Anda di halaman 1dari 44

SMK NEGERI 4 KENDAL

Jalan Soekarno-Hatta Brangsong


Kabupaten Kendal
Menulis Puisi

Nama Ryndrarto Jenjang/Kelas SMK / XI

Asal sekolah SMKN 4 KENDAL Mapel Bahasa Indonesia

Alokasi waktu 4 x pertemuan Jumlah siswa 36

Moda/bentuk tatap muka/blended


Model/strategi Project Based Learning/
Problem Based Learning
Profil Pelajar Kreatif memilih diksi untuk
menulis puisi
Pancasila yang Mandiri ditunjukkan saat
menyusun puisi
berkaitan Berpikir kritis ditunjukkan
siswa ketika merancang
Berpikir kritis ditunjukkan
amanat puisi

Fase F Fase Elemen Menyimak,


Membaca,
Menulis,
Menyajikan
Peserta didik memiliki kemampuan
berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan, Pelajar mampu menulis gagasan,
konteks sosial, akademis, dan dunia
kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi
berbagai tipe teks tentang topik
yang beragam. Peserta didik mampu
mengkreasi gagasan dan pendapat
untuk berbagai tujuan. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam
kegiatan berbahasa yang melibatkan
banyak orang. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks untuk
merefleksi dan mengaktualisasi diri
untuk selalu berkarya dengan
mengutamakan penggunaan bahasa
Indonesia di berbagai media untuk
memajukan peradaban bangsa
Tujuan 4.1 Memahami komponen untuk mempersiapkan musikalisasi puisi yang disimak secara benar
Pembelajaran 4.2 Mengapresiasi pendapat atau komentar lewat diskusi untuk menanggapi musikalisasi puisi yang
disimak secara logis.
4.3 Menemukan unsur-unsur batin dalam puisi bentuk lain secara tepat
4.4 Mengenali kosakata baru yang ditemukan dalam puisi bentuk lain secara tepat
4.5 Mengenali persamaan dan perbedaan karya sastra cerpen dan puisi untuk memahami penulisan
karya sastra puisi secara logis.
4.6 Menulis kembali (mendekostruksi) teks puisi berdasarkan cerita pendek yang dibaca atau
berdasarkan pasar kata untuk tujuan ekonomi kreatif.
4.7 Mementaskan penampilan musikalisasi puisi atau payung fantasi dalam kelompok secara kreatif
4.8 Mempublikasikan hasil penampilan musikalisasi puisi atau payung fantasi dalam kelompok di
media digital

Indikator terampil dan terbiasa menulis indah puisi berdasarkan pengetahuan, pengalaman,
Ketercapaian pengamatan, atau gagasan sendiri terkait dengan topik yang dikenali yang bisa
Tujuan diterbitkan/dipublikasikan di media cetak maupun digital.
Pembelajaran

Kata kunci Menulis, Mempublikasikan Puisi

Deskripsi Pembelajaran ini membahas tentang Menulis Indah berupa puisi berdasarkan pengalaman
umum pribadi. Kemudian mempublikasikan di media cetak atau digital.
kegiatan

Materi ajar, Materi ajar:


alat, dan Unsur-unsur pembangun puisi
bahan Alat dan bahan:
Kertas origami, LKS, pasar kata, lem, gunting. payung
Sarana Prasarana komputer, LCD, Infocus, jaringan internet, media cetak, media sosial
berpikir kritis terbiasa
elajarmenulis
terampil
indah
dan (puisi)
berdasarkan pengetahuan, pengalaman,
12 JP pengamatan, atau gagasan sendiri,
kreatif terkait dengan topik yang dikenali yang
540 menit bisa diterbitkan di media cetak maupun
media digital
mandiri

komputer reguler Lks untuk


LKS CIBI reguler
teks puisi 36 siswa pengayaan
untuk CIBI
Moda pembelajaran individu pengaturan
* tatap muka
kelompok kelas:
* Blended
performa * individu
Modelpembelajaran
Project Based tulis * kelompok
Learning
projek (5 orang)
Problem Based
Learning

alat dan Bahan: foto kopi LKS


Metode: kertas foto Rp 5000/kelompok
* diskusi kopi LKS payung @Rp 15.000
* presentasi pasar kata kertas warna Rp 5000
* projek payung doubel tip Rp 5000
kertas warna
lem
selotif

Konsep Utama Pengetahuan


Siswa memahami unsur unsur puisi

Keterampilan
Siswa mampu menulis puisi berdasarkan
pengalaman pribadi berbantuan kartu (pasar
kata) dan memublikasikannya di media social,
media cetak maupun digital.

Sikap
Siswa kreatif, kritis dan kolaboratif dalam
menulis puisi serta mempublikasikannya.

Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat • Memahami unsur-unsur fisik dan


batin puisi.

Ketersediaan materi: Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: TIDAK


Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep: TIDAK
Pertanyaan esensial Bagaimanakah cara menulis puisi yang baik?
(pemantik) Apakah yang harus dipahami dan dikuasai sebelum menulis puisi?

Aulia,Fadillah Tri. dan Sefi Indra Gumilar. 2021.Cerdas Cergas


Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kementrian Pedidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi
J Waluyo, Herman. 2002. Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan
Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

https://www.facebook.com/kreshna.aditya/media_set?set=
a.10206313602740469
ttps://www.youtube.com/watch?v=NR74fi-yyac
hps://www.youtube.com/watch?v=P0Cb5URLgUU
https://www.youtube.com/watch?v=MawAUUWnQrs
https://www.youtube.com/watch?v=pt99DvtEza4 fi
htt
Teks Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah Dari


hujan bulan juni Dirahasiakannya
rintik rindunya Kepada pohon
yang berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak Dari


hujan bulan juni Dihapusnya
jejak-jejak kakinya Yang ragu-
ragu di jalan itu

Taka ada yang lebih arif


Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

(hujan bulan juni, 1994)

This Photo by Unknown Author is licensed under CC


BY-SA

Persiapan pembelajaran (20 menit)


• Memperbanyak LKS
• Menyiapkan video pembelajaran
• Pembagian kelompok
Urutan Aktivitas Pembelajaran

memublikasikan puisi pameran


Menyimak pembacaan puisi Membaca contoh puisi
hasil karya siswa
mempelajari video Membaca Albumpasar kata
menyunting puisi membacakan
pembelajaran unsur-unsur puisi menulis puisi baru berdasarkan
puisi karya teman
mengerjakan LKS (180 menit) pasar kata (180 menit)
(150 menit)

menyimpulkan materi
pembelajaran mengerjakan latihan di LKS
(25menit)
refleksi (5 menit)

A. A k t i v i t a s Pertemuan 1 Elemen Menyimak (4 JP, 180 menit)


1. Persiapan (10 menit)
2. Menyimak video pembacaan puisi dalam bentuk lain /musikalisasi puisi
(60 menit)

Hujan di bulan
Juni, Sapardi
Joko Damono

https://www.youtube.com/watch?v=MawAUUWnQrs

https://www.youtube.com/watch?v=pt99DvtEza4 fiersa Besari

3. Mempelajari video pembelajaran tentang unsur -unsur puisi (60 menit)


4. Berdiskusi tentang unsur-unsur puisi (30 menit)
5. Mengerjakan evaluasi / LKS (20 menit)
6. Menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya

B. A k t i v i t a s Pertemuan ke-2 Elemen Membaca dan Menulis (4 JP, 180 menit)


1. Persiapan
2. Mengenal perbedaan Cerpen dengan puisi
3. Membagikan file album pasar kata
4. Siswa mempelajari kosa kata yang terdapat pada album pasar kata.
5. Siswa menulis puisi baru dengan tema bebas berdasarkan
pasar kata.
6. Siswa menggunakan kosa kata dalam album pasar kata sebagai diksi
puisinya
Contoh Pasar kata

C. A k t i v i t a s Pertemuan ke-3 Elemen Menyajikan (4 JP. 180 menit)


1. Persiapan
2. Pameran hasil karya siswa Pameran Musikalisasi di media sosial atau
pameran berupa Payung Fantasi di sekolah
3. Pamerkan Musikalisasi di media sosial atau Payung Fantasi di ruang terbuka
untuk dipamerkan pada seluruh warga sekolah.
4. Memilih satu karya puisi terbaik dari kelompok mana pun (boleh dari kelom-
poknya sendiri maupun kelompok lain).
5. Menganalisis kelebihan puisi terbaik yang dipilihnya.
6. Secara acak guru meminta siswa (bergantian) membacakan puisi terbaik yang
dipilihnya.
7. Siswa lain memberikan komentar terhadap puisi yang dibacakan tersebut.
8. Siswa mempublikasikan puisi terbaiknya di media sosial wa, twitter, face
book, dan lain lain

Refleksi guru
1. Apakah kegiatan belajar menulis puisi berhasil?
2. Apa yang menurutmu berhasil?
3. Kesulitan apa yang dialami?
4. Langkah apa yang dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
5. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik

Kriteria untuk mengukur ketercapaian siswa


Tujuan pembelajaran Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran

4.1 Memahami komponen untuk mempersiapkan • Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur


musikalisasi puisi yang disimak secara benar pembentuk puisi
4.2 Mengapresiasi pendapat atau komentar lewat • Siswa dapat menjelaskan isi puisi yang
diskusi untuk menanggapi musikalisasi puisi yang didengar
disimak secara logis.
• Siswa dapat menulis puisi berdasarkan
4.3 Menemukan unsur-unsur batin dalam puisi
album pasar kata
bentuk lain secara tepat
• Siswa dapat menganalisis puisi karya teman
4.4 Mengenali kosakata baru yang ditemukan
• Siswa dapat menyunting puisi karya teman
dalam puisi bentuk lain secara tepat
• Siswa dapat membacakan / mendeklamasikan
4.5 Mengenali persamaan dan perbedaan karya
puisi
sastra cerpen dan puisi untuk memahami
penulisan karya sastra puisi secara logis.
• Siswa dapat mengomentari pembacaan puisi
4.6 Menulis kembali (mendekostruksi) teks puisi
berdasarkan cerita pendek yang dibaca atau
berdasarkan pasar kata untuk tujuan ekonomi
kreatif.
4.7 Mementaskan penampilan musikalisasi puisi
atau payung fantasi dalam kelompok secara
kreatif
4.8 Mempublikasikan hasil penampilan
musikalisasi puisi atau payung fantasi dalam
kelompok di media digital
Soal penilaia obyektif
1. Gagasan pokok (subject matter) yang B. tifografi
dikemukakan penyair melalui puisinya
disebut…. C. rima
A. tema
B. amanat D. diksi
C. nada
E. kata konkret
D. perasaan
E. irama 3. Cermati puisi berikut!

2. Perhatikan puisi berikut Orang-orang miskin di jalan


Doktorandus Tikus (F. Rahardi)
Yang tinggal di dalam selokan
Selusin toga
Yang kalah di dalam pergulatan
Me
Yang diledek oleh impian
Nga
Jangan mereka ditinggalkan
Nga

Seratus tikus berkampus
Tema puisi tersebut adalah….
Di atasnya
A. ketuhanan
Dosen dijerat
B. patriotism
Profesor diracun
C. cinta kasih
Kucing
D. kemanusiaan
Kawin
E. cinta tanah air
Dan bunting
4. Perhatikan puisi berikut!
Dengan predikat
Senja Di Pelabuhan Kecil
Sangat memuaskan

Unsur puisi yang tampak pada puisi tersebut


adalah….
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
A. irama
di antara gudang, rumah tua, pada B. romantik
cerita
C. marah

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada D. takut


berlaut
E. sedih
menghembus diri dalam mempercaya
5. Kesan yang ditangkap pembaca
mau berpaut
setelah membaca puisi disebut….

A. perasaan

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga B. amanat


kelepak elang
C. irama

menyinggung muram, desir hari lari D. nada


berenang
E. suasana
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak
6. Kata atau susunan kata yang dapat
bergerak
memperjelas atau memperkonkret
yang dinyatakan oleh penyair
dan kini tanah dan air tidur hilang
disebut….
ombak.
A. pengimajian

B. kata kias
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
C. kata lambang

menyisir semenanjung, masih pengap D. tifografi


harap
E. irama
sekali tiba di ujung dan sekalian
7. Perhatikan kutipan puisi berikut!
selamat jalan
Ia dengar kepak sayap dan guyur sisa
dari pantai keempat, sedu hujan
penghabisan bisa terdekap
Dari daun

Karena angin pada kemuning, ia


Perasaan yang tergambar dalam puisi dengar resah kuda
tersebut adalah….
Serta
A. bahagia
Langkah-langkah pedate, ketika langit Senyummu terlalu kekal untuk kenal
bersih menampakkan bimasakti duka

Imaji yang terdapat dalam kutipan Tengadah padauk, pada bulam merah
puisi tersebut adalah… jambu

A. visual Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

B. auditif

C. taktil Imaji yang tergambar dalam puisi


tersebut adalah…
D. irama
A. auditif
E. rima
B. visual
8. Perhatikan kutipan puisi berikut
C. irama
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
D. taktil
menyisir semenanjung, masih pengap
harap E. rima

sekali tiba di ujung dan sekalian 10. Berikut ini adalah pemilihan kata khas
selamat jalan (diksi) pada puisi, kecuali….

dari pantai keempat, sedu 1. makna kias


penghabisan bisa terdekap
2. kata lambang
imaji yang terdapat dalam kutipan
3. persamaan bunyi
puisi tersebut adalah…
4. tifografi
A. auditif
5. pengimajian
B. visual
Yang termasuk ciri kata khas
C. irama
(diksi) puisi adalah nomor….
D. rima
A. 1 – 2-5
E. taktil
B. 2 – 5 – 4
9. Perhatikan kutipan puisi berikut!
C. 1 – 3 – 4
Setiap kita bertemu, gadis kecil
D. 1 – 2 – 3
berkaleng kecil
E. 3 – 4 – 5
11. Pergantian keras ke lembut, tinggi ke A. makna kias
rendah atau Panjang ke pendek
B. kata konkret
dengan tujuan menciptakan
gelombang bunyi yang memperindah C. kata lambing
puisi disebut….
D. rima
A. irama (ritme)
E. irama
B. pengimajian
14. Perhatikan kutipan puisi berikut!
C. rima
Dengan kuku-kuku besi, kuda
D. tifografi menebah perut bumi

E. kata konkret Bulan berkhianat, gosokkan tubuhnya


pada pucuk-pucuk para
12. Pemilihan kata-kata di dalam sebuah
baris maupun dari baris satu ke baris Mengepit kuat-kuat lutut punggung
lain mempertimbangkan kata -kata perampok yang diburu
yang mempunyai persamaan bunyi
Kata bercetak miring pada kutipan
yang harmonis disebut….
puisi tersebut adalah…
A. irama
A. makna kias
B. pengimajian
B. kata konkret
C. tifologi
C. makna lambang
D. kata konkret
D. rima (pengulangan bunyi)
E. rima
E. irama(ritme)
13. Perhatikan kutipan puisi berikut
15. Berikut ini adalah unsur batin puisi,
Pagiku hilang sudah melayang kecuali…

hari mudaku sudah pergi A. tema

Kini petang datang membayang B. nada dan suasana

batang usiaku sudah tinggi C. amanat

kata bercetak tebal pada kutipan puisi D. perasaan


terssebut adalah ….
E. irama (ritme)
Contoh penilaian esai

Cermati kutipan puisi berikut!

1. Mengapa penyair menggunakan diksi


Orang-orang miskin di jalan yang kalah dalam pergulatan, yang
Yang tinggal di dalam selokan diledek oleh impian untuk
menggambarkan citraan atau
Yang kalah di dalam pergulatan pengimajian?
Yang diledek oleh impian _

Jangan mereka ditinggalkan _


_
_
_
_
_
_
_

Hujan Bulan Juni


2. Mengapa puisi berjudul Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah Dari karya Sapardi Djoko Damono termasuk puisi
hujan bulan juni Dirahasiakannya yang kuat dalam hal diksi atau pilihan kata?
rintik rindunya Kepada pohon
_
yang berbunga itu
_
Tak ada yang lebih bijak Dari _
hujan bulan juni Dihapusnya _
jejak-jejak kakinya Yang ragu- _
ragu di jalan itu _
_
Taka ada yang lebih arif _
Dari hujan bulan juni _
Dibiarkannya yang tak terucapkan _
Diserap akar pohon bunga itu _
_
3. Setelah memilih kata pada album pasar Kata.

1. Buatlah sebuah puisi bertema bebas


2. Gunakan kata yang ada pada Album pasar Bahasa sebagai diksi yang digunakan dalam
puisi tersebut
3. Gunakan kertas origami (kertas berwarna) untuk menulis puisi.

__
__
Rubrik penilaian menulis puisi
NO Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1. Kesesuaian isi puisi dengan sesuai namun Sesuai benar Sesuai benar Sesuai benar
tema tidak benar sekitar sekitar >85%
≤ 25 % >25%−≤65% >65%−≤85%

2. Ketepatan Pemilihan diksi Terisi namun Tepat tepat Terisi tepat Terisi tepat
tidak tepat >25%−≤65% sekitar >85%
atau ≤25% >65%−≤85%

3. Ketepatan penggunaan Terisi namun Terisi tepat Terisi tepat Terisi tepat
pemajasan dan citraan tidak tepat sekitar sekitar >85%
atau ≤25% >25%−≤65% >65%−≤85%

4. Kejekasan penggunaan unsur- Terisi jelas Terisi benar Terisi benar Terisi benar
unsur puisi namun tidak sekitar sekitar >85%
tepat ≤25% >25%−≤65% >65%−≤85%

Jumlah Skor:
Nilai:

Penilaian performa (observasi aktivitas presentasi)

NO Aspek Bobot Skor


1. Kelengkapan isi presentasi 40 4
2. Ketepatan penjelasan 40 4
3. Kelancaran dalam penyampaian 20 2
Jumlah 100

Refleksi siswa
1. Materi apa yang sulit?
2. Apa yang akan aku lakukan untuk memperbaiki hasil
belajar?
3. Siapa yang dapat membantu aku untuk lebih
memahami pelajaran?
4. Apa yang aku lakukan layak dapat bintang?
Daftar Pustaka
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks
Kosasih, E. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya. Bandung: Yrama Widya
Nurgiyantoro, B. 2016. Penilaian Pembelajaran BahasaBerbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
https://blog.ruangguru.com/cara-membuat-puisi-yang-baik-dan-benar
https://w ww.youtube.com/watch?v=P0Cb5URLgUU unsur unsur puisi ppt

https://www.youtube.com/watch?v=gauOOtjFDps unsur batin puisi powtoon

https://www.facebook.com/kreshna.aditya/media_set?set=a.10206313602740469
https://www.youtube.com/watch?v=NR74fi-yyac
https://www.youtube.com/watch?v=P0Cb5URLgUU
https://blog.ruangguru.com/3-jenis-puisi-kontemporer
https://docplayer.info/51663634-Penggunaan-pasar-bahasa-dan-payung-fantasi-dalam-
pembelajaran-menulis-puisi.html
https://www.youtube.com/watch?v=MawAUUWnQrs

https://www.youtube.com/watch?v=pt99DvtEza4 fiersa Besari

LKS (terlampir)
Bahan bacaan Siswa
Bahasa Indonesia SMA/MA kelas X. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018

Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. 2002. Herman J Waluyo. Gramedia Pustaka Utama
Bahan bacaan guru

Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Burhan Nurgiantoro. 2016. Penerbit Yrama.


Bandung
Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Soenardi Djiwandono. 2011. Penerbit PT Indeks.
Jakarta.
22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA- MA/SMK. E. Kosasih dan Endang
Kurniawan. 2019. Penerbit Yrama Widya Bandung.
Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. 2002. Herman J Waluyo. Gramedia Pustaka Uta
A. Unsur-Unsur Puisi

Tujuan Pembelajaran: 10.22 Pelajar terampil dan terbiasa menulis indah (puisi atau prosa)
berdasarkan pengetahuan, pengalaman, pengamatan, atau gagasan sendiri, terkait dengan topik
yang dikenali

Indikator:

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk puisi


2. Siswa dapat menganalisis puisi berdasarkan unsur-unsur pembangunnya

Petunjuk pembelajaran

1. Bacalah materi singkat tentang unsur-unsur pembentuk puisi


2. Tonton video pembacaan puisi oleh Fiersa Besari
3. Pahami materi pembelajaran tentang unsur-unsur puisi pada tautan yang disediaka
4. Kerjakan tugas mandiri di LKS
Materi pembelajaran

unsur fisik
unsur
Intrinsik
unsur batin

puisi
biografi

unsur
sosial
ekstrinsik

nilai-nilai

Struktur fisik puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat nampak dalam
bentuk susunan kata-katanya. Struktur fisik puisi terdiri dari:

1. Tipografi
Tipografi (perwajahan puisi) yaitu bentuk tatanan penulisan puisi, seperti halaman
yang tidak dipenuhi kata-kata, rata kanan-kiri, bentuk tulisan yang kadang teratur,
kadang zig zag, dan kalimat yang tak selalu diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan titik.

Seringkali seorang penyair kontemporer mengekspresikan gejolak perasaannya


dengan menonjolkan aspek visual puisi di samping melalui kata-kata. Seperti puisi
tipografi yang lebih mementingkan sisi visual pada puisi.

2. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata. Setiap karya sastra, entah puisi, prosa, novel, perlu
memperhatikan pemilihan diksi yang tepat dengan cara memahami karakter diksi
pada setiap jenis karya sastra yang berbeda-beda.

Karena puisi cenderung bukan karya tulis naratif atau deskriptif, maka pilihan kata
pada puisi musti diperhatikan secermat dan setepat mungkin karena memiliki
kaitan erat pada makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

3. Imaji
Imaji adalah gambaran, kesan, atau apa yang ada dalam pikiran kita ketika kita
membayangkan atau mengingat sesuatu. Imaji bisa berupa gambaran visual, suara,
bau, rasa, atau kombinasi dari semua indra tersebut.

Kalau didefinisikan, imaji (citraan) adalah kata-kata yang dapat mengungkapkan


sebuah pengalaman indrawi seperti penglihatan (visual), pendengaran (auditif),
atau perasaan (imaji taktil).

Termasuk puisi yang bagus, bagaimana seorang penulis puisi bisa memilih kata-
kata yang bisa membangkitkan imajinasi para pembaca. Tanpa imaji, puisi akan
terasa hambar dan mati.

Imaji bisa dimunculkan dengan menghadirkan benda-benda konkret dengan


memposisikannya dalam bentuk personifikasi atau metafora.

4. Kata Konkret
Dalam sastra, kita mengenal kata abstrak dan kata konkret dengan makna yang
berlawanan. Kata abstrak lebih memerlukan pendalaman pemahaman karena
sifatnya yang tidak nyata.

Berkebalikan dengan kata abstrak, kata konkret merupakan kata yang memiliki
rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indera. Ciri-cirinya, kata
konkret memiliki makna yang bisa diraba, dirasa, didengar, dicium, atau dilihat.

Dalam struktur puisi, kata konkret diperlukan karena memungkinkan


membangkitkan imaji para pembaca. Seperti yang sudah disinggung pada poin
sebelumnya, imaji berguna untuk membuat sebuah puisi menjadi lebih hidup.

5. Bahasa Figuratif
Bahasa figuratif sama dengan majas, yaitu kata-kata yang bersifat konotatif untuk
menimbulkan efek-efek tertentu. Pada puisi, majas banyak digunakan untuk
memperindah pada aspek pemilihan kata.

Selain itu, majas juga digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara
memancing imajinasi pembaca dengan menggunakan kiasan untuk mewakili
pikiran dan perasaan seorang penulis.
Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan dalam karya sastra yang terdiri dari
majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan.
6. Rima dan Irama
Rima dan irama dalam puisi akan membentuk keselarasan bunyi yang harmonis
dan padu untuk membangun satu kesatuan makna yang utuh. Irama timbul karena
pengulangan bunyi (rima) yang berturut-turut dan bervariasi.

Rima
Rima (persajakan) yaitu pengulangan bunyi yang teletak dalam larik sajak atau
akhir sajak. Rima memiliki peran dalam menghadirkan keindahan puisi. Ada banyak
jenis pola rima seperti a-b-a-b, a-a-b-b, atau yang lainnya.
Contoh Rima:

Angin pulang menyejuk bumi,

Menepuk teluk menghempas emas,

Lari ke gunung memuncak sunyi,

Terayun-ayun di atas alas. (Amir Hamzah)


Irama

Irama adalah permainan bunyi pada akhir kata, frasa, atau kalimat. Nada-nada
pada puisi biasanya digunakan secara serentak dan berkesinambungan untuk
membangun suara yang harmonis.

Ada namanya metrum, yaitu irama yang sifatnya tetap. Dalam metrum,
pergantian irama sudah ditentukan antar baris atau alineanya. Tekanan nada
tinggi rendah sudah di tentukan.

Vokal dan konsonan pada setiap akhir baris puisi sudah ditentukan. Suku kata
pada akhir baris pun sudah ada polanya. Puisi yang menggunakan metrum yang
ketat seperti tembang-tembang jawa dan macapat.
Ada namanya ritme, yaitu irama yang disebabkan perubahan nada tinggi rendah
secara teratur. Berbeda dengan metrum yang sifatnya tetap, pola ritme tak selalu
sama.

Ritme merupakan hasil kombinasi semua jenis nada, intonasi, dan tekanan
sehingga menghasilkan suara yang harmonis

Unsur Batin Puisi

tema rasa nada amanat

Struktur batin merupakan unsur pembangun puisi yang tidak nampak secara
langsung pada penulisan puisi. Struktur batin puisi terdiri dari :

1. Tema
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang sarat akan pesan moral yang
terbungkus dalam tema tertentu. Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan
penyair dalam puisi. Gagasan ini merupakan landasan pemikiran penyair dalam
menciptakan karya puisi.

2. Rasa
Ketika menulis puisi, seorang penyair akan mengangkat satu tema dan pokok
permasalahan. Rasa (feel) adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan
pada puisi yang dibuat.
Pengungkapan suatu pokok permasalahan dan sikap terhadap permasalahan
tersebut tidak bergantung pada kemampuan teknis dalam membuat puisi saja,
tetapi lebih banyak bergantung pada pengetahuan, pengalaman, dan
kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosial dan psikologisnya.

3. Nada
Nada (tone) adalah sikap penyair kepada pembaca. Nada juga berkaitan dengan
tema dan rasa, penyair bisa menyampaikan tema yang diangkat dengan nada
menggurui, mendikte, mengajak, atau dengan nada sombong dan merendahkan
pembaca.

4. Amanat
Amanat adalah pesan inti dari penyair yang ingin disampaikan kepada pembaca
melalui puisi. Amanat menjadi dasar dan tujuan yang mendorong penyair
menciptakan puisi tersebut

Tugas dan Langkah Kegiatan

1. Bacalah materi tentang unsur unsur puisi


2. Kerjakan tugas berukut secara individu
3. Pelihlah satu jawaban yang palin tepat

SOAL

1. Gagasan pokok (subject matter) yang Me


dikemukakan penyair melalui puisinya
disebut…. Nga
A. tema
B. amanat Nga
C. nada
Seratus tikus berkampus
D. perasaan
E. irama

2. Perhatikan puisi berikut Dosen dijerat


Doktorandus Tikus I
(F. Rahardi) Profesor diracun

Selusin toga Kucing


Kawin Senja Di Pelabuhan Kecil

Dan bunting

Dengan predikat
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Sangat memuaskan
di antara gudang, rumah tua, pada
Unsur puisi yang tampak pada puisi tersebut
cerita
adalah….
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada
A. irama
berlaut
B. tifografi
menghembus diri dalam mempercaya
C. rima
mau berpaut
D. diksi

E. kata konkret
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga
3. Cermati puisi berikut!
kelepak elang
Orang-orang miskin di jalan
menyinggung muram, desir hari lari
Yang tinggal di dalam selokan berenang

Yang kalah di dalam pergulatan


menemu bujuk pangkal akanan. Tidak
Yang diledek oleh impian bergerak

Jangan mereka ditinggalkan dan kini tanah dan air tidur hilang

… ombak.

Tema puisi tersebut adalah….

A. ketuhanan
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
B. patriotism
menyisir semenanjung, masih pengap
C. cinta kasih harap

D. kemanusiaan
sekali tiba di ujung dan sekalian
E. cinta tanah air selamat jalan

4. Perhatikan puisi berikut! dari pantai keempat, sedu


penghabisan bisa terdekap
Dari daun

Perasaan yang tergambar dalam puisi Karena angina pada kemuning, ia


tersebut adalah…. dengar resah kuda

A. bahagia Serta

B. romantik Langkah-langkah pedate, ketika langit


bersih menampakkan bimasakti
C. marah
Imaji yang terdapat dalam kutipan
D. takut
puisi tersebut adalah…
E. sedih
A. visual
5. Kesan yang ditangkap pembaca
B. auditif
setelah membaca puisi disebut….
C. taktil
A. perasaan
D. irama
B. amanat
E. rima
C. irama
8. Perhatikan kutipan puisi berikut
D. nada
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
E. suasana
menyisir semenanjung, masih pengap
6. Kata atau susunan kata yang dapat
harap
memperjelas atau memperkonkret
yang dinyatakan oleh penyair sekali tiba di ujung dan sekalian
disebut…. selamat jalan

A. pengimajian dari pantai keempat, sedu


penghabisan bisa terdekap
B. kata kias
imaji yang terdapat dalam kutipan
C. kata lambang
puisi tersebut adalah…
D. tifografi
A. auditif
E. irama
B. visual
7. Perhatikan kutipan puisi berikut!
C. irama
Ia dengar kepak sayap dan guyur sisa
D. rima
hujan
E. taktil
9. Perhatikan kutipan puisi berikut! C. 1 – 3 – 4

Setiap kita bertemu, gadis kecil D. 1 – 2 – 3


berkaleng kecil
E. 3 – 4 – 5
Senyummu terlalu kekal untuk kenal
11. Pergantian keras ke lembut, tinggi ke
duka
rendah atau Panjang ke pendek
Tengadah padauk, pada bulam merah dengan tujuan menciptakan
jambu gelombang bunyi yang memperindah
puisi disebut….
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
A. irama (ritme)

B. pengimajian
Imaji yang tergambar dalam puisi
tersebut adalah… C. rima

A. auditif D. tifografi

B. visual E. kata konkret

C. irama 12. pemilihan kata-kata di dalam sebuah


baris maupun dari baris sat uke baris
D. taktil
lain mempertimbangkan kata -kata
E. rima yang mempunyai persamaan bunyi
yang harmonis disebut….
10. Berikut ini adalah pemilihan kata khas
(diksi) pada puisi, kecuali…. A. irama

6. makna kias B. pengimajian

7. kata lambang C. tifologi

8. persamaan bunyi D. kata konkret

9. tifografi E. rima

10. pengimajian 13. Perhatikan kutipan puisi berikut

Yang termasuk ciri kata khas Pagiku hilang sudah melayang


(diksi) puisi adalah nomor….
hari mudaku sudah pergi
A. 1 – 2-5
Kini petang datang membayang
B. 2 – 5 – 4
batang usiaku sudah tinggi
kata bercetak tebal pada kutipan puisi Kata bercetak miring pada kutipan
terssebut adalah …. puisi tersebut adalah…

A. makna kias A. makna kias

B. kata konkret B. kata konkret

C. kata lambing C. makna lambang

D. rima D. rima ( pengulangan bunyi)

E. irama E. irama(ritme)

14. perhatikan kutipan puisi berikut! 15. Berikut ini adalah unsur batin puisi,
kecuali…
Dengan kuku-kuku besi, kuda
menebah perut bumi A. tema

Bulan berkhianat, gosokkan tubuhnya B. nada dan suasana


pada pucuk-pucuk para
C. amanat
Mengepit kuat-kuat lutut punggung
D. perasaan
perampok yang diburu
E. irama (ritme)

Kunci jawaban

1. A 10. D
2. B 11. A
3. D 12. E
4. E 13. A
5. B 14. B
6. A 15. E
7. B
8. E
9. B
Refleksi

1. Apa yang saya pelajari dari aktivitas yang sudah dilakukan?

2. Apa sajakah hal yang aku pahami dan yang belum aku pahami? (tuliskan pada
tabel yang disediakan

Sudah paham Belum paham


3. Apa yang akan saya lakukan supaya saya lebih paham?

4. Apakah pengetahuan yang ingin aku ketahui lebih lanjut?


B. Menulis Puisi berdasarkan Album Pasar Kata

Petunjuk Pembelajaran

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari lima orang


2. Pelajari kosa kata yang terdapat dalam album kata
3. Pilihlah pasar kata yang terdapat dalam album kata

Materi Pembelajaran

Salah satu sumber ide untuk menulis puisi yang paling mudah didapatkan adalah
berdasarkan pengalaman pribadi. Pengalaman merupakan segala sesuatu yang
pernah dibaca, didengar, dilihat, dirasakan, atau dialami. Misalnya, ketika muncul ide
atau gagasan yang kuat berupa hubungan antara penyair dan Tuhan, maka puisinya
akan bertema ketuhanan. Begitu pula ketika muncul gagasan atau ide tentang
persoalan sosial.
Dalam menulis puisi jangan takut mencoba sesuatu yang baru, seperti penggunaan
kata (diksi) yang jarang kalian temukan dalam percakapan sehari-hari. Salah satu
media yang dapat membantu kalian memilih kata (diksi) dalam puisi adalah album
Pasar Kata yang dibuat oleh…
Sebelum menulis puisi, kalian harus mengetahui hal-hal yang menjadi ciri-ciri puisi,
seperti pengulangan bunyi atau rima pada puisi serta bait dan larik dalam puisi. Berikut
ini disajikan beberapa tips yang harus dilakukan sebelum menulis puisi. Hal yang perlu
dipahami sebelumnya adalah unsur-unsur pembangun puisi itu sendiri.
Setelah mengetahui pengertian dan unsur-unsur pembangun puisi, sekarang kita
akan membahas bagaimana langkah-langkah membuat puisi. Mungkin banyak yang
berpikiran bahwa sepertinya membuat puisi itu mudah, namun pada nyatanya banyak
yang harus diperhatikan agar puisi itu sendiri menarik saat dibaca dan mudah dipahami
oleh pembaca. Lalu, bagaimana cara membuat puisi yang baik dan benar? Mari kita
pelajari lebih lanjut

1. Tentukan Tema dan Judul

Pertama, pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi
kita lebih menarik. Tema puisi ada banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang
benar-benar menarik. Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan
judul yang berpacu pada tema. Misalnya saja kita menentukan temanya, yaitu kesetiaan.

2. Menentukan Kata Kunci

Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan


kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut. Jika kamu telah menemukan tema,
misalnya tadi kesetiaan, maka selanjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan
dengan keabadian tersebut. Apabila sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi, maka
kamu tinggal mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata
kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja, satu kata kunci kemudian dikembangkan
menjadi satu bait.

3. Menggunakan Gaya Bahasa

Langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa. Salah satunya
adalah dengan majas misalnya majas perbandingan atau majas metafora misalnya.

4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin

Selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah di atas menjadi puisi yang indah. Susun
kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkanlah menjadi satu puisi yang utuh dan
bermakna. Kamu harus ingat bahwa puisi bukanlah sebuah artikel. Tulisan yang kamu buat
untuk puisi harus ringkas, padat, sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili
unsur keindahan sekaligus makna yang padat.

Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi, yaitu:

• Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu
• Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir
• Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan
1
Tugas dan Langkah Kegiatan

1. Perhatikan baik baik album Pasar kata yang disediakan


2. Pilih beberapa kata yang terdapat dalam album pasar kata tersebut menjadi diksi puisi
yang Anda buat
3. Perhatikan contoh album pasar Kata berikut

4. Tulislah puisi baru bertema bebas di kertas berwarna (kertas origami).


5. Tempelkan/ gantungkan puisi yang Anda buat pada payung fantasi.
C.

Memublikasikan Puisi dengan Media Payung Fantasi

Petunjuk Belaj
1. Persiapkan pameran hasil karya Anda Bersama kelompok
2. Siapkan payung dengan model dan ukuran bebas
3. Beri penyangga pada payung agar dapat berdiri dan mudah dipindah-tempatkan.
4. Tulislah puisimu pada lembaran kertas karton, kertas warna, atau kertas lainnya
dan sudah diberi hiasan.
5. Gantungkan lembaran kertas bertuliskan puisi dengan menggunakan benang
atau pengikat lainnya pada jeruji payung, dan atau tempelkan pada bagian a tas
payung
6. Gunakan aksesories lainnya bila perlu.
7. Pamerkan Payung Fantasi di ruang terbuka untuk dipamerkan pada seluruh
warga sekolah

Tugas dan Langkah Kegiatan

Adapun kegiatan yang dilakukan selama pameran karya puisi adalah sebagai berikut.
1. Setiap siswa membaca karya yang dipamerkan.
2. Memilih satu karya puisi terbaik dari kelompok mana pun (boleh dari
kelompoknya sendiri maupun kelompok lain).
3. Menganalisis kelebihan puisi terbaik yang dipilihnya.
4. Secara acak guru meminta siswa (bergantian) membacakan puisi terbaik yang
dipilihnya.
5. Siswa lain memberikan komentar terhadap puisi yang dibacakan tersebut
Lembar penilaian pembacaan puisi

NO Nama Siswa Judul Puisi Aspek yang dinilai


Lafal intonasi Penghayatan

Rubrik penilaian Menulis Puisi


NO Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1. Kesesuaian isi puisi dengan sesuai namun Sesuai benar Sesuai benar Sesuai benar
tema tidak benar sekitar sekitar >85%
≤ 25 % >25%−≤65% >65%−≤85%

2. Ketepatan Pemilihan diksi Terisi namun Tepat tepat Terisi tepat Terisi tepat
tidak tepat >25%−≤65% sekitar >85%
atau ≤25% >65%−≤85%

3. Ketepatan penggunaan Terisi namun Terisi tepat Terisi tepat Terisi tepat
pemajasan dan citraan tidak tepat sekitar sekitar >85%
atau ≤25% >25%−≤65% >65%−≤85%
4. Kejekasan penggunaan unsur- Terisi jelas Terisi benar Terisi benar Terisi benar
unsur puisi namun tidak sekitar sekitar >85%
tepat ≤25% >25%−≤65% >65%−≤85%

Jumlah Skor:
Nilai:

Materi Pengayaan

D. Puisi Kontemporer
puisi kontemporer? Secara bentuk, struktur puisinya tidak sesuai dengan aturan-aturan
konvensional. Jenis puisi seperti ini juga banyak ragamnya. Terdapat gaya dan ciri-ciri yang
berbeda. Mau tahu apa saja? Sekarang, perhatikan baik-baik ya penjelasannya, agar kalian
tidak salah dalam menerapkannya!

1. Puisi Mantra
Berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra yang pertama kali dikenalkan oleh
Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri puisi mantra di antaranya:
Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:

Shang Hai

ping di atas pong


pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring

2. Puisi Mbeling
Jenis puisi yang satu ini mengambil dari bahasa Jawa, yaitu “mbeling”, artinya nakal atau sulit
diatur. Ternyata arti kata mbeling juga sesuai lho dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan umum
dalam puisi, tidak berlaku dalam puisi mbeling. Hal ini dikarenakan puisi mbeling tidak
mengikuti aturan. Sekarang coba lihat pada ciri-ciri puisi mbeling:
Berikut ini contoh puisi mbeling :

Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin yang
satu membuang
uang karena
kebutuhan yang
satu
gratis menyehatkan

3. Puisi Tipografi
Untuk yang terakhir ada jenis puisi tipografi. Puisi kontemporer yang satu ini, memiliki
pandangan bahwa bentuk atau wujud fisik puisi, mampu memperkuat ekspresi dari puisi itu
sendiri. Bahkan, wujud fisik dipandang sebagai salah satu unsur puisi sebagai suatu tanda
yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.

Sekarang coba deh kalian perhatikan contoh puisi tipografi yang satu ini.
Cinta
Itulah, jenis-jenis puisi kontemporer yang harus dipahami. Kamu sudah pernah
mempraktikkan membuat puisi kontemporer, belum? Kalau belum, sudah siap dong untuk
mencoba?

Tugas Pengayaan
1. Apakah tema puisi di atas?

2. Jelaska isi puisi tersebut dengan kata-katamu sendiri!

3. Termasuk jenis puisi kontemporer apakah puisi tersebut?

4. Apakah amanat yang disampaikan penulis dalam puisi tersebut?


Refleksi

1. Apa yang saya pelajari dari aktivitas yang sudah dilakukan?

2. Apa sajakah hal yang aku pahami dan yang belum aku pahami? (tuliskan pada
tabel yang disediakan

Sudah paham Belum paham


5. Apa yang akan saya lakukan supaya saya lebih paham?

6. Apakah pengetahuan yang ingin aku ketahui lebih lanjut?

Mengetahui Kendal, 4 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suharto,S.Pd.,M.Pd. Ryndrarto Widyodo,S.Pd


NIP.19670627 199003 1 008 NIP. 19761114 202221 1 004

Anda mungkin juga menyukai