PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Bahkan, tidak sedikit dari kelompok-kelompok tersebut yang sukses menciptakan kerajinan
berkualitas dan bernilai seni tinggi hingga dapat menembus pasar internasional. Jadi, kerajinan
ini juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para ibu rumah tangga, remaja putri
atau siapa saja yang memiliki bakat dan minat di bidang jahit-menjahit.
Jika Anda tertarik dengan dunia kreasi kerajinan kain perca, Anda juga bisa belajar membuat
dan menghasilkan karya yang tidak kalah berkualitas. Anda bisa mulai belajar dari teknik-teknik
dasar terlebih dahulu dan kemudian mulai mengembangkan kreasi setelah anda cukup mahir.
Untuk mempelajari kerajinan perca ini, Anda bisa belajar secara otodidak dengan membaca
berbagai buku panduan yang bisa ditemukan di berbagai toko buku, baik online maupun offline.
Selain itu, Anda juga bisa belajar langsung dari para pengrajin kain perca yang saat ini sudah
cukup banyak yang membuka kursus kerajinan perca untuk umum.
Gunting
Jarum khusus tapestry atau jarum ukuran besar untuk menyulam
Kain kanvas sebagai alas keset
Kumpulan kain perca berukuran panjang
Benang
Lem kain
Cara Membuat:
1. Guntinglah kain kanvas yang akan dijadikan alas keset dengan ukuran sesuai kebutuhan
Anda. Ukuran standar keset biasanya berkisar di angka 40 cm x 60 cm. Namun, Anda bisa
membuat alas dengan ukuran lebih besar agar keset yang dihasilkan jadi lebih besar.
2. Siapkan kain perca kemudian sobeklah dengan mengikuti alur seratnya sehingga bentuknya
jadi kecil dan memanjang. Ukuran kain perca harus 10 cm lebih panjang daripada ukuran
alas keset.
3
3. Jika semua kain perca sudah siap, buatlah kepangan dari tiga helai kain perca yang dipilin
secara rapi. Tahapan ini membutuhkan waktu cukup lama. Jadi, sebaiknya Anda
melakukannya ketika memiliki waktu senggang. Rekatkan kedua ujung kepangan
menggunakan selotip hitam sehingga kepangan tidak terbuka kembali.
4. Kalau semua kain perca telah selesai dikepang, bentangkan kain kanvas yang telah dipotong
kemudian lumuri permukaannya dengan lem kain.
5. Tempelkan hasil kepangan kain perca satu per satu pada permukaan kain kanvas. Lakukan
secara perlahan-lahan agar hasilnya rapi. Tekan-tekan permukaan kain perca agar kepangan
menempel sempurna pada kain kanvas.
6. Masukkan benang sulam hitam ke jarum lalu gunakan untuk menjahit kedua ujung keset.
Biarkan sisa-sisa kepangan melebihi alas keset. Lakukan proses menjahit perlahan-lahan
agar hasilnya rapi.
7. Lepaskan selotip hitam yang masih menempel di ujung kepangan.
8. Tunggu selama kurang lebih 30 menit sehingga lem mengering.
9. Keset kain perca yang sudah selesai dibuat siap Anda gunakan.
4. Kumpulkan kain perca dalam jumlah banyak sehingga Anda bisa membuat lebih dari satu
keset. Proses ini tentu jauh lebih efisien daripada membuat satu keset dari kain perca yang
jumlahnya terbatas.
5. Proses membubuhkan lem pada permukaan kain kanvas harus dilakukan secara seksama
supaya hasilnya merata dan kepangan kain perca tidak gampang lepas.
6. Jangan ragu menambahkan bantalan karet pada bagian bawah keempat sudut keset. Bantalan
karet tersebut membuat keset jadi tidak licin ketika dipijak sehingga efektif melindungi
keselamatan Anda sekeluarga.
4
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca pada umumnya.
5
LMPIRAN
6
MAKALAH
“ Kerajinan Dari Kain Perca”
Di susun oleh:
2. Nihayatun N.
3. Leni Triana
4. Supriadi
5. Nanda Revi M.
6. Rendi Saputra
7. M. Nazammudin
8. Indra Laksana
Kelas : XI.IPS4
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas segala nikmat yang telah
dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sebagaimana mestinya.
Penyusun Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca
tentang beberapa hal yang dibahas dalam makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
belum terbilang dalam kata sempurna karena, keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
perbaikan pada pembuatan makalah yang selanjutnya. Akhirnya penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penulis.
Penulis
8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
LAMPIRAN ........................................................................................................ 6