Anda di halaman 1dari 11

MEKANISME KERJA MESIN SEKRAP

DOSEN PEMBIMBING :
Ir. Tugiman, MT

DISUSUN OLEH :
RANGGA HANIF MAULA
170401009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas izinNya Kami dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini
dengan judul ” MEKANISME KERJA MESIN SEKRAP ” ini merupakan salah
satu pokok bahasan dalam mata kuliah Kinematika.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan dan bisa mengaplikasikannya. Kami menyadari
dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan maupun
kesalahan.
Oleh karena itu, Kami sangat mengharapkan masukan berupa
kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun makalah ini, terutama pada Dosen
Pembimbing.

MEDAN, DESEMBER 2019

PENYUSUN
I. PENDAHULUAN

Sebuah Negara akan dinilai maju, apabila dalam Negara tersebut


berdiri beberapa perusahaan yang membidangi berbagai macam
bidang, atau menghasilk produksi, salah satunya adalah proses
manufaktur, yang mana pada pada proses ini membuat barang, dari
masih yang berbentuk bahan baku, sampai menjadi baran pakai.
Tentu dalam proses pembuatan suatu prodak tidak sembarangan,
ke sangat diutamakan, dalam kepuasan pasar dan konsumen, oleh
karena itu mesin bubut dan mesin Sekrap maupun mesin Cnc dalam
menghasilkan suatu prodak san menghasilkan barang yang
berkualitas tinggi.
Dalam perkembangan Industri yang semakin pesat dalam
beberapa puluhan tahun belakangan ini, menuntut produsen untuk
lebih menghasilkan sebuah produk tinggi, bermutu bagus,dan
harganya terjangkau bagi semua kalangan.
semua, dalam dunia industri kita mengenal berbagai macam alat!
mesin untuk membuat satu prodak. Dalam bahasan ini, saya akan
mengangkat tentang mesin sekrap, sudah sangat popular ditelinga
kita

II. PEMBAHASAN
1. Sejarah Mesin Sekrap

Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika


penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat
mesin bor horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam.
Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang
pertama. Sesudah itu, Joseph Withworth mempercepat penggunaan
mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan membuat
alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun
1830. Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu
metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi massal
komponen-komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable
parts). Tujuan  untuk membuat komponen yang mampu tukar pada
saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu yang bersamaan.
Sistem produksi massal sebenarnya baru diterapkan pada tahun
1798 yang dirancang oleh Whitney.

2. Pengertian Mesin Sekrap


Mesin Sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam
atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang
rata, cembung, cekung, beralur, dll., pada posisi mendatar, tegak, ataupun
miring. Mesin Sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama
lurus bolak-balik secara vertikal maupun Horizontal.
Prinsip pengerjaan pada Mesin Sekrap adalah benda yang disayat
atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat
bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan penyayatan.
Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari
motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).
Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan
dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi
tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar
maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur
lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah
dan berarti pula panjang langkah berubah.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata,
cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak,
ataupun miring.
Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini
dihasilkan pekerjaan, seperti:
1. Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang
miring.
2. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
4. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan
3. Mekanisme Kerja Mesin Sekrap
Mekanisme yang mengendalikan Mesin Sekrap ada dua macam
yaitu mekanik dan hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan
crank mechanism.
Pada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh
sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik melalui gear
box dengan empat, delapan, atau lebih variasi kecepatan.
RPM dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit
(strokes per minute, SPM). Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik
kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa bertingkat, tetap sama
sepanjang langkahnya.
Pada tiap saat dari langkah kerja, langkahnya dapat dibalikkan
sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali.
Kerugiannya yaitu penyetelen panjang langkah tidak teliti.
Mesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan
ini memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Pada mesin
skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber dari motor yang
kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolak-balik
melalui blok geser serta lengan penggerak.
Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk
mengatur panjang langkah, gunakan bantuan blok geser. Dalam
menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh
antara lain panjang langkah maksimum, jarak masimum tiap
gerakan meja mesin ke arah mendatar serta jarak maksimal gerak
meja ke arah vertikal atau naik-turun meja mesin.
Dalam proses penyayatan menggunakan mesin skrap, ada
beberapa faktor yang ikut berperan, yakni : derajat kehalusan,
kapasitas mesin, kepadatan bahan yang dikerjakan, kekerasan bahan
yang dibentuk. Jika semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik,
maka mesin sekrap akan bekerja secara optimal dalam memahat.
Mekanisme Kerja Mesin Sekrap Mekanisme yang mengendalikan
mesin sekrap ada dua macam yaitu mekanik dan hidrolik. Pada
mekanisme mekanik digunakan crank mechanism.
4. Bagian-Bagian Mesin Sekrap

Bagian-bagian utama mesin sekrap terdiri dari: rangka (column)


atau badan mesin, meja (table), lengan (ram), eretan pahat (tool
head), penjepit pahat (tool post), pelat ayun, tuas pengatur
kedudukan langkah (ram positioning lock), poros pengatur langkah
(stroke regulator shaft), eretan meja arah mendatar (crossfeed
traverse shaft), eretan meja arah tegak (vertical traverse shaft), tuas
pengatur kecepatan dan alas (base).

Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas
pengatur.

Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit
benda kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan
lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis.
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat
dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di
atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus.
Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan
memutar roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan
pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan pahat terpasang di bagian
ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat.
Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau
miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut
eretan.
Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan
mesin per menit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat.
Pengaturan harus pada saat mesin berhenti. Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan
sesuai panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar
tap ke arah kanan atau kiri.
Tuas posisi pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur
kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan
setelah mengendorkan pengikat lengan.

III. PENUTUP
A. Kesimpulan

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas


yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi
permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur.
Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja
sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan
mendatar.
Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam)
dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan
keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya
menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur
dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda
gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur
penggerak blok engkol. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
penyayatan pada mesin sekrap adalah sebagai berikut:
1. Kekerasan bahan yang disekrap
2. Kekerasan bahan padat
3. Kecepatan langkah
4. Derajat kehalusan
5. Derajat kehalusan yang diinginkan.
6. Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam, maka
kemungkinan pahat akan bengkok atau mesin berhenti.

B. Daftar Pustaka
http://duniateknikmesin.blogspot.com/2015/06/mesin-
sekrap.html
http://arifrahman30.blogspot.com/2012/11/makalah-
mesin-skrap.html
cribd.com/doc/294839807/makalah-mesin-sekrap
http://aritugasmesin.blogspot.com/2014/10/makalah-
mesin-skrap.html
http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2016/09/pengertia-
mesin-sekrap-bagian-utama-dan.html

Anda mungkin juga menyukai