Anda di halaman 1dari 15

STUDENT REPORT

PROSES MANUFAKTUR 1

Disusun oleh:

Nabiel Sechano (20522006)

Satria Wirayudha (20522023)

Diki Wahyudi (20522330)


Asisten : M-92
Kelompok : PA-4
Kelas Tutorial : PA
Yogyakarta, (Tanggal acc laporan)

Muhammad Lukmanul Hakim

LABORATORIUM SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
BAB I
MACHINE INTRODUCTION

1.1 Tujuan Praktikum


Berikut merupakan tujuan praktikum pada mata kuliah Proses Manufaktur:
1. Praktikan dapat memahami setiap prinsip kerja dan jenis jenis mesin
pada mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D
print.
2. Praktikan dapat memahami setiap fungsi pada mesin pada mesin bubut,
frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D print.
3. Praktikan dapat memahami setiap langkah penggunaan pada mesin pada
mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D
print.
4. Praktikan dapat memahami implementasi penggunaan pada mesin pada
mesin bubut, frais, bor, hacksaw, jigsaw, las, gerinda tangan dan 3D
print.

1.2 Tugas Praktikum


Berikut merupakan tugas praktikum pada mata kuliah Proses Manufaktur:
1. Mempelajari video pembelajaran.
2. Mempelajari mesin bubut, frais dan 3D print dengan menggunakan
Augmented Reality (AR)
3. Mempelajari modul ajar.
4. Memahami materi yang diberikan.

1.3 Mesin Hacksaw


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Hacksaw.
Prinsip kerjan mesin gergaji akan bergerak naik turun saat memotong.
Mesin dihidupkan dengan menekan saklar sumber daya listrik, mata gergaji
bergerak naik turun dan bantalan benda kerja diarahkan ke benda kerja
yang akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan menghasilkan
serbuk kayu.
Jenis-jenis mesin Hacksaw:
1. Gergaji tangan
2. Gergaji pembelah
3. Gergaji pemotong
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
2. Fungsi Mesin Hacksaw.
Fungsi mesin hacksaw sendiri adalah untuk memotong benda kerja baik itu
logam atau kayu. Salah satu contohnya adalah pada industri mebel,
pemotongan kayu lebih efektif dan efisien menggunakan mesin daripada
memotong secara manual.
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Hacksaw Pada
Pemotongan Lempengan Besi
1. Menghubungkan mesin gergaji dengan aliran listrik.
2. Menggunakan APD seperti masker, sarung tangan, dan kacamata.
3. Memastikan bahwa mata pisau gergaji sudah sesuai dengan jenis bahan
dan ukuran benda kerja.
4. Mengukur benda kerja yang akan dipotong menggunakan alat ukur.
5. Mengangkat handle mesin sampai mata pisau gergaji terletak diatas
benda kerja.
6. Memasang benda kerja pada penampang tumpuan yang diapit
moncong.
7. Menepatkan bagian yang diberi goresan ukuran dengan mata pisau
gergaji.
8. Mengapit benda kerja dengan menggerakkan tuas apit moncong agar
beda kerja tidak bergerak.
9. Menekan tombol On untuk menghidupkan dan kemudian mesin gergaji
akan melakukan
10. proses sendiri sampai mesin akan mati secara otomatis dimana
menandakan proses
11. penggergajian telah selesai.
12. Mesin juga dapat dimatikan sesuai dengan keinginan kita dengan
menekan tombol
13. Off, lakukan langkah-lankah di atas untuk melakukan pekerjaan yang
sama.
14. Benda kerja sudah terpotong dengan mata gergaji
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION

1. Implementasi Penggunaan Mesin Hacksaw Pada Dunia Industri.


Implementasi Mesin Hacksaw pada dunia industri adalah membantu
proses industry untuk pemotongan kayu dll.

1.2 Mesin Frais


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Frais.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah
menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan
utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk
menghasilkan gerakan putar pada spindle mesin milling. Spindel mesin
milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas untuk
memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau
gerakan pemotongan.Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan
pada benda kerja yang telah dicekam maka akan terjadi
gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian
benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter
mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja
2. Fungsi Mesin Frais.
Fungsi mesin frais adalah Menghasilkan benda kerja dengan permukaan
yang rata atau bentuk – bentuk lain yang spesifik seperti profil, radius,
silindris, dan lain – lain dengan ukuran dan kualitas tertentu.
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Frais Pada Pemakanan
sisi besi.

4. Implementasi Penggunaan Mesin Frais Pada Dunia Industri.


Implementasi mesin frais pada dunia industry adalah membantu dalam
proses bidang industry untuk menghasilkan benda kerja dengan permukaan
rata.
5. Augmented Reality Mesin Frais.
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION

1.3 Mesin Bubut


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Bubut.
Prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputar,
sedangkan pisau bubut bergerak memanjang dan melintang.
Dari kerja ini dihasilkan sayatan dan benda kerja yang
umumnya simetris.
Jenis-jenis mesin Bubut:
1. Mesin Bubut ringan
2. Mesin Bubut sedang
3. Mesin Bubut standar
2. Fungsi Mesin Bubut.
Mesin bubut berfungsi untuk memegang dan memutar benda kerja untuk
melakukan operasi permesinan. Fungsi utamanya adalah untuk
menghasilkan benda-benda bulat, membuat ulir, pengeboran, meratakan
permukaan benda putar, dan pembuatan tirus.
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Bubut Pada Pemakanan
Dalam Besi Cylinder.
1. Siapkan peralatan dan perlegkapan yang akan digunakan.
2. Cek kondisi/kesiapan mesin.
3. Masukkan sumber utama arus
4. Atur putaran spindel yang akan digunakan sesuaikan dengan material
yang digunakan (ditentukan melalui perhitungan atau tabel cutting
speed).
5. Pasang pusat putar pada kepala lepas.
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
6. Pasang pahat dengan ujung sayat setinggi ujung senter.
7. Pasang/cekam benda kerja.
8. Dekatkan pahat pada ujung benda kerja yang akan disayat.
9. Hidupkan mesin dengan tombol/saklar pengendali dan lakukan
penyayatan.

4. Implementasi Penggunaan Mesin Bubut Pada Dunia Industri.


Implementasi mesin bubut pada dunia industri adalah untuk membantu
proses industri dalam hal pembuatan ulir, meratakan permukaan benda
putar dan menghasilkan benda bulat.
5. Augmented Reality Mesin Bubut

1.4 Mesin Jigsaw


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Jigsaw.
Prinsip kerja mesin jigsaw adalah gergaji akan bergerak naik turun saat
memotong. Mesin dihidupkan dengan menekan saklar sumber daya listrik,
mata gergaji bergerak naik turun dan bantalan benda kerja diarahkan ke
benda kerja yang akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan
menghasilkan serbuk kayu.
Jenis-jenis mesin Jigsaw
1. Hand Jigsaw
2. Scroll Saw
2. Fungsi Mesin Jigsaw.
Fungsi dari mesin jigsaw adalah untuk memotong dan
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
membelah suatu benda kerja sedangkan fungsi utamanya
adalah untuk memotong secara zig-zag atau tidak beraturan.
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Jigsaw Pada
Pememotongan MDF.

1. Pasang mata gergaji pada jigsaw lalu kencangkan baut menggunakan kunci L
yang sudah disediakan.
2. Sebelum memasang steker pada stop kontak, pastikan
switch/saklar gerinda pada posisi off.

3. Tekan/tarik saklar untuk menyalakan mesin. Pada jigsaw tipe tertentu


juga terdapat saklar untuk mengatur kecepatan jigsaw, putar saklar
untuk mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan untuk memotong.

4. Setelah benda kerja tersebut sudah berhasil dipotong dengan tepat, Anda

bisa mematikan mesin dengan cara menekan tombol off.

4. Implementasi Penggunaan Mesin Jigsaw Pada Dunia Industri.


Mempermudah membantu proses pada dunia Industri dalam hal
memotong dan membelah benda kerja secara zig-zag atau tidak
beraturan.

1.5 Mesin Bor


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Bor.
Prinsip kerja dari mesin bor yaitu memiliki mata pahat
pemotong diletakkan di mesin bor pada chuck atau diputar
dan dimasukkan ke dalam pekerjaan dengan kecepatan yang
bervariasi.
Jenis-jenis mesin bor:
1. Hand feed
2. Power feed
2. Fungsi Mesin Bor.
Fungsi dari mesin bor adalah untuk melubangi benda kerja, pembesaran
lubang, memperbaiki lubang benda kerja yang sudah rusak.
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Bor Pada Pengeboran
MDF.
1. Cek kondisi mesin bor.
2. Memakai sarung tangan dan kaca mata
3. Tegangan harus sesuai dengan mesin bor.
4. Pilih mata bor yang sesuai.
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
5. Pasang mata bor
6. Buat titik pada material yg ingin di bor (plat/besi)
7. Atur putaran mesin sesuai tabel.
8. Hidupkan mesin
9. Pastikan mesin bor pada posisi tegak lurus.
10. Siapkan coolant.
11. Matikan mesin setelah selesai digunakan.

4. Implementasi Penggunaan Mesin Bor Pada Dunia Industri.


Implementasi penggunaan mesin bor pada dunia industri adalah untuk
membantu pekerjaan di dunia industri dalam melubangi benda kerja,
memperbesar lubang benda kerja dan memperbaiki lubang benda kerja
yang sudah rusak.

1.6 Mesin Las


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Las
Pada umumnya prinsip kerja mesin las termasuk suatu proses
penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber
panas. Jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan oleh busur api arus
listrik, antara elektroda las dan benda kerja.
Jenis-jenis Mesin Las
1. Mesin Las Listrik (Electric welding)
2. Mesin Las Gas
3. Mesin Las Laser
2. Fungsi Mesin Las.
Menghubungkan dua buah logam atau sejenisnya menjadi 1 bagian
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Las Pada Pengelasan Dua
Besi.
1. Siapkan perlengkapan seperti mesin las, listrik, kabel las
2. Siapkan juga perlengkapan untuk diri seperti topeng las, kaca
mata, dan sarung pelindnung
3. Selanjutnya bersih kan besi yang ingin dilas
4. Tempatkan besi pada tempat yang telah disediakan.
5. Tempatkan masa mesin las pada salah satu sisi bahan yang akan
dilas.
6. Jangan lupa juga menggunakan penjepit las agar mudah untuk
membentuk atau bisa juga sebagai alat pegangan.
7. Jika semua bahan sudah siap untuk di las. Maka, perlahan-lahan
STUDENT
REPORT MACHINE
INTRODUCTION
dekatkan ujung las pada besi.
8. Jarak di antara ujung las dengan bahan yang akan dilas sangatlah
memengaruhi kualitas pengelasan.
9. Dengan memakai masker pelindung atau kacamata las, kita bisa
memlihat sisi las yang telah mencair yang menyatukan diantara
dua buah besi.
10. Jika sudah selesai menggukan mesin las, lalu bersihkan besi yang
dilas menggunakan palu. selesai
4. Implementasi Penggunaan Mesin Las Pada Dunia Industri.
Implementasi mesin las pada dunia industry adalah membantu pekerjaan di
dunia industry untuk menyambungkan 2 logam atau sejenisnya yang tidak
menyambung.

1.7 Mesin Gerinda Tangan


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin Gerinda Tangan.
Prinsip kerja pada Mesin Gerinda Tangan Ialah Pemotongan, pengasahan, dan
pengikisan.
Jenis-jenis Mesin Gerinda Tangan
 Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding Machine)
 Mesin Gerinda Silindris (Cylindrical Griding Machine)
 Mesin Gerinda Duduk (Bench Grinder)
 Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinder)
2. Fungsi mesin Gerinda Tangan.
1. Memotong benda kerja
2. Membentuk sudut atau lengkungan pada suatu benda
3. Mengasah alat potong
4. Menghaluskan atau meratakan bagian-bagian yang kurang rapi
3. Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Gerinda Tangan Pada
Penghalusan Besi.
1. Siapkan alat dan bahan untuk menggerinda
2. Pastikan mesin dan peratan gerinda dalam keadaan baik
3. Gunakan kaca mata, topi pelindung guna menghindar dari bahaya
4. Sambungkan kabel gerinda pada stok kontak
5. Sebelum memulai menggukan mesin gerinda
Carilah posisi badan yang ditempatkan pada bagian yang nyaman
dan tangan harus memegang gerinda dengan kuat
6. Lalu, tekan tombol ‘start’ guna menghidupkan mesin gerinda
7. Tunggu sejenak hingga putaran yang ada pada piring teratur
8. Lalu, lakukan proses penggerindaan dengan teratur
9. Setelah itu, tekan tombol ‘stop’ jika telah selesai
menggunakannya
10. Tunggu sejenak sampai mesin tersebut benar-benar berhenti
11. Lepaskan kabel gerinda dari stok kontak
12. Lalu bersihkan mesin gerinda dan disimpan pad tempat yang
benar
4. Implementasi Penggunaan Mesin Gerinda Tangan Pada Dunia
Industri.
Implementasi penggunaan mesin gerinda tangan pada dunia industry
adalah untuk membantu proses perindustrian dalam hal menghaluskan
atau meratakan bagian yang kurang rapih.

1.8 Mesin 3D Print


1. Prinsip Kerja dan Jenis-jenis Mesin 3D Print.
Prinsip kerja dari mesin 3D printer yaitu membutuhkan data yang
berbentuk 3 dimensi atau yang disebut dengan ‘data digital tiga dimensi’.
Model objek 3D dapat dibuat dengan menggunakan software khusus untuk
model desain 3D dengan apsek printer mendukung, contohnya seperti
solidwork, catia, delcam dll. Setelah itu dimasukkan ke dalam mesin 3D
printer untuk proses pencetakan menggunakan bahan yang telah ditentukan.
Lama proses tersebut tergantung dengan besar dan ukuran dari model.
Proses printing menggunakan prinsip adaptive layer, dimana proses mesin
membaca rancangan 3D dan mulai menyusun lapisan secara berturut-turut
hingga membentuk design yang telah ditentukan.
Jenis-jenis mesin 3D Print:
1. Stereolithography (SLA)
2. Selective Laser Sintering (SLS)
3. Digital Light Processing (DLP)
4. Fused Deposition Modelling (FDM)
5. Multi Jet Modeling (MJM)
6. Electron Beam Melting (EBM)
2. Fungsi Mesin 3D Print.
Fungsi dari mesin 3D Print adalah untuk mereplica suatu
benda kerja dengan volume yang kecil atau yang besar
sedangkan fungsi utamanya adalah memvisualisasikan
barang dengan nyata.

3. Langkah-langkah Mengoprasikan Mesin 3D Print Pada


Pemembuatan Hiasan.
 Siapkan mesin 3D print
 Atur posisi mesin dengan baik
 Setting mesin dengan ukuran yang sesuai
 Siapkan listrik dan koneksi
 Atur mesin dengan laptop atau computer
 Siapkan file penyimpanan
 Lalu lakukan pencetakan objek
4. Implementasi Penggunaan Mesin 3D Print Pada Dunia Industri.
Implementasi penggunaan mesin 3D Print pada dunia industry adalah
mempermudah dalam proses pencetakan barang dengan teknologi yang
canggih.
5. Augmented Reality Mesin 3D Print.
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT KESELURUHAN
Page Size A4
Margins Top: 3 cm, Bottom: 3 cm, Right: 3 cm, Left: 4 cm
Font Times New Roman
Font Size 12
Font Colour Black
Space 1.5, Before: 0, After: 0
Alignment Justify
Style Kepala Bab: Heading 1, Sub bab: Heading 2

FORMAT CAPTION GAMBAR


Number Sesuai dengan urutan bab pada student report

Font Times New Roman

Font Size 12

Space 1.5

Font Colour Black

Alignment Center

Anda mungkin juga menyukai