04211740000068
c) Pemotong Plat
d) Control Air/Control Pneumatik
Marine
a) Engine Start Kapal
b) Blow Pipe
c) Quick Close Valve
10. Apa yang dapat anda simpulkan dari praktikum sistem pneumatis yang telah
anda lakukan?
Jawab:
a) Sistem pneumatis adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara
terkompresi untuk memberikan efek gerakan mekanis. Udara
tekompresi yang dimaksud disini adalah udara sekeliling yang telah
dimampatkan dengan mengunakan pemampat udara (kompresor) yang
dikendalikan dengan motor listrik.
b) Dasar hukum yang mendasari sistem pneumatis berupa Hukum Boyle,
Hukum Charles, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Pascal, sedangkan
jenis kompresi yang terlibat berupa Kompresi Adiabatik, Isotermal dan
Polytropik.
c) Sistem pneumatik memiliki komponen sebagai berikut :
Actuator (single and double acting), berfungsi untuk mengubah
gaya tekanan fluida gas menjadi energi mekanik.
Valve 3/2 dan 5/2, berfungsi untuk mengatur aliran fluida.
Pipa Fleksibel, sebagai tempat mengalirnya fluida.
Manifold, berfungsi untuk mendistribusikan aliran fluida.
Kompresor & Air Receiver, berfungsi dalam memampatkan
dan menampung udara bertekanan dari kompresor.
Stopwatch, berfungsi untuk mengukur waktu.
Flow Control, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya
kapasitas aliran fluida.
Pressure Gauge, berfungsi mengukur besar kecilnya tekanan
fluida kerja.
Jangka Sorong, berfungsi mengukur panjang lengan dan
diameter actuator.
5.2. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
d) Sistem pneumatis adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara
terkompresi untuk memberikan efek gerakan mekanis. Udara
tekompresi yang dimaksud disini adalah udara sekeliling yang telah
dimampatkan dengan mengunakan pemampat udara (kompresor) yang
dikendalikan dengan motor listrik.
e) Dasar hukum yang mendasari sistem pneumatis berupa Hukum Boyle,
Hukum Charles, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Pascal, sedangkan
jenis kompresi yang terlibat berupa Kompresi Adiabatik, Isotermal dan
Polytropik.
f) Sistem pneumatik memiliki komponen sebagai berikut :
Actuator (single and double acting), berfungsi untuk mengubah
gaya tekanan fluida gas menjadi energi mekanik.
Valve 3/2 dan 5/2, berfungsi untuk mengatur aliran fluida.
Pipa Fleksibel, sebagai tempat mengalirnya fluida.
Manifold, berfungsi untuk mendistribusikan aliran fluida.
Kompresor & Air Receiver, berfungsi dalam memampatkan
dan menampung udara bertekanan dari kompresor.
Stopwatch, berfungsi untuk mengukur waktu.
Flow Control, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya
kapasitas aliran fluida.
Pressure Gauge, berfungsi mengukur besar kecilnya tekanan
fluida kerja.
Jangka Sorong, berfungsi mengukur panjang lengan dan
diameter actuator.
5.3. Saran
Untuk keseluruhan alat sudah bekerja dengan baik namun alangkah lebih baiknya
jika alat penyambung untuk pipa fleksibel diperbaiki atau diganti baru karena
menyebabkan kebocoran. Selain itu diharapkan adanya alat penghitung waktu
otomatis dikarenakan ada beberapa data yang kurang teliti dikarenakan waktu yang
dibutuhkan terlalu cepat jika menggunakan stopwatch manual.