Anda di halaman 1dari 6

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

BAB II
MESIN SEKRAP
2.1 Prinsip Kerja Mesin Sekrap
Prinsip kerja dari mesin ini adalah merubah gerakan putar motor penggerak
menjadi gerakan bolak-balik pada arm. Sistem geraknya ada dua macam:
1. Main Drive
Fungsi utama dari main drive adalah melakukan proses pemotongan dengan
gerkan memahat yang bolakbalik dan disebabkan oleh gerakan rocket arm. Motor
listrik melalui gear drive menuju crank wheel yang telah dipasang pasak dengan
letak yang yang dapat diatur sesuai pusat.
2. Feed Drive
Mekanisme ini memiliki fungsi untuk menggerakan meja sehingga
menghasilkan pemotongan. Sistem ini dapat di gerakan secara manual, namun dapat
juga dengan otomatis agar mendapat hasil yang lebih halus karena pergeseran benda
kerja lebih konstan.

2.1 Bagian-bagian Mesin Sekrap


Bagian-bagian utama mesin sekrap

Gambar 2.1 Bagian utama mesin sekrap


Sumber: Ade (2011)

Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

1. Badan mesin
Adalah bagian dasar yang menopang mesin secara keseluruhan.
2. Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda
kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak.
Eretan lintang dapat diatur otomatis
3. Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur.Lengan diikat dengan
engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit
pelindung lengan agar gerakannya lurus.
4. Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar
roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca
pada dial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua
buah mur baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang
bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
5. Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per
menit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat.Pengaturan harus pada saat mesin
berhenti.
6. Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai
panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau
kiri.
7. Tuas posisi pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan
pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan
pengikat lengan.
8. Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang
Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang
engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus
meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding).

Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

2.3 Macam-macam Mesin Sekrap


Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam
ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah
untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut.
Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian atau konsentrasi bagi operatornya
ketika melakukan penyayatan.
Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu,
ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses
sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap
dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja
yang besar. (Sumber: Bina Aksara, 1984)
a. Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri
atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja
didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untukdigerakkan ke
arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya.
Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja
melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok
untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

Gambar 2.2 Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)


Sumber : Taufan (2014)
b. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain
itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan

Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda
kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang.

Gambar 2.3 Mesin sekrap vertikal (slotter)


Sumber : Taufan (2014)

Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini
bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

c. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat).
Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan
pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh
jarak antar tiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200
sampai 1.000 mm.

Gambar 2.4 Mesin sekrap eretan (planner)


Sumber : Taufan (2014)

Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

2.4 Fungsi Mesin Sekrap


1. Mengetam Datar
Yang dimaksud dengan mengetam datar ialah bahwa gerak pahat yang
menyayatnya kearah mendatar dari kiri ke kanan atau sebaliknya, arah gerakan
tersebut tergantung dari bentuk sudut-sudut bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk
pahat kanan maka penyayatnya dimulai dari sebelah kanan kearah kiri, tetapi jika
sudut bebasnya netral maka pahat ijn dapat bergerak bebas dari kanan ke kiri atau
sebaliknya.
2. Mengetam Tegak
Dalam mengetam tegak maka gerak penyayatan pahat berlangsung dari atas
kearah bawah secara tegak lurus, dalam hal ini pergerakan sayatan pahat dilakukan
dengan memutar eretan pahat dengan tangan, kedudukan pelat pahat pada
penyayatan ini harus dimiringkan secukupnya agar pemegang pahat tidak mengenai
bidang kerja dan pahat tidak menekan benda kerja yang disekrap pada langkah
kebelakang. Tebal pemakanan tipis saja kurang lebih 0,5 mm, pada taraf
penyelesaian pakailah pahat halus dengan sudut-sudut bebas yang kecil. Usahakan
agar ujung mata pemotongnya mengenai benda kerja.
3. Mengetam Sudut
Jika mengetam bagian yang menyudut pada gerak penyayatan dilakukan
dengan memutar eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya
sudut yang diketam, pelat-pelat pahat dimiringkan secukupnya dan ditahan oleh
suatu baji (pasak) sehingga pahat tidak menggaruk permukaan benda kerja pada
langkah kebelakang.
4. Mengetam Alur
Alur yang dapat disekrap adalah :
a.

Alur terus luar

b.

Alur terus dalam

c.

Alur buntu

d.

Alur tembus

2.5 Macam-macam Pahat Sekrap


Bentuk-bentuk pahat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan, lihat gambar
berikut:
1. Pahat lurus kiri
Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014

2. Pahat lurus kanan


3. Pahat bengkok kiri
4. Pahat bengkok kanan
5. Pahat ujung bulat
6. Pahat engkol
7. Pahat lurus
8. Pahat slot
9. Pahat leher angsa
Dengan berbagai macam pahat yang telah diketahui, gambar bentuk pahat
tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 2.5 Pahat sekrap


Sumber : faried (2014)

Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya

MESIN SEKRAP

Anda mungkin juga menyukai