Disusun Oleh :
Kelompok :
Nama : Muhamad Fariz Afrizal P. (21220125)
Ahmad Fauzi Mauludi (21220010)
Kelas : A1
Tanggal :
Menyetujui:
Asisiten pembimbing
…………………….
Mengetahui:
kami ucapkan puji syukur serta nikmat pada Allah SWT atas rahmatNya
yang melimpah. Atas terselesaikannya tugas laporan praktikum mata kuliah
praktikum proses manufaktur.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas laporan praktikum
mata kuliah praktikum proses manufaktur jurusan teknik industri universitas
serang raya.
Dalam penyusun laporan ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka kami ucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu. Terutama kepada pak nalhadi selaku
dosen mata kuliah praktikum proses manufaktur.
Karena kebaikan semua pihak laporan ini dapat selesai dengan sebaik-
baiknya. Laporan ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tapi kami sudah
berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
planer, gerinda, gergaji, frais, mesin bor listrik, gurdi telah memiliki ketelitian
yang cukup tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan
Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menjadi
Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar
dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga dakade terakhir , para ahli
teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki kemampuan dan kepresisian
Pada tahun 2022 tepatnya pada bulan Maret, Kampus Universitas serang
Raya telah memberlakukan pembelajaran secara full offline. Hal ini, dikarenakan
atas menurunnya tingkat penyebaran covid yang terjadi di Ibu Kota Serang. Dari
kejadian diatas bisa kita lihat bahwasanya pembelajaran yang terjadi saat ini
dilakukan secara offline, begitu pula pada praktikum dimata perkuliahan proses
manufaktur.
Dengan adanya praktikum mahasiswa/I dapat meningkatkan kompetensinya
tidak hanya dengan belajar teori saja, melainkan juga dengan melakukan
praktikum. Salah satunya pada praktikum ini kita akan mempelajari mengenai
mesin-mesin yang bertujuan agar terbentuknya engineer yang paham dan bisa
mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses
untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Proses
manufaktur memiliki hubungan yang sangat erat dengan produksi suatu barang
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan mesin bor dan gerinda.
sendiri.
LANDASAN TEORI
Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering kita
pakai. Bor tangan ini sendiri memiliki sub jenis di dalamnya yang
ditentukan oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran tersebut mulai dari 6.5
mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut
Namun, lubang yang dibuat pada besi tidaklah sedikit sehingga mesin bor
Mesin bor ini dapat mengebor sampai diameter 15,5 mm. Gerak
bisa merasakan getaran yang terjadi pada saat pengeboran. Sehingga mesin
bor ini diberi nama mesin bor sensitif (sensitive drilling machine).
sedang. Jenis mesin bor ini sekilas mirip dengan mesin bor sensitif, namun
sedang hingga besar dan berat. Jenis mesin ini memiliki kolom mesin
menurunkan meja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan benda kerja yang
sehingga posisinya dapat diputar pada posisi manapun. Dan kepala bor
ini memiliki empat sampai enam kepala bor yang ditempatkan secara
sekaligus. Praktis, mesin ini mampu beroperasi dalam waktu yang relative
menggeser atau memindah benda kerja dari satu posisi ke posisi yang lain.
lubang secara bersamaan. Jenis mesin bor ini juga dapat digunakan untuk
mereproduksi pola lubang yang sama pada sejumlah bagian yang identik.
Mesin ini memiliki spindle lebih dari satu namun memiliki satu motor
penggerak. Motor ini menggunakan satu set roda gigi untuk menggerakkan
semua spindle.
Chuck bor adalah bagian pada mesin bor tangan yang berada paling ujung
sebagai tempat dudukan mata bor. Chuck bor ini berupa rongga seperti
mulut yang dapat membuka dan menutup yang di gerakan oleh kunci bor.
sebagai penghubung antara bagian elektrik dan kepala bor. Roda gigi
penghubung ini akan berputar mengikuti putaran rotor ketika mesin bor
tangan dihidupkan.
Rotor dan stator merupakan bagian mesin bor tangan yang berfungsi
stator adalah bagian yang diam. Kedua bagian ini akan bekerja sama untuk
Carbon brush / spul / brastel / arang adalah sama. Tergantung dari setiap
orang yang menamakannya. Yaitu bagian pada mesin bor yang berfungsi
sebagai penghantar arus dari stator ke rotor. Setiap carbon brush dan
5. Saklar Bor
aliran arus listrik. Sedangkan pada mesin bor tangan digunakan untuk
mesin bor tangan biasanya dilengkapi dengan tuas pengatur putaran arah.
Dan ada juga yang dilengkapi dengan speed control yang berfungsi untuk
6. Panel Dril
Panel dril pada mesin bor tangan biasanya terletak di bagian atas atau
fungsi dril. Dril adalah gerakan maju mundur dari kepala bor yang
benda yang terbuat dari kaca, keramik, maupun granit. Mata bor ini
dibuat khusus agar ketika mengebor kaca atau keramik tidak pecah
Yaitu mata bor yang digunakan untuk proses pembuatan sumur atau
2) Tentukan posisi titik yang akan dibor. Jika perlu, Anda bisa mengukurnya
3) Lakukan persiapan awal dengan memeriksa bahwa mesin bor tangan anda
biasanya telah turut disertakan sepaket dengan produk mesin bor tangan
anda.
5) Agar posisi benda yang akan dibor tidak goyah, anda bisa menjepit
maka langkah ini tentu tidak perlu dilakukan mengingat posisi dinding
sempurna.
6) Buatlah lubang awal sebagai tumpuan mata bor supaya tidak mudah
meleset dari titik yang diinginkan. Caranya adalah Anda bisa mengetukkan
drip (alat pembuat titik) tepat pada titik bidang yang akan dibor. Tidak
perlu terlalu dalam, cukup sekiranya bisa digunakan sebagai tumpuan mata
bor ini.
7) Setiap lubang yang ingin Anda buat sebaiknya dimulai dari menggunakan
mata bor yang ukurannya kecil terlebih dulu. Kemudian ukuran ini bisa
bisa mengandalkan mata bor yang berdiameter 2-4 mm, lalu terus
diperbesar.
8) Posisi arah mesin bor selama proses pengeboran berlangsung ini harus
benar-benar tegak lurus dengan bidang yang ingin dibor. Tujuannya tentu
saja agar lubang yang dihasilkan lebih rapi dan mata bor tidak akan patah.
silakan arahkan mesin tersebut untuk membuat lubang pada bidang yang
10) Setelah dirasa lubang yang anda buat sudah mempunyai tingkat kedalaman
serta ukuran diameter yang sesuai keinginan, selanjutnya adalah anda bisa
2.2 Gerinda
mobil.
batu gerinda.
penajaman.
gerakan tangan.
terpasang pada sebuah kaki yang berukuran cukup tinggi agar lebih
Amature
Stator
Carbon Bush
Carbon brush merupakan bagian mesin gerinda tangan berupa
karbon padat yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Carbon
brush sering disebut juga dengan spul atau brustel. Pada ujung
carbon brush umumnya terdapat spring yang berfungsi untuk
memastikan carbon brush tersebut selalu menempel pada kolektor
armature.
Saklar Gerinda
Saklar merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyambung
dan pemutus arus listrik. Sama halnya pada mesin gerinda, fungsi
Flange
Flange atau penjepit adalah bagian pada mesin gerinda berupa
sepasang lempengan besi yang berfungsi sebagai tempat dudukan
yang sekaligus penjepit mata gerinda. Pada flange pengunci terdapat
lubang yang digunakan sebagai penahan kunci mata gerinda.
Mata Gerinda
Mata gerinda atau batu gerinda adalah bagian pada mesin gerinda
tangan yang berfungsi untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan,
misalnya memotong, mengasah, menghaluskan, dan beberapa jenis
pekerjaan lainnya.
Pelindung Gerinda
Pelindung gerinda merupakan bagian mesin gerinda tangan yang
berfungsi untuk melindungi tangan dari putaran mata gerinda dan
mengarahkan percikan sisa penggerindaan. Dengan adanya
pelindung ini, maka saat menggunakan mesin gerinda tangan akan
lebih aman.
Kabel Power
Kabel power pada mesin gerinda tangan berfungsi sebagai
penghubung mesin gerinda dengan sumber listrik. Kabel power
pada mesin gerinda umunya menggunakan jenis kabel yang mampu
menahan panas tegangan listrik dan bersifat lentur. Hal ini bertujuan
untuk keamanan dan memudahkan pergerakan mesin ketika sedang
digunakan.
Helical Gear
Helical gear atau roda gigi penghubung adalah sepasang roda gigi
yang saling mengait. Bentuk kedua ujung roda gigi tersebut tirus,
sehingga apabila bertemu akan menghasilkan gerakan putaran tegak
lurus.
Bearing
Bearing atau laher merupakan komponen mesin gerinda tangan
yang berfungsi sebagai tempat dudukan armature dan shaft mata
gerinda. Di dalam mesin gerinda tangan, terdapat tiga buah bearing,
yakni dua buah bearing dudukan armature dan dudukan shaft mata
gerinda
BAB III
METODOLOGI
Mulai
Perumusan Masalah
Pengumpulan data
1. Pemotongan
2. Peraktian
3. Pengelasan
Pembahasan
Selesai
Gambar 3.1 Dagram Alir
A. Studi Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat
dirumuskan masalah yang melatar belakanggi praktikum ini, yaitu:
A. Bagaimana membuat rancangan bangun kursi?
B. Berapa biaya yang dikeluarkan dalam membuat kursi?
D. Pengumpulan Data
1. Peralatan dan Bahan
Peralatan yang digunakan pada saat proses perakitan rak sepatu
ditunjukkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Peralataan Perakitan Rak Sepatu
No Nama Alat Gambar
1. Gerinda
2. Mesin Las
4. Meteran
2. Elektroda
E. Proses Perakitan
Proses perakitan dilakukan sesuai dengaan prosedur yang telah dibuat
sehingga pada saat melakukan proses perakitan akan mudah mempelajari
terlebih dahulu operasi kerja yang akan dilakukan pada saat perakitan
kursi. Berikut adalah proses perakitan kursi.
1. Persiapkan Alat & Bahan
2. Melakukan Pengukuran Pada Bahan
3. Pemotongan Pada Bahan
4. Pemeriksaan ukuran
5. Proses pengelasan menjadi kursi
6. Melakukan pengecatan
7. Selesai