Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga laporan praktikum Proses Manufaktur dasat ini bisa terselesaikan
dengan baik. Adapun laporan ini penulis susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Praktek
Proses Manufaktur.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Adapun pihak-pihak tersebut antara lain :
1. Bapak Irfan Santosa ST, MT. selaku dosen pengampu mata kuliah Praktek Proses Manufaktur II
2. Seluruh asistan laboratorium dan petugas laboratorium Fakultas Teknik mesin UNIVERSITAS
PANCASAKTI TEGAL
3. Orang tua, keluarga, sahabat, kerabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktikum ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sehingga kedepannya dapat lebih baik. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknik mesin adalah suatu disiplin ilmu teknik yang menggabungkan fisika
teknik dan prinsip-prinsip matematika dengan ilmu material (bahan) untuk mendesain,
menganalisa, dan membuat serta mempertahankan sistem mekanis. Mesin adalah suatu
alat atau peralatan yang cara kerjanya didasarkan kepada perubahan dua bentuk energi
pada suatu sistem tertentu. Bentuk energi yang umum diubah pada mesin ialah energi
mekanik atau energi listrik. Tujuan pengubahan energi pada mesin adalah untuk
membantu mempermudah pekerjaan manusia. Dalam suatu Workshop pasti terdapat
banyak mesin yang berbeda-beda sesuai jenis dan kebutuhan dalam workshop
tersebut,dalam laporan yang saya buat kali ini akan menjelaskan beberapa mesin yang
tentunya sangat di butuhkan dalam pekerjaan dibidang saya dan sangat mempermudaha
saya dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Diantara mesin tersebut adalah mesin bor
duduk/meja, mesin gerinda potong dan mesin las listrik. Dalam laporan ini akan saya
jelaskan beberapa hal yang perlu di ketahui dalam penggunaan mesin-mesin tersebut.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin Bor meja
tersebut?
2. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin mesin Frais
potong tersebut ?
3. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin Gerjaji tersebut
1. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin bor
meja tersebut ?
2. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin mesin
gerinda potong tersebut ?
3. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin las
listrik tersebut ?
BAB II
LANDASAN TEORI
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar
dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan
proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk
bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material
benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong ( cutter) yang berputar pada
poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.
Fungsi mesin bor
1. Pembuatan Lubang
Mesin bor adalah alat yang ampuh yang digunakan untuk memotong lubang bundar ke dalam
atau menembus logam, plastik, kayu, atau bahan padat lainnya dengan memutar dan
menggerakkan mata bor berputar pada benda kerja.
2. Operasi Drilling
Mesin bor tidak hanya dapat diterapkan dalam proses pengeboran, tetapi juga berguna
untuk banyak proses lainnya. Ada berbagai macam operasi yang dapat dilakukan pada
sebuah mesin bor, seperti plane drilling, step drilling, core drilling, boring,
counterboring, reaming, countersinking, spot facing, tapping, and trepanning
3. Chamfering
Chamfering adalah proses menghilangkan tepi tajam dari bentuk silinder. Berbagai
Penggunaan Chamfer diantaranya, Chamfer Pembersih Chip / Bram, Chamfer Pembuatan
Benang, Chamfer Pemasangan dudukan Kepala Baut, Chamfer Pemasangan dudukan
pake Keling
4. Kebutuhan Industri
Mesin bor digunakan secara luas di berbagai industri, termasuk konstruksi, peralatan medis,
transportasi, dan peralatan elektronik. Berbagai jenis mesin bor digunakan dalam aplikasi tertentu
yang dapat membuat lubang dalam berbagai ukuran dalam berbagai jenis bahan. Selain itu,
kapasitas mesin bor juga dapat berbeda karena kecepatan spindel, ujung spindel, travel spindel
dan motor listrik yang digunakan pada mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih
mesin bor yang tepat dan sesuai yang memenuhi permintaan pelanggan agar sesuai dengan
industri tempat mereka bekerja.
Jenis Jenis Mesin Bor
1. Mesin bor tangan (portable drilling machine)
Mesin bor ini digunakan untuk pengeboran dengan berbagai posisi yang umumnya tidak
bisa dilakukan dengan mesin bor standard. Dengan mekanisme yang sederhana dan
ukuran yang kecil, mesin ini sangat fleksibel dan dapat dibawa kemana saja. Mesin ini
dapat digunakan untuk mata bor berdiameter 12 mm sampai 18 mm. Kekurangan dari
mesin bor ini adalah, operator tidak dapat mengatur kecepatannya. Sehingga operator
harus benar-benar stabil pada saat menggunakan mesin ini.