.Palu
6.Kunci pas (sesuai ukuaran pengunci pahat, ragum dan pengatur panjang langkah)
7.Kikir
8.Penyiku
9.Cairan pendingin

Langkah kerja
1.Gunakan APD untuk melindungi diri anda
2.Berdoalah terlebih dahulu, karena enginer yang baik adalah yang selalu
mengingat tuhannya
3.Siapkan alat dan bahan
4. Setting kecepatan mesin dengan pedoman tabel seperti gambar berikut
5.Posisikan tuas seperti pada gamabar

.6.Turunkan meja dengan cara melepas pengunci meja yang terletak di kanan,kiri
dandepan meja. Kemudian putar hantaran gerak vertikal menggunakan kunci pas
untukmenurunkan meja, dan hantaran gerak horizontal untuk mengeluarkan meja
kesamping
7.Pasang pahat kasar pada tool post dengan cara mengendorkan penguncinya
kemudiansetelah selesai kencangkan kembali. Jangan lupa periksa kelurusan pahat.
Untukmenghindari hal hal yang tidak diinginkan, ujung pahat sebaiknya dilebihkan
2 cm

8.Pasang benda kerja dengan cara menidurkan benda kerja pada ragum,
kemudiansambil di kencangkan menggunakan kunci pas, pukul benda kerja
menggunakan paludengan tujuan supaya tidak terjadi kemiringan permukaan
9.Setel panjang langkah. Pastikan pahat belummenyentuh benda kerja. Kemudian
nyalakan mesindengan mendorong tuas pada gambar ini

10.Kemudian lihat apabila langkah masih panjang, perpendek langkah dengan


ketentuan jika maju jarak lepas dari benda kerja adalah 2 cm dan jika mundur
adalah 1 cm.Jangan mengatur panjang langkah pada saat mesin masih beroperasi.
Setelah mesinmati, jika langkah pahat terlalu maju maka lengan dapat di
mundurkan dengan caramengendurkan pengikat lengan kemudian memutar
pengatur kedudukan langkah. Jika panjang langkah terlalu mundur maka
sebaliknya
11.Kemudian langkah selanjutnya adalah mengatur panjang langkah dengan
caramemutar tuas pengatur panjang langkah. Hal ini sangat penting
untukmengoptimalkan waktu pengerjaan.
12.Ketika semua setting sudah dilakukan, maka sekarang adalah pemakanan.
Setting noldengan cara menjalankan mesin dan menurunkan pahat sedikit demi
sedikit sampaimenggores tipis benda kerja. Jika sudah, matikan mesin dan geser
kesamping mejauntuk menyeting kedalaman pemakanan, langsung setting
kedalaman pemakanan 0,3mm. Kemudian lakukan pemakanan dengan menggeser
sedikit sedikit eretanhorizontal. Lakukan hal tersebut untuk meratakan 4 sisi
dengan ukuran lebar 45 dantinggi 45 mm
13.Jika 4 sisi sudah rata dan sesuai ukuran, giliran sisike 5 dan 6. Penyetingan
sama seperti sisi 4, Cumayang membedakan adalah posisi ragum. Untuk sisi 5dan 6
, ragum di geser 90o
Hal ini dilakukan dengantujuan untuk penckaman yang lebih kuat.
Kemudianuntuk sisi ke 5 ini pemasangannya di bantu dengan penyiku, untuk
memperoleh kesikuan. Hal ini dapatdilakaukan dengan cara meletakkan penyiku
padaragum sambil memasang benda kerja.

14.Untuk finishing, kikir ujung ujung benda kerja yang lancip. Selesai

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Mesin sekrap merupakan mesin perkakas yang mempunyai gerak utama
horizontaldan vertikal yang mempunyai cara kerjanya adalah mengurangi
permukaan benda untukmembuat bidang rata atau datar. Mesin sekrap dapat
membantu mempercepat proses produksidan lebih akurat jika di operasikan dengan
benar. Kemajuan teknologi serta ketatnya persaingan di dunia kerja , menuntut kita
sebagai enginer muda untuk terampil dalammengoperasikan berbagai alat alat
bantu produksi, seperti mesin sekrap.

B.Saran
Untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan, sebelum mengoperasikan
alatsebaiknya berdoa terlebih dahulu. Kemudian lengkapi diri anda dengan APD,
seperti kacamata, wear pack, dan safety shoe. Tidak menggunakan APD dapat
membuat anda dalamresiko yang sangat besar selama mengoperasikan alat.
Kemudia selalu periksa kabel kabel penghubung utama pada sumber listrik untuk
menghindari hubungan pendek arus listrk. Dan jangan lupa untuk membersihkan
mesin setelah selesai di operasikan. Sisa sisa bram dapatmenyebabkan karat.

Anda mungkin juga menyukai