Proses Produksi 1
Mesin Gerinda
Disusun Oleh :
1. Muhammad Firdaus
4. Mulyana
Fakultas Teknik
Universitas Pamulang
Tanggerang Selatan
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Mesin Gerinda ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
Heru Santosa S.T.,M.T. pada bidang Studi Proses Produksi 1 . Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Mesin Gerinda bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Heru Santosa S.T., M.T. selaku dosen
bidang studi Proses Produksi 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
Daftar Isi
Daftar Pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa itu mesin gerinda?
2.Jenis-jenis mesin gerinda?
3.Bagian-bagian utama mesin gerinda?
4.Jenis-jenis batu gerinda berserta fungsinya?
5.Rumus teori perhitungan mesin gerinda ?
1.3 Tujuan
Maklah ini dibuat dengan tujuan sebagi tugas akhir mata kulia proses produksi 1agar dapat
mengetahui lebih banyak tentang mesin gerinda tangan beserta cara pengoperasiannya agar
mempunyai dasar pengetahuan dan pengalaman sehingga memudahkan kita pada saat
melaksanakan proses penggerindaan dengan penggunaan roda gerinda yang sesuai dengan
material benda kerja yang akan digerinda dan bermanfaat untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Jenis-Jenis Mesin Gerinda
1.Mesin Gerinda Permukaan
Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat
bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah batu
gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan
permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada
meja kerja kemudian digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin
gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian
tuasnya. Hasil pengerjaan mesin gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block,
Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding
adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja
utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga gerakan utama,
yaitu:
1. Gerak putar batu gerinda.
2. Gerak meja memanjang dan melintang.
3.Gerak pemakanan (feeding).
4
2. Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda
kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau
dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan,
merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan
permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Mesin Gerinda didesain untuk dapat
menghasilkan kecepatan sekitar 11000 – 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda,
yang merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai,
dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan
kecepatan tersebut juga, mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong benda logam
dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.
Bukan cuma wc duduk gan, mesin gerinda juga punya yang versi duduknya. Fungsi
utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan untuk
mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan
perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk
5
atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat
suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan
mesin lainnya.
6
2.4 Bagian – bagian Utama Mesin Gerinda
Keterangan gambar:
7
2.5 Jenis-Jenis Batu Gerinda dan fungsinya
Mesin gerinda khususnya gerinda tangan (Angle grinder) memiliki beragam fungsi dan dapat
digunakan untuk berbagai macam permukaan. Tinggal menyesuaikan jenis mata gerinda apa
yangdigunakan.
Pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis mata gerinda serta fungsinya. Ini penting
agar Anda tidak salah memilih jenis mata gerinda yang tepat untuk pekerjaan Anda.
Ada lima jenis pengerjaan yang umum dilakukan dengan menggunakan mesin gerinda
tangan. Mari kita simak penjelasan berikut.
8
1. Batu gerinda asah (Grinding Wheel).
Dari sekian banyak jenis kelengkapan untuk mesin gerinda, produk ini (batu gerinda)
merupakan produk yang paling banyak dibutuhkan dan digunakan pada proses pengerjaan
logam. Batu gerinda atau biasa disebut dengan “Grinding wheel” berfungsi untuk mengikis
permukaan logam, baik pada besi, baja, maupun stainless steel. Spesifikasi jenis batu gerinda
biasanya tertera pada label di bagian atas produk.
9
Gambar 2.8 Aplikasi batu gerinda asah.
Fungsi lain dari batu gerinda fleksibel adalah dapat digunakan untuk memotong
logam, namun kelemahan yang dihasikan dari fungsi ini, adalah area yang terpotong akan
lebih banyak/lebar daripada dengan menggunakan batu gerinda potong.
10
Gambar 2.10 Aplikasi penggunaan Fleksible disc.
11
Gambar 2.12 Aplikasi batu gerinda potong.
Berdasarkan jenisnya produk sikat gerinda (Steel Wheel Brush) diciptakan berbeda
menjadi 2 bentuk, yaitu rata (Wheel Wire Brush), dan berbentuk mangkuk (Cup Wire
Brush). Fungsi dari sikat gerinda adalah untuk membersihkan bagian-bagian permukaan
logam dari adanya kotoran, seperti karat, kerak, serta akibat proses oksidasi pada permukaan
logam. Fungsi lain yang dapat dihasilkan dari sikat gerinda adalah untuk mengelupas lapisan
permukaan kulit luar kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan tersebut, untuk
selanjutnya dilakukan pemrosesan lebih lanjut pada kayu yang telah dihilangkan kulitnya
tersebut.
12
Gambar 2.14 Aplikasi sikat gerinda (Cup brush).
“Flap disc”, atau biasa disebut dengan ampelas gerinda susun, merupakan alat yang
berfungsi untuk mengikis permukaan, baik pada permukaan logam maupun pada permukaan
kayu. Proses pengikisan permukaan dengan menggunakan ampelas gerinda susun bertujuan
untuk menghasilkan finishing permukaan yang rata dan halus/mengkilap. Selain itu
penggunaan ampelas gerinda susun juga dapat menghilangkan bintik-bintik logam yang
menempel keras pada permukaan, tanpa membuat hasil pengikisan yang banyak pada
permukaan logam tersebut.
Sedangkan untuk permukaan kayu, ampelas gerinda susun digunakan untuk menghilangkan
lapisan luar kayu. Seperti untuk menghilangkan cat pada permukaan kayu, mengikis kayu,
menghaluskan lapisan luar dari kayu, dsb.
13
Gambar 2.16 Aplikasi ampelas gerinda susun.
14
Gambar tabel 2.1 butir asahan
Angka-angka ini di dapat dari proses penyaringan, dimana saringan tersebut memiliki
lubang-lubang. Dimana Ukuran lubang didapat dari banyaknya lubang dalam saringan seluas
1 inchi2 , ukuran lubang dinamakan dengan mesh.
Sebagai contoh:
1. Jika dalam 1 inchi2 terdapat 120 lubang, berarti butiran yang dapat melewati/ lolos
berukuran 120 mesh atau lebih kecil lagi.
2. Jika dalam 1 inchi terdapat 56 lubang, berarti butiran yang dapat melewati/ lolos
berukuran 56 mesh atau lebih kecil lagi. Dan jika butiran yang tertahan diatas saringan
berarti memiliki besar butir 1 step lebih tinggi ( ukuran butir yang lebih kecil).
Lunak H,I,J
Sedang L,M,N,O
Keras P,Q,R,S
15
4. Susunan batu gerinda
Struktur batu gerinda di pengaruhi dan di tentukan oleh perbandingan 2 faktor, yaitu
ukuran butiran dan perekat yang digunakan. Perbandingan perekat dengan butir asah dalam
batu gerinda berkisar antara 10-30 % dari volume total batu gerinda. Dilihat dari
perbandingan tersebut, terdapat 2 jenis batu gerinda, yaitu:
a) Struktur terbuka/ batu gerinda lunak
Jenis ini memiliki sifat mudah melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu karena
memiliki Jumlah perekat sedikit. Jenis ini di gunakan untuk menggerinda benda yang keras,
karena sifat yang mudah melepas butir asah, maka permukaan benda kerja selalu
mendapatkan butiran asah yang baru dan massih tajam. Percikan bunga api yang dihasilkan
banyak karena selain partikel benda kerja, gesekan yang terjadi juga melepaskan butiran asah.
b) Struktur tertutup/ batu gerinda keras
Jenis ini memiliki sifat yang sulit melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu
karena memiliki perekat yang banyak. Jenis ini cocok di gunakan untuk menggerinda benda
yang lunak, karena sifat benda kerja yang lunak, maka mata asah dapat lebih awet karena
partikel benda kerja akan terkikis terlebih dahulu dari pada terlepasnya butiran asah. Percikan
bunga api yang dihasilkan oleh penggerindaan sedikit.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mesin potong diantaranya yaitu, mesin gerinda adalah suatu Mesin perkakas yang
digunakan untuk memotong, meratakan dan membelah benda kerja.Selain itu mesin gerinda
merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Menggerinda
juga bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga
bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan. Jadi pada
dasarnya kita dalam menggunakan mesin harus disesuaikan dulu dengan cara sistem
pengerjaan suatu benda agar hasilnya mampu sempurna dan presisi sesuai dengan yang
diharapkan.
3.2 Saran
Sebagai anak teknik kita dituntut untuk mengoprasikan mesin, namun dengan catatan
kita harus tahu dan paham kegunaannya mesin tersebut. Selain tahu cara mengoprasikannya
kita juga harus mampu membedakan mesin-mesin berdasarkan fungsi dan kegunaannya.
17
DAFTAR PUSTAKA
18