Anda di halaman 1dari 20

PERANGKAT / MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun :……………………… Institusi : SMA/SMK
Tahun Pembuatan : 2022 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Kode : Fase CP : Fase F
Tema : BAB 1 MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN
PRODUK PANGAN LOKAL INDONESIA
Subtema : Membaca Kritis Teks Argumentasi.
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP X 40 Menit = 135 Menit)
Kata Kunci : Kosakata baru
Capaian Pembelajaran
Fase F (Umumnya untuk kelas XI SMA/MA/Program Paket C)
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik
mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks
tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu mengekspresikan gagasan dan pendapat
untuk berbagai tujuan. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa
yang melibatkan banyak orang. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi
dan mengaktualisasi diri untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa
Indonesia di berbagai media untuk memajukan peradaban bangsa.
Fase E berdasarkan elemen.
Elemen Capaian Pembelajaran
Menulis  Menulis dengan tata kalimat yang baik dan efektif
(11422B).
Menulis  Menulis sebuah topik dengan struktur narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi dan prosedur untuk beraga tujuan
dengan runtut, sistematis, analitis, dan kritis (11411A)..
Menulis  Pesera didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan,arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu
menulis tekseksposisi hasil penelitian dan teks fungsional
dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan
satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif.
Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media
cetak maupun digital
Menulis  Menilai, mengevaluasi efektivitas pemilihan warna, tata
letak, dan pendukung visual lain, dalam menyampaikan
pesan/topik tertentu dalam teks narasi dan
informasional yang menyajikan tema yang baru dan
kompleks (11241C)..

B. Kompetensi Awal
 Menganalisis teks argumentasi dengan tema tentang ketahanan pangan nasional
kemudian menemukan ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis dan dilanjutkan
dengan memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan di dalamnya

C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Memiliki pemahaman tentang teks argumentasi dengan tema tentang ketahanan
pangan nasional kemudian menemukan ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis
dan dilanjutkan dengan memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan
di dalamnya

D. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif

E. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi :
BAB 1 MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN PRODUK PANGAN LOKAL
INDONESIA
Pada bab ini peserta didik akan diajak memahami beberapa teks argumentasi dengan
tema jenis-jenis pangan lokal Indonesia dan bagaimana Indonesia menjaga ketahanan
pangannya. Dari teks-teks argumentasi tersebut pesertadidik akan diajak mengenal
ciri-ciri teks argumentasi, kalimat fakta dan opini, serta jenis-jenis pengembangan
paragraf teks argumentasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan jenis teks
persuasi. Peserta didik akan diajak memahami apa itu teks persuasi, jenisjenis, serta
ciri-ciri teks persuasi. Sebagai kegiatan terakhir, peserta didik akan mengerjakan
proyek membuat poster untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat
mengonsumsi produk pangan lokal Indonesia.
Materi Pokok Pembelajaran
 Membaca kritis teks argumentasi dan mengidentifikasi kosa kata baru serta
menjawab pertanyaan terstruktur berdasarkan teks tersebut

 Untuk membantu peserta didik memahami tentang topik, peserta didik akan
diberi teks argumentasi dengan tema ketahanan pangan nasional. Teks tersebut
diambil dari salah satu koran nasional yang membahas pentingnya isu ketahanan
pangan nasional. Pada tahap pengenalan tema peserta didik akan melakukan
kegiatan membaca literal. Dengan membaca literal, peserta didik akan
memperoleh informasi dan pengetahuan baru tentang tema yang diangkat, yaitu
tentang produk pangan lokal dan pentingnya ketahanan pangan nasional. Membaca
adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Dalam kajian membaca
dikenal banyak jenis membaca. Dilihat dari tujuan kedalamannya atau levelnya,
membaca dapat digolongkan ke dalam membaca literal, membaca kritis, dan
membaca kreatif. Pada pembahasan kali ini kita akan berfokus pada kemampuan
membaca kritis. Membaca kritis adalah sejenis membaca yang dilakukan secara
bijaksana, penuh perhatian, mendalam, evaluatif, serta analitis. Dengan membaca
kritis pembaca akan memahami lebih dalam apa yang dibacanya sehingga akan
mempunyai pemahaman yang lebih baik terhadap isi teks yang dibacanya. Oleh
karena itu, dalam membaca kritis dibutuhkan kemampuan memahami makna
tersirat sebuah bacaan. Untuk itu, diperlukan kemampuan berpikir dan bersikap
kritis. Salah satu sumber yang bisa dijadikan rujukan dalam mengukur
kemampuan membaca adalah dengan menggunakan taksonomi Barret. Menurut
Barret, ada lima tahap kemampuan membaca. Tahap pertama adalah mengukur
pemahaman literal. Pada tahap ini peserta didik diharapkan mempunyai
kemampuan mengenal suatu fakta atau mengingat kembali sesuatu berupa fakta.
Tahap kedua adalah kemampuan melakukan penataan atau reorganisasi teks yang
dibaca oleh peserta didik. Pada tahap ini peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan menganalisis, menyintesis, menata ide-ide dan informasi yang
diungkapkan secara eksplisit dalam bacaan. Tahap ketiga, yakni mengukur
pemahaman inferensial. Pada tahap ini peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan untuk menggunakan ide atau informasi yang secara eksplisit tertuang
dalam bacaan beserta dengan intuisi dan pengalaman pribadi yang dimilikinya
sebagai dasar untuk memecahkan persoalan. Tahap keempat, yaitu tahap
mengukur pemahaman evaluatif. Pada tahap ini peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan untuk memastikan dan menilai kualitas, ketelitian, dan kebergunaan
atau kebermanfaatan ide yang terdapat dalam wacana. Tahap terakhir, yakni
mengukur kemampuan apresiasi. Pada tahap ini peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan untuk menerapkan kepekaan emosional dan estetika yang dimilikinya
dalam merespons bentuk, gaya, struktur, serta teknik pemaparan ide dalam
bacaan. Menurut Harras (1998: 45), untuk dapat melakukan kegiatan membaca
kritis, ada empat macam persyaratan pokok, yaitu (1) pengetahuan tentang
bidang ilmu yang disajikan dalam bahan bacaan yang sedang dibaca; (2)sikap
bertanya dan sikap menilai yang tidak tergesa-gesa; (3) penerapan berbagai
metode analisis yang logis atau penelitian ilmiah; dan (4) tindakan yang diambil
berdasarkan analisis atau pemikiran tersebut.

Media :
 Pelantang suara
 Laptop/telepon pintar yang dapat menyimpan rekaman suara
 Kompas: https://epaper. kompas.id/
 Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/
 Internet

Sumber :
 Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Tahun 2021
 Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Tahun 2021

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25-30 Siswa

H. Model Pembelajaran
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
 PJJ Daring
 Diskusi
 Observasi bacaan/ artikel daring
 Observasipustaka
 Pembelajaran kolaborasi
 Think pair share (berpikir berpasangan dan bagikan)
 Jigsaw

I. Alternatif Metode dan Aktivitas


 Membaca nyaring secara Bergantian teks argumentasi dan berdiskusi
secarakelompok untuk menjawab pertanyaan Yang diberikan.

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
 Membaca dan memahami teks argumentasi dengan tema tentang ketahanan
pangan nasional kemudian menemukan ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis
dan dilanjutkan dengan memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan
di dalamnya

B. Pemahaman Bermakna
 Membaca kritis adalah tingkatan keterampilan membaca yang bertujuan
memahami makna teks secara mendalam dengan mengapli- kasikan proses
berpikir kritis, melibatkan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi untuk
memahami makna secara menyeluruh, baik yang tersurat maupun yang tersirat..

C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Apa yang dimaksud membaca kritis teks argumentasi?
 Pada waktu kalian di SMP dan kelas X kalian pasti telah memahami jenis-jenis
teks. Apa saja jenis-jenis teks tersebut?
 Apa saja ciri-ciri umum yang membedakan antara satu jenis teks dengan jenis
teks yang lain?
 Apa ciri khusus yang membedakan jenis teks argumentasi dan jenis teks
persuasi?

D. Persiapan Pembelajaran
 Persiapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan kegiatan
pembelajaran ini adalah menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media
cetak, media video, dan website.
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja siswa
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
Alokas
Pertemuan Ke 1 i
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 10
 Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa memulai pembelajaran, menit
kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dengan
cara mengajak peserta didik memberikan pertanyaan misalnya
 Pada waktu kalian di SMP dan kelas X kalian pasti telah memahami
jenis-jenis teks. Apa saja jenis-jenis teks tersebut?
 Apa saja ciri-ciri umum yang membedakan antara satu jenis teks
dengan jenis teks yang lain?
 Apa ciri khusus yang membedakan jenis teks argumentasi dan jenis
teks persuasi?
Apersepsi
 Menggali pengetahuan peserta didik tentang jenis-jenis teks yang telah dipelajari
pada level sebelumnya. Lebih spesifik peserta didik akan diajak mengingat kembali
jenis teks argumentasi dan teks persuasi. Guru bisa bertanya perbedaaan jenis
paragraf argumentasi dan paragraf persuasi.
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
 Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran sehingga siap belajar.
Alokas
Pertemuan Ke 1 i
Waktu
Terkait dengan hal ini, guru dan peserta didik dapat membuat kesepakatan
untuk menjaga lingkungan belajar yang kondusif. Sebaiknya kegiatan ini
dilakukan melalui diskusi kelas dengan membuat rencana aksi bersama.
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan
pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian
 Guru menjelaskan Gambaran Tema yang akan di pelajari peserta didik.
 Pembagian kelompok belajar
KEGIATAN INTI
Metode pembelajaran yang ditawarkan pada bagian ini adalah model analisis yang
disampaikan oleh S.H. Burton (Suryaman, 2012). Guru mempunyai kebebasan untuk
memlih metode yang sesuai dengan situasi pembelajaran peserta didiknya. Pada model
analisis S.H. Burton akan menekankan proses analisis terhadap sesuatu kemudian
menentukan unsur-unsur yang dianalisisnya. Model analisis tersebut akan dijalankan
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
 Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran pada Pelajaran 1 ini adalah memahami teks argumentasi dengan tema
tentang ketahanan pangan nasional untuk menemukan ide-ide pokok dan ide-ide
penjelas dari penulis dan memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan
di dalamnya.
 Guru memberikan gambaran sedikit tentang jenis membaca kritis dan tahap-tahap
100
yang harus peserta didik lakukan ketika membaca teks tersebut.
menit
 Pada kegiatan 1, secara bergiliran peserta didik akan membaca teks “Ketahanan
Pangan Lokal” yang diambil dari Harian Kompas. Pada tahap ini pastikan peserta
didik membaca dengan jelas dan tanyakan kesan pertama mereka ketika
mendapatkan permasalahan dalam teks tersebut.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok terdiri atas 4–5 peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang ada pada kegiatan 2. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu
peserta didik mendapat pemahaman objektif dari teks tersebut.
 Peserta didik akan mempresentasikan hasil diskusi dan guru memimpin diskusi dan
membuat kesimpulan untuk jawaban tugas pada kegiatan
 Kesimpulan diarahkan pada kemampuan peserta didik dalam memberikan penilaian
objektif terhadap teks yang dibaca.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP 10
Menutup Pembelajaran Menit
Kegiatan menutup pelajaran merupakan kegiatan akhir setelah melaksanakan
kegiatan pembelajaran inti. Kegiatan yang dilakukan guru, adalah:
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap
Alokas
Pertemuan Ke 1 i
Waktu
peserta didik.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi akan pembelajaran hari ini
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan
pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Kegiatan Tindak Lanjut
Untuk mampu membaca kritis syarat pertama yang harus dipenuhi adalah peserta
didik harus mempunyai banyak pengetahuan. Untuk meningkatkan pengetahuan peserta
didik akan topik-topik hangat yang menjadi perhatian masyarakat maka peserta didik
dapat meningkatkan kebiasaan membaca lewat media surat kabar seperti Kompas,
Media Indonesia, atau Koran Tempo

F. Asesmen/Penilaian dan Kriteria & Rubrik Penilaian


Asesmen dilakukan untuk menilai perkembangan belajar siswa sekaligus mengevaluasi
cara mengajar guru. Berikut ini jenis-jenis asesmen yang dilakukan pada awal, tengah,
dan akhir proses pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Asesmen pada awal tahun ajaran perlu dilakukan guru untuk
memetaka keterampilan siswa. Dengan begitu, guru dapat memberikan bimbingan dan
bantuan secara tepat. Guru dapat menggunakan modul asesmen diagnosis pada awal
pembelajaran terbitan Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian
danPengembangan dan Perbukuan Kemendikbud berikut yang dapat diunduh melalui
tautan berikut. https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/07/4.-Bahasa-Indonesia_X-SMA.pdf
Asesmen Formatif Asesmen pada tengah atau akhir setiap bab untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap topik dan kosakata, teori struktur bahasa, dan ejaan.
Asesmen ini dapat berupa dokumentasi hasil karya siswa dan lembar kerja siswa.
Asesmen Sumatif Asesmen di tengah atau akhir semester untuk mengetahui capaian
siswa pada akhir tahun ajaran

1. ASESMEN DI AWAL PEMBELAJARAN:


Asesmen Diagnostik
Asesmen ini dilakukan di awal unit sebagai alat bagi guru untuk mengetahui kemampuan
peserta didik berdasarkan pencapaian tujuan pembelajaran sebelumnya (prior knowledge).
Asesmen ini membantu guru untuk menentukan titik awal kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik dalam kegiatan belajar di kelas. Bisa saja untuk anak yang telah
mencapai pemahaman lebih tidak memperoleh kegatan dari awal, melainkan lanjut kepada
kegiatan berikutnya. Beberapa bentuk, asesmen diagnostik yang dapat dilakukan, antara
lain:
1) Mengajukan pertanyaan atau pernyataan pada kegiatan pendahuluan di awal unit atau
awal kegiatan untuk mengukur pengetahuan peserta didik, bentuknya dapat berupa
respon tunjuk jari atau ceklis. Asesmen awal yang dilakukan guru ini tidak harus dinilai
dengan rubrik, tetapi dapat langsung dicek dari hasil jawaban peserta didik. Guru dapat
melakukan tindak lanjut pembelajaran terhadap respon peserta didik.
2) Memberikan kegiatan menggambar atau membentuk karya menggunakan bahan yang
mudah dicari untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan
gagasannya dalam bentuk visual. Asesmen ini dapat dilakukan dalam waktu sesingkat
singkatnya maksimal 5 menit.
3) Mendesain permainan (game) di kelas untuk melihat kemampuan peserta didik dalam
memahami prosedur ataupun sebuah situasi. Asesmen ini dapat dikreasikan oleh guru
dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Asesmen Diagnostik
i. Peserta didik melakukan alfazone dengan bermain game tebak gerak. Tujuan kegiatan
ini adalah untuk memfokuskan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran.
ii. Peserta didik menyaksikan video tentang bagaimana orang membuat laporan tertulis
dengan baik dan menarik.

2. ASESMEN FORMATIF

PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU


Petunjuk menilai:
4) Berikan nilai untuk rangkuman dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah
satu nilai di kolom nilai.
5) Arti nilai = 1 artinya tidak baik/tidak jelas;
2 artinya cukup baik/cukup jelas;
3 artinya baik/jelas;
 4 artinya sangat baik/sangat jelas.
6) Berilah kesimpulan penilaian dengan cara menjumlahkan angka setiap butir penilaian
dan dibagi 4.
Aspek Penilaian Nilai
Nama Berani Berani Mengemukakan Menghargai Total
Sisw berbicara di bertanya pendapat Pendapat Jumlah
a depan umum
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Jumlah Nilai
Nilai Akhir = = ………………………
Jumlah Butir penilaian

RUBRIK PENILAIAN PENILAIAN SIKAP PERCAYA DIRI OLEH GURU


Deskripsi Indikator
No Aspek Penilaian
Nilai Keterangan
1 Tidak berani di depan umum
Berani berbicara di depan 2 Kurang berani berbicara di depan umum
1
umum 3 Berani berbicara di depan umum
4 Sangat berani berbicara di depan umum
1 Tidak berani bertanya
2 Kurang berani bertanya
2 Berani bertanya
3 Berani bertanya
4 Sangat berani bertanya
3 Mengemukakan pendapat 1 Tidak berani mengemukakan pendapat
2 Kurang berani mengemukakan pendapat
Mengemukakan pendapat 3 Berani mengemukakan pendapat
4 Sangat berani mengemukakan pendapat
1 Tidak menghargai pendapat
2 Kurang menghargai pendapat
4 Mengemukakan pendapat
3 Menghargai pendapat
4 Sangat menghargai pendapat
LEMBAR OBSERVASI DAN RUBRIK UNTUK PENILAIAN RANGKUMAN

Penilaian Rangkuman oleh Guru


Topik : __________________________
Hari/tanggal mengumpulkan tugas : __________________________
Nama Siswa : __________________________
NIS : __________________________

Kegiatan Tugas

Petunjuk menilai:
1. Berikan nilai untuk rangkuman dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu
nilai di kolom nilai.
2. Arti nilai = 1 artinya tidak baik/tidak jelas;
2 artinya cukup baik/cukup jelas;
3 artinya baik/jelas;
4 artinya sangat baik/sangat jelas.
3. Berilah kesimpulan penilaian dengan cara menjumlahkan nilai setiap butir penilaian dan
dibagi 8.
No Aspek Penilaian Nilai
A. Kualitas rangkuman
1 Kesesuaian isi dengan pokok bahasan 1 2 3 4
2 Kebenaran isi materi 1 2 3 4
3 Ringkas dan padat dalam menjelaskan materi 1 2 3 4
4 Lengkap pembahasan subpokok bahasan 1 2 3 4
5 Menggunakan referensi yang relevan dan mutakhir 1 2 3 4
B. Kualitas Bahasa
6 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 1 2 3 4
C. Kualitas Tampilan
7 Kerapihan tampilan rangkuman 1 2 3 4
8 Orisinal rangkuman 1 2 3 4
Total Nilai
Jumlah Nilai
Nilai Akhir = = ………………………
Jumlah Butir Penilaian

Rubrik Penilaian Rangkuman


Deskripsi Indikator
No Aspek Penilaian
Nilai Keterangan
1 Kesesuaian isi dengan pokok Tidak ringkas dan padat dalam
4
bahasan menjelaskan materi
Kurang ringkas dan padat dalam
3
menjelaskan materi
Ringkas dan padat dalam menjelaskan
2
materi
Sangat ringkas dan padat dalam
1
menjelaskan materi
2 Kebenaran isi materi 4 Tidak lengkap pembahasan subpokok
bahasan
Kurang lengkap pembahasan subpokok
3
bahasan
Lengkap pembahasan subpokok
2
bahasan
Sangat lengkap pembahasan subpokok
1
bahasan
3 Ringkas dan padat dalam Tidak ringkas dan padat dalam
4
menjelaskan materi menjelaskan materi
Kurang ringkas dan padat dalam
3
menjelaskan materi
Ringkas dan padat dalam menjelaskan
2
materi
Sangat ringkas dan padat dalam
1
menjelaskan materi
4 Kelengkapan pembahasan Tidak lengkap pembahasan subpokok
4
subpokok bahasan bahasan
Kurang lengkap pembahasan subpokok
3
bahasan
Lengkap pembahasan subpokok
2
bahasan
Sangat lengkap pembahasan subpokok
1
bahasan
5 Menggunakan referensi yang Tidak menggunakan referensi yang
relevan dan mutakhir minimal 4 relevan dan mutakhir minimal lima
lima referensi referensi
Kurang dalam menggunakan referensi
3 yang relevan dan mutakhir minimal
lima referensi
Menggunakan referensi yang relevan
2
dan mutakhir minimal lima referensi
Sangat baik dalam menggunakan
1 referensi yang relevan dan mutakhir
minimal lima referensi
6 Penggunaan bahasa Indonesia Tidak menggunakan bahasa Indonesia
4
yang baik dan benar yang baik dan benar
Kurang menggunakan bahasa Indonesia
3
yang baik dan benar
Menggunakan bahasa Indonesia yang
2
baik dan benar
Sangat menggunakan bahasa
1
Indonesia yang baik dan benar
7 Kerapihan tampilan rangkuman 4 Tidak rapih tampilan rangkumannya
3 Kurang rapih tampilan rangkumannya
2 Rapih tampilan rangkumannya
1 Sangat rapih tampilan rangkumannya
8 Orisinal rangkuman 4 Rangkuman tidak orisinal
3 Rangkuman kurang orisinal
2 Rangkuman orisinal
1 Rangkuman sangat orisinal
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Pertanyaan/Soal
1. Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya.
Temukan arti kosakata berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kemudian
gunakan kosakata tersebut untuk menyusun kalimat baru yang berbeda dengan
yang ada di dalam teks. Kalian bisa menggunakan tautan ( link) berikut untuk
menemukan arti kata-kata tersebut: https://kbbi.kemdikbud.go.id
a. Basis
b. Komoditas
c. Replikasi
d. Rasional
e. Adaptasi
f. Inisiatif
g. hayati
2. Salah satu produk pangan lokal yang ada di wilayah Indonesia Timur adalah sagu.
Mengapa sagu merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa
mendatang?
3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar
bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat?
4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!
5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan
Maluku, adakah sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu? Jelaskan
bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian tersebut
dalam minimal delapan kalimat

Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Arti kosakata dan memberi contoh dalam kalimat. 3
a. Basis adalah dasar Daerah Sumedang adalah basis penghasil
beras di Jawa.
b. Komoditas adalah barang dagangan utama. Komoditas utama
ekspor Indonesia ke luar negeri adalah produk perkebunan
seperti kopi.
c. Replikasi adalah penduplikatan Teknologi pengolahan sagu bisa
direplikasikan di daera lain seperti Maluku dan sekitarnya.
d. Rasional adalah menurut pikiran dan pertimbangan yang logis
Secara rasional sudah saatnya penduduk Indonesia tidak
bergantung pada jenis makanan pokok berupa beras.
e. Adaptasi adalah penyesuaian diri. Untuk mengganti makanan
pokok dari beras kepada jenis lain memang membutuhkan
proses adaptasi.
f. Inisiatif adalah prakarsa. Kementerian Pertanian mempunyai
inisiatif untuk melakukan gerakan mengganti makanan pokok
dari beras dengan jenis yang lain.
g. Hayati adalah mengenai hidup; berhubungan dengan hidup.
Biologi adalah salah satu dari ilmu hayati
Sagu merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa
2 mendatang karena Indonesia memiliki hutan sagu terluas di dunia yaitu 3
wilayah Papua dan Papua Barat.
Upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar
bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat seperti membangun
kelompok kampung penghasil sagu. Warga di dalam kelompok kampung itu
3 3
diperkenalkan teknologi pemanenan dan pengolahan sagu menjadi tepung
menggunakan alat buatan I Made Budi, pengajar di Universitas
Cenderawasih.
Sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan karena sumber pangan lokal
4 seperti sagu diolah secara lokal pula oleh masyarakat setempat, bukan 3
oleh industri yang kebanyakan menghasilkan zat karbon.
Sumber pangan lokal yang berasal dari daerah peserta didik berasal.
5 Peserta didik bisa menyebutkan sesuai dengan daerah masing-masing 3
seperti ketela pohon, umbi-umbian, sukun, dan sebagainya.

Penskoran Soal Uraian


Skor
Nomor
Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan Maksim
Soal
al
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi 2
2
kurang lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3
G. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)
Remedial
 Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Pengayaan

H. Refleksi
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan
pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Refleksi Untuk Guru


Untuk mengukur tingkat ketercapaian pembelajaran, guru bisa mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan pemahaman bacaan. Peserta didik akan menjawab pertanyaan
tersebut dan pastikan soal tersebut bisa dijawab oleh peserta didik kurang lebih 70%.
Dengan cara ini guru bisa melihat apakah tujuan pembelajaran kegiatan satu (1) bisa
tercapai atau tidak
Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Refleksi
1 Seberapa besar tingkat efektivitas pemilihan media
pembelajaran terhadap tercapainya tujuan belajar?
2 Seberapa efektif gaya penyampaian materi yang
telah digunakan terhadap peningkatan pemahaman
peserta didik?
3 Makna pembelajaran apakah yang hendak dicapai
dari cerminan proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
4 Apa saja norma-norma yang dapat dipelajari dari
pelaksanaan pembelajaran?
5 Bagaimanakan antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, yang tercermin
dari pelaksanaan pembelajaran hari ini?
Guru mendampingi peserta didik mereleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan
memberikan masukan berikut:
1. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
2. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu
3. bertanya kepada teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
4. Apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak
5. dapat dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TES TERTULIS

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Kunci Jawaban
Nomor
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
6

Penskoran Soal Uraian


Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3


Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi 2
2
kurang lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3

SKOR
KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN
MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


A Membaca Kritis Teks Argumentasi
Membaca dan memahami teks argumentasi bertema ketahanan pangan nasional untuk
menemukan ide-ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis serta memberikan
tanggapan kritis berdasarkan permasalahan yang ada pada teks tersebut. Berikut
adalah salah satu contoh teks argumentasi. Bacalah dengan baik sehingga kalian
memahami pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh penulis. Dengan memahami
pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh penulis, kalian diharapkan mampu memberi
tanggapan secara kritis terhadap permasalahan yang diberikan.
C. GLOSARIUM
 Argumentasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi disebut
sebagai alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau
gagasan.
 teks persuasi. Teks persuasi merupakan bentuk tulisan dengan bertujuan
memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan
oleh penulis. Tulisan pada teks persuasi memiliki sifat yang subjektif. Ini karena
isinya murni dan merupakan pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik

A. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas XI Tahun 2021
 Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Tahun 2021

Jakarta, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai