Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN PEMBUATAN KERAJINAN

DAUR ULANG BUNGKUS


GALON DARI KAIN
PERCA

NAMA : Bambang sudibyo pamungkas


KELAS :XI- MIPA 2
NO.ABSEN :13

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MOJOKERTO


2017/2018

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Proposal tutup galon Dari Kain Perca walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.

Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak terutama dari Bapak/Ibu maupun teman-teman sekalian supaya saya dapat lebih baik lagi
dalam menyusun sebuah proposal di kemudian hari, dan semoga proposal ini berguna bagi siapa
saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang
Pemanfaatan Kain Perca.

Mojokerto, 22 Agustus 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1


1.2 TUJUAN ............................................................................................................... 1
1.3 MANFAAT ........................................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2

2.1 SEJARAH KERAJINAN KAIN PERCA ............................................................. 2


2.2 KERAJINAN KAIN PERCA DI INDONESIA .................................................... 2
2.3 PEMANFATAN KAIN PERCA UNTUK BUNGKUS GALON ......................... 6

BAB 3 PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.3 LATAR BELAKANG

Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah
kain yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi
suatu produk yang berguna.Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik digunakan sebagai
barang yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang
kerajinan tangan seperti tas, sarung bantal, dompet, tutup Galonataupun produk-produk yang
lain.

Usaha ini bergerak dalam bidang industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan
bertujuan untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan
konsumen akan suatu produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan penciptaan kualitas
dan mutu yang baik dengan biaya yang rendah adalah syarat utama jika menginginkan
keuntungan yang terus meningkat

1.1 TUJUAN
Bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para siswa sehingga nantinya dapat
meningkatkan kreatifitas dan produktivitas para siswa.

1.3 MANFAAT
1. Untuk menambahkan kretivitas siswa
2. Untuk memanfaatkan barang barang yang dibuang untuk menjadi hal yang bermanfaat

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH KERAJINAN KAIN PERCA


Kerajinan kain perca termasuk kerajinan yang paling tua. Teknik penggabungan
berbagai macam potongan kain untuk menciptakan motif unik dan satu kain lebar baru
ternyata sudah tercipta sejak ribuan tahun yang lalu.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa kerajinan perca sudah ada sejak zaman Mesir
Kuno dan Cina kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Di masa abad pertengahan, kerajinan
perca juga digunakan oleh berbagai bangsa untuk melapisi baju perang para prajurit
mereka yang terbuat dari baja.
Semakin lama, teknik kerajinan kain perca semakin berkembang.Di abad XI
hingga abad XIII, orang-orang di Eropa sudah mulai menggunakan teknik kerajinan ini
untuk membuat berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk selimut, baju, dan lain
sebagainya. Hal ini seiring dengan perubahan cuaca yang menjadi semakin dingin.
Kemudian, kreasi dan motif -motif baru dalam kerajinan kain ini juga semakin
berkembang hingga menjadi salah satu kesenian yang indah. Tradisi pembuatan kerajinan
perca ini kemudian tersebar ke seluruh dunia karena dibawa oleh para pengembara dan
musafir.
Seiring dengan berjalannya waktu dan tersebarnya seni kerajinan perca ke penjuru
dunia, semakin banyak pula kreasi dan motif penggabungan kain yang tercipta.Semula
kerajinan ini diciptakan hanya untuk menggabungkan beberapa potongan kain dan
membuat pakaian yang lebih bisa menghangatkan.
Tujuan pembuatannya semakin berkembang dan lebih bernilai seni tinggi. Bahkan
sekarang, pembuatan kerajinan kain perca tidak hanya dengan tujuan pemanfaatan limbah
kain saja. Kerajinan perca juga dibuat dengan tujuan kenyamanan dan keindahan si
pemakai.
Cukup banyak juga para pengrajin kerajinan perca yang menggunakan 100%
bahan baru yang dipotong-potong. Potongan kain tersebut kemudian dibentuk kembali
dengan teknik kerajinan kain ini sehingga hasilnya lebih berkualitas, baik dari segi

2
kenyamanan maupun nilai estetikanya. Bahkan motif perca juga sering menjadi ide para
desainer untuk menciptakan karya-karya unik dan indah yang baru.
Kain perca memiliki sejarah yang panjang, bahkan telah ditemukan ribuan tahun
yang lalu. Bangsa Cina dan Mesir Kuno melapisi baju perangnya yang terbuat dari besi
dari kain perca.
Pada tahun 1100 sampai 1300 kain perca dipakai untuk membuat selimut, baju,
dll untuk melindungi tubuh dari dinginnya musim dingin di Eropa. Setelah abad tersebut,
perca mulai menyebar ke seluruh dunia.
Seni Kerajinan Perca atau Quilting sudah ada sejak abad ke-19 di USA, Mesir,
China dan Eropa. Sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia. Walaupun di Indonesia
seni kerajinan perca sudah ada sejak dulu, beberapa tahun belakangan ini mulai
berkembang menjadi kesenian modern. Paduan warna dan bahan katun yang nyaman
dipakai ini mulai menghiasi butik-butik mahal di kota besar di Indonesia.

2.2 KERAJINAN KAIN PERCA DI INDONESIA


Kerajinan kain perca sebenarnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia dan juga
termasuk ke dalam kerajinan seni tradisional. Awalnya kerajinan perca di Indonesia
kurang diminati.Karena pembuatannya yang berbahan dasar limbah perca, kerajinan ini
menjadi dipandang sebelah mata.
Namun, seiring dengan semakin meningkatnya daya kreatifitas dan kualitas bahan
yang digunakan oleh para pengrajin, saat ini kerajinan ini semakin populer. Ada banyak
sekali orang yang ingin memiliki dan juga mempelajari seni kerajinan ini. Barang-barang
hasil kerajinannya pun semakin beragam dan bernilai jual cukup tinggi.
Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu kerajinan yang diminati para ibu rumah
tangga dan remaja putri untuk dipelajari. Sudah banyak kelompok-kelompok kreatif yang
khusus mengerjakan berbagai kerajinan kain ini dan menjualnya.
Bahkan, tidak sedikit dari kelompok-kelompok tersebut yang sukses menciptakan
kerajinan berkualitas dan bernilai seni tinggi hingga dapat menembus pasar internasional.
Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan yang menjadi bagian dari
dunia jahit-menjahit. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang tergolong

3
limbah, yaitu bermacam-macam kain perca. Kain ini digunakan untuk membuat sebuah
karya kerajinan yang indah dan bahkan memiliki nilai seni tinggi.
Caranya adalah dengan memotong-motong beragam kain sisa menjadi berbagai
bentuk, kemudian menggabungkan potongan-potongan tersebut dengan menjahitnya
kembali.Tentunya perpaduan warna dan pola kain juga harus diperhatikan agar bisa
tercipta sebuah kerajinan perca yang indah.
Kerajinan *kain perca* saat ini sudah menjadi salah satu kerajinan yang paling
dikagumi dan diminati oleh banyak orang Indonesia, bahkan juga di seluruh
dunia.Awalnya kerajinan ini merupakan salah satu kerajinan tradisional. Namun,
sekarang kerajinan ini malah menjadi salah satu tren baru di dunia kerajinan.
Ini disebabkan oleh adanya sentuhan-sentuhan kontemporer yang diberikan pada
kreasi-kreasi baru yang tercipta. Sekarang, kita bisa menemukan kerajinan kain ini dalam
beragam jenis kreasi serta pola yang indah dan bernilai seni tinggi seperti bed cover,
taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya.
Seni Kerajinan Perca merupakan perpaduan antara seni tradisional dan
kontemporer. Kerajinan Perca merupakan gabungan dua lembar kain yang tengahnya
diisi dengan bahan penghangat batting dari silikon. Lapisan atas kerajinan perca bisa
terdiri dari gabungan atau salah satu dari patch work atau aplikasi. Ketiga lapisan
berbentuk sandwhich dijahit dengan jahitan mesin atau tangan (Delujur).

A. Cara Memanfaatkan Kain Perca Batik


Banyak orang yang tidak tahu bahwa kain perca sangat bermanfaat, terutama kain
perca batik khususnya. Biasanya setelah sehelai kain selesai dijahit atau dibuat pakaian,
sisanya akan terbuang sia-sia. Padahal sisa-sisa kain itu masih bisa dimanfaatkan menjadi
bermacam-macam kerajinan yang fungsional. Ada beberapa jenis kain perca batik yang
masing-masing berbeda jenis bahan. Dua diantaranya yang paling banyak adalah jenis
kain batik dari bahan katun dan sunwosh. Kain perca batik bisa dimanfaatkan menjadi
beberapa bentuk kerajinan yang fungsional dan bernilai jual, misalnya : Tas, Sandal,
Taplak meja, Sprei, sarung bantal dan sarung guling, Tudung saji dan tutup gelas, Bros,
Keset, Rok atau daster, dan lain-lain.

4
Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan
ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain
sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam
produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.
Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda
bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga
seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lainbisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu.
Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda
tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja.
Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus
Anda perhatikan :
1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan
desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya saja
desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk
konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih
kalem.
2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi
perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting
agar produk Anda tidak ketinggalan zaman.
3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi
berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya.
4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca
dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa
potongan kain cukup banyak. Bisnis kerajinan kain perca termasuk salah satu
peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun menjanjikan untung
yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa Anda dapatkan dengan
harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik konveksi yang ada di sekitar
lokasi Anda. Bahkan bila Anda sudah menjalin hubungan baik dengan pelaku bisnis
konveksi, pasokan potongan kain sisa bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma alias
gratisan dari rekanan bisnis Anda.

5
Kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu tingkat persaingan produk
yang semakin ketat. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka
macam barang daur ulang untuk merebut perhatian konsumen. Selain itu, terkadang
bahan kain perca yang Anda dapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini
membuat kualitas produk Anda juga akan ikut menurun. Karenanya untuk
menghindari resiko tersebut, sebelumnya lakukanlah penyortiran untuk memisahkan
kain perca yang berkualitas bagus dan yang kurang berkualitas.

2.3 PEMANFATAN KAIN PERCA UNTUK BUNGKUS GALON


1. Kain perca dikumpulkan
2. Diukur sesuai dengan ukuran yang di inginkan
Alat mengukur adalah peralatan yang digunakan untuk mengambil ukuran
badan dalam pembuatan busana. Alat pengukur tersebut sering disebut
sebagai pita ukuran atau metlin/meteran. Untuk mengambil ukuran badan
tersebut diperlukan pula veterban yangberfungsi untuk menandai tempat
mengambil ukuran.

6
3. Jahit dengan mesin jahit
Mesin jahit manual adalah mesin jahit yang menggunakan kaki untuk
menggerakan mesinnya. Mesin jahit ini terdiri dari mesin jahit engkol
tangan dan mesin jahit manual yang menggunakan gerakan kaki. Mesin
jahit dengan engkol tangan sudah jarang dipergunakan. Mesin jahi manual
dengan gerakan kaki masih banyak dipergunakan. Mesin ini bila
menggunakan dinamo atau motor listrik maka penggeraknya adalah
tenaga list

4. Kain Perca untuk bungkus galon

7
5. Modal Usaha
a. Kain Perca
b. Benang
c. Mesin Jahit
d. Biaya Menjahit : Rp. 25.000
Jumlah total : Rp. 25.000

8
BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.

Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai