Anda di halaman 1dari 17

MESIN GERINDA, MESIN POTONG, MESIN TEKUK

Disusun oleh:

BAYU FITRI PAMUNGKAS (I0418018)

CAKRAM YUDHIFA GANDA S (I0418020)

CHANDRA KUSUMA (I0418021)

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmatnya saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini saya menyampaikan mesin potong diantaranya
mesin gerinda, gergaji mesin,mesin potong plat. Dimana dengan kemajan teknologi
ini kita dituntut untuk paham akan dunia teknik karena kita sebagai anak teknik harus
lebih pintar dibidang industri.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Mesin Gerinda.....................................................................................................................................6
Definisi Mesin Gerinda..............................................................................................................................6
Fungsi Mesin Gerinda................................................................................................................................6
Jenis-Jenis Mesin Gerinda..........................................................................................................................6
Mekanisme kerja Mesin Gerinda................................................................................................................9
KeuntungandanKerugian……………........……..................................................................................................9
ContohPenggunaanmesingerinda…..........……………………………………………………………………………………………10
Perhitungan…………………………………………………………………………………………………………………………………………10
2.2 MesinPotong........................................................................................................................................11
Definisi Mesin Potong................................................................................................................................11.
Fungsi Mesin Potong...................................................................................................................................11
Jenis-Jenis Mesin Potong...........................................................................................................................11.
Mekanismekerja Mesin Potong..................................................................................................................12
Kelebihan dan Kekurangian……………..…………………………………………………………………………………………………….13
Contoh Penggunaan mesin potong…..……………………………………………………………………………………………………13
Perhitungan……………………………………….………………………………………………………………………………………………….13
2.3 Mesin tekuk
Definisi Mesin tekuk………………………………………………………………………………………………………………………………14
Fungsi mesin tekuk………………………………………………………………………………………………………………………………14
Jenis-Jenis Mesin tekuk…………………………………………………………………………………………………………………………14
Mekanismekerja Mesin tekuk………………..……………………………………………………………………………………………15
Kelebihan dan Kekurangan……………………………………………………………………………………………………………………16
Contoh Penggunaan mesin tekuk………………………………………………………………………………………………………….16
Perhitungan…………………………………………………………………………………………………………………………………………..16
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.................................................................................................................................................17
3.2 Saran.....................................................................................................................................................17
3.3 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………….17

3
BAB I
(PENDAHULUAN)

1.1 LATAR BELAKANG


Semakin meningkatnya meningkatnya perkembangan hidup manusia maka
jaman pun iut bekembang dngan pesat. Jika di pehatikan, kebutuhan manusia tidak
lepas dari unsur logam karena hampir semua alat yang digunakan terbuat dai logam.
Oleh karena itu timbul usaha manusia untuk memperbaiki sifat logam tersebut .
Salah satunya ialah dengan mengubah bentuknya, yaitu dengan mesin potong seperti
mesin gerinda, mesin gergaji, dan mesin potong plat.
Mesin gerinda (grinding machines) merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk proses pemotongan logam secara abrasive melalui gesekan antara
material abrasivedengan benda kerja/ logam. Selain untuk memotong logam/ benda
kerja sesuai ukuran, proses gerinda ini juga untuk finishing (memperhalus dan
membuat ukuran yang akurat pada permukaan benda kerja). Menggerinda dapat juga
digunakan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, serta dapat juga
digunakan untuk menyiapkan permukaan benda kerja yang akan dilas. Mesin
gerinda terutama dirancang untuk menyelesaikan suku cadang yang permukaannya
silindris, datar atau penyelesaian permukaan dalam (Amstead, 1992).
Gergaji adalah alat yang menggunakan logam pemotong yang keras untuk
mrmotong bahan yang lebih lunak. Mesin-mesin gergaji memilliki konstruksi yang
beragam sesuai dengan ukuan, bentuk, dan jenis mateial benda kerja yang akan
dipotong.
Mesin potong plat adalah mesin potong yang digunakan untuk memotong
sebuah plat logam yang prinsip kerjanya mirip seperti menggunting.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa itu mesin gerinda, mesin potong plat, mesin tekuk?
2.Jenis-jenis mesin gerinda, mesin potong plat, mesin tekuk?
3.Mekanisme Kerja?
4.Keuntungan dan Kerugian?
5. Contoh Penggunaan?
6. Hitungan
7. Lain-lain

1.3 Tujuan
Membawa pembaca agar mampu berpikir secara luas, sekaligus membuka
cakawala pembaca tentang teknik permesinan pada zaman ini, sebagai pelengkap
proses belajar mengajar sebagai nilai tambah.
4
BAB 2
(PEMBAHASAN)

2.1 MESIN GERINDA


DEFINISI
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan
tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan
dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau
pemotongan

FUNGSI MESIN GERINDA


 Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
 Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
 Mengasah alat potong agar tajam.
 Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
 Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, siku, dan lainya)

JENIS JENIS MESIN GERINDA


1.Mesin Gerinda Permukaan

Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat
bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di
bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan
untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-
balik. Benda kerja dicekam pada meja kerja kemudian digerakkan maju mundur di
bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara
manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya. Hasil pengerjaan mesin

5
gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin,
dan lain-lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-
balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja utama mesin
tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga gerakan utama,
yaitu:
1. Gerak putar batu gerinda.
2. Gerak meja memanjang dan melintang.
3.Gerak pemakanan (feeding).

2. Mesin Gerinda Tangan

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda
kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan
pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan
hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja
yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Mesin
Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000 – 15000 rpm.
Dengan kecepatan tersebut batu gerinda, yang merupakan komposisi aluminium
oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan
logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut
juga, mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan
menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.

6
3. Mesin Gerinda Duduk

Mesin gerinda juga punya yang versi duduknya. Fungsi utama gerinda duduk adalah
untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan untuk mengasah pisau
lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan
perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk
membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk
meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu
lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.

4.Mesin Gerinda silindris

Mesin gerinda silindris adalah sebuah mesin gerinda untuk mengerjakan benda
berbentuk silindris dan tirus. Hasil benda yang bisa dikerjakan dari mesin gerinda
jenis ini yaitu Spindle Mesin, Bearing, Test Bar, Poros atau As, Sleeve dan lainnya.
Jenis mesin gerinda silindris terbagi menjadi 4 tipe yaitu:
a. Mesin Gerinda Silindris Dalam. Jenis mesin gerinda ini mempunyai fungsi untuk
menggerinda benda dengan diameter dalamnya berbentuk silindris serta tirus.
b. Mesin Gerinda Silindris Luar. Jenis mesin gerinda ini mempunyai fungsi untuk
menggerinda diameter luar pada benda berbentuk silindris serta tirus.

7
c. Mesin Gerinda Silindris Luar Tanpa Senter. Jenis mesin gerinda ini dipakai untuk
menggerinda diameter luar dengan jumlah banyak, baik itu berukuran panjang
atau pendek.
d. Mesin Gerinda Silindris Universal. Jenis mesin ini mampu menggerinda benda
dengan diameter luar dan dalam berbentuk silindris ataupun tirus. Di antara jenis
lainnya, mesin gerinda ini yang paling baik pengerjaannya.
MEKANISME KERJA
 Hidupkan lampu penerangan
 Pastikan mesin dan batu gerinda dalam keadaan baik
 Kaca pelindung harus terpasang pada mesin gerinda
 Sesuaikan jarakantarabatugerindadenganlandasan.
 Tekan tombol “START” pada mesin
 Tunggu sampaiputaran mesin berjalan dengan normal
 Pakai alat pelindung muka ( Face Shield ) selamamelakukanpengerjaan
 Gunakan vise grip untuk memegang benda yang lebih kecil
 Tekan tombol “STOP” setelah melakukan pengerjaanmenggerinda
 Tunggu sampai mesinbenar-benarberhentiberputar
 Lepaskan kabeldarimesinke outlet
 Bersihkan kotoran-kotoran yang adapadamesingerindadansekitarnya.
 Simpan alat-alat keselamatan pada tempatnya

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

kelebihan:
 Dapat mengerjakan benda kerja yang sudah dikeraskan.
 Bisa untuk menghasilkan permukaan yang sangatlah halus sampai N6.
 Bisa untuk mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat
presisi.
kekurangan:
 Skala pemakaian harus kecil.
 Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pun juga cukup lama.
 Biaya yang digunakan untuk pengerjaannya pun juga cukuplah mahal.
CONTOH PENGGUNAAN
 Memotong bendakerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
 Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 Sebagai proses jadi akhir( finishing ) pada benda kerja.
 Mengasah alat potong agar tajam.
 Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
 Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, siku, dan lain-lain )

8
PERHITUNGAN

Keterangan:

POS = Peripheral operating speed atau kecepatan keliling roda gerinda dalam
satuan meter/detik
n = Kecepatan putar roda gerinda/menit (rpm)
d = Diameter roda gerinda dalam satuan milimeter
60 = Konversi satuan menit kedetik
1000 = Konversi satuan meter ke millimeter

2.3 MESIN PEMOTONG PLAT

DEFINISI
Mesin pemotong plat adalah suatu mesin yang digunakan untuk memrotong
sebuah plat logam

FUNGSI
Fungsi utama mesin pemotong plat adalah untuk memotong plat logam,
prinsipnya kurang lebih sama seperti menggunting.

9
JENIS JENIS MESIN POTONG PLAT

a. Mesin potong plat hidrolik

Mesin gunting hidrolik menggunakan tenaga power supply tenaga hidrolik. Tenaga
hidrolik yang dihasilkan untuk memotong adalah pompa hidraulik yang digerakkan
oleh motor listrik. Mesin gunting hidraulik ini dilengkapi dengan program pada
panel box control hidraulik. Dengan program hidraulik ini pelayanan untuk
operasional mesin potong menjadi lebih sederhana. Kemampuan menggunting atau
memotong palt dengan mesin hidraulik ini sampai mencapai ketebalan pelat 20 mm.
Prinsip kerja mesin hidraulik ini sama dengan mesin gulotine umumnya. Hanya
penekan yang digunakan pada mesin ini menggunakan actuator kerja ganda (double
acting) dengan silinder sebanyak dua buah.

b. Mesin potong Plat manual

10
Mesin gullotine manual pemotongan pelat dilakukan dengan tuas penekan yang
digerakkan oleh kaki si pekerja.

MEKANISME PENGGUNAAN MESIN PLAT

Untuk mesin plat hidrolik

1). Operasikan mesin untuk menjalankan sejumlah siklus, dan pastikan untuk
memotong ketebalan lembaran yang berbeda (dari yang tipis sampai tebal) dalam
kondisi normal;
2). Saat memotong, buka saklar pengukur tekanan untuk mengamati nilai tekanan
oli, jika ada yang tidak normal, dapat mengatur katup limpasan agar sesuai dengan
kebutuhan;
3). Sesuaikan clearance pisau ke posisi yang sesuai sesuai dengan ketebalan pelat;
4). Untuk melepaskan piring dari meja kerja;
5). Menurut ukuran papan potong, sesuaikan pelat penahan ke posisi yang benar;
6). Piring tekan untuk membuat lempeng kontak dengan pelat penyekat, dengan
ukuran geser yang baik;
7). Dia menginjak sakelar kaki untuk memotong pelat baja;
8). Bagian kedua dari materi diulang;
9). Setelah memotong sepotong / lembar pelat baja, ganti sepotong duplikat;
10). Saat pekerjaan selesai, matikan power dan lakukan perawatan harian pada
peralatan.

Untuk mesin plat manual

1. Letakkan benda kerja di mesin potong


2. Ukur benda kerja yang akan dipotong
3. Pada bagian bawah ada tuas untuk injakan kaki untuk menjalankan mesin
potong
4. Ketika tuas di injak mesin potong akan turun untuk memotong benda kerja
5. Kelebihan dan Kekurangan
6. lebih hemat waktu dan tidak perlu banyak tenaga

Kekuranagan:

Untuk mesin pemotong plat hidrolik memakan biaya listrik

11
CONTOH PENGGUNAAN

1. MEMOTONG PLAT LOGAM ATAU BESI

PERHITUNGAN

F = U x s x Ʈ geser

U = Keliling yang terpotong [mm]


s = Tebal plat [mm]
Ʈ geser = Tegangan geser [N/mm 2 ] = 0,75 x Rm
𝜎u = Resistance maksimum material / tegangan tarik maksimum [N/mm 2 ]

2.3 MESIN TEKUK (BENDING)


Pengertian Banding
Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada bagian
tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan.
Sedangkan proses bending merupakan proses penekukan atau pembengkokan
menggunakan alat bending manual maupun menggunakan mesin bending. Pengerjan
bending biasana dilakukan pada bahan plat baja karbon rendah untuk menghasilkan
suatu produk dari bahan plat.

FUNGSI
Membantu membuat tekukan pada plat / benda kerja

12
JENIS JENIS MESIN TEKUK

1. MESIN BENDING PLAT MANUAL

Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat.
Mesin ini tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga
manusia. Kelebihan mesin ini adalah mura dan hemat biaya opersionalnya
sedangkan kelemahannya hanya cocok unuk plat berbahan dasar mild steel tipis atau
alumunium.

2. MESIN BENDING PLAT HIDROLIK

13
Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin
ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan pompa
hidroliknya,mesin ini menggunakan fluida dalam sistim hidrolikya berupa oli
hidrolik yang secara berkala harus diganti.
Kelebihan mesin ini adadlah mampu menekuk plat yang tebal seperti mild
steel,stainless steel dan alumunium, akurasinya terkontrol. Sedangkan kekuranganya
adalah kerjanya relatif lamban walaupun konsumsi listrik lebih efisien dibandingkan
tipe mekanikal.

MEKANISME PENGGUNAAN
1. Periksalah terlebih dahulu deis atau sepatu pembentuk,sudut pembengkokan
yang diinginkan.
2. Tandailah sisi bagian tepi plat yang akan dibengkokan.
3. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar dengan dies pembengkok.
4. Penjepit plat harus kuat
5. Atur sudut pembengokan sesuai dengan sudut pembengkokan yang dikehendaki.
6. Sesuaikan dies landasan dengan pembengkok yang diinginkan.
7. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisi-sisi yang akan
dibengkokan, hal ini untuk menjaga agar lebih dahulu mngerjakan posisi yang
mudah.
8. Jika ingin melakukan pembengkokan dengan jumlah yang banyak buatlah jig atau
alat bantu untuk memudahkan proses pembengkokan. Jig ini bertujuan untuk
memudahkan pekerjan sehingga menghasilkan bentuk pembengkok yang sama

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

KEUNTUNGAN
14
1. Membantu pekerjaan dalam penakukan plat
2. Menghematenergi

KEKURANGAN
1. Kualitas penekukan di entukan oleh ketebalan plat
2. Setiap material punya modulus elastisitas sendiri sendiri yang kadang patah bila
di tekuk mesin

CONTOH PENGGUNAAN
 EMBER PLAT
 LEMARI PLAT
 CORONG PLAT

PERHITUNGAN

15
BAB III

(PENUTUP)

3.1 KESIMPULAN
Mesin potong adalah mesin yang fungsi utamanya adalah merubah bentuk
benda kerja dengan cara pemotongan. Ada banyak jenis mesin potong diantaranya
mesin gerinda , mesin gergaji, dan mesin potong plat untuk memotong plat besi atau
logam. Masing-masing mesin potong memiliki fungsi yang berbeda beda sesuai
jenis benda kerja yang akan dipotong
Mesin tekuk adalah mesin yang membantu merubah bentuk benda kerja
dengan car penekukan pada benda kerja sehingga bisa menjadi bentuk yang
diinginkan
3.2 SARAN
Sebagai anak teknik kita dituntut untuk mengoprasikan mesin, namun dengan
catatan kita harus tahu dan paham kegunaannya mesin tersebut. Selain tahu cara
mengoprasikannya kita juga harus mampu membedakan mesin-mesin berdasarkan
fungsi dan kegunaannya.

16
3.3 DAFTAR PUSTAKA

http://armikopratama.blogspot.com/2012/10/mesin-alat-potong.html

https://docslide.net/documents/mesin-potong-plat.html

http://langgengcaddmechanical.blogspot.com/2018/02/mesin-pemotong-plat-shearing-machine.html

https://misranindustri.blogspot.com/2014/02/mesin-potong-cutting-plate.html

http://id.gldma.com/how-to-operate-hydraulic-shearing-machine.html

http://arissulistyo.blogspot.com/2014/04/makalah-bending-teknik-mesin-s-1.html

https://www.coursehero.com/file/p6m9rne/1-Berikut-adalah-rumus-dan-perhitungan-gaya-potong-
Keterangan-1-U-Keliling-yang/

http://teknikpemesinan-smk.blogspot.com/2017/03/kecepatan-keliling-roda-gerinda.html

17

Anda mungkin juga menyukai