Atp Kelas Xi Bahasa Indo Sman 1 Dayeuhluhur

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
SMA NEGERI 1 DAYEUHLUHUR
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Fase : F
Tingkat : XI (Sebelas)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 108 JP
Nama Guru : Eka Purwitasari Sumantri, S.Pd
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan. Peserta
didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa yang melibatkan banyak orang. Peserta
didik mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu
berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media untuk
memajukan peradaban bangsa.
B. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN
Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen

Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan
pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan
dan pendapat untuk menanggapi teks yang disimak.
Membaca dan Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan
Memirsa pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca
berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik.
Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
1 | Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen
Berbicara dan Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas
Mempresentasikan dalam berbahasa dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara
secara logis, sistematis, kritis, dan kreatif; mampu menyajikan
karya sastra secara kreatif dan menarik. Peserta didik mampu
mengkreasi teks sesuai dengan norma kesopanan dan budaya
Indonesia. Peserta didik mampu menyajikan dan mempertahankan
hasil penelitian, serta menyimpulkan masukan dari mitra diskusi.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan,
pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis berbagai jenis
karya sastra. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional
dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil
karyanya di media cetak maupun digital.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran merupakan diskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperoleh peserta didik
dalam satu atau lebih pembelajaran yang disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu untuk menuju capaian
pembelajaran.
Elemen/Dom Capaian Pembelajaran Lingkup Modul
Bab Kode Tujuan Pembelajaran (TP)
ain Elemen Materi/Konten Ke
1 Membaca Peserta didik mampu Teks XI.MM.1 1. Peserta didik mampu membaca cepat dan 1
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan Argumentasi menggunakan kamus untuk menemukan
pandangan berdasarkan kaidah dan Teks arti kosakata baru.
logika berpikir dari membaca Persuasi
berbagai tipe teks (nonfiksi
dan fiksi) di media cetak dan
elektronik. Peserta didik
mampu mengapresiasi teks
fiksi dan nonfiksi.
1 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks XI.Ms.2 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide- 2
gagasan,pikiran, pandangan, Argumentasi ide pokok dan ide-ide penjelas dari setiap
pengetahuan metakognisi dan Teks paragraf dalam teks argumentasi dan
untuk berbagai tujuan secara Persuasi menulis teks argumentasi dengan pola
logis, kritis, dan kreatif. pengembangan tertentu.
Peserta didik mampu menulis
berbagai jenis karya sastra.
teks refleksi diri. Peserta didik
mampu menulis hasil
penelitian, teks fungsional
dunia kerja, dan
pengembangan studi lanjut.
Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruk

sikan karya sastra untuk
tujuan ekonomi kreatif.
Peserta didik mampu
menerbitkan tulisan hasil
karyanya di media cetak
maupun digital.
1 Membaca Peserta didik mampu Teks XI.MM.3 3. Peserta didik memahami bahwa tujuan 3
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan Argumentasi menulis paragraf argumentasi adalah untuk
pandangan berdasarkan dan Teks menyampaikan pendapat atau opini penulis
kaidah logika berpikir dari Persuasi tentang suatu masalah.
membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media
cetak dan elektronik. Peserta
didik mampu mengapresiasi
teks fiksi dan nonfiksi.
1 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks XI.Ms.4 4. Peserta didik mampu menulis teks 4
gagasan,pikiran, pandangan, Argumentasi argumentasi dengan tema yang telah
pengetahuan metakognisi dan Teks ditentukan: mengonsumsi makanan pokok
untuk berbagai tujuan secara Persuasi selain beras padi.
logis, kritis, dan kreatif.
mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu

sikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik
mampu menerbitkan tulisan
hasil karyanya di media cetak
maupun digital.
1 Berbicara Peserta didik mampu Teks XI.BM.5 5. Peserta didik mampu memahami salah satu 5
dan menyajikan gagasan, pikiran, Argumentasi jenis teks persuasi yang berupa poster.
Mempresent dan kreativitas dalam dan Teks
asikan berbahasa dalam bentuk Persuasi
monolog, dialog, dan gelar
wicara secara logis, sistematis,
kritis, dan kreatif; mampu
menyajikan karya sastra
secara kreatif dan menarik.
Peserta didik mampu
mengkreasi teks sesuai dengan
norma kesopanan dan budaya
Indonesia. Peserta didik
mampu menyajikan dan
mempertahankan hasil
penelitian, serta
menyimpulkan masukan dari
mitra diskusi.
2 Membaca Peserta didik mampu Teks Berita XI.MM.6 6. Peserta didik mampu membaca intensif 6
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan sebuah teks berita dan mengenali jenis
pandangan berdasarkan kaidah informasi yang aktual dan akurat.
logika berpikir dari membaca

fiksi dan nonfiksi.
2 Berbicara Peserta didik mampu Teks Berita XI.BM.7 7. Peserta didik mampu memahami teks 7
dan menyajikan gagasan, pikiran, berita. Bekerja secara berkelompok untuk
Mempresent dan kreativitas dalam berdiskusi tentang struktur dan unsur teks
asikan berbahasa dalam bentuk berita.
Peserta didik mampu
penelitian, serta
mitra diskusi.
2 Berbicara Peserta didik mampu Teks Berita XI.BM.8 8. Peserta didik mampu memahami salah satu 8
dan menyajikan gagasan, jenis penyajian teks berita berupa vlog
Mempresent pikiran, dan kreativitas
asikan dalam berbahasa dalam
bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara secara
logis, sistematis, kritis, dan
kreatif; mampu menyajikan
karya sastra secara kreatif
dan menarik. Peserta didik

mampu mengkreasi teks
sesuai dengan norma
kesopanan dan budaya
penelitian, serta
menyimpulkan masukan
dari mitra diskusi.
3 Berbicara Peserta didik mampu Teks Cerita XI.BM.9 9. Peserta didik mampu mendiskusikan ciri- 9
dan menyajikan gagasan, pikiran, Pendek ciri karya sastra berbentuk cerpen
Mempresent dan kreativitas dalam dibanding dengan karya sastra berbentuk
asikan berbahasa dalam bentuk prosa lain seperti novel, cerita bersambung
monolog, dialog, dan gelar (cerbung), dan roman.
Peserta didik mampu
penelitian, serta
mitra diskusi.
3 Membaca Peserta didik mampu Teks Cerita XI.MM.10 10. Peserta didik mampu membaca cerpen 10
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan Pendek berlatar sejarah yang berjudul “Tukang
Cukur” karya Budi Darma dan

pandangan berdasarkan kaidah mendiskusikan unsur-unsur intrinsik
logika berpikir dari membaca pembangun cerpen.
fiksi dan nonfiksi.
3 Membaca Peserta didik mampu Teks Cerita XI.MM.11 11. Peserta didik mampu membaca cerpen 11
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan Pendek berlatar sejarah yang berjudul “Tanah Air”
pandangan berdasarkan kaidah karya Martin Aleida dan mendiskusikan
logika berpikir dari membaca unsurunsur ekstrinsik berupa nilai-nilai
berbagai tipe teks (nonfiksi yang terkandung di dalam cerpen seperti
dan fiksi) di media cetak dan nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai
elektronik. Peserta didik politik, dan nilai agama.
fiksi dan nonfiksi.
3 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks Cerita XI.Ms.12 12. Peserta didik mampu merancang dan 12
gagasan,pikiran, pandangan, Pendek menuliskan cerpen berdasarkan
pengetahuan metakognisi pengalaman seharihari baik yang dialami
untuk berbagai tujuan secara sendiri maupun oleh orang lain dengan
logis, kritis, dan kreatif. memperhatikan unsur-unsur pembangun
Peserta didik mampu menulis cerita pendek.
mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu

maupun digital.
3 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks Cerita XI.Ms.13 13. Peserta didik mampu memberikan penilaian 13
gagasan,pikiran, pandangan, Pendek terhadap karya sastra khususnya cerpen
pengetahuan metakognisi dengan menulis resensi.
untuk berbagai tujuan secara
mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu
maupun digital.
4 Membaca Peserta didik mampu Teks Puisi XI.MM.14 14. Peserta didik mampu membaca cerpen dan 14
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan menemukan tema dan pesan dari penulis
pandangan berdasarkan kaidah serta memberikan tanggapan kritis
logika berpikir dari membaca berdasarkan permasalahan di dalamnya.

fiksi dan nonfiksi.
4 Membaca Peserta didik mampu Teks Puisi XI.MM.15 15. Peserta didik mampu membaca puisi agar 15
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan dapat mengenali unsur-unsur puisi.
pandangan berdasarkan kaidah
fiksi dan nonfiksi.
4 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks Puisi XI.Ms.16 16. Peserta didik mampu Menulis sebuah puisi 16
gagasan,pikiran, pandangan, berdasarkan sebuah cerita pendek dengan
pengetahuan metakognisi memperhatikan ketentuan yang ada dalam
untuk berbagai tujuan secara penulisan puisi modern.
mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu

maupun digital.
5 Berbicara Peserta didik mampu Teks Puisi XI.BM.17 17. Peserta didik mampu mendiskusikan 17
dan menyajikan gagasan, pikiran, perbedaan drama dengan bentuk karya
Mempresent dan kreativitas dalam sastra lain, seperti puisi dan prosa.
asikan berbahasa dalam bentuk
Peserta didik mampu
penelitian, serta
mitra diskusi.
5 Menyimak Peserta didik mampu Teks Puisi XI.Mk.18 18. Peserta didik mampu menyaksikan 18
mengevaluasi berbagai pertunjukan drama yang dipentaskan oleh
gagasan dan pandangan kelompok Teater Koma dengan judul
berdasarkan kaidah logika “Sekadar Imajinasi” kemudian
berpikir dari menyimak mendiskusikan unsur-unsur pembangun
berbagai jenis teks (nonfiksi pertunjukan drama.
dan fiksi) dalam bentuk

wicara; mengkreasi dan
mengapresiasi gagasan dan
pendapat untuk menanggapi
teks yang disimak.
5 Menulis Peserta didik mampu menulis Teks Puisi XI.Ms.19 19. Peserta didik mampu menulis sebuah 19
gagasan,pikiran, pandangan, naskah drama berdasarkan sebuah cerita
pengetahuan metakognisi pendek dengan memperhatikan
untuk berbagai tujuan secara ketentuanketentuan yang ada dalam
logis, kritis, dan kreatif. penulisan naskah drama
mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu
maupun digital.
6 Membaca Peserta didik mampu Karya Imiah XI.MM.20 20. Peserta didik mampu membaca jurnal karya 20
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan ilmiah dan mengenal sistematika karya
pandangan berdasarkan kaidah ilmiah

fiksi dan nonfiksi.
6 Berbicara Peserta didik mampu Karya Ilmiah XI.BM.21 21. Peserta didik mampu berdiskusi bersama 21
dan menyajikan gagasan, pikiran, untuk memahami struktur karya tulisan
Mempresent dan kreativitas dalam ilmiah.
Peserta didik mampu
penelitian, serta
mitra diskusi.
6 Menulis Peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah XI.Ms.22 22. Peserta didik mampu menulis karya ilmiah 22
gagasan,pikiran, pandangan, dengan tema peran flora dan fauna dalam
pengetahuan metakognisi konservasi alam dengan memperhatikan
untuk berbagai tujuan secara kaidah penulisan karya ilmiah

mampu menulis hasil
dunia kerja, dan
Peserta didik mampu
maupun digital.
6 Berbicara Peserta didik mampu Karya Ilmiah XI.BM.23 Peserta didik mampu menyajikan karya ilmiah 23
dan menyajikan gagasan, pikiran, dengan tema peran flora dan fauna dalam
Mempresent dan kreativitas dalam konservasi alam dengan aplikasi presentasi
Peserta didik mampu
penelitian, serta
mitra diskusi.

D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Waktu Profil Pelajar Pembelajaran
No Elemen Tujuan Pembelajaran (TP) Materi Metode
(JP) Pancasila (UP) / Modul
Pembelajaran
TP UP ke-
1 Membaca 1. Membaca kritis teks argumentasi 3 3 - Membaca Bernalar kritis Model: Discovery 11.1
dan dengan tema ketahanan pangan kritis teks Kreatif learning Berdiskusi
Memirsa nasional. argumentasi mandiri secara
dan meng- Metode : kelompok
identifikasi - Diskusi untuk
kosa kata - Tanya jawab menjawab
baru serta - Penugasan pertanyaan
menjawab yang
pertanyaan Pembelajaran diberikan.
terstruktur kolaborasi : TP 1
berdasarkan - think pair share
teks (berpikir
tersebut. berpasangan dan
- dalam teks bagikan)
tersebut
2. Mengidentifikasi ide pokok dan 3 3 Mengidenti- Bernalar kritis Model: Discovery 11.2
ide- ide penjelas dalam teks fikasi ide pokok Kreatif learning mengiden-
argumentasi dan memberikan dan ide-ide mandiri tifikasi ide
pendapat dari permasalahan penjelas dari Metode : pokok dan
dalam teks tersebut teks argumentasi - Diskusi ide-ide
dan memberikan - Tanya jawab penjelas
respons dari per- - Penugasan dalam setiap
masalahan paragraf
dalam teks Pembelajaran TP 2
tersebut kolaborasi :

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
- Naskah
Kooperatif
- Think pair
share (Berpikir
berpasangan
dan bagikan)
3. Membedakan kalimat fakta dan 3 3 Memahami Bernalar kritis Model: Discovery 11.3
kalimat opini dalam teks perbedaan Kreatif learning mengidenti-
argumentasi sehingga mampu kalimat fakta mandiri fikasi
menganalisis teks secara kritis. dan kalimat Metode : penggunaan
opini sehingga - Diskusi kalimat fakta
mampu - Tanya jawab dan kalimat
menganalisis - Penugasan opini
sebuah teks TP 3
secara kritis Pembelajaran
kolaborasi :
- Naskah
kooperatif
(Cooperative
script)
4. Menulis teks argumentasi 3 3 Mengetahui Bernalar kritis Model: Discovery 11.4:
sebagai sebuah respons terhadap syarat sebuah Kreatif learning menulis teks
permasalahan yang ada di teks argumentasi mandiri argumentasi
sekitar. yang baik dan Metode : sesuai
menulis teks - Diskusi TP 4
argumentasi - Tanya jawab
dengan tema - Penugasan
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
ketahanan
pangan lokal Pembelajaran
kolaborasi :
Grup
Investigasi
5. Mengidentifikasi sebuah poster 3 3 Memahami Bernalar kritis Model: Discovery 11.5
yang baik berdasarkan unsur- definisi, tujuan, Kreatif learning definisi,
unsur dan ciri-ciri poster. ciri- ciri, syarat mandiri ciri-ciri,
poster, dan jenis- Metode : syarat, dan
jenis poster - Diskusi jenis-jenis
- Tanya jawab poster.
- Penugasan TP 5
Pembelajaran
kolaborasi :
Pembelajaran
kooperatif
6. Proyek kelompok membuat 3 3 Merancang dan Bernalar kritis Model: Discovery 11.6
poster untuk mempromosikan membuat poster Kreatif learning membuat
produk pangan lokal Indonesia. untuk mandiri poster sesuai
mempromo- Metode : dengan
sikan produk - Diskusi langkah-
pangan lokal - Tanya jawab langkah
Indonesia. - Penugasan TP 6
Pembelajaran
kolaborasi :
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
Pembelajaran
kooperatif
Membaca 7. Meng- evaluasi keaktualan dan 3 6 - Membaca Bernalar kritis Model: Discovery 11.7:
dan akurasi informasi pada teks intensif Kreatif learning pembuatan
Memirsa berita, teks audiovisual, maupun sebuah teks mandiri berita pada
teks aural (teks yang dibacakan). 3 berita dan Metode : kantor berita
mengenali - Diskusi lokal
8. Menulis teks informa- sional jenis - Tanya jawab TP 7
dengan kaidah struktur dan unsur informasi - Penugasan TP 8
teks berita dengan merujuk pada yang aktual
sumber- sumber informasi yang dan
valid. akuratKata- Pembelajaran
kata khusus kolaborasi :
- Meng- • SQ3R
analisis
struktur dan
unsur sebuah
berita
9. Memahami penyajian teks berita 3 6 - Berdiskusi Bernalar kritis Model: Discovery 11.8 Nilai dan
dalam bentuk vlog. secara kelompok Kreatif learning menemukan
untuk mandiri persamaan
10. Mengiden- tifikasi ciri dan memahami teks Metode : dan perbedaan
syarat penyajian teks berita berita yang - Diskusi informasi:
dalam bentuk vlog. disampaikan - Tanya jawab
dalam sebuah - Penugasan TP 9
11. Proyek membuat vlog vlog. TP 10
- Membuat T.11
sebuah vlog
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
Pembelajaran
kolaborasi :
− Numbered
heads
together
(penomoran
kepala
bersama)
- Jigsaw
12. Menemukan latar belakang 3 Membaca dan Bernalar kritis Model: Discovery 11.9
peristiwa sejarah Indonesia yang menemukan Kreatif learning informasi
ada dalam cerpen dengan tema peristiwa sejarah mandiri tentang latar
sejarah di Indonesia Metode : belakang
yang ber- - Diskusi sejarah dalam
hubungan - Tanya jawab cerpen.
dengan tema - Penugasan TP 12
cerpen
Pembelajaran
kolaborasi :
− Penomoran
berpikir
bersama
(Numberedhe
ad together)
− Tiga menit
ulas (Three

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
minute
review)
13. Menganalisis cerpen untuk 3 unsur intrinsik Bernalar kritis Model: Discovery 11.10:
menemukan unsur-unsur dari sebuah Kreatif learning unsur-unsur
pembangun sebuah cerpen. cerpen yang mandiri pembangun
meliputi tema, Metode : cerpen
amanat, tokoh - Diskusi TP 13
dan penokohan, - Tanya jawab
sudut pandang - Penugasan
pencerita, alur,
latar cerita.
Pembelajaran
kolaborasi :
− Grup
investigasi
− Tebak kata/
Puzzle
kosakata/
Teka Teki
Silang (TTS)
14. Mengidentifi- kasi nilai-nilai 4 8 Mengiden- Bernalar kritis Model: Discovery 11.11
(moral, sosial, budaya, agama) tifikasi nilai- Kreatif learning nilai-nilai
dalam cerpen bertema sejarah. nilai yang mandiri yang terkan-
terdapat dalam Metode : dung dalam
cerpen dengan - Diskusi cerpen
tema sejarah - Tanya jawab TP 14
seperti nilai - Penugasan
moral, sosial, -

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
budaya, dan
agama. Pembelajaran
kolaborasi :
− Saling
kunjung karya
− Ceramah
− Diskusi
kelompok
Menulis 15. Menulis cerpen dengan tema 3 6 − langkah- Bernalar kritis Model: Discovery 10.12
yang diambil dalam kehidupan langkah Kreatif learning menulis
sehari-hari. yang harus mandiri cerpen dan
disiapkan Metode : resensi
16. Menulis resensi dari cerpen yang dalam - Diskusi TP 15
ditulis oleh kawan sekelas. menulis - Tanya jawab TP 16
3 sebuah - Penugasan
cerpen
− Mengetahui
struktur Pembelajaran
penulisan kolaborasi :
resensi. − Grup
investigasi
− Pameran
berjalan
3 Berbicara 17. Peserta didik berlatih 3 8 Meng- analisis Bernalar kritis Model: Discovery 10.13
dan menemukan tema dan pesan tema,pesan,mak Kreatif learning •pesan/
Mempresen dalam cerpen. na pada sebuah mandiri amanat
tasikan cerpen (fiksi) Metode : TP 17
- Diskusi
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
- Tanya jawab
- Penugasan
Pembelajaran
kolaborasi :
− Presentasi
kelompok
besar
− Gallery walk
18. Peserta didik mengidentifikasi 3 3 − • Meng- Bernalar kritis Model: Discovery 10.14
unsur-unsur puisi. analisis puisi Kreatif learning -puisi modern
modern mandiri -diksi
− • Mencari Metode : -kata konkret
puisi lain - Diskusi -imaji
yang sejenis - Tanya jawab •majas
pada perpus- - Penugasan TP 18
takaan
digital
iPusnas Pembelajaran
kolaborasi :
− Lawakan
tunggal
19. Peserta didik terampil menulis 3 3 Berlatih Bernalar kritis Model: Discovery 10.15
puisi berdasarkan cerpen. mengubah Kreatif learning -penokohan
cerpen menjadi mandiri -sudut
puisi dengan Metode : pandang pada
- Diskusi cerpen

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
memperhatikan - Tanya jawab -makna kata-
unsur-unsur - Penugasan kata serapan
puisi dan tetap TP 19
memper-
tahankan Pembelajaran
tema/pesan kolaborasi :
cerpen. − Presentasi
video
− Drama
Wayang
20. Menemukan perbedaan antara 3 3 Mengana- lisis Bernalar kritis Model: Discovery 10.16
karya puisi, prosa, dan drama. perbedaan Kreatif learning perbedaan tiga
antara karya mandiri bentuk karya
puisi, prosa, dan Metode : sastra puisi,
drama - Diskusi prosa, dan
- Tanya jawab drama.:
- Penugasan TP 20
Pembelajaran
kolaborasi :
− Bermain
peran
− Menceritakan
kembali
21. Menyaksikan pertunjukan drama 4 4 pokok cerita Bernalar kritis Model: Discovery 10.17 pertun-
dan menganalisis unsur-unsur pertunjukan Kreatif learning jukan drama
pembangunnya. drama dan mandiri dan mengenali

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
menemukan Metode : unsur- unsur
unsur- unsur - Diskusi pemba-
pembangun - Tanya jawab ngunnya:
pertunjukan - Penugasan TP 21
drama.
Pembelajaran
kolaborasi :
− Presentasi
kelompok
besar
22. Menulis naskah drama 3 3 Mengubah Bernalar kritis Model: Discovery 10.18
berdasarkan cerita pendek. bentuk prosa Kreatif learning mengubah-
(cerita pendek) mandiri prosa menjadi
ke dalam ben- Metode : naskah
tuk drama - Diskusi drama.:
- Tanya jawab TP 22
- Penugasan
Pembelajaran
kolaborasi :
− Demonstrasi
4 Menulis 23. Mempersiapkan pertunjukan 3 6 -langkah- Bernalar kritis Model: Discovery 10.19
drama dengan tema tertentu langkah yang Kreatif learning langkah-
harus disiapkan mandiri langkah
24. Mempromosi- kan pertunjukan 3 dalam membuat Metode : persiapan
drama dengan membuat pamflet. pertunjukan - Diskusi drama:
drama - Tanya jawab TP 23
Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
-Membuat - Penugasan TP 24
media berupa
pamflet
Pembelajaran
kolaborasi :
− Pengamatan
langsung
− Observasi
pustaka
− PjBL
25. Peserta didik mampu membaca 4 12 •Membaca karya Bernalar kritis Model: Discovery 10.20
jurnal karya ilmiah dan mengenal ilmiah tentang Kreatif learning •sistematika
sitematika karya ilmiah konservasi mandiri karya ilmiah:
alam. Metode : TP 25
• Mema- - Diskusi
hami kosakata - Tanya
dalam karya jawab
ilmiah. - Penugasan
• Meng-
amati sistema-
tika karya ilmiah Pembelajaran
kolaborasi :
− PjBL
26. Memahami struktur karya tulis 3 -Meng nali Bernalar kritis Model: Discovery 10.21
ilmiah. 3 struktur karya Kreatif learning 3 struktur
ilmiah dari mandiri karya ilmiah:
sebuah karya Metode : TP 26
- Diskusi

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
ilmiah berupa - Tanya
jurnal. jawab
-Mema- hami - Penugasan
cara membuat
rumusan
masalah dan Pembelajaran
hipo- tesis. kolaborasi :
-Menge- nal − Peta konsep
penggunaan
pengatur grafis
pendu- kung
(tabel, peta,
grafik, dll.) pada
karya ilmiah
27. Peserta didik memahami ragam 3 3 - Memahami Bernalar kritis Model: Discovery
10.22
bahasa karya ilmiah ragam kalimat Kreatif learning -makna
yang bersifat mandiri denotasi
objektif, Metode : -makna
reproduk- tif, - Diskusi konotasi
dan bermakna - Tanya -kalimat
denotasi. jawab repro- duktif:
- Penugasan TP 27
Pembelajaran
kolaborasi :

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
− Proyek
teks
negosiasi
28. Peserta didik menulis karya 3 3 • Mema- Bernalar kritis Model: Discovery 10.23
ilmiah dengan tema peran flora hami langkah- Kreatif learning Topik karya
dan fauna dalam konservasi alam langkah menulis mandiri ilmiah:
dengan memperhatikan kaidah karya ilmiah. Metode : TP 28
penulisan karya ilmiah • Menulis - Diskusi
karya ilmiah - Tanya
dengan tema jawab
peran flora fauna - Penugasan
dalam konser-
vasi alam.
Pembelajaran
kolaborasi :
− Pengamat
an
langsung
− Observasi
pustaka
− PjBL
29. Peserta didik menyajikan karya 3 3 • Menge- Bernalar kritis Model: Discovery 10.24 presen-
ilmiah dengan tema peran flora nal Kreatif learning tasi Karya
dan fauna dalam konservasi alam ciri-ciri paparan. mandiri ilmiah:
dalam aplikasi presentasi • Menge- Metode : TP 29
nal alat pengatur - Diskusi
grafis pendu- - Tanya
kung (tabel, jawab

Alokasi Unit
Strategi/Model/
Pembelajaran
TP UP ke-
peta, grafik, dll.) - Penugasan
untuk penya-
jian ide pokok
dan pendu- kung Pembelajaran
kolaborasi :
− Pembelaja
ran
berbasis
proyek
Mengetahui, Dayeuhluhur, Juni 2023

Kepala SMA Negeri 1 Dayeuhluhur, Guru Mata Pelajaran,
Maylani Asri Handayani, S.Pd. Eka Purwitasari Sumantri, S.Pd.

NIP 19800526 200801 2 009 NIP

E. DIAGRAM ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
TP TP TP TP TP TP
TP 1 TP 2 TP 9 TP 3
10 11 22 23 30 31
TP TP TP TP TP TP TP TP
TP 5 TP 4
15 14 34 33 32 25 24 12
TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP
26 35 36 … … … … … … …
TP TP TP TP TP TP
… … … … … …
SEMESTER 2
TP TP TP TP TP TP TP TP
TP 6 TP 7
16 17 27 37 18 19 28 38

TP TP TP TP TP TP TP TP TP
TP 8
… … … … … 39 29 21 20
TP TP TP TP TP TP
… … … … … …

F. GLOSARIUM
anekdot: teks berbentuk cerita yang di dalamnya mengandung humor sekaligus kritik.
antologi: suatu kumpulan karya dari seseorang atau kumpulan karya dari beberapa orang yang
dijadikan satu.
antonomasia: majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang menonjol.
apresiasi: penghargaan atau penilaian terhadap karya seni atau karya sastra.
artikulasi: terkait lafal atau pengucapan kata atau bunyi huruf tertentu.
bait: semacam paragraf pada puisi; satu alinea dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris.
biografi: tulisan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
bit: kesatuan set up dan punch yang membahas satu subtema. Dalam sebuah naskah terdiri
dari beberapa bit yang saling berkaitan.
citraan penciuman: susunan kata yang menimbulkan efek seakan-akan pembaca ikut
mencium bau sesuatu.
citraan penglihatan: susunan kata yang mampu memberi rangsangan kepada indra
penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat.
citraan: kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan efek khayalan atau imajinasi pada
diri pembaca sehingga seolah-olah ikut
merasakan, mendengar, melihat, meraba, atau mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam
puisi.
daring: akronim atau kependekan dari kata dalam jaringan sebagai padanan kata online;
terhubung dengan jaringan komputer atau internet.
deduktif: pengambilan kesimpulan atau metode pemikiran dengan diawali hal-hal yang
bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.
deklamasi: pembacaan puisi/sajak yang umumnya dilakukan dengan ekspresif, tetapi tanpa
membawa naskah puisi/sajaknya.
dialog: bentuk percakapan antara dua orang atau lebih.
diksi: kata-kata tertentu yang sengaja dipilih penulis puisi untuk menimbulkan efek, makna,
dan maksud tertentu dalam puisinya.
diskusi: kegiatan bertukar pikiran, pendapat, atau gagasan antara dua orang atau lebih tentang
suatu hal atau masalah tertentu dengan harapan mendapatkan solusi, kejelasan, atau jalan
keluar terbaik.
efektif: upaya yang berdampak; membawa hasil, memiliki efek tertentu, atau tepat guna.

efisien: melakukan sesuatu hal dengan sesuai, tepat, dan cermat tidak membuang waktu,
tenaga, dan biaya.
ensiklopedia: karya rujukan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam
bidang ilmu pengetahuan yang biasanya disusun
menurut abjad atau tema.
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau
terjadi.
gestur: merupakan bagaimana bagian-bagian tubuh bergeser atau bergerak sesuai dengan
penjiwaan dan pemaknaan terhadap isi puisi yang dibaca.
hikayat: karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan
silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis,
biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang,
atau sekadar untuk meramaikan pesta.
hiperbola: gaya bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-lebihkan sesuatu
dari yang sebenarnya.
ide pokok: sebuah topik yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
induktif: kebalikan dari deduktif; pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan atau
diawali dengan hal-hal yang khusus atau spesifik.
infografik: bentuk informasi yang disampaikan dalam tampilan gambar atau secara
grafis/visual.
inspiratif: memberikan ilham atau mendatangkan inspirasi, ide, atau petunjuk dan dorongan
semangat.
intonasi: tinggi rendahnya nada pada kalimat atau naik turunnya lagu kalimat.
ironi: gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari
keadaan yang sebenarnya dengan maksud menyindir.
jeda: pemberhentian sejenak atau istirahat sebentar dalam suatu hal atau kegiatan tertentu.
kalimat definisi: kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal,
aktivitas, dan lain-lain.
kalimat deklaratif: kalimat pernyataan atau kalimat yang menyatakan suatu informasi atau
berita.
kalimat deskripsi: kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus dari suatu
benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus
yang dapat ditangkap oleh pancaindra misalnya berupa ukuran, seperti besar kecil, tinggi
rendah.

kalimat introgatif: kalimat yang menanyakan sesuatu atau kalimat yang berbentuk
pertanyaan.
kalimat langsung: bentuk kalimat yang diapit tanda petik (“...”) sebagai kalimat yang
diucapkan secara langsung dalam suatu dialog atau
percakapan.
kalimat persuasif: kalimat yang berisi bujukan, imbauan, atau rayuan agar mengikuti sesuatu
yang sampaikan.
kamus: buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta
penjelasan tentang makna dan pemakaiannya.
kata arkais: kata yang sudah tidak lazim digunakan pada saat ini.
kata kerja aktivitas mental: jenis kata kerja yang mengutarakan suatu respons atau reaksi
pada individu pada sebuah sikap, kondisi, atau
pengalaman tertentu.
kata kerja pasif: kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Umumnya kata kerja
yang memiliki imbuhan -di atau -ter.
kata konkret: kata yang rujukannya lebih mudah ditangkap oleh indra. Konkret dapat berarti
nyata, berwujud, atau benar-benar ada.
kata konotatif: kata-kata yang berasosiasi atau kata yang memiliki hubungan makna kata
dengan hal lain di luar bahasa yang muncul
sebagai akibat asosiasi perasaan kita terhadap kata yang diucapkan atau didengar.
kesimpulan: pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuatnya pada bagian
pembahasan.
kreatif: mempunyai atau memiliki kemampuan untuk berkreasi menciptakan sesuatu.
kritik: penilaian atau pendapat pribadi yang mengungkapkan hal-hal yang dapat diperbaiki
dari suatu hal.
kritis: suatu sikap atau perbuatan tidak lekas percaya dengan berusaha menemukan kesalahan
atau kekeliruan melalui suatu analisis yang cermat dan tajam.
kronologis: susunan kejadian atau peristiwa sesuai dengan urutan waktu.
lafal: kejelasan dalam pengucapan setiap kata dan huruf.
laman: halaman dari situs web yang dapat diakses melalui sarana internet atau jejaring
komputer.
larik: deret atau baris dalam puisi/sajak.lawakan tunggal: lawakan yang dibawakan di atas
panggung seorang
diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik.

logis: sejalan dengan logika berpikir akal sehat atau sesuai dengan nalar pikiran.
luring: akronim atau kependekan dari kata luar jaringan sebagai padanan kata offline; lawan
kata dari daring; tidak terhubung ke jaringan
komputer atau internet.
majas sindiran: kelompok majas yang mengungkapkan maksud atau gagasan dengan cara
menyindir guna meningkatkan kesan dan
makna kata terhadap pembaca.
majas: bahasa kiasan yang digunakan untuk menampilkan efek tertentu bagi pembacanya.
makalah: karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah
berdasarkan hasil membaca atau hasil pengamatan lapangan.
media sosial: suatu aplikasi atau laman yang digunakan untuk berinteraksi, berbagi, atau
berhubungan secara sosial antarpenggunanya.
metafora: majas yang menggunakan kata pembanding untuk mewakili hal lain atau bukan
yang sebenarnya mulai dari bandingan benda fisik,
sifat, ide, atau perbuatan lain.
mimik wajah: bentuk dan pengaturan tampilan wajah.
motivasi: kekuatan yang muncul pada diri, baik disadari maupun tidak, untuk melakukan
suatu tindakan atau perbuatan dengan tujuan
tertentu.
musikalisasi: upaya kolaborasi antara teks puisi dan musik; perpaduan antara teks puisi dan
instrumen musikal.
naratif: berbentuk narasi atau berisi paparan suatu cerita, kisah, atau rangkaian kejadian.
negosiasi: kegiatan atau proses penyelesaian suatu masalah, persoalan, atau jual beli dengan
jalan perundingan atau kesepakatan antara
kedua belah pihak untuk mencapai persetujuan atau penyelesaian yang saling
menguntungkan.
negosiator: penegosiasi atau pihak yang melakukan kegiatan negosiasi.
nilai moral: suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran
kebaikan tertentu yang bersifat praktis.
nilai pendidikan: nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus
belajar secara sadar.
nilai religius: nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan seisinya.
nominasi: calon, usulan, atau bakal.
opini: pendapat; pikiran; pendirian seseorang terhadap sesuatu dan bersifat subjektif.

personifikasi: majas yang menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-olah hidup
layaknya manusia.
pronomina: kata ganti atau kata yang umumnya digunakan untuk menggantikan orang atau
benda, misalnya aku, kau, dia, beliau, dll.
publikasi: kegiatan mengumumkan atau membuat khalayak tahu.
referensi: sumber rujukan atau acuan; berkenaan dengan buku atau sumber pengetahuan.
refleksi: pantulan, cerminan, atau gambaran diri.
resensi: ulasan, pertimbangan, atau tulisan yang berisi gambaran, penjelasan, dan penilaian
baik-buruk suatu karya tertentu.
revisi: perbaikan atau proses peninjauan kembali dengan tujuan diperbaiki.
rima: pengaturan bunyi akhir pada setiap baris/larik puisi
rule of three: pemberian tiga contoh sesuatu, tetapi contoh yang ketiga berupa hal yang lucu
atau punch.
sarkasme: majas yang secara terang-terangan menyinggung, menyindir, atau menyerang
seseorang atau sesuatu secara langsung, bahkan menggunakan kata-kata yang kasar.
sastra hikayat: sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu, sebagian besar kandungan
ceritanya berkisar dalam kehidupan istana, unsur
rekaan merupakan ciri yang menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang
panjang.
set up: bagian yang tidak lucu dari sebuah bit. Pada teks anekdot, set up berfungsi sama
dengan krisis.
simile: majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya menggunakan kata
penghubung atau kata pembanding.
simulasi: latihan yang dilakukan sebelum penampilan yang sesungguhnya.
sinisme: gaya bahasa berupa ejekan atau sindiran menggunakan kata-kata kasar yang
disampaikan secara langsung dengan setulus hati.
sinonim: kata-kata yang maknanya sama atau mirip dengan yang lain sekalipun bentuknya
beda.
struktur: cara penyusunan berdasarkan pola tertentu; pengaturan unsurunsur atau bagian-
bagian sesuatu.
surat: suatu hal berisi pesan, informasi, atau hal penting lainnya yang ditulis oleh seseorang,
organisasi, atau lembaga dan ditujukan kepada
pihak lain.
tautan: padanan kata link; bisa berarti berhubungan dengan yang lain.

tekanan: pemberian nada khusus pada suatu kata, misalnya keras atau lunaknya suara dalam
mengucapkan suatu kata.
tesaurus: kumpulan daftar kata atau ungkapan yang bertalian makna.
tipografi: cara menata tampilan wajah atau bentuk puisi untuk menciptakan kesan atau makna
tertentu.
tuturan pasangan: tuturan yang berbentuk tanya jawab antara pembicara dan lawan bicara atau
bentuk saling respons antara pembicara dan
lawan bicara.
unduh: mengunduh; tindakan mengambil file atau berkas tertentu dari jejaring internet atau
suatu laman tertentu; padanan dari kata
download.
unggah: mengunggah; tindakan mengirim file atau berkas tertentu ke suatu tujuan melalui
sarana jejaring internet; padanan dari kata
upload.
visual: tampak atau terlihat melalui indra penglihatan (mata).
wawancara: kegiatan tanya jawab dengan seseorang sebagai sumber informasi/narasumber
mengenai suatu hal dengan maksud
mendapatkan suatu keterangan, penjelasan, atau informasi yang

Atp Kelas Xi Bahasa Indo Sman 1 Dayeuhluhur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Kelas Xi Bahasa Indo Sman 1 Dayeuhluhur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

SMA NEGERI 1 DAYEUHLUHUR

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

B. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN

Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen

1 | Alur Tujuan Pembelajaran

2 | Alur Tujuan Pembelajaran

3 | Alur Tujuan Pembelajaran

4 | Alur Tujuan Pembelajaran

5 | Alur Tujuan Pembelajaran

6 | Alur Tujuan Pembelajaran

7 | Alur Tujuan Pembelajaran

8 | Alur Tujuan Pembelajaran

9 | Alur Tujuan Pembelajaran

10 | Alur Tujuan Pembelajaran

11 | Alur Tujuan Pembelajaran

12 | Alur Tujuan Pembelajaran

13 | Alur Tujuan Pembelajaran

14 | Alur Tujuan Pembelajaran

15 | Alur Tujuan Pembelajaran

19 | Alur Tujuan Pembelajaran

20 | Alur Tujuan Pembelajaran

22 | Alur Tujuan Pembelajaran

23 | Alur Tujuan Pembelajaran

25 | Alur Tujuan Pembelajaran

26 | Alur Tujuan Pembelajaran

27 | Alur Tujuan Pembelajaran

Mengetahui, Dayeuhluhur, Juni 2023

Maylani Asri Handayani, S.Pd. Eka Purwitasari Sumantri, S.Pd.

28 | Alur Tujuan Pembelajaran

29 | Alur Tujuan Pembelajaran

30 | Alur Tujuan Pembelajaran

31 | Alur Tujuan Pembelajaran

32 | Alur Tujuan Pembelajaran

33 | Alur Tujuan Pembelajaran

34 | Alur Tujuan Pembelajaran

35 | Alur Tujuan Pembelajaran

36 | Alur Tujuan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai