Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM GERINDA

Disusun oleh :
ALFINDRA SAPUTRA
062130200716

Dosen Pembimbing :
H. INDRA GUNAWAN ., S.T., M.SI.

DIII TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan nikmat yang
telah diberikan sehingga laporan praktikum ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, berserta keluarga, para
sahabatnya, pengikutnya hingga akhir zaman. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih
kepada bapak H. Indra Gunawan. S.T., M.Si Selaku dosen pembimbing pada mata kuliah
bengkel praktikum ini, yang telah memberikan bimbingannya kepada saya dan rekan-rekan
kelas saya yang bekerja di bengkel mekanik sehingga saya dan rekan-rekan saya dapat
memahami dan dapat mempraktikan bagaimana melakukan pekerjaan-pekerjaan praktik yang
ada, khususnya praktik kerja gerinda ini.

Laporan praktikum ini dibuat sebagai tugas akhir dalam seksi kerja praktek, selain itu
dengan laporan ini saya berharap dapat menampilkan semua pelajaran yang saya dapat pada
setiap sesi kerja praktek. Saya berharap laporan ini bermanfaat dalam peningkatan kinerja
mahasiswa kedepan nya.

Namun saya meminta maaf apabila didalam laporan ini masih banyak terdapat kesalahan
karena saya dalam proses pembelajaran dan berharap bisa berbuat lebih baik lagi kedepannya
dengan bimbingan para dosen pembimbing kedepannya.

Palembang, 10 Juli 2021

ALFINDRA SAPUTRA
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 4
1.3 Keselamatan Kerja ........................................................................................................................ 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
LANDASAN TEORI .............................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Mesin Gerinda............................................................................................................. 5
2.2 Macam-macam Jenis Mesin Gerinda ............................................................................................ 5
2.3 Jenis-Jenis Batu Gerinda ............................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 8
3.1 Waktu Pengerjaan Praktikum........................................................................................................ 8
3.2 Langkah - langkah Proses Membuat Pahat Bubut Tepi Rata Kanan ............................................ 8
BAB IV ................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................................ 11
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 11
4.2 Saran dan penutup ....................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dimasa yang modern ini, sangat dibutuhkannya tenaga kerja yang handal dan
terampil. Karena dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, dapat membantu
dan mempermudah dalam melakukan suatu pekerjaan.
Mesin gerinda merupakan alat bantu yang banyak digunakan di dunia reparasi,
misalnya di bengkel. Ada banyak sekali industri yang menggunakan alat ini untuk
melakukan berbagai jenis pekerjaan. Pada umumnya setiap mahasiswa teknik mesin harus
dapat memahami serta menguasai teknik-teknik dalam menggerinda pada mesin gerinda.
Di dalam praktikum mesin gerinda ini juga akan membahas tentang cara dalam proses
gerinda, pengenalan mesin gerinda, alat-alat yang digunakan dalam praktikum mesin
gerinda dan faktor-faktor keamanan selama praktikum mesin gerinda.
Dengan menguasai teknik-teknik dasar menggerinda diharapkan agar setiap
mahasiswa teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk mengimbangi
kemajuan teknologi.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktik gerinda ini yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui arti dari mesin gerinda
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis mesin gerinda dan jenis jenis batu gerinda
3. Mahasiswa dapat mengetahui proses dan langkah-langkah pengerjaan benda kerja
dengan menggunakan mesin gerinda
4. Mahasiswa dapat menerapkan teori pada saat praktik gerinda
5. Untuk melatih kemampuan dalam mengoprasikan mesin gerinda

1.3 Keselamatan Kerja


Adapun keselamatan kerja yang diterapkan pada saat praktik bubut yaitu bekerja
sesuai SOP (Standar Operation Procedure) seperti :
1. Menggunakan alat pelindung diri seperti memakai wearpack, sepatu safety, kacamata
pelindung, sarung tangan dll
2. Selalu terlebih dahulu untuk mengecek kondisi mesin sebelum digunakan
3. Tidak memakai aksesoris saat melaksanakan praktik
4. Berhati-hati dan fokus dalam melaksanakan praktik
5. Membersihkan mesin dan lantai apabila sudah selesai menggunakan mesin
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Mesin Gerinda


Mesin gerinda adalah alat yang termasuk dalam kategori Power Tool atau alat yang sangat
multifungsi dengan peranan yang sangat penting. Gerinda bisa digunakan untuk memotong
dan menggerus benda.

Mesin ini juga bisa digunakan untuk mengasah benda, fungsinya berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan kerja. Prinsip kerja mesin ini adalah melakukan gerakan berputar.

2.2 Macam-macam Jenis Mesin Gerinda


Tidak lepas dari pengertian mesin gerinda maka terdapat macam-macam dan jenisnya
juga. Secara umum jenis dan macam-mcam mesin gerinda menurut tingkat presisinya,
diklasifikasikan mnejadi dua yaitu, mesin gerinda presisi dan mesin gerinda kasar.
2.2.1 Mesin Gerinda Presisi
Mesin gerinda presisi digunakan pada proses finishing untuk mendapatkan
dimensi yang sangat halus dan presisi. Berikut beberapa jenis mesin gerinda yang
termasuk presisi antara lain :
a. Mesin gerinda silindris
Mesin gerinda ini digunakan untuk membentuk bagian luar benda kerja. Selain
itu juga dapat digunakan untuk bentuk yang bervariasi namun harus memiliki
titik pusat aksis putaran.
b. Mesin gerinda internal
Mesin gerinda internal berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan
diameter dalam yg berbentuk silindris dan tirus.
c. Mesin gerinda datar
Mesin gerinda jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan benda yang
datar. Mesin ini mengacu berdasarkan bentuk datar dan permukaan yang tidak
rata pada sebuah benda kerja.
d. Mesin gerinda special
Mesin gerinda special yaitu mesin gerinda yang dibuat dengan tujuan atau
untuk pekerjaan khusus. Contohnya mesin gerinda yang dilengkapi dengan
hidrolik dan juga mesin gerinda universal CNC.
2.2 Mesin gerinda kasar
Mesin gerinda ini biasanya digunakan untuk menghaluskan atau merapikan
permukaan yang kasar dan tidak memiliki tingkat presisi. Contohnya digunakan
untuk merapikan hasil pengelasan dan hasil pengecoran logam. Berikut adalah
jenis gerinda kasar yang antara lain :
a. Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan yaitu mesin gerinda yang memiliki cara kerja paling
sederhana untuk digunakan. Cara penggunaannya dengan dipegang tangan dan
mendekatkan mesin gerinda tersebut ke arah benda kerja. Umumnya mesin
gerinda jenis ini digunakan untuk menggerinda atau memotong logam.
b. Mesin Gerinda Duduk
Mesin gerinda duduk yaitu mesin gerinda yang bekerja memutar roda
abrasif. Berbeda dengan mesin gerinda tangan, cara penggunaan mesin ini
dengan mendekatkan benda kerja ke roda abrasif yang duduk berputar
tersebut. Sehingga permukaan benda kerja yang menyentuh dan bergesekan
denagn roda abrasif yang kemudian akan terpotong atau terkikis. Mesin ini
biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti mata bor dan pahat
bubut.
c. Mesin Gerinda Berdiri
Mesin gerinda duduk yang dilengkapi tiang penyangga, sehingga
konstruksinya lebih kokoh dibanding diletakkan pada meja. Mesin gerinda
berdiri ini memiliki cara kerja yang sama dengan mesin gerinda duduk.
d. Mesin Gerinda Swing Frame
Mesin gerinda Swing Frame ini termasuk jenis mesin yang memiliki
ukuran lebih besar dari mesin gerinda lainya. Mesin ini tidak memiliki poros
fleksibel, namun memiliki frame atau kerangka yang dapat digerakkan ke arah
tertentu.
2.3 Jenis-Jenis Batu Gerinda
Mata potong yang digunakan pada mesin gerinda biasa disebut dengan batu gerinda
atau mata gerinda. Ada beberapa jenis mata gerinda yang sering digunakan.
1. Mata Gerinda Asah (Grinding Wheel)
Batu gerinda asah atau grinding wheel ini merupakan jenis batu gerinda yang
paling sering digunakan dalam pengerjaan logam. Berfungsi untuk mengikis
permukaan logam besi, baja dan stainless steel. Batu gerinda jenis ini memiliki
spesifikasi khusus sesuai jenis logam peruntukkannya. Batu gerinda ini biasanya
digunakan untuk mengasah berbagai alat potong seperti pahat bubut, pisau, dan yang
lainnya.
2. Batu Gerinda Fleksibel (Flexible Disc)
Batu Gerinda Fleksibel biasanya digunakan khusus untuk mengikis permukaan
logam pada area-area yang terbatas atau sempit. Mata Gerinda Fleksibel ini juga bisa
digunakan untuk memotong logam. Kelemahannya dari batu gerinda ini adalah area
yang terpotong lebih banyak atau lebar dibandingkan dengan menggunakan batu
gerinda potong.
3. Batu Gerinda Potong (Cutting Wheel)
Sesuai dengan namanya, batu gerinda ini digunakan untuk melakukan
pemotongan. Bisa pada pada media logam, seperti besi mildsteel, baja, hingga
stainless steel, tentunya dengan menyesuaikan material pada produk tersebut.
Berbentuk seperti piringan pipih. Celah potongnya lebih tipis dibandingkan batu
gerinda fleksibel. Yaitu sekitar 3 mm sampai 8 mm.
4. Mata Gerinda Sikat (Steel Wire Brush)
Mata gerinda sikat berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian permukaan
logam dari adanya kotoran. Seperti karat, kerak serta kotoran akibat proses oksidasi
pada permukaan logam. Sikat gerinda ini juga dapat digunakan untuk mengelupas
lapisan permukaan kulit luar kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan
tersebut. Ada dua macam Mata Gerinda Sikat, yaitu piringan sikat (steel wheel wire
brush) dan mangkuk sikat (cup wire brush).
5. Mata Gerinda Amplas Susun (Flap Disc)
Sesuai namanya, mata gerinda amplas susun ini berbentuk piringan yang
tersusun dari lembaran kertas amplas. Digunakan untuk mengikis dan menghaluskan
permukaan logam dan kayu dengan bertujuan untuk menghasilkan finishing
permukaan yang rata dan halus.
6. Mata Gerinda Amplas Datar (Fibre Disc)
Hampir mirip dengan Flap Disc, mata gerinda ini memiliki fungsi untuk
mengikis permukaan. Baik itu pada permukaan logam maupun pada permukaan kayu
dengan bertujuan untuk menghasilkan finishing permukaan yang rata dan halus.
Berbentuk piringan amplas datar dan tersusun dari lembaran kertas amplas. Biasanya
digunakan bersama rubber pad agar penekanannya sempurna untuk menghasilkan
finishing yang lebih halus.
7. Pisau Potong Keramik (Diamond Wheel)
Sesuai dengan namanya pisau ini digunakan khusus untuk memotong keramik.
Ada dua jenis pisau potong keramik, yaitu Pisau potong keramik basah yang
pengerjaannya diperlukan air sebagai pelumasan Pisau potong keramik kering yang
tidak perlu dilumasi air.
8. Mata Gerinda Tembok (Diamond Turbo Disc)
Mata gerinda jenis ini digunakan untuk mengikis pada bidang permukaan
semen, tembok, dan marble/granit. Bertujuan untuk menghasilkan permukaan yang
rata. Bisa juga untuk mengikis sisi dari granit untuk menciptakan lekukan sesuai pola
yang diinginkan.
9. Mata Pisau Potong Kayu (Circular Saw)
Mata pisau yang digunakan khusus untuk memotong material kayu. Mata
gerinda ini terbuat dari baja dengan TCT (Tungsten Carbide Tipped) pada bagian
ujung mata gergajinya. Sehingga mempunyai tingkat kekerasan tinggi dan tidak
mudah rusak saat melakukan pemotongan. Varian produk circular saw diciptakan
dengan berbagai jumlah mata gerigi (teeth).
10. Batu Gerinda Asah Spons (Sponge Grinding Wheel)
Batu gerinda ini digunakan untuk menghaluskan permukaan batu marmer dan
granit. Sehingga dapat mengkilap kembali setelah melewati proses pemotongan.
11. Batu Gerinda Asah Non-Woven (Non-Woven Nylon Wheel)
Batu gerinda asah non woven juga digunakan untuk menghaluskan dan
mengkilapkan. Namun bukan untuk batu marmer dan granit. Melainkan untuk
menghaluskan permukaan permukaan logam, khususnya pada Stainless steel dan
Aluminium.
12. Polishing Pad & Kain Poles (Wool Polishing Bonnet)
Polishing Pad & Kain Poles digunakan pada proses polishing permukaan
logam yang dilapisi cat dengan clear coat paint. Biasanya digunakan ketika memoles
cat mobil supaya mengkilap kembali.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Waktu Pengerjaan Praktikum


Waktu pengerjaan berlangsung selama 2 kali pertemuan, dimana dalam waktu 1
minggu 2 pertemuan ini digunakan untuk pengerjaan : penggerindaan pahat bubut.

3.2 Langkah - langkah Proses Membuat Pahat Bubut Tepi Rata Kanan
Adapun tugas yang diberikan pada saya sebagai bentuk latihan praktikum mesin
gerinda ini yaitu pembuatan pahat bubut.Dan berikut langkah-langkah proses nya.
1. Pahat Bubut Tepi Rata Kanan
No Penjelasan Gambar Alat dan bahan
1 Memakai pakaian dan alat - wearpack
keselamatan kerja seperti
wearpack, sepatu safety, - sepatu safety
sarung tangan, dan - sarung tangan
kacamata.
- kacamata

2 Melakukan pengecekan - mesin gerinda


mesin gerinda. Mesin
gerinda yang digunakan
adalah mesin gerinda
duduk

3 Pelajari jobsheet yang


diberikan.

4 Siapkan bahan yang akan - baja st 37


digerinda yaitu baja st 37
berbentuk persegi panjang
dengan ukuran 100×16×16
mm

5 Siapkan alat-alat yang - busur deerajat


digunakan seperti busur
derajat, penggores, dan - penggores
jangka sorong - jangka sorong
6 Tandai atau gores benda - penggores
kerja sebelum melakukan
penggerindaan dengan - busur derajat
menggunakan busur
derajat dan penggores. Ini
dilakukan untuk membuat
patokan agar. Bentuk
sudut tajam dengan besar
sudut 8º dan 14º

7 Setelah garis patokan


terbentuk, selanjut lakukan
penggerindaan dengan
mengikuti sudut dan garis
yang telah dibuat
8 Pada permukaan pahat,
dibuat sisi tirus dengan
kemiringan sudut 10º dan
45º dengan cara digerinda
dan terbentuklah ujung
pahat yang tajam

2. Pahat Bubut Kasar


No Penjelasan Gambar Alat dan bahan
1 Memakai pakaian dan alat - wearpack
keselamatan kerja seperti
wearpack, sepatu safety, - sepatu safety
sarung tangan, dan - sarung tangan
kacamata.
- kacamata
2 Melakukan pengecekan - mesin gerinda
mesin gerinda. Mesin
gerinda yang digunakan
adalah mesin gerinda
duduk

3 Pelajari jobsheet yang


diberikan.

4 Siapkan bahan yang akan - baja st 37


digerinda yaitu baja st 37
berbentuk persegi panjang
dengan ukuran 100×16×16
mm

5 Siapkan alat-alat yang - busur deerajat


digunakan seperti busur
derajat, penggores, dan - penggores
jangka sorong - jangka sorong

6 Tandai atau gores benda - penggores


kerja sebelum melakukan
penggerindaan dengan - busur derajat
menggunakan busur
derajat dan penggores. Ini
dilakukan untuk membuat
patokan. Gerinda Gerinda
sudut bebas 6º, usahakan
pengerindaan
mendapatkan hasil yang
lurus, tidak cekung atau
7 Gerinda sudut 30º yang
diteruskan sudut 60º
8 Gerinda Gerinda sudut 8º
sedalam 14mm.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
. Mesin gerinda adalah alat yang termasuk dalam kategori Power Tool atau alat yang sangat
multifungsi dengan peranan yang sangat penting. Gerinda bisa digunakan untuk memotong
dan menggerus benda.
Mesin ini juga bisa digunakan untuk mengasah benda, fungsinya berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan kerja. Prinsip kerja mesin ini adalah melakukan gerakan berputar.

4.2 Saran dan penutup


Demikian laporan praktikum bubut ini yang disampaikan, semoga laporan praktikum ini
dapat bermanfaat untuk para pembaca terkhusus nya kepada mahasiswa mahasiswa yang
akan memasuki kurikulum pembelajaran tentang mesin gerinda. Selalu gunakan safety dalam
melaksanakan praktek dan berhati-hati dalam mengerjakan benda kerja.

Anda mungkin juga menyukai