Asisten : M-92 Kelompok : PA-4 Kelas Tutorial : PA Yogyakarta, (Tanggal acc laporan)
Muhammad Lukmanul Hakim
LABORATORIUM SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2021 STUDENT REPORT MACHINE INTRODUCTION BAB I MACHINE INTRODUCTION
1.1 Tujuan Praktikum
Berikut merupakan tujuan praktikum pada mata kuliah Proses Manufaktur: 1. Praktikan dapat memahami setiap prinsip kerja dan jenis jenis mesin pada mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D print. 2. Praktikan dapat memahami setiap fungsi pada mesin pada mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D print. 3. Praktikan dapat memahami setiap langkah penggunaan pada mesin pada mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D print. 4. Praktikan dapat memahami implementasi penggunaan pada mesin pada mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D print.
1.2 Tugas Praktikum
Berikut merupakan tugas praktikum pada mata kuliah Proses Manufaktur: 1. Mempelajari video pembelajaran. 2. Mempelajari mesin bubut, frais dan 3D print dengan menggunakan Augmented Reality (AR) 3. Mempelajari modul ajar. 4. Memahami materi yang diberikan.
1.3 Mesin Hacksaw
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Hacksaw. Prinsip kerjan mesin gergaji akan bergerak naik turun saat memotong. Mesin dihidupkan dengan menekan saklar sumber daya listrik, mata gergaji bergerak naik turun dan bantalan benda kerja diarahkan ke benda kerja yang akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan menghasilkan serbuk kayu. Jenis-jenis mesin Hacksaw: 1. Gergaji tangan 2. Gergaji pembelah 3. Gergaji pemotong STUDENT REPORT MACHINE INTRODUCTION 2. Fungsi Mesin Hacksaw. Fungsi mesin hacksaw sendiri adalah untuk memotong benda kerja baik itu logam atau kayu. Salah satu contohnya adalah pada industri mebel, pemotongan kayu lebih efektif dan efisien menggunakan mesin daripada memotong secara manual. 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Hacksaw Pada Pemotongan Lempengan Besi STUDENT REPORT MACHINE INTRODUCTION
1. Implementasi Penggunaan Mesin Hacksaw Pada Dunia Industri.
Implementasi Mesin Hacksaw pada dunia industri adalah membantu proses industry untuk pemotongan kayu dll.
1.2 Mesin Frais
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Frais. Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindle mesin milling. Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja 2. Fungsi Mesin Frais. Fungsi mesin frais adalah Menghasilkan benda kerja dengan permukaan yang rata atau bentuk – bentuk lain yang spesifik seperti profil, radius, silindris, dan lain – lain dengan ukuran dan kualitas tertentu. 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Frais Pada Pemakanan sisi besi. (Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan mesin frais) 4. Implementasi Penggunaan Mesin Frais Pada Dunia Industri. Implementasi mesin frais pada dunia industry adalah membantu dalam proses bidang industry untuk menghasilkan benda kerja dengan permukaan rata. 5. Augmented Reality Mesin Frais. (Lampiran gambar berhasil menyelesaikan task menggunakan mesin frais pada Augmented Reality)
1.3 Mesin Bubut
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Bubut. Prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputar, STUDENT REPORT MACHINE INTRODUCTION sedangkan pisau bubut bergerak memanjang dan melintang. Dari kerja ini dihasilkan sayatan dan benda kerja yang umumnya simetris. Jenis-jenis mesin Bubut: 1. Mesin Bubut ringan 2. Mesin Bubut sedang 3. Mesin Bubut standar 2. Fungsi Mesin Bubut. Mesin bubut berfungsi untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan. Fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan benda-benda bulat, membuat ulir, pengeboran, meratakan permukaan benda putar, dan pembuatan tirus. 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Bubut Pada Pemakanan Dalam Besi Cylinder. (Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan mesin bubut) 4. Implementasi Penggunaan Mesin Bubut Pada Dunia Industri. Implementasi mesin bubut pada dunia industri adalah untuk membantu proses industri dalam hal pembuatan ulir, meratakan permukaan benda putar dan menghasilkan benda bulat. 5. Augmented Reality Mesin Bubut (Lampiran gambar berhasil menyelesaikan task menggunakan mesin 1.4 Mesin Jigsaw 1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Jigsaw. Prinsip kerja mesin jigsaw adalah gergaji akan bergerak naik turun saat memotong. Mesin dihidupkan dengan menekan saklar sumber daya listrik, mata gergaji bergerak naik turun dan bantalan benda kerja diarahkan ke benda kerja yang akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan menghasilkan serbuk kayu. Jenis-jenis mesin Jigsaw 1. Hand Jigsaw 2. Scroll Saw 2. Fungsi Mesin Jigsaw. Fungsi dari mesin jigsaw adalah untuk memotong dan membelah suatu benda kerja sedangkan fungsi utamanya adalah untuk memotong secara zig-zag atau tidak beraturan. 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Jigsaw Pada Pememotongan MDF. (Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan mesin jigsaw) 4. Implementasi Penggunaan Mesin Jigsaw Pada Dunia Industri. Mempermudah membantu proses pada dunia Industri dalam hal memotong dan membelah benda kerja secara zig-zag atau tidak beraturan.
1.5 Mesin Bor
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Bor. Prinsip kerja dari mesin bor yaitu memiliki mata pahat pemotong diletakkan di mesin bor pada chuck atau diputar dan dimasukkan ke dalam pekerjaan dengan kecepatan yang bervariasi. Jenis-jenis mesin bor: 1. Hand feed 2. Power feed 2. Fungsi Mesin Bor. Fungsi dari mesin bor adalah untuk melubangi benda kerja, pembesaran lubang, memperbaiki lubang benda kerja yang sudah rusak. 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Bor Pada Pengeboran MDF. (Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan mesin bor) 4. Implementasi Penggunaan Mesin Bor Pada Dunia Industri. Implementasi penggunaan mesin bor pada dunia industri adalah untuk membantu pekerjaan di dunia industri dalam melubangi benda kerja, memperbesar lubang benda kerja dan memperbaiki lubang benda kerja yang sudah rusak.
1.6 Mesin Las
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Las Pada umumnya prinsip kerja mesin las termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan oleh busur api arus listrik, antara elektroda las dan benda kerja. Jenis-jenis Mesin Las 1. Mesin Las Listrik (Electric welding) 2. Mesin Las Gas 3. Mesin Las Laser 2. Fungsi Mesin Las. Menghubungkan dua buah logam atau sejenisnya menjadi 1 bagian 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Las Pada Pengelasan Dua Besi. 1. Siapkan perlengkapan seperti mesin las, listrik, kabel las 2. Siapkan juga perlengkapan untuk diri seperti topeng las, kaca mata, dan sarung pelindnung 3. Selanjutnya bersih kan besi yang ingin dilas 4. Tempatkan besi pada tempat yang telah disediakan. 5. Tempatkan masa mesin las pada salah satu sisi bahan yang akan dilas. 6. Jangan lupa juga menggunakan penjepit las agar mudah untuk membentuk atau bisa juga sebagai alat pegangan. 7. Jika semua bahan sudah siap untuk di las. Maka, perlahan-lahan dekatkan ujung las pada besi. 8. Jarak di antara ujung las dengan bahan yang akan dilas sangatlah memengaruhi kualitas pengelasan. 9. Dengan memakai masker pelindung atau kacamata las, kita bisa memlihat sisi las yang telah mencair yang menyatukan diantara dua buah besi. 10. Jika sudah selesai menggukan mesin las, lalu bersihkan besi yang dilas menggunakan palu. selesai 4. Implementasi Penggunaan Mesin Las Pada Dunia Industri. Implementasi mesin las pada dunia industry adalah membantu pekerjaan di dunia industry untuk menyambungkan 2 logam atau sejenisnya yang tidak menyambung.
1.7 Mesin Gerinda Tangan
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Gerinda Tangan. Prinsip kerja pada Mesin Gerinda Tangan Ialah Pemotongan, pengasahan, dan pengikisan. Jenis-jenis Mesin Gerinda Tangan Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding Machine) Mesin Gerinda Silindris (Cylindrical Griding Machine) Mesin Gerinda Duduk (Bench Grinder) Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinder) 2. Fungsi mesin Gerinda Tangan. 1. Memotong benda kerja 2. Membentuk sudut atau lengkungan pada suatu benda 3. Mengasah alat potong 4. Menghaluskan atau meratakan bagian-bagian yang kurang rapi 3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Gerinda Tangan Pada Penghalusan Besi. 1. Siapkan alat dan bahan untuk menggerinda 2. Pastikan mesin dan peratan gerinda dalam keadaan baik 3. Gunakan kaca mata, topi pelindung guna menghindar dari bahaya 4. Sambungkan kabel gerinda pada stok kontak 5. Sebelum memulai menggukan mesin gerinda Carilah posisi badan yang ditempatkan pada bagian yang nyaman dan tangan harus memegang gerinda dengan kuat 6. Lalu, tekan tombol ‘start’ guna menghidupkan mesin gerinda 7. Tunggu sejenak hingga putaran yang ada pada piring teratur 8. Lalu, lakukan proses penggerindaan dengan teratur 9. Setelah itu, tekan tombol ‘stop’ jika telah selesai menggunakannya 10. Tunggu sejenak sampai mesin tersebut benar-benar berhenti 11. Lepaskan kabel gerinda dari stok kontak 12. Lalu bersihkan mesin gerinda dan disimpan pad tempat yang benar 4. Implementasi Penggunaan Mesin Gerinda Tangan Pada Dunia Industri. Implementasi penggunaan mesin gerinda tangan pada dunia industry adalah untuk membantu proses perindustrian dalam hal menghaluskan atau meratakan bagian yang kurang rapih.
1.8 Mesin 3D Print
1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin 3D Print. Prinsip kerja dari mesin 3D printer yaitu membutuhkan data yang berbentuk 3 dimensi atau yang disebut dengan ‘data digital tiga dimensi’. Model objek 3D dapat dibuat dengan menggunakan software khusus untuk model desain 3D dengan apsek printer mendukung, contohnya seperti solidwork, catia, delcam dll. Setelah itu dimasukkan ke dalam mesin 3D printer untuk proses pencetakan menggunakan bahan yang telah ditentukan. Lama proses tersebut tergantung dengan besar dan ukuran dari model. Proses printing menggunakan prinsip adaptive layer, dimana proses mesin membaca rancangan 3D dan mulai menyusun lapisan secara berturut-turut hingga membentuk design yang telah ditentukan. Jenis-jenis mesin 3D Print: 1. Stereolithography (SLA) 2. Selective Laser Sintering (SLS) 3. Digital Light Processing (DLP) 4. Fused Deposition Modelling (FDM) 5. Multi Jet Modeling (MJM) 6. Electron Beam Melting (EBM) 2. Fungsi Mesin 3D Print. (Menjelaskan fungsi mesin 3D print) 3. Langkah-langkah Mengoprasikan Mesin 3D Print Pada Pemembuatan Hiasan. (Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan mesin 3D print) 4. Implementasi Penggunaan Mesin 3D Print Pada Dunia Industri. Implementasi penggunaan mesin 3D Print pada dunia industry adalah mempermudah dalam proses pencetakan barang dengan teknologi yang canggih. 5. Augmented Reality Mesin 3D Print. (Lampiran gambar berhasil menyelesaikan task menggunakan mesin 3D print pada Augmented Reality) DAFTAR PUSTAKA FORMAT KESELURUHAN Page Size A4 Margins Top: 3 cm, Bottom: 3 cm, Right: 3 cm, Left: 4 cm Font Times New Roman Font Size 12 Font Colour Black Space 1.5, Before: 0, After: 0 Alignment Justify Style Kepala Bab: Heading 1, Sub bab: Heading 2
FORMAT CAPTION GAMBAR
Number Sesuai dengan urutan bab pada student report