Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN

LAPORAN PRAKTEK PROSES MANUFAKTUR

Diajukan Dalam Rangka Memenuhui Tugas

Mata Kuliah Praktek Proses Manufaktur II

Program StudinTeknik Mesin Jenjang Strata Satu ( S1 )

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga laporan praktikum Proses Manufaktur dasat ini bisa terselesaikan
dengan baik. Adapun laporan ini penulis susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Praktek
Proses Manufaktur.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Adapun pihak-pihak tersebut antara lain :
1. Bapak Irfan Santosa ST, MT. selaku dosen pengampu mata kuliah Praktek Proses Manufaktur II
2. Seluruh asistan laboratorium dan petugas laboratorium Fakultas Teknik mesin UNIVERSITAS
PANCASAKTI TEGAL
3. Orang tua, keluarga, sahabat, kerabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktikum ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sehingga kedepannya dapat lebih baik. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat bagi
kita semua.

Tegal, 26 Desember 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Teknik mesin adalah suatu disiplin ilmu teknik yang menggabungkan fisika
teknik dan prinsip-prinsip matematika dengan ilmu material (bahan) untuk mendesain,
menganalisa, dan membuat serta mempertahankan sistem mekanis. Mesin adalah suatu
alat atau peralatan yang cara kerjanya didasarkan kepada perubahan dua bentuk energi
pada suatu sistem tertentu. Bentuk energi yang umum diubah pada mesin ialah energi
mekanik atau energi listrik. Tujuan pengubahan energi pada mesin adalah untuk
membantu mempermudah pekerjaan manusia. Dalam suatu Workshop pasti terdapat
banyak mesin yang berbeda-beda sesuai jenis dan kebutuhan dalam workshop
tersebut,dalam laporan yang saya buat kali ini akan menjelaskan beberapa mesin yang
tentunya sangat di butuhkan dalam pekerjaan dibidang saya dan sangat mempermudaha
saya dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Diantara mesin tersebut adalah mesin bor
duduk/meja, mesin gerinda potong dan mesin las listrik. Dalam laporan ini akan saya
jelaskan beberapa hal yang perlu di ketahui dalam penggunaan mesin-mesin tersebut.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin Bor meja
tersebut?
2. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin mesin Frais
potong tersebut ?
3. Bagaimana sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin Gerjaji tersebut

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin bor
meja tersebut ?
2. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin mesin
gerinda potong tersebut ?
3. Mahasiswa dapat mengetahui sepesifikasi,prinsip kerja dan langkah kerja mesin las
listrik tersebut ?
BAB II

LANDASAN TEORI

MESIN BOR MILLING


Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut bor.

Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar
dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan
proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk
bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material
benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong ( cutter) yang berputar pada
poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.
Fungsi mesin bor

1. Pembuatan Lubang
Mesin bor adalah alat yang ampuh yang digunakan untuk memotong lubang bundar ke dalam
atau menembus logam, plastik, kayu, atau bahan padat lainnya dengan memutar dan
menggerakkan mata bor berputar pada benda kerja.
2. Operasi Drilling
Mesin bor tidak hanya dapat diterapkan dalam proses pengeboran, tetapi juga berguna
untuk banyak proses lainnya. Ada berbagai macam operasi yang dapat dilakukan pada
sebuah mesin bor, seperti plane drilling, step drilling, core drilling, boring,
counterboring, reaming, countersinking, spot facing, tapping, and trepanning
3. Chamfering
Chamfering adalah proses menghilangkan tepi tajam dari bentuk silinder. Berbagai
Penggunaan Chamfer diantaranya, Chamfer Pembersih Chip / Bram, Chamfer Pembuatan
Benang, Chamfer Pemasangan dudukan Kepala Baut, Chamfer Pemasangan dudukan
pake Keling
4. Kebutuhan Industri
Mesin bor digunakan secara luas di berbagai industri, termasuk konstruksi, peralatan medis,
transportasi, dan peralatan elektronik. Berbagai jenis mesin bor digunakan dalam aplikasi tertentu
yang dapat membuat lubang dalam berbagai ukuran dalam berbagai jenis bahan. Selain itu,
kapasitas mesin bor juga dapat berbeda karena kecepatan spindel, ujung spindel, travel spindel
dan motor listrik yang digunakan pada mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih
mesin bor yang tepat dan sesuai yang memenuhi permintaan pelanggan agar sesuai dengan
industri tempat mereka bekerja.
Jenis Jenis Mesin Bor
1. Mesin bor tangan (portable drilling machine)
Mesin bor ini digunakan untuk pengeboran dengan berbagai posisi yang umumnya tidak
bisa dilakukan dengan mesin bor standard. Dengan mekanisme yang sederhana dan
ukuran yang kecil, mesin ini sangat fleksibel dan dapat dibawa kemana saja. Mesin ini
dapat digunakan untuk mata bor berdiameter 12 mm sampai 18 mm. Kekurangan dari
mesin bor ini adalah, operator tidak dapat mengatur kecepatannya. Sehingga operator
harus benar-benar stabil pada saat menggunakan mesin ini.

2. Mesin bor duduk (bench/sensitive drilling machine)


Menis mesin ini didesain khusus untuk pengeboran lubang yang kecil dan membutuhkan
kecepatan tinggi. Perlu diingat, semakin kecil mata bor yang digunakan maka semakin
tinggi kecepatan putaran mesin bor. Alas pada mesin bor ini diikat dengan mur dan baut
pada meja atau lantai. Mesin bor ini dapat mengebor sampai diameter 15,5 mm. Gerak
pemakanan bor dilakukan secara manual atau dengan tangan. Operator bisa merasakan
getaran yang terjadi pada saat pengeboran. Sehingga mesin bor ini diberi nama mesin
bor sensitif (sensitive drilling machine).
3. Mesin bor tegak (upright drilling machine)
Mesin bor tegak dirancang untuk benda kerja dengan ukuran sedang. Jenis mesin bor ini
sekilas mirip dengan mesin bor sensitif, namun ukurannya lebih besar. Mesin bor ini
mampu mengebor sampai diameter 50 mm. Mesin ini dilengkapi dengan pengaturan
pemakanan otomatis. Kecepatan spindle utama dan pemakanan bisa diatur sesuai
kebutuhan pekerjaan.

4. Mesin bor radial (radial drilling machine)


Mesin bor radial dirancang untuk benda kerja yang berukuran sedang sampai besar. Jenis
mesin ini memiliki kolom mesin berbentuk bundar yang terikat pada alas yang kuat.
Kolom ini mendukung lengan radial sehingga dapat menaikkan dan menurunkan meja.
Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan benda kerja yang memiliki ketinggian berbeda.
Spindle utama terletak pada lengan radial, sehingga posisinya dapat diputar pada posisi
manapun. Dan kepala bor dapat meluncur pada lengan radial.

5. Mesin bor gang (gang drilling machine)


Mesin bor gang memiliki meja dan alas yang panjang. Jenis mesin ini memiliki empat
sampai enam kepala bor yang ditempatkan secara sejajar. Masing-masing kepala bor
memiliki motor penggerak sendiri. Umumnya mesin ini digunakan dalam proses
produksi. Serangkaian pekerjaan seperti pengeboran, reaming, counterboring dan
pengetappan dapat dilakukan dengan cepat pada mesin ini. Setiap spindle dipasang
dengan alat potong yang berbeda-beda. Sehingga tidak perlu mengganti-ganti mata bor
yang digunakan. Cukup menggeser atau memindah benda kerja dari satu posisi ke posisi
yang lain.
6. Mesin bor dengan spindle ganda (multiple drilling machine)
Mesin bor ini digunakan dalam proses pengeboran untuk beberapa lubang secara
bersamaan. Jenis mesin bor ini juga dapat digunakan untuk mereproduksi pola lubang
yang sama pada sejumlah bagian yang identik. Mesin ini memiliki spindle lebih dari satu
namun memiliki satu motor penggerak. Motor ini menggunakan satu set roda gigi untuk
menggerakkan semua spindle. Setiap spindle memegang satu alat potong yang sama.
Kemudian dilakukan gerak pemakanan secara bersamaan pada benda kerja. Jarak antar
spindle dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai