Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Negosiasi 3.10-4.10)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/ Dua
Materi Pokok : Teks Negosiasi (Unsur dan Pola Penyajian Teks Negosiasi)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 JP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3. 10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, 3.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran,
dan persetujuan dalam teks negosiasi dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis. tertulis.
3.10.2 Menilai pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam negosiasi tertulis.
4. 10Menyampaikan pengajuan, penawaran, 4.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran,
persetujuan dan penutup dalam teks persetujuan, dan penutup dalam teks
negosiasi secara lisan atau tulis.
Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 1

negosiasi dengan pola penyajian yang
berbeda.
4.10.2 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup teks
negosiasi secara tertulis dengan pola
penyajian yang berbeda.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Setelah membaca teks negosiasi dan melakukan permainan “roundtable” secara berkelompok,
peserta didik dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
sesuai topik negosiasi.
2. Setelah melakukan permainan “roundtable” dan diskusi terbimbing secara berkelompok,
peserta didik dapat menilai pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
dengan tepat.
Pertemuan kedua
1. Setelah membaca teks negoiasi dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik
dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi dengan pola
penyajian yang berbeda dengan tepat.
2. Setelah membaca teks negoiasi, dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik
dapat menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup teks negosiasi secara
tertulis dengan pola penyajian yang berbeda dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Contoh teks negosiasi
b. Konsep
1) Pengertian teks negosiasi
2) Tujuan teks negosiasi
3) Unsur teks negosiasi
a) Pengajuan
b) Penawaran
c) Persetujuan
d) Penutup
4) Syarat tercapainya persetujuan

5) Faktor keberhasilan negosiasi
6) Pola penyajian teks negosiasi
7) Surat niaga
c. Prosedur
Cara menyampaikan pengajuan dan penawaran
2. Materi Pembelajaran Remidial

a. Mengevaluasi unsur teks negosiasi (pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup)
b. Menyampaikan teks negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Menyampaikan teks negosiasi tertulis dengan pola penyajian yang berbeda secara individu
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning (Pertemuan pertama), Jig Saw (Pertemuan kedua)
F. Media, Alat, dan Bahan

1. Media
a. Kartu P3 (Pengajuan, Penawaran, Persetujuan)
b. TekNo3
c. Undian Negosiasi
d. LK pemandu kegiatan
2. Alat
a. LCD
b. Papan Tulis
3. Bahan
a. Lem
b. Bolpoin
c. Spidol
d. Stabilo
G. Sumber Belajar
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajara Bahasa Indonesia SMA/ MA/ SMK/ MAK.
Bandung: Yrama Widya. Hlm. 85 s. d. 106.

Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA/ MA/ SMK/ MAK
Kelas X Edisi Revisi 2014. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Hlm. 120 s. d. 146.
Suherli, dkk. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X SMA/ MA/ SMK/ MAK. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm.149 s. d. 163.
-------------. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X SMA/ MA/ SMK/ MAK. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hlm.181 s. d. 204.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik)
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30
November 2015.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 JP)
No. Langkah-langkah Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan oleh guru
(menumbuhkan karakter religius).
b. Salah satu peserta didik memimpin berdoa (menumbuhkan karakter
religius).
c. Peserta didik mengondisikan diri terkait dengan kerapian,
kebersihan, dan tata letak bangku. 10 Menit
d. Perserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang teks
negosiasi di media elektronik yang mungkin pernah disaksikan/
dibaca oleh peserta didik yang memuat konten aktual dan kekinian.
(menumbuhkan kecakapan abad 21).
e. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan pembelajaran.
f. Peserta didik bersama guru menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik berkelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang.
(kerjasama)
Stimulus (Pemberian Rangsangan)
b. Peserta didik mengamati teks negosiasi “Pembeli dan Penjual”
(halaman 151-152) dan “Hp Baru” (halaman 152-153) dalam buku 70 Menit
teks. (Critical Thinking)
c. Peserta didik bertanya jawab mengenai unsur-unsur yang terdapat
dalam teks tersebut dengan rasa ingin tahu.
Identifikasi Masalah
d. Tiap kelompok mendapat amplop kartu P3 dan LKPD 1.

e. Peserta didik mencermati kartu P3 (yang berisi potongan teks
negosiasi berupa pengajuan, penawaran, dan persetujuan) dan
LKPD 1 dengan rasa ingin tahu.
Pengumpulan Data (Mengumpulkan Informasi)
f. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menentukan
pengajuan, penawaran, persetujuan, dalam negosiasi yang terdapat
dalam kartu P3
g. Dengan tanggung jawab, peserta didik menyusun pengajuan,
penawaran, dan persetujuan yang terdapat pada kartu P3 pada
LKPD 1 yang telah disediakan.
Pengolah Data (Mengasosiasi)
h. Peserta didik bertukar hasil diskusi penyusunan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan dengan kelompok lain.
i. peserta didik menilai kesesuaian hasil penyusunan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan melalui diskusi dengan kelompok.
Pemeriksaan Data (Mengomunikasikan)
j. peserta didik menyampaikan hasil penilaian penyusunan pengajuan,
penawraan, dan persetujuan.
k. Kelompok lain menanggapi penyampaian hasil penilaian dengan
bahasa yang santun.
Penarikan Simpulan
l. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup yang sesuai untuk negosiasi.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi penghargaan kepada satu kelompok yang
berhasil menjadi kelompok yang mempunyai jawaban yang
paling benar dan mampu bekerja sama secara tim.
b. Guru menanyakan hasil pembelajaran hari ini.
c. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan
hasil pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada
10 Menit
peserta didik untuk mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam negosiasi.
d. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai
penugasan berupa pola-pola penyajian teks negosiasi.
e. Guru memeberitahukan kegiatan pembelajaran padapertemuan
berikutnya, yaitu menyampaikan pengajuan, penawaran, dan
persetujuan negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda

Pertemuan 2 (2 JP)
No. Langkah-langkah Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan oleh guru
(menumbuhkan karakter religius).
b. Salah satu peserta didik memimpin berdoa (menumbuhkan
karakter religius).
c. Peserta didik mengondisikan diri terkait dengan kerapian,
kebersihan, dan tata letak bangku. 10 Menit
d. Perserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang pola
penyajian teks negosiasi di internet. (menumbuhkan kecakapan
abad 21).
e. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan pembelajaran.
f. Peserta didik bersama guru menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik berkelompok dengan mengambil nomor undian yang
disiapkan guru. (kolaborasi)
Mengamati
b. Sesuai undian, peserta didik bersama kelompok ahli mendapat
TekNo3.
c. Peserta didik peserta didik mengamati teks negosiasi yang didapat
dengan rasa ingin tahu.
Menanya
d. Peserta didik bersama kelompok ahli bertanya jawab mengenai ciri-
ciri teks negosiasi berdasarkan pola penyajian dengan bahasa yang
70 Menit
santun.
e. Peserta didik bersama kelompok ahli bertanya jawab mengenai
pengajuan, penawaran, dan persetujuan yang terdapat dalam teks
negosiasi berdasarkan pola penyajian.
Mengumpulkan Informasi
f. Peserta didik dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal.
g. Peserta didik dari kelompok ahli saling memberikan informasi
tentang teks negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda dengan
bahasa yang santun.
h. Peserta didik di kelompok asal mengambi undian untuk mendapat
teks negosiasi dan LKPD 2.

i. Peserta didik bersama kelompok asal mengumpulkan informasi
tentang pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
dengan rasa ingin tahu.
Mengasosiasi
j. Peserta didik bersama kelompok menyampaikan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan dengan pola penyajian yang berbeda
secara tertulis.
Mengomunikasikan
k. Peserta didik perwakilan kelompok asal menanyangkan hasil diskusi.
(kecakapan abad 21)
l. Kelompok lain memberikan komentar dengan bahasa yang
santun.
m. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi tentang
pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi dengan
pola penyajian yang berbeda.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menanyakan materi yang mudah dan yang sulit dipahami.
b. Guru menanyakan hasil pembelajaran hari ini.
c. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi dengan pola
penyajian yang berbeda. 10 Menit
d. Guru menyampaiakn kegiatan pembelajaran yang dikerjakan
sebagai penugasan kepada peserta didik berupa penyampaian
teks negosiasi secara lisan (membuat video) dari teks yang
diambil buku teks siswa.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar pada pertemuan
berikutnya yaitu menganalisis struktur dan kebahasaan teks
negosiasi.
I. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Jurnal
c. Instrumen : Terlampir
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Penilaian : Uraian

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Uji Kinerja
b. Bentuk Penilaian : Produk
Gresik, 16 Juli 2018
Disetujui oleh, Dibuat oleh,
Drs. H. Agus Syamsudin, M. A. Ratna Haryanti, S. Pd.

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Lampiran 1
Bahan Ajar Teks Negosiasi
KI KD INDIKATOR
3. Memahami, 3. 10 Mengevaluasi 3.10.3 Menentukan
menerapkan, pengajuan, penawaran, pengajuan, penawaran,
menganalisis persetujuan dalam teks
dan persetujuan dalam
pengetahuan faktual, negosiasi lisan maupun
konseptual, prosedural tertulis. teks negosiasi tertulis.
berdasarkan rasa 3.10.4 Menilai pengajuan,
ingintahunya tentang
penawaran, dan
ilmu pengetahua,
teknologi, seni, budaya, persetujuan dalam
dan humaniora dengan negosiasi tertulis.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. 10 Menyampaikan 4.10.3 Menentukan
menyaji ranah konkret pengajuan, penawaran, pengajuan, penawaran,
dan ranah abstrak persetujuan, dan
persetujuan, dan
terkait dengan penutup dalam teks
pengembangan dari negosiasi secara lisan penutup dalam teks
yang dipelajarinya di atau tulis negosiasi dengan pola
sekolah secara mandiri
penyajian yang berbeda.
dan mampu
menggunakan metoda 4.10.4 Menyampaikan
sesuai kaidah keilmuan. pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan
penutup teks negosiasi
secara tertulis dengan
pola penyajian yang
berbeda.

MENGEVALUASI PENGAJUAN, PENAWARAN, PERSETUJUAN DALAM TEKS
NEGOSIASI LISAN MAUPUN TERTULIS
A. Pengertian Negosiasi
Negosiasi berasal dari bahasa Inggris, negotiate yang artinya perundingan. Menurut KBBI, negosiasi
adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Negosiasi
dapat pula diartikan sebagai bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan
antara pihak-pihak yang berbeda kepentingan.
B. Tujuan Negosiasi
Mencapai kesepakatan yang

Memperoleh sesuatu dari diterima kedua belah pihak
Mengatasi atau
pihak lain (yang tidak dapat untuk melakukan transaksi,
menyesuaikan perbedaan
dipaksakan) menyelesaikan sengketa, atau
perselisihan pendapat
C. Unsur-unsur negosiasi
Partisipan
(Pihak yang
bernegosiasi)
Perbedaan
kepentingan
Persetujuan
antara kedua
belah pihak
Pengajuan dan
Penawaran
D. Cara menyampaikan pengajuan dan penawaran

Salah satu tujuan negosiasi adalah tercapainya kesepakatan antara pihak-pihak yang berbeda
kepentingan. Maka diperlukan cara yang tepat agar perbedaan kedua belah pihak dapat
terselesaikan, tanpa menyebabkan kerugian di salah satu pihak, baik pihak yang menyampaikan
pengajuan maupun penawaran. Penyampaian pengajuan maupun penawaran harus dilakukan
dengan cara yang tepat. Pihak yang menyampaikan pengajuan maupun penawaran harus bersikap
sopan, tidak menekan pihak lain, serta ketika menyampaikan pengajuan atau penawaran harus

disertai dengan alasan. Karena dalam negosiasi, menyampaikan alasan merupakan cara halus untuk
membujuk pihak lain.
E. Syarat tercapainya persetujuan
Dalam sebuah negosiasi, selain menerima alasan, pihak yang menyampaikan pengajuan atau
penawaran biasanya juga mengajukan tuntutan. Jika tuntutan ini dipenuhi, maka akan terjadi
persetujuan. Ada beberapa syarat agar persetujuan dapat tercapai, seperti dilakukan dengan santun,
tidak ada tekanan/ paksaan, saling menguntungkan, dan kesepakatnnya bisa diterapkan.
F. Faktor keberhasilan negosiasi

Faktor penentu keberhasilan negosiasi
1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain
2. Tidak ada pihak yang dirugikan
3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis dapat dilakukan
4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
Faktor-faktor tersebut dapat semuanya muncul dalam sebuah negosiasi, dapat pula hanya muncul
beberapa.

MENYAMPAIKAN PENGAJUAN, PENAWARAN, PERSETUJUAN, DAN PENUTUP
DALAM TEKS NEGOSIASI SECARA LISAN ATAU TULIS
A. Pola penyajian teks negosiasi

Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk
1. Dialog (drama)
Ayah : Nak, ke sini. Ayah mau bicara.
Anak : Ada apa, Yah?
Ayah : Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?
Anak : Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.
Ayah : Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.
Anak : Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat
SMK kan bisa kuliah juga.
Ayah : Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas
dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA
saja, ya!”
Anak : Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti
gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.
Ayah : Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?
Anak : Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.
Ayah : Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.
Anak : Iya, yah.
2. Gabungan narasi dan dialog,

HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia
membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta
bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat membutuhkan
HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon
rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang
tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi.
Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh
materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa
harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah
beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook
atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-
teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”

“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.
3. Surat niaga

B. Surat niaga
1. Pengertian
Surat niaga adalah surat resmi yang isinya berupa tawaran, jual-beli yang berhubungan dengan
barang atau jasa yang biasanya dipakai dalam perdagangan dan perniagaan. Surat ini bisa dipakai
untuk bernegosiasi dan membangun kerja sama dengan pihak lain.
2. Jenis-jenis
a. Surat Penawaran
Surat yang berisi penyampaian informasi tentang segala produk yang ditawarkan oleh
penjual/ perusahaan atau diinginkan calon pembeli.
Contoh:
PT UBER SISTEKINDO (Uber Security System)
Jl. Usman Sadar 17 No. 43 Gresik – Jawa Timur 61119 Indonesia
Phone: +623187790690, Fax: +623187790691, email: info@uber.co.id
CP: 083875493838, email: anuanyar@gmail.com

Nomor : 047/ PPB/ VII/ 2018
Perihal : Perkenalan dan Penawaran Barang
Lampiran : Daftar Barang dan Harga
Yth. Pimpinan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Jl. Raden Santri V No. 22
Dengan hormat,
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas berkenannya Bapak/ Ibu memberikan
kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan perusahaan kami. Kami dari PT Uber
Sistekindo (Uber Security System) berniat untuk memperkenalkan diri lebih jauh melalui
surat ini.
Uber Security System adalah perusahaan jasa desain, pemasangan, dan perawatan peralatan
security system, seperti Burglar Alarm, CCTV Camera, Access Control, Absensi Sidik Jari,
dan Peralatan Keamanan Security. Kami dapat melakukan pemasangan diberbagai tempat
seperti perumahan, perbankan, industrial, rumah sakit, sekolah, perkantoran, pusat
perbelanjaan, dan berbagai tempat lainnya.
Berikut kami sampaikan penjelasan singkat mengenai security system
a. Burglar Alarm
Sistem pengaman rumah atau gedung dengan menggunakan sensor detektor yang sesuai
dengan kebutuhannya, seperti sensor untuk pintu, pagar, halaman, dan ruang, detektor
suhu untuk ruang server dan detektor asap untuk ruangan. Jika alarm berbunyi maka
akan menghubungi nomor telepon atau gawai.
b. CCTV Camera
Sistem pengamanan rumah atau gedung dengan menggunakan kamera yang berfungsi
untuk memantau suatu area baik secara langsung maupun dari hasil rekaman. Sistem ini
dapat dipantau dengan monitor di lokasi pemasangan dan dapat pula dipantau melalui
jaringan LAN atau WAN.
c. Access Control

Sistem pengaman rumah atau gedung yang berfungsi melakukan pengendalian keluar
dan masuknya seseorang ke suatu ruangan dengan menggunakan kartu. Dan jika
diperlukan transaksi keluar dan masuknya dapat dicatat dengan software.
d. Finger Print Time & Attendance
Sistem ini berfungsi sebagai mesin absensi dengan menggunakan jari yang tidak dapat
diduplikasi atau dititipkan seperti mesin absensi dengan menggunakan kartu.
e. Peralatan Keamanan Security
Peralatan keamanan dapat membantu security untuk menjalankan tugasnya. Peralatan
keamanan tersebut seperti Guard Tour Monitoring, Handheld/ Walkthru Metal Detector, dan
Inspection Mirror.
Bersama surat ini, kami lampirkan daftar barang dan harga yang dapat menjadi bahan
pertimbangan Bapak/ Ibu untuk menggunakan produk kami.
Demikian penjelasan singkat mengenai peralatan security system. Sebagai informasi, kami
telah dipercayakan untuk melakukan pemasangan peralatan security system ini di berbagai
lokasi diantaranya seperti
a. Bank Indonesia
b. Bank Mandiri
c. Bank Syariah Mandiri
d. Pertamina
e. Dirjen Bea Cukai
f. Sekolah Tinggi Transportasi Darat
g. Hotel Luxton
h. Universitas Islam Indonesia
Besar harapan kami untuk dapat membantu Bapak/ Ibu dalam memenuhi kebutuhan
peralatan security system tersebut. Kami selalu siap untuk dapat melakukan diskusi dengan
Bapak/ Ibu agar mendapat desain yang maksimal dan optimal.
Untuk mendapat penjelasan lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami di nomor
083875493838 (a.n. Faisal) atau dapat mengunjungi website kami di www.uber.co.id. Atas
perhatian dan kerja sama Bapak/ Ibu kami haturkan terima kasih.
Hormat kami,
Faisal Bahri Ladiamudi

Sales Executive
b. Surat Permintaan Penawaran

Surat yang berisi permohonan calon pembeli kepada penjual untuk memberikan penawaran
tentang suatu produk/ jasa.
Contoh:
PT USAHA MANDIRI
Jl. Soedirman No. 18 Gresik, Jawa Timur, Indonesia

Nomor : 121/IX/8479/06/2018
Perihal : Permintaan Penawaran Produk
Lampiran :

Yth. Manajer Pemasaran PT Usaha Tirta Abadi
Jl. Kemajuan Pesat 243
Surabaya
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan Surat Pengenalan Produk yang telah Bapak/Ibu kirim sebelumnya,
kami tertarik untuk membeli berbagai kebutuhan peralatan kantor yang Anda tawarkan.
Untuk itu kami mohon Bapak/Ibu dapat mengirimkan beberapa informasi yang kami
butuhkan sebagai berikut :
1. Rincian Barang yang lebih detail
2. Daftar Harga
3. Cara pemesanan dan pembayaran
Pemesanan akan kami lakukan setelah mempertimbangkan kembali informasi diatas yang
telah kami terima. Semoga surat ini menjadi awal hubungan kerjasama yang baik antar
perusahaan kita.
Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
PT. Maju Mundur,
Anton Sanjaya
c. Surat Pemesanan
Surat yang berisi pemesanan barang yang dituliskan oleh sang pembeli
Contoh:
TOKO ANIK BELAJAR
Jalan MELATI No. 88 Gresik, Jawa Timur, Indonesia
Gresik, 24 April 2018

Nomor : 12/ DS/ EJ/ 2018
Hal : Pemesanan Alat Perlengkapan Belajar
Yth. Manager PT. Dondon Pertiwi

Jalan Melati no. 88, Bandar Lampung
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat penawaran anda, tanggal 20 April 2018, perihal Alat Perlengkapan
Belajar. Dengan ini kami bermaksud memesan :
1. Meja Belajar 3 buah
2. Lampu Belajar 10 buah
Keseluruhan barang yang kami pesan harap diterima selambat-lambatnya tanggal 30 April
2018.
Pembayaran terhadap seluruh pesanan kami, akan dilaksanakan 2 hari setelah barang-barang
pesanan seluruhnya kami terima. Sebagai bukti, kami akan mengirimkan fotokopi tanda
bukti pembayaran.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

Sinta Sari
3. Sistematika Surat Niaga
a. Kop Surat
b. Nomor surat
c. Lampiran
d. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
e. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)
f. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.
g. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
h. Tubuh surat yang terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.
i. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.

Lampiran 2
LKPD 1
MENGEVALUASI NEGOSIASI
Kelas/
: X/ Dua
Semester
Materi Pokok : Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 60 Menit
KI KD INDIKATOR
3. Memahami, menerapkan, 3. 10 Mengevaluasi pengajuan, 3.10.1 Menentukan pengajuan,
menganalisis penawaran, persetujuan penawaran, dan
pengetahuan faktual, dalam teks negosiasi lisan
persetujuan dalam teks
konseptual, prosedural maupun tertulis.
berdasarkan rasa negosiasi tertulis.
ingintahunya tentang 3.10.2 Menilai pengajuan,
ilmu pengetahua,
penawaran, dan
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan persetujuan dalam
wawasan kemanusiaan, negosiasi tertulis.
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.

TUGAS 1: MENENTUKAN UNSUR
Petunjuk Tugas
1. Ingat kembali unsur-unsur yang terdapat dalam sebuat teks negosiasi, seperti pengajuan,
penawaran, dan persetujuan!
2. Bacalah teks negosiasi yang rumpang berikut!
3. Lengkapi teks negosiasi tersebut dengan menentukan pengajuan, penawraan, dan persetujuan!
4. Perhatikan susunannya, sehingga menjadi teks negosiasi yang utuh!
Teks Negosiasi Jual Beli Barang
Di sebuah toko elektronik.

Penjual : Mari mas, ada yang bisa saya bantu?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Pembeli : Siap, terima kasih banyak ya Mbak.
Penjual : Sama-sama mas, kalau besok-besok belanjanya lebih banyak lagi bonusnya juga banyak
lho Mas kata si bos.
Pembeli : Siap Mbak, besok-besok masih ada yang harus dibeli kok. Terima kasih Mbak.
Penjual : Sama-sama mas.
Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, gunakan tabel berikut. Kalian boleh
menambahkan kolom sesuai kebutuhan.
Unsur
Penjual : Mari mas, ada yang bisa saya bantu? Orientasi
1 Pengajuan
2
3
4
5
6
7
8
9

10
Pembeli : Siap, terimakasih banyak ya mbak.
Penjual : Sama-sama mas, kalau besok-besok belanjanya lebih banyak
lagi bonusnya juga banyak lho mas kata si bos.
Penutup
Pembeli : Siap mbak, besok-besok masih ada yang harus dibeli kok.
Terima kasih mbak.
Nama Kelompok : _______________

1.
2.
3.
4.
5.

TUGAS 2: MENGEVALUASI UNSUR
Petunjuk Tugas
1. Bacalah kembali susunan teks negosiasi yang suah ditentukan oleh teman-teman kalian!
2. Tentukan ketepatan urutan dan kesesuaian penentuan unsur dalam teks negosiasi yang disusun
teman kalian!
3. Jangan lupa untuk memberikan alasan dari segala jawaban yang kalian tuliskan!
Judul Teks Negosiasi:
Kesesuaian
Ketepatan
Penentuan
Urutan
No. Unsur Alasan
Tidak Tidak
Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama Kelompok : _______________

1.
2.
3.
4.
5.

REFERENSI
Gudang Pelajaran. 2017. 17+ Contoh Teks Negosiasi Lengkap beserta Struktur: Pengertian, Fungsi dan Tujuan,
Ciri-ciri dan Kaidah Kebahasaan. https://gudangpelajaran.com/contoh-teks-negosiasi/ diakses pada
17 September 2018.
Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas
X Edisi Revisi 2014. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

KUNCI JAWABAN/ RUBRIK/ PEDOMAN PENSKORAN
Kunci Jawaban Tugas 1

Unsur Skor
Penjual : Mari mas, ada yang bisa saya bantu? Orientasi
1 Pembeli : Ada dong mbak, di sini jual kabel nggak ya? Pengajuan 2
2 Penjual : Kabel yang kayak apa ya mas? Penawaran 2
3 Pembeli : Kabel yang hitam lurus kayak rambut mbaknya ini lho! Pengajuan 2
Penjual : Hahaha, bisa aja masnya ini! Kabel yang gimana? Nanti 2
4 Penawaran
saya cariin.
5 Pembeli : Kabel ukuran 1,5 100 meter, kabel ukuran 2,75 50 meter. Pengajuan 2
6 Penjual : Merek apa mas? Penawaran 2
7 Pembeli : Yang bagus apa ya mbak? Pengajuan 2
Penjual : Biasanya yang dicari banyak orang itu Eterna mas, murah, 2
8 Penawaran
bagus.
Penjual : Mas, ini kabelnya yang tersedia tinggal yang panjangnya 2
9 50 meter-an, yang 100 meter kosong. Ada sih yang Pengajuan
langsung 100 meter tapi warna putih. Gimana mas?
Pembeli : Wah, putih kayak kulit mbaknya dong, hahaha. Yang item 2
10 Penawaran
aja mbak, 50 meter-an gak apa-apa.
Penjual : Brarti kabel Eterna ukuran 1,5 panjangnya 2 x 50 meter 2
11 Pengajuan
sama ukuran 2,75 50 meter ya mas?
12 Pembeli : Iya mbak, oh iya lupa, itu harganya berapa ya mbak? Penawaran 2
Penjual : Bentar mas tak lihat dulu. 2
13 Ini yang ukuran 1,5 50 meternya 350 ribu mas, terus yang Pengajuan
2,75 550 ribu, jadi totalnya 1.300.000 mas.
14 Pembeli : Wah, mahal juga ya...gak bisa kurang mbak? Penawaran 2
15 Penjual : Ini sudah murah mas, toko lain gak segini harganya. Pengajuan 2
Pembeli : Masak nggak ada potongan mbak? Kalau ada besok saya 2
16 Penawaran
belanja ke sini lagi deh.
17 Penjual : Buat pasang di mana mas? Pengajuan 2
18 Pembeli : Itu lho, proyek pembangunan kantor di ujung jalan sana. Penawaran 2
Penjual : Bentar ya mas, tak tanya si Bos dulu, siapa tahu kalau buat 2
19 Pengajuan
proyek ada bonus buat masnya kalau belanja di sini.
20 Pembeli : Asik...di tunggu mbak. Penawaran 2
Penjual : Ada mas, tapi nggak banyak. Harganya tetep segitu, terus 2
21 Pengajuan
buat masnya 70 ribu. Gimana mas?
22 Pembeli : Siap mbak, saya ambil. Pakai nota ya mbak. 2
23 Penjual : Iya mas, Tunggu bentar ya. Persetujuan 2
24 Pembeli : 1.300.000 ya mbak. Ini mbak uangnya. 2
Penjual : Maaf, saya hitung sebentar ya mas.... Sip, uangnya pas ya
25 mas. Terus ini notanya, lunas, sama ini bonus buat
masnya.
Pembeli : Siap, terimakasih banyak ya mbak. Penutup

Penjual : Sama-sama mas, kalau besok-besok belanjanya lebih
banyak lagi bonusnya juga banyak lho mas kata si bos.
Pembeli : Siap mbak, besok-besok masih ada yang harus dibeli kok.
Terima kasih mbak.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai Tugas 1 : 𝑥 50
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Rubrik Tugas 2
Soal Aspek yang Dinilai Skor
(Untuk Peserta didik tepat menetukan urutan dan menilai kesesuaian pengajuan/
Poin 1 penawaran/ persetujuan dalam teks negosiasi yang diperiksa disertai alasan 4
– 25) yang sesuai dengan tujuan unsur debat.
Peserta didik tepat menentukan urutan tetapi kurang tepat menilai
kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan dalam teks negosiasi yang 3
diperiksa disertai alasan yang sesuai dengan tujuan unsur debat.
Peserta didik kurang tepat menentukan urutan dan menilai kesesuaian
pengajuan/ penawaran/ persetujuan dalam teks negosiasi yang diperiksa 2
disertai alasan.
Peserta didik kurang tepat menentukan urutan dan menilai kesesuaian
pengajuan/ penawaran/ persetujuan dalam teks negosiasi yang diperiksa 1
disertai tidak disertai alasan.
Keterangan:
a. Skor maksimal untul 1 poin adalah 4
b. Nilai maksimal untuk soal nomor 2 adalah 50
Nilai Tugas 2 : 𝑥 50
Nilai KD : Nilai Tugas 1 + Nilai Tugas 2

LKPD 2
MENYAMPAIKAN NEGOSIASI
Kelas/
: X/ Dua
Semester
Alokasi Waktu : 60 Menit
KI KD INDIKATOR
4. Mengolah, menalar, 4. 10 Menyampaikan 4.10.1 Menentukan
dan menyaji ranah pengajuan, pengajuan,
konkret dan ranah penawaran,
penawaran,
abstrak terkait persetujuan, dan
dengan penutup dalam teks persetujuan, dan
pengembangan dari negosiasi secara lisan penutup dalam teks
yang dipelajarinya di atau tulis
negosiasi dengan
sekolah secara
mandiri dan mampu pola penyajian yang
menggunakan berbeda.
metoda sesuai kaidah
4.10.2 Menyampaikan
keilmuan.
pengajuan,
penawaran,
persetujuan, dan
penutup teks
negosiasi secara
tertulis dengan pola
penyajian yang
berbeda.

TUGAS: MENYAMPAIKAN NEGOSIASI DENGAN POLA PENYAJIAN YANG BERBEDA
Petunjuk Tugas
1. Bacalah dan tentukan unsur negosiasi (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang terdapat dalam
teks negosiasi yang kalian terima!
2. Untuk mempermudah menentukan unsur negosiasi, kalian dapat membaca teks tersebut secara
berulang-ulang.
3. Buatlah teks negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda (sesuai pengambilan undian),
berdasarkan TekNo3 yang diterima! Jangan lupa menentukan pengajuan, penawaran dan
persetujuan dalam teks negosiasi tersebut!
Judul Teks Negosiasi:
Pengajuan
Penawaran
Persetujuan
Nama Kelompok : _______________

1.
2.
3.
4.
5.

REFERENSI
Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas
X Edisi Revisi 2014. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

KUNCI JAWABAN/ RUBRIK/ PEDOMAN PENSKORAN
Rubrik
Soal Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik dapat menyampaikan 3 unsur negosiasi (pengajuan,
4
Ketepatan penawaran, dan persetujuan) secara lengkap dan berurutan.
Unsur Peserta didik dapat menyampaikan 2 unsur negosiasi secara lengkap 3
dan berurutan.
Peserta didik dapat menyampaikan 3 unsur negosiasi tetapi tidak 2
berurutan
Peserta didik dapat menyampaikan 2 unsur negosiasi tetapi tidak 1
berurutan.
Cara Teks negosiasi disajikan dengan pola yang berbeda dengan teks awal. 4
Menyampaikan Teks negosiasi disajikan dengan pola yang sama dengan teks awal. 2
Keterangan:
a. Skor maksimal untul tiap poin adalah 4
b. skor maksimal untuk tugas adalah 8
Nilai KD : 𝑥 100

Lampiran 3
MEDIA PEMBELAJARAN
MENGEVALUASI TEKS NEGOSIASI

A. Kompetensi Inti
masalah

3. 10 Mengevaluasi pengajuan, 3.10.5 Menentukan pengajuan, penawaran, dan
penawaran, dan persetujuan dalam persetujuan dalam teks negosiasi tertulis.
teks negosiasi lisan maupun 3.10.6 Menilai pengajuan, penawaran, dan
tertulis. persetujuan dalam negosiasi tertulis.

Pertemuan pertama
3. Setelah membaca teks negosiasi dan melakukan permainan “roundtable” secara berkelompok,
peserta didik dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
sesuai topik negosiasi.
4. Setelah melakukan permainan “roundtable” dan diskusi terbimbing secara berkelompok,
peserta didik dapat menilai pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
dengan tepat.
D. Media
1. Nama Media : Kartu P3 (Pengajuan, Penawaran, Persetujuan)
2. Bahan :
a. Kertas buffalo warna-warni
b. Teks negosiasi “Jual Beli Barang” yang dibuat secara acak
3. Alat :
a. Laptop
b. Printer
c. Gunting/ silet
d. Penggaris
e. Amplop
4. Prosedur Pembuatan
a. Siapkan kertas buffalo dan teks negosiasi “Jual Beli Barang”.
b. Cetak teks negosiasi “Jual Beli Barang” yang dibuat secara acak di kertas buffalo.
c. Setelah tercetak, gunting teks negosiasi yang sudah dibuat secara acak sesuai pola
menggunakan gunting atau silet.
d. Masukkan hasil potongan (kartu P3) tersebut ke dalam amplop.
e. Media siap digunakan.
E. Penerapan di Kelas
1. Tiap kelompok mendapat amplop kartu P3 dan LKPD 1.
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menentukan pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam negosiasi dengan media “kartu P3” dan LKPD 1.
Pembeli : Ada dong mbak, di sini jual kabel

nggak ya?
Penjual : Kabel yang kayak apa ya

mas?

Pembeli : Kabel yang hitam lurus kayak rambut
mbaknya ini lho!
Penjual : Hahaha, bisa aja masnya ini! Kabel yang

gimana? Nanti saya cariin.
Pembeli : Kabel ukuran 1,5 100 meter, kabel

ukuran 2,75 50 meter.
Pembeli : Yang bagus apa ya mbak? Penjual : Merek apa mas?
Penjual : Biasanya yang dicari banyak orang itu

Eterna mas, murah, bagus.
Penjual : Mas, ini kabelnya yang tersedia

tinggal yang panjangnya 50 meter-an,
yang 100 meter kosong. Ada sih yang
langsung 100 meter tapi warna putih.
Gimana mas?
Pembeli : Wah, putih kayak kulit mbaknya

dong, hahaha. Yang item aja mbak,
50 meter-an gak apa-apa.
Penjual : Brarti kabel Eterna ukuran 1,5

panjangnya 2 x 50 meter sama ukuran
2,75 50 meter ya mas?
Pembeli : Iya mbak, oh iya lupa, itu harganya

berapa ya mbak?
Penjual : Bentar mas tak lihat dulu.

Ini yang ukuran 1,5 50 meternya 350 ribu
mas, terus yang 2,75 550 ribu, jadi
totalnya 1.300.000 mas.

Pembeli : Wah, mahal juga ya...gak bisa kurang
mbak?
Penjual : Ini sudah murah mas, toko lain gak

segini harganya.
Pembeli : Masak nggak ada potongan mbak?

Kalau ada besok saya belanja ke sini
lagi deh.
Penjual : Gak ada, Mas. Tapi, kabelnya buat

pasang di mana mas?
Pembeli : Itu lho, proyek pembangunan kantor di

ujung jalan sana. Ayo, Mbak, masa g
ada potongan?
Penjual : Bentar ya mas, tak tanya si Bos dulu,

siapa tahu kalau buat proyek ada
bonus buat masnya kalau belanja di
sini.
Pembeli : Asik...di tunggu mbak. Yang banyak

ya, Mbak.
Penjual : Ada mas, tapi nggak banyak.

Harganya tetep segitu, terus
buat masnya 70 ribu. Gimana
mas?
Pembeli : Siap mbak, saya ambil. Pakai nota ya

mbak.
Penjual : Iya mas, Tunggu bentar ya.
Pembeli : 1.300.000 ya mbak. Ini mbak uangnya.
Penjual : Maaf, saya hitung sebentar ya mas....

Sip, uangnya pas ya mas. Terus ini
notanya, lunas, sama ini bonus buat
masnya.

MEDIA PEMBELAJARAN
MENYAMPAIKAN TEKS NEGOSIASI

A. Kompetensi Inti
masalah

4. 10 Menyampaikan pengajuan, 4.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran,
penawaran, persetujuan dan persetujuan, dan penutup dalam teks negosiasi
penutup dalam teks negosiasi secara dengan pola penyajian yang berbeda.
lisan atau tulis. 4.10.2 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup teks negosiasi secara
tertulis dengan pola penyajian yang berbeda.

Pertemuan kedua
1. Setelah membaca teks negoiasi dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik
dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi dengan pola
penyajian yang berbeda dengan tepat.
2. Setelah membaca teks negoiasi, dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik
dapat menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup teks negosiasi secara
tertulis dengan pola penyajian yang berbeda dengan benar.
D. Media 1
1. Nama Media : TekNo3 (Teks Negosiasi 3 Penyajian yang berbeda)
2. Bahan :
2 jenis 3 teks negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda
3. Alat :
a. Lem
b. Spidol
c. Karton manila berwarna
a. Siapkan 3 teks negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda.
b. Tempelkan teks tersebut pada karto manila, rapikan.
c. Hias sisi-sisi teks dengan spidol
d. TekNo3 siap digunakan.
E. Implemantasi dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) untuk Media 1

1. Peserta didik berkelompok, tiap kelompok mendapat TekNo3
2. Peserta didik melalui diskusi kelompok menentukan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan
penutup dalam TekNo3.

TEKS NEGOSIASI DIALOG
Bapak : Nak, ke sini sebentar.
Anak : Ada apa, Pak?
Bapak : Sibuk nggak?
Anak : Memangnya kenapa, Pak?
Bapak : Bantu bapak bawa dagangan ke pasar.
Anak : Tapi Pak, kan aku ada janji mau keluar sama teman-teman.
Bapak : Kan pergi bisa kapan saja, lagipula bapak jarang minta tolong sama
kamu kalau nggak penting banget.
Anak : Kakak kan ada, Pak
Bapak : Kakakmu mau ujian. Jangan diganggu.
Anak : Aku juga mau belajar kelompok, Pak.
Bapak : Gini aja, kemaren kan kamu minta dibeliin gitar kalau bapak punya
uang. Nah gimana kalau setelah anter dagangan bapak kasih kamu
uang buat beli gitar sendiri.
Anak : Ah, kan gitar mahal pak, paling bapak Cuma kasih 50 ribu doang.
Bapak : Eits, jangan salah, dagangan bapak itu nilainya 3 juta. Harus dikirim
hari ini. Daripada bapak ajak orang lain trus kasih upah ke orang lain
kan mendingan kamu bisa dapat gitar. Memangnya berapaan harga
gitar?
Anak : Paling murah 200 ribu.
Bapak : Ah, kecil itu. Mau gak?
Anak : Yang bener, Pak?
Bapak : Mau gak?
Anak : Mau, Pak.
Bapak : Ayok kalo begitu!
Anak : Ayok, Pak.

Ayah : Nak, ke sini. Ayah mau bicara.
Anak : Ada apa, Yah?
Ayah : Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?
Anak : Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.

Ayah : Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu
bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.
Anak : Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian
setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.
Ayah : Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena
jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap.
Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Anak : Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian
kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.
Ayah : Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?
Anak : Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja
biar aku mudah meraih cita-cita.
Ayah : Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan
lagi, ya.
Anak : Iya, yah.

TEKS NEGOSIASI GABUNGAN NARASI DAN DIALOG
Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat
waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian.
Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.
Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang
nafasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.
“Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali.
“Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua
kelas,” sambung Dani.
“Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.
“Beres. Kamu kan ketua kelas.”
Dengan santun, Lia menghadap Bu Mia yang wajahnya tampak kaku melihat
murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.
“Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.
“Iya. Ada apa?”
“Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf karena teman-teman
belum selesai ganti baju. “
“Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari
mengelilingi stadion 2 kali.”
“Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah
ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan
sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju,
Bu. Biar badan kami segar.”
“Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita
latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.
“Makasih, Bu,” kata Lia.
“Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas
lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”
“Iya, Bu. Makasih.”
Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia
bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.

Di sebuah kawasan Gajah Mungkur, Gresik, Jawa Timur, terdapat sebuah rumah yang menjual
kain batik khas Gresik yang disebut juga batik gajah mungkur. Seorang lelaki, yang merupakan
pengusaha muda asal Gresik memasuki rumah tersebut. Ia sedang mencari sejumlah barang yang
nantinya akan digunakan sebagai souvenir untuk acara di perusahaannya. Pengusaha batik yang
melihatnya kebingungan kemudian menghampiri lelaki tersebut.
“Ada yang bisa saya bantu, Pak? Kelihatannya Bapak bingung. Ingin mencari apa sebenarnya?”
tanya pemilik toko dengan ramah.
“Saya ingin mencari kain batik khas Gresik ini, dalam jumlah besar ya, Bu. Kira-kira ada yang bisa
ditawarkan?” jawab pengusaha muda tersebut.
“Oh, kalau boleh tahu, untuk acara apa? Mungkin kami bisa menyesuaikan dengan tema
acaranya?” pemilik toko menyelidik.
“Perusahaan saya akan mengadakan hari jadi yang kelima. Saya ingin memberikan souvenir sebagai
hadiah pada tamu undangan.” Jawab pengusaha muda, sambil tersenyum.
“Wah, selamat ya, Pak. Mungkin saya bisa menyarankan beberapa motif batik khas perusahaan
kami yang bisa dijadikan pilihan. Mari masuk, Pak.” Ajak pengusaha batik.
“Ini, Pak. Yang khas di sini adalah batik dengan motif gajah mungkur dan damar kurung. Silahkan
dilihat-lihat.” Tawar pengusaha batik.
“Kalau yang motif gajah mungkur ini, apa banyak pilihan warnanya, Bu?” tanya pengusaha muda.
“Ini pilihan warnanya, Pak. Di belakangnya ada beberapa pilihan warna untuk yang motif damar
kurung.” jelas pengusaha batik.
“Kalau saya pesan dalam jumlah banyak, dapat diskon tidak? Nanti kalau ada acara lagi, saya janji
akan pesan kain di sini, Bu.” rayu pengusaha muda.
Pengusaha batik tersenyum, kemudian menjawab, “Bapak mau pesan berapa dulu. Nanti saya
perhitungkan.”
“Saya pesan 100 kodi untuk masing-masing motif ya, Bu. Bagaimana?” jawab pengusaha muda.
“baiklah, kalau masing-masing 100 kodi, dengan potongan, maka harga jadinya sekian?” sambil
menunjukkan perhitungan harga.
“Tidak bisa kurang ya, Bu?” tanya pengusaha muda sambil tersenyum.
“Aduh, kalau kurang, saya bisa rugi, Pak. Sekarang dolar sedang tinggi. Bahan baku saya harganya
juga naik. Atau begini saja, dengan harga segitu, saya beri Bapak bonus 2 kain batik asli buatan
tangan. Bagaimana?”
“Wah, saya beruntung kalau begitu. Boleh, Bu. Terima kasih sekali. Kalau begitu, nanti
pembayaran dan proses lainnya akan langsung ditangani sekretaris saya ya, Bu.”
“Baiklah, Pak. Terima kaish atas kerja samanya, ya.” Mereka berdua bersalaman.
Pengusaha batik mengantarkan pengusaha muda meninggalkan ruangan. Kemudian mengurus
administrasi pemesanan bersama sekretarisnya.

TEKS NEGOSIASI SURAT NIAGA (SURAT PENAWARAN)

PT UBER SISTEKINDO (Uber Security System)
Jl. Usman Sadar 17 No. 43 Gresik – Jawa Timur 61119 Indonesia
Phone: +623187790690, Fax: +623187790691, email: info@uber.co.id
CP: 083875493838, email: anuanyar@gmail.com
Nomor : 047/ PPB/ VII/ 2018
Perihal : Perkenalan dan Penawaran Barang
Lampiran : Daftar Barang dan Harga
Yth. Pimpinan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Jl. Raden Santri V No. 22
Dengan hormat,
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas berkenannya Bapak/ Ibu memberikan kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan
perusahaan kami. Kami dari PT Uber Sistekindo (Uber Security System) berniat untuk memperkenalkan diri lebih jauh melalui surat
ini.
Uber Security System adalah perusahaan jasa desain, pemasangan, dan perawatan peralatan security system, seperti Burglar Alarm,
CCTV Camera, Access Control, Absensi Sidik Jari, dan Peralatan Keamanan Security. Kami dapat melakukan pemasangan diberbagai
tempat seperti perumahan, perbankan, industrial, rumah sakit, sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat lainnya.
Berikut kami sampaikan penjelasan singkat mengenai security system
a. Burglar Alarm
Sistem pengaman rumah atau gedung dengan menggunakan sensor detektor yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti sensor
untuk pintu, pagar, halaman, dan ruang, detektor suhu untuk ruang server dan detektor asap untuk ruangan. Jika alarm berbunyi
maka akan menghubungi nomor telepon atau gawai.
b. CCTV Camera
Sistem pengamanan rumah atau gedung dengan menggunakan kamera yang berfungsi untuk memantau suatu area baik secara
langsung maupun dari hasil rekaman. Sistem ini dapat dipantau dengan monitor di lokasi pemasangan dan dapat pula dipantau
melalui jaringan LAN atau WAN.
c. Access Control
Sistem pengaman rumah atau gedung yang berfungsi melakukan pengendalian keluar dan masuknya seseorang ke suatu ruangan
dengan menggunakan kartu. Dan jika diperlukan transaksi keluar dan masuknya dapat dicatat dengan software.
d. Finger Print Time & Attendance
Sistem ini berfungsi sebagai mesin absensi dengan menggunakan jari yang tidak dapat diduplikasi atau dititipkan seperti mesin
absensi dengan menggunakan kartu.
e. Peralatan Keamanan Security
Peralatan keamanan dapat membantu security untuk menjalankan tugasnya. Peralatan keamanan tersebut seperti Guard Tour
Monitoring, Handheld/ Walkthru Metal Detector, dan Inspection Mirror.
Bersama surat ini, kami lampirkan daftar barang dan harga yang dapat menjadi bahan pertimbangan Bapak/ Ibu untuk
menggunakan produk kami.
Demikian penjelasan singkat mengenai peralatan security system. Sebagai informasi, kami telah dipercayakan untuk melakukan
pemasangan peralatan security system ini di berbagai lokasi diantaranya seperti
a. Bank Indonesia
b. Bank Mandiri
c. Bank Syariah Mandiri
d. Pertamina
Besar harapan kami untuk dapat membantu Bapak/ Ibu dalam memenuhi kebutuhan peralatan security system tersebut. Kami selalu
siap untuk dapat melakukan diskusi dengan Bapak/ Ibu agar mendapat desain yang maksimal dan optimal.
Untuk mendapat penjelasan lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami di nomor 083875493838 (a.n. Faisal) atau dapat
mengunjungi website kami di www.uber.co.id. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/ Ibu kami haturkan terima kasih.
Hormat kami,
Faisal Bahri Ladiamudi

Sales Executive

F. Media 2
1. Nama Media : Undian Negosiasi
2. Bahan :
Guntingan undian teks negosiasi dan cara menyampaikannya.
3. Alat :
a. Lem
b. Kertas lipat
c. Kotak kardus
a. Tempelkan guntingan undian pada kertas lipat yang telah disiapkan.
b. Gulung undian
c. Letakkan semua gulungan undian ke dalam kotak kardus
d. Undian negosiasi siap digunakan.
G. Implemantasi dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) untuk Media 2

1. Setelah saling menjelaskan tentang pola penyajian teks negosiasi, perwakilan kelompok
mengambil undian negosiasi.
2. Undian negosiasi yang telah diambil oleh perwakilan kelompok, dapat dibuka setelah
perwakilan sampai di kelompok asal.

Teks Negosiasi: Surat Teks Negosiasi: Gabungan
Penawaran Narasi dan Dialog
Tugas Tugas
Sampaikan pengajuan, Sampaikan pengajuan,
penawaran, persetujuan, dan penawaran, persetujuan, dan
penutup dengan pola penutup dengan pola
penyajian Dialog! penyajian Surat Niaga!
Negosiasi Negosiasi
Dialog (1) Dialog (2)
Teks Negosiasi: Dialog
Tugas
Sampaikan pengajuan,
penawaran, persetujuan, dan Negosiasi
penutup dengan pola Dialog (3)
penyajian Narasi!
Negosiasi Negosiasi
Surat (1) Surat (2)
Negosiasi Negosiasi
Gabungan (1) Gabungan (2)
Negosiasi
Surat (3)
Negosiasi
Gabungan (3)

Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak

Lanjut
1
2
3

Lampiran 5
RENCANA INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

A. Kompetensi Inti
KI-2 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


3. 10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi 3.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
3.10.2 Menilai pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam negosiasi tertulis.
4. 10Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks 4.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks
negosiasi secara lisan atau tulis. negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda.
4.10.2 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup teks
negosiasi secara tertulis dengan pola penyajian yang berbeda.
Pertemuan pertama
1. Setelah membaca teks negosiasi dan melakukan permainan “roundtable” secara berkelompok, peserta didik dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam teks negosiasi sesuai topik negosiasi.
2. Setelah melakukan permainan “roundtable” dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik dapat menilai pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam
teks negosiasi dengan tepat.
Pertemuan kedua
1. Setelah membaca teks negoiasi dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik dapat menentukan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks
negosiasi dengan pola penyajian yang berbeda dengan tepat.
2. Setelah membaca teks negoiasi, dan diskusi terbimbing secara berkelompok, peserta didik dapat menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup
teks negosiasi secara tertulis dengan pola penyajian yang berbeda dengan benar.

D. Pedoman Penyusunan Evaluasi
No. No. Teknik Bentuk No.
Materi Pokok Kisi-Kisi Instrumen
KD IPK Penilaian Penilaian Soal
Disajikan sebuah Nana : Maaf, Pak. Apa pekerjaan ini bisa ditunda sekitar dua hari, Pak?
Pak Eko : Mengapa, Na? saya berbesar hati, kamulah satu-satunya pegawai
kutipan teks
saya yang bisa menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu cepat.
negosiasi, peserta Makanya saya mempercayakan pada kamu. Sekarang malah
meminta ditunda! Ada apa?
didik dapat
Nana : Sebelumnya saya berterima kasih pada Bapak atas kepercayaannya.
menentukan 5 Namun, bagaimana ya. Orang tua saya tadi pagi masuk rumah sakit
dan saya harus menungguinya
kalimat
Pak Eko : Saya juga dilematis kalau begitu. Bagaimana juga, ya? Pekerjaan ini
pengajuan yang kan harus selesai 2-3 hari.
 Kalimat Tes Tulis Uraian 1
Nana : Nah, berarti ada satu hari untuk menyelesaikannya. Saya sanggup,
terdapat dalam
Pengajuan Pak.
teks tersebut. Pak Eko : Kalau tergesa-gesa, nanti pekerjaannya tidak sempurna, Na.
 Kalimat Nana : Saya maksimalkan, Pak. Nanti hasilnya bisa Bapak lihat!
3.10 3.10.1 Penawaran Pak Eko : Ya, tetap saja, tidak akan semaksimal apabila waktunya lebih
leluasa, kan?
 Kalimat Nana : Atau begini saja, Pak. Bagaimana kalau perkejaannya saya bawa .
Persetujuan Nanti di rumah sakit sambil menunggu orangtua, saya kerjakan.
Pak Eko : Mungkin tidak kamu bekerja sambil menunggu orang sakit?
Tentukan 5 kalimat pengajuan yang terdapat dalam teks negosiasi tersebut!
Disajikan sebuah Penjual : Selamat pagi, Mom.
Pembeli : Selamat pagi.
kutipan teks
Penjual : Mari, mau beli apa?
negosiasi, peserta Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang terbuat dari kayu?
Tes Tulis Uraian 2 Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, Mom. Yang besar atau yang kecil?
didik dapat
(penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli )
menentukan 5 Pembeli : Yang sedang saja. Yang terbuat dari kuningan ada?
Penjual : Ya, ini. Tidak terlalu besar, Mom. Tapi terbuat dari kayu, yang
kalimat
kuningan habis.

penawaran yang Pembeli : Ya, dari kayu juga tidak apa-apa.
(patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
terdapat dalam
Penjual : Bagus itu, Mom. Cocok. Untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir?
teks tersebut. Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
Penjual Tiga ratus ribu, Mom.
Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
Penjual : Belum boleh, Mom. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah
murah, Mom. Di tempat lain lebih mahal.
Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.
Tentukan 5 kalimat penawaran yang terdapat dalam teks negosiasi tersebut!
Disajikan sebuah Pak Eko : Mungkin tidak kamu bekerja sambil menungguu orang sakit?
Nana : Bisa, Pak. Kan tidak mengganggu orang sakit atau siapa pun.
kutipan teks
Membuat proposal bisa dikerjakan di laptop langsung, Pak.
negosiasi, peserta Pak Eko : Bagaimana kalau berkas-berkasnya nanti tercecer atau hilang kalau
dibawa ke rumah sakit.
didik dapat
Nana : Saya jamin tidak, Pak. Akan saya atur agar hal itu tidak terjadi.
menentukan Pak Eko : Ya, baiklah kalau begitu. Kamu bisa tidak masuk kantor selama dua
Tes Tulis Uraian 3 hari dan setelah itu ptoposalnya sudah selesai.
kalimat
Nana : Siap, Pak.
persetujuan
Tentukan kalimat persetujuan yang terdapat dalam teks negosiasi tersebut!
yang terdapat
dalam teks
tersebut.
Disajikan Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
Mengevaluasi Penjual Tiga ratus ribu, Mom.
kutipan teks
 Kalimat Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
negosiasi, peserta
3.10.2 Pengajuan Tes Tulis Uraian 4 Penjual : Belum boleh, Mom. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah
didik dapat murah, Mom. Di tempat lain lebih mahal.
 Kalimat Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.
menilai
Penawaran Perhatikan kalimat yang bercetak tebal tersebut! Menurut kalian, bagaimana kesesuaian
kesesuaian
kalimat tersebut dengan cara menyampaikan negosiasi? Berikan alasannya!

 Kalimat pengajuan/
Persetujuan penawaran yang
tepat sesuai
kaidah cara
penyampaiannya.
Disajikan
kutipan teks
negosiasi, peserta
didik dapat
menilai
kesesuaian Tes Tulis Uraian 5
persetujuan yang
tepat sesuai
kaidah syarat
tercapainya Bagaimana persetujuan dalam kutipan teks negosiasi tersebut? Evaluasilah berdasarkan
kesepakatan. syarat tercapainya kesepakatan! Tuliskan buktinya!
4.10 Disajikan sebuah Teks 1 Teks 2
 Menentukan 2 teks negosiasi Negosiasi Petugas Pasar dan Penjual HP Baru
Petugas Pasar : Permisi, Bu. Perihal HP barunya itu, sesungguhnya
kalimat dengan pola
Uji Penjual : Iya, Pak. ada apa? sudah lama Rani menginginkannya.
4.10.1 pengajuan, penyajian yang Produk 6 Petugas Pasar : Ma'af, Bu. sebaiknya Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar
Kinerja
penawaran, berbeda, peserta ibu jangan berdagang di tempat ini, dibelikan HP. Gagal meminta langsung
kasihan para pengendara ingin lewat, pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan
dan didik diminta
ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani
disamping itu jalan ini pun memang
menentukan gagal

persetujuan pengajuan, sudah terlalu sempit. Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha
teks negosiasi penawaran, dan Penjual : Wah pak kenapa begitu? meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat
saya sudah berapa minggu jualan membutuhkan HP.
 Pola penyajian persetujuan yang “Yah ... Rani benar-benar perlu HP.
disini.
teks negosiasi terdapat dalam Belikan ya Yah?” kata Rani pada
Petugas Pasar : Bukan begitu, Bu. Kita
teks tersebut. Ayahnya.
disini berusaha buat menjaga
“Ayah belum punya cukup uang untuk
keamanan dan keselamatan para
membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah
penjual dan pembeli. ada telepon rumah,” kata Ayah sambil
Penjual : Gak ada alasan pak, saya meletakkan koran ke atas meja.
harus tetap disini, kalo gak disini “Tapi, Yah ... semua teman Rani punya
jualannya dagangan saya mana laku. HP. Mereka dapat dengan mudah
saya mau makan apa? menelpon orang tuanya saat terpaksa
Petugas Pasar : Bukannya saya pulang telat.”
ngelarang ibu buat jualan di Pasar ini, “Lha kalau begitu kamu jangan pulang
tapi ibu bisa pindah ke tempat lain, telat,” kata Ayah lagi.
jangan di tepi jalan begini. Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama
Penjual : Gak bisa pak, gimana mau
teman-teman Rani yang dapat dengan
pindah, toh pasar udah sempit gini.
mudah mengunduh materi pembelajaran,
Petugas Pasar : Yaudah, gini aja, ibu
ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk
saya mohon pindah dari tempat ini, mengerjakan tugas-tugas tanpa harus
biar saya carikan tempat baru. keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat
Penjual : Tapi kalau saya pindah, yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah
pelanggan saya pada susah nyari saya beberapa hari ia rancang untuk merayu
pak Ayahnya.
Petugas Pasar : Pasti ketemu, ibu Mendengar penjelasan Rani, Ayah
tolong beresin barang-barang ibu melepas kaca matanya dan menatap Rani
sekarang, saya sudah sediakan dengan lembut.

tempatnya “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu,
Penjual : (terdiam sejenak) Oke lah Nak?”
pak. Rani hampir saja melonjak kegirangan
Petugas Pasar : terimakasih bu mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering
Penjual : sama-sama pak.
menugaskan kami untuk mengirim tugas
ke grup facebook atau mengunggah tugas
di blog. Kalau Rani punya HP kan enak.
Bisa buat diskusi bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses internet
melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP
untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan
menggunakan HP itu untuk hal-hal yang
positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji
Rani sambil memeluk Ayahnya.
Dari kedua teks yang berbeda pola penyajian tersebut, dengan menuliskan buktinya,
tentukan
a. pengajuan
b. penawaran
c. persetujuan
 Menyampaikan Uji Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
4.10.2 Produk 7
teks negosiasi Kinerja Penjual : Permisi, ada yang bisa saya bantu?

Pembeli : Iya, ini mbak.
Penjual : Apa mbak,mau beli apa?
Pembel I : Sepatu slop mbak.
Penjual : Oh sepatU slop,ini mbak, Mari( sambil mengantar pembeli ke tempat
sepatu).
Pembeli : Oh iya mbak(sambil melihat-lihat sepatu slopnya).
Penjual : Jadi yang mana mbak?
Pembel : Yang ini mbak(sambil menunjuk sepatu slop hitam yang dipilihnya?).
Penjual : Ini jadi ukuran berapa mbak?
Pembeli : Ini jadi ukuran yang 38 mbak.
Penjual : Oh iya mbak sebentar…( sambil mencarikan ukuran yang sesuai ketentuan
pembeli).
Pembeli : Iya mbak.
Penjual : Ini adanya yang ukuran 39 mbak yang 38 kosong mbak.
Pembeli : Iya mbak. Saya coba dahulu.
Penjual : Iya mbak.
Pembeli : Jadinya … berapa mbak harganya yang ukuran 39 ini mbak?
Penjual : 75 ribu mbak.
Pembeli : Tidak boleh kurang apa mbak?. Di lantai 1 harganya 65.000 ribu lho
mbak??
Penjual : Di bawah harga pas kan mbak? Tapi kalau disini boleh kurang mbak.
Ya beli disini saja mbak, kurang dikit boleh mbak??

Pembeli : 50.000 ribu,bagaimana mbak?
Penjual : Wah.. kalau itu belum boleh mbak. Naik sedikit mbak?
Pembeli : 53.000 bagaimana mbak?
Penjual : Ya sudah, sebenarnya ini belum boleh.tapi untuk mbak boleh lah..
apa mau beli yang lain mbak?
Pembeli : Ya sudah ini saja mbak.
Penjual : Apa mau dikardusi sekalian dibungkus agar terlihat bagus dan baru(
sambil tersenyum)
Pembeli : Terserah mbak( sambil menyerahkan uang 53.000 ribu)
Penjual : Ini mbak sepatunya(menyerahkan sepatu)
Pembeli : Ya terima kasih.
Penjual : Terima kasih.
Sumber: http://kumpulansoalbahasa.blogspot.co.id
Bacalah teks tersebut sekali lagi! Tulislah kembali teks negosiasi tersebut dengan pola
penyajian gabungan narasi dan dialog!
E. Perangkat Evaluasi
No. Skor
Kunci Jawaban Skor
Soal Maksimal
1. 5 kalimat pengajuan dalam teks negosiasi
2
a. Maaf, Pak. Apa pekerjaan ini bisa ditunda sekitar dua hari, Pak.
10
b. Sebelumnya saya berterima kasih pada Bapak atas kepercayaannya. Namun, bagaimana ya. Orang tua saya tadi pagi masuk
2
rumah sakit dan saya harus menungguinya

c. Nah, berarti ada satu hari untuk menyelesaikannya. Saya sanggup, Pak. 2
d. Saya maksimalkan, Pak. Nanti hasilnya bisa Bapak lihat! 2
e. Atau begini saja, Pak. Bagaimana kalau perkejaannya saya bawa . Nanti di rumah sakit sambil menunggu orangtua, saya
2
kerjakan.
2. 5 kalimat penawaran dalam teks negosiasi
2
a. Ya, ada. Di sebelah sana, Mom. Yang besar atau yang kecil?
b. Ya, ini. Tidak terlalu besar, Mom. Tapi terbuat dari kayu, yang kuningan habis. 2
10
c. Bagus itu, Mom. Cocok. Untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir? 2
d. Tiga ratus ribu, Mom. 2
e. Belum boleh, Mom. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mom. Di tempat lain lebih mahal. 2
3. Kalimat persetujuan dalam teks negosiasi
5 5
Ya, baiklah kalau begitu. Kamu bisa tidak masuk kantor selama dua hari dan setelah itu proposalnya sudah selesai.
Rubrik Penilaian
4. Peserta didik menjawab dengan tepat kesesuaian pengajuan/ penawaran yang disampaikan disertai penyampaian alasan yang
tepat (Misalnya: kalimat pengajuan tersebut tidak sesuai, karena tidak disertai alasan mengama tidak menginginkan harga yang 4
ditawarkan penjual)
Peserta didik menjawab dengan tepat kesesuaian pengajuan/ penawaran yang disampaikan disertai penyampaian alasan yang
3
yang kurang tepat (Misalnya: kalimat pengajuan tersebut tidak sesuai, karena pembeli tidak membawa uang lebih) 4
Peserta didik menjawab dengan kurang tepat kesesuaian pengajuan/ penawaran yang disampaikan tetapi tidak disertai
2
penyampaian alasan yang tepat (Misalnya: kalimat pengajuan tersebut tidak sesuai)
Peserta didik menjawab dengan kurang tepat kesesuaian pengajuan/ penawaran yang disampaikan dan tidak disertai
1
penyampaian alasan yang tepat (Misalnya: kalimat pengajuan tersebut sudah sesuai)

5 Peserta didik mengevaluasi persetujuan yang didasarkan pada 4 syarat tercapainya kesepakatan secara lengkap dan disertai bukti. 8
Peserta didik mengevaluasi persetujuan yang didasarkan pada 3 syarat tercapainya kesepakatan secara lengkap dan disertai bukti. 6
Peserta didik mengevaluasi persetujuan yang didasarkan pada 4 syarat tercapainya kesepakatan secara lengkap tanpa disertai
4
bukti.
3 8
bukti.
2
bukti.
1
bukti.
6a Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat pengajuan yang terdapat pada kedua teks tersebut 10
Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat pengajuan yang terdapat pada salah satu dari kedua teks tersebut.
ATAU 5 10
Peserta didik menuliskan kalimat pengajuan yang terdapat pada kedua teks tetapi kurang lengkap.
Peserta didik tidak menuliskan kalimat pengajuan. 0
6b Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat penawaran yang terdapat pada kedua teks tersebut 10
Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat penawaran yang terdapat pada salah satu dari kedua teks tersebut.
ATAU 5 10
Peserta didik menuliskan kalimat penawaran yang terdapat pada kedua teks tetapi kurang lengkap.
Peserta didik tidak menuliskan kalimat penawaran. 0

6c Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat persetujuan yang terdapat pada kedua teks tersebut 10
Peserta didik menuliskan secara lengkap seluruh kalimat persetujuan yang terdapat pada salah satu dari kedua teks tersebut.
ATAU 5 10
Peserta didik menuliskan kalimat persetujuan yang terdapat pada kedua teks tetapi kurang lengkap.
Peserta didik tidak menuliskan kalimat persetujuan. 0
7. Peserta didik menuliskan kembali teks negosiasi dengan pola penyajian gabungan narasi dan dialog; unsur pengajuan, penawaran,
30
dan persetujuan lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
Peserta didik menuliskan kembali teks negosiasi dengan pola penyajian gabungan narasi dan dialog; unsur pengajuan, penawaran,
20
dan persetujuan kurang lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
30
15
dan persetujuan lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks soal.
10
dan persetujuan kurang lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks soal.
Keterangan:
a. Nomor soal 1 s.d. 5 merupakan soal untuk KD 3. 10 (Pengetahuan)
b. Skor maksimal KD 3.10 adalah 37
𝑥 100 Nilai Total: (Nilai 3.10 + Nilai 4.10)/ 2
37
c. Nomor soal 6 s.d. 7 merupakan soal untuk KD 4.10 (Keterampilan)

d. Skor maksimal KD 4.10 adalah 60
𝑥 100
60

Lampiran 6
RENCANA INSTRUMEN PENILAIAN REMIDIAL

A. Kompetensi Inti


4. 10Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks 4.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks
Pertemuan pertama
Pertemuan kedua

No. Teknik Bentuk No.
KD Penilaian Penilaian Soal
Peserta didik diminta mencari teks
Mengevalusai negosiasi berbentuk gabungan narasi
Carilah contoh teks negosiasi di internet! Salinlah di buku tulismu,
kalimat dan dialog di internet dengan tema
Tes jangan lupa menuliskan alamat sumbernya! Evaluasilah kesesuaian
3.10 pengajuan, bebas, kemudian menilai kesesuaian Uraian 1
Tertulis kalimat pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks tersebut
penawraan, dan kalimat pengajuan, penawaran, dan
sesuai dengan cara dan syaratnya! Jangan lupa menulsikan alasan!
persetujuan. persetujuan yang terdapat dalam teks
tersebut.
Menyampailkan
kalimat Peserta didik diminta menyampaikan
Uji Tuliskan kembali teks negosiasi tersebut dengan pola penyajian
4.10 pengajuan, kembali teks negosiasi yang sudah dicari Produk 2
Kinerja dialog!
penawaran, dan di internet dengan pola penyajian dialog.
persetujuan.
No. Skor
Rubrik Penilaian Skor
Soal Maksimal
1. Peserta didik dengan tepat mengevaluasi kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan yang disampaikan disertai
40
penyampaian alasan (yang dikaitan dengan cara atau syarat tercapainya negosiasi) yang tepat.
40
Peserta didik dengan tepat mengevaluasi kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan yang disampaikan disertai
30
penyampaian alasan (yang dikaitan dengan cara atau syarat tercapainya negosiasi) yang kurang tepat.

Peserta didik kurang tepat mengevaluasi kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan yang disampaikan disertai
penyampaian alasan (yang dikaitan dengan cara atau syarat tercapainya negosiasi).
ATAU 20
Peserta didik dengan tepat mengevaluasi kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan yang disampaikan tanpa disertai
Peserta didik kurang tepat mengevaluasi kesesuaian pengajuan/ penawaran/ persetujuan yang disampaikan tanpa disertai
10
2. Peserta didik menuliskan kembali teks negosiasi dengan pola penyajian gabungan narasi dan dialog; unsur pengajuan, penawaran,
30
dan persetujuan lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
20
dan persetujuan kurang lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
30
15
dan persetujuan lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks soal.
10
dan persetujuan kurang lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks soal.
Keterangan:
a. Nomor soal 1 merupakan soal untuk KD 3. 10 (Pengetahuan)
𝑥 100 Nilai Total: (Nilai 3.10 + Nilai 4.10)/ 2
40
c. Nomor soal 2 merupakan soal untuk KD 4.10 (Keterampilan)

d. Skor maksimal KD 4.10 adalah 30
𝑥 100
30

Lampiran 6
RENCANA INSTRUMEN PENILAIAN REMIDIAL

A. Kompetensi Inti


4. 10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks 4.10.1 Menentukan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks
Pertemuan pertama
Pertemuan kedua

No. Teknik Bentuk No.
KD Penilaian Penilaian Soal
Menyampailkan Peserta didik diminta membuat teks
kalimat negosiasi dialog yang divideokan Carilah surat niaga (surat penawran/ pemesanan barang) yang ada
Uji
4.10 pengajuan, berdasarkan teks negosiasi yang Produk 1 di internet, kemudian buatlah video negosiasi berdasarkan teks
Kinerja
penawaran, dan berbentuk surat penawaran/ pemesanan tersebut!
persetujuan. barang!
No. Skor
Rubrik Penilaian Skor
Soal Maksimal
1. Peserta didik membuat video teks negosiasi dengan pola penyajian dialog; unsur pengajuan, penawaran, dan persetujuan
30
lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
Peserta didik membuat video teks negosiasi dengan pola penyajian dialog; unsur pengajuan, penawaran, dan persetujuan kurang
20
lengkap; menggunakan bahasa sendiri.
30
Peserta didik membuat vidoe teks negosiasi dengan pola penyajian dialog; unsur pengajuan, penawaran, dan persetujuan
15
lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks awal
Peserta didik membuat video teks negosiasi dengan pola penyajian dialog; unsur pengajuan, penawaran, dan persetujuan kurang
10
lengkap; menggunakan bahasa yang sama dengan teks soal.
Keterangan:
a. Soal pengayaan merupakan peningkatan untuk KD 4. 10 (Keterampilan)
𝑥 100
30

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Negosiasi 3.10-4.10)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Negosiasi 3.10-4.10)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 1

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 2

2. Materi Pembelajaran Remidial

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

F. Media, Alat, dan Bahan

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 3

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 4

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 5

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 6

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 7

Drs. H. Agus Syamsudin, M. A. Ratna Haryanti, S. Pd.

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 8

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 9

Mencapai kesepakatan yang

D. Cara menyampaikan pengajuan dan penawaran

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 10

F. Faktor keberhasilan negosiasi

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 11

A. Pola penyajian teks negosiasi

2. Gabungan narasi dan dialog,

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 12

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 13

Gresik, 14 Juli 2018

Yth. Pimpinan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 14

Faisal Bahri Ladiamudi

b. Surat Permintaan Penawaran

Gresik, 29 Juli 2018

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 15

Gresik, 24 April 2018

Yth. Manager PT. Dondon Pertiwi

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 16

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 17

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Teks Negosiasi

Alokasi Waktu : 60 Menit

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 18

Teks Negosiasi Jual Beli Barang

Di sebuah toko elektronik.

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 19

Nama Kelompok : _______________

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 20

Nama Kelompok : _______________

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 21

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 22

Kunci Jawaban Tugas 1

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 23

Nilai KD : Nilai Tugas 1 + Nilai Tugas 2

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 24

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Teks Negosiasi

Alokasi Waktu : 60 Menit

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 25

Nama Kelompok : _______________

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 26

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 27

Mengevaluasi dan Menyampaikan Teks Negosiasi 28

Sekolah : SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi