Casting/ Pengecoran:
Menuangkan material cair
( logam cair) ke dalam lubang
cetakan dan membiarkan
memadat/mengeras sehingga
diperoleh bentuk yang diinginkan
Bahan Casting:
NonMetals :Polimer
Metals :Besi, Steel, Alumunium,
Brass, Bronze, Magnesium, dan Seng
alloys
6. Pengerjaan Finishing
- Pemotongansaluran aliran logam cair
- Pemisahan coran yang menempel pada
cetakan permanen.
Sand Casting
Pengecoran dengan Cetakan Pasir
1. Can be used for precision castings of ferrous and non-ferrous metals of any size.
2. Fewer steps are involved in lost foam casting compared to sand casting.
3. Core making is eliminated.
4. Binders or other additives and related mixing processes are eliminated.
5. High dimensional accuracy can be achieved and thin sections can be cast (i.e. 3 mm).
6. There is lower capital investment.
7. The flasks used are less expensive and easier to use because they are in one piece.
8. The need for skilled labor is reduced.
9. Multiple castings can be combined in one mould to increase pouring efficiency.
10. Lower operating costs can be achieved for appropriate castings. Complex castings,
particularly internal sections, which require high dimensional accuracy and have
thin sections, can be produced very cost effectively in comparison with to
conventional sand moulding processes.
11. Fettling and machining is minimized due to high dimensional accuracy and the
absence of parting lines or core fins.
12. The shakeout process is simplified and does not require the heavy machinery
required for bonded sand systems.
13. High levels of sand reuse are possible. As little as 1-2% of the sand is lost as a result
of spills. Periodically a portion of sand may need to be removed or reclaimed to
avoid the build-up of styrene.
SHELL MOLDING
Proses:
Cetakan dipanaskan (dalam kondisi panas)
homogen.kemudian dikontrol aliran cairan
untuk menghindari terlalu cepat/lambatnya
aliran cairan.setalah isinya penuh,dilakukan
proses pendinginan.
Pada cetakan Cast Iron biasanya cetakan
dilapisi karbon hitam.
The permanent mold casting process consists of the following
steps:
1. Gives good dimensional accuracy and surface finish with generally twice the
3. P attern life is longer because there is no contact between the sand and
P
the pattern.
4. I liminates the use of binders and minimizes sand waste.
E
to achieve
7 greater consistency and productivity.
8. I t can be highly cost competitive with other casting processes.
I
Sentrifugal Casting
Proses pengecoran sentrifugal dilakukan
dengan menuangkan logam cair kedalam
cetakan yang berputar, akibat gaya
sentrifugal benda coran akan padat,
permukaan halus dan sifat fisik struktur
logam yang dihasilkan sangat baik.
Pada proses ini inti, saluran turun dan
saluran masuk tidak diperlukan sehingga
lebih ekonomis.Tetapi untuk paduan
tertentu sulit dicor secara sentrifugal
karena unsure yang lebih berat cenderung
terpisah dari logam utama ( segregasi
gravitasi
Pengecoran sentrifugal dikelompokan
ke dalam :
2.Semi sentrifugal
3.Sentrifuging
Pengecoran sentrifugal sejati
Digunakan untuk membuat pipa, dan objek
simetris lainnya, caranya cetakan diputar
mengitari sumbu horizontal atau vertical dan
logam cair dituangkan pada salah satu
ujungnya, akibat adanya gaya sentrifugal
logam cair terlempar keluar dan tertekan
pada permukaan cetakan sehingga terbentuk
rongga silindris tebal coran diatur dengan
mengendalikan jumlah logam cair
Pengecoran semi sentrifugal
1. Proses mahal
2. Terbatas untuk benda cor yang kecil
3. Sulit, bila diperlukan inti
4. Lubang harus lebih besar dari 1,6 mm
dengan kedalaman maksimal 1,5
kali diameter
Proses pengecoran presisi dengan pola
lilin