Anda di halaman 1dari 9

“SHAPER”

ILMU BAHAN DAN PENGERJAAN LOGAM

Dosen Pengampu:

Ir.Amiadji, M.M., M.Sc.

Oleh:

Pradynda Rahnia 04211740000076


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2018

KATA PENGANTAR

Saya penjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, serta memberikan kesehatan sehingga saya selaku penyusun
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Ilmu Bahan dan Pengerjaan Logam” ini.

Dalam penyusunannya, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir.


Amiadji, M.M, M.Sc. selaku dosen pengajar yang telah membimbing saya dalam
mata kuliah ini dan memberi kesempatan untuk saya membuat tugas ini. Selanjutnya
rasa terima kasih juga saya ucapkan untuk segala pihak maupun lembaga yang
tentunya memberi banyak bantuan dalam mengerjakan tugas ini.

Harapan saya dengan ditulisnya tugas ini dapat memberikan manfaat bagi saya
sebagai penulis serta pembaca. Sekalipun tugas ini sudah diselesaikan, namun saya
masih menyadari terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuanserta
pengalaman saya.

Surabaya, 3 Oktober 2018

Penyusun
SHAPER

1. Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara
vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap (shaper machine) disebut pula mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dll
dalam kedudukan mendatar, tegak ataupun miring.

Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju
mundur melakukan penyayatan (gerak translasi translasi).

Jenis-jenis penyayatan yang dapat dilakukan untuk proses sekrap (shaping) yaitu penyayatan
permukaan (facing), alur (slotting) dan tangga (steps).

Terdapat beberapa jenis mesin sekrap, yaitu:

a. Mesin sekrap horizontal (shaper)

Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak sedangkan benda kerja melakukan
gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda

pendek dan tidak terlalu berat.

b. Mesin sekrap vertikal (Slotter)

Mesin jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, serut dan bersudut serta untuk
pengerjaan permukaan-permukaan yang sungkar dijangkau. Gerakan pahat dari mesin
ini naik-turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arag memanjang
dan melintang.
c. Mesin sekrap eretan (Planner)

Mesin ini digunakan untuk mengerjkan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat
membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak

antar tiang-tiang mesin.

2. Bagian-bagian Shaping Machine

a. Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur
b. Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja
mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan enretan tegak. Eretan lintang
dapat diatur otomatis

c. Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol
menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung
lengan agar gerakannya lurus

d. Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar
maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan
pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut
pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring.
Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan

e. Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk
pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.

f. Tuas panjang langkah


Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda
yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri .

g. Tuas posisi pahat


Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat
terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat
lengan.

h. Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang


Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol
yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja.
Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding)

3. Cara Kerja Mesin Sekrap Horizontal (Shaper)


a. Untuk mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah kita harus memperhatikan
sebagai berikut:

1) Hitung langkah yang diperlukan sesuai dengan panjang benda kerja yaitu
panjang benda kerja ditambah dengan kebebasan langkah kemuka dan
kebelakang.

PL = L + x + ½ x

L = panjang benda kerja

x = kebebasan langkah kebelakang (1 – 12m)

½ x =kebebsan langkah kemuka (+ 6 mm)

2) Jalankan mesin kemudian matikan mesin pada kedudukan pahat paling


belakang.
3) Kendorkan mur pengikat tuas B kemudian aturlah panjang langkah
(memperpanjang / memperpendek) dengan jalan memutar tuas B dengan
engkol pemutar b kekanan/kekiri. Bacalah pada skala langkah.

a. Mesin benar-benar harus dalam keadaan OFF.

b. Kendorkan tuas pengunci lengan mesin.

c. Putar handle pengatur panjanglangkah mesin ke kiri atau ke kanan


sesuai kebutuhan atau standar yang berlaku (putar ke kiri maka
panjang langkah mesin menjadi kecil, putar ke kanan maka panjang
langkah mesin menjadi besar).

d. Kencangkan kembali mur pengunci pengatur panjang langkah mesin.

e. Kencangkan kembali baut pengunci pengatur posisi langkah mesin.

b. Posisi Pahat

1) Kendorkan tuas pengikat A.

2) Aturlah kedudukan benda kerja dengan jalan mendorong lengan penumbuk


ke muka atau ke belakang.

3) Setelah mendapatkan langkah yang dikehendaki kencangkan kembali tuas


pengikat A.

4) Jalankan mesin dan periksalah apakah panjang dan kedudukan langkah


sudah sesuai. Bacalah pada skala langkah:

a. Mesin benar-benar harus dalam keadaan OFF

b. Kendorkan tuas pengunci lengan mesin


c. Putar handle pengatur posisi langkah mesin sesuai kebutuhan, (putar
kiri = posisi langkah mesin dimajukan, putar ke kanan = posisi langkah
mesin di mundurkan)

d. Kencangkan kembali baut pengunci untuk mengatur posisi langkah


mesin.
DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310886/pendidikan/(PPt)+Materi+4.+Proses+Sekrap+(Shapin
g).pdf

http://teknikmesin.org/bagian-bagian-mesin-sekrap/

https://mesinfiles.blogspot.com/2014/04/mesin-sekrap-shaping-machine.html

https://www.academia.edu/people/search?utf8=%E2%9C%93&q=mesin+sekrap

Anda mungkin juga menyukai