Bore Gauge

Alat ukur mekanik yang juga menggunakan dial gauge dan terdapat measuring
point di bawahnya.Digunakan untuk mengukur diameter sebuah silinder.Dengan
ketelitian alat ukur 0,01mm, cara pembacaan sama seperti dial gauge.Konstruksinya di
bawah ini :

Bila dipetakan menjadi :

Dial Gauge :sebagai pembacaan ukuran silinder

Dial securing position :sebagai pengatur posisi dial gauge

Grip :bagian pegangan dial

Replacement washer :alat untu memperpanjang rod

Replacement rod :memperpanjang bidang sentuh pada bidang silinder yang akan
menyentuh bidang ukur
 Replacement rod securing thread :mur pengikat untuk mengunci replacement rod dan
washernya saat digunakan

Measuring point :titik point pengukuran

Cara Menggunakan

Pengukuran Bore Gauge ini, membutuhkan bantuan alat lain seperti vernier
caliper, mistar baja dan micrometer.

1. Diawali dengan membersihkan silinder liner dahulu, agar kotoran tidak mengganjal
alat ukur.

2. Ukurlah silinder dengan vernier caliper, dan semisal hasilnya :75,40mm

2 3. Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran
tersebut, misal 76 mm.

4. Pasang replacement rod pada bore gage.

5. Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer luar seperti pada gambar
dibawah dan usahakan jarum dial gage tidak bergerak, misal diperolah hasil
pengukuran 76,20

6. Masukan replacement rod kedalam lubang ( silinder ), goyangkan tangkai bore

gage ke kanan dan ke kiri seperti pada gambar sampai di peroleh penyimpangan
terbesar ( posisi tegak lurus )
NB:pada gambar yang tengah yang benar.

7. Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukan dial gage, misal diperoleh 0,13
mm

8. Besarnya diameter silinder adalah selisih antara hasil pengukuran panjang

replecement rod dengan besarnya penyimpangan jarum bore gage. Jadi diameter
silinder = 76,20 - 0,13 = 76,07 mm

Faizhal Aji/12 Otr2