Anda di halaman 1dari 23

WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN

LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG

Disusun oleh :
Nama : Inesita Pepi Nuraini
No : 15
Kelas : XI MIPA 8

SMA N 1 Cawas
Tahun Pelajaran 2020/2021
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah
Limbah merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan. Limbah dapat dibedakan
menjadi 3 sebagai berikut :
1. Berdasarkan Wujudnya
a. Limbah gas (misalnyari asap limbah gas karbondioksida yang dihasilkan dari
asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, asap pabrik).
b. Limbah cair (misalnya air sabun bekas cucian dan minyak goreng buangan).
c. Limbh padat (misalnya plastik, botol).
2. Berdasarkan Sumbernya
Limbah berdasarkan sumbernya dapat berasal dari limbah pertanian, limbah
industri limbah pertambangan, dan limbah domestik.
3. Berdasarkan Senyawanya
d. Limbah organik : limbah yang mengandung karbon sehingga mudah diuraikan
diuraikan.Contoh: kulit buah dan sampah sayuran.
e. Limbah anorganik : limbah yang tidak mengandung karbon sehingga sulit
diuraikan.Contoh: plastik dan pecahan kaca.
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang
 Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan
peluang usaha secara sistematis dimulai dengan
menganalisis sumber-sumber peluang usaha secara
luas.
 Persiapan dalam menganalisis peluang usaha:
i. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
ii. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.
iii. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.
iv. Informasi usaha yang akan diterima.
v. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan
Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal
dan eksternal perusahaan.Langkah dalam menganalisis peluang
usaha:
a. Menetapkan kelayakan usaha produk kerajinan.
 Analisis kelayakan teknis.
 Analisis peluang pasar.
 Menentukan jumlah pembelian potensial dalam.
 Sumber informasi pasar.
 Uji coba pasar.
 Studi kelayakan pasar.

b. Analisis kelayakan finansial.


 Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan
untuk operasional.
 Penentuan sumber daya finansial yang tersedia.
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal


dengan sebutan 6M (man, money, material,
machine,method,dan market). Selain sumber daya yang
tersebut, ada faktor-faktor sumber daya pendukung keberhasilan
usaha.
Faktor sumber daya pendukung keberhasilan usaha:
1. Faktor Manusia
2. Faktor Keuangan
3. Faktor Organisasi
4. Faktor Perencanaan
5. Faktor Mengatur Usaha
6. Faktor PemasaranFaktor Administrasi
3. Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, S.H., mendefinisikan
administrasi adalah proses dan tata cara kerja yang terdapat
pada setiap usaha, baik usaha kenegaraan maupun swasta,
usaha sipil, ataupun militer.
Pencatatan semua kegiatan usaha diperlukan untuk
kelancaran dan pengelolaan perusahaan merupakan tugas
administrasi. Tugas ini meliputi pencatatan data transaksi
bisnis, keuangan, produksi, persediaan produk, dll.
Perencanaan administrasi usaha kerajinan terdiri dari
perizinan usaha, surat menyurat, kenyataan dari pencatatan
transaksi barang/jasa, pencatatan transaksi keuangan,
makan dan pajak pribadi serta pajak usaha.
4. Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
1. Penjualan personal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan
media individu.
2. Iklan adalah komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan
secara individu.
3. Promosi penjualan digunakan untuk memasarkan dan
mengkomunikasikan pesan produk kepada calon konsumen.
4. Publikasi meliputi pengaturan komunikasi massa diluar iklan dan
promosi penjualan. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan atau
memperkuat merk secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual.
5. Sponsorship merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau
merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan
pemerintah dan masyarakat.
6. Komunikasi di tempat konsumen yang akan dibelitujuannya untuk
mempengaruhi seseorang .
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Ruang.
1. Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Kerajinan dari limbah karet ban. Contoh:
meja,kursi,bingkai foto, wastafel, dll.
2. Kerajinan dari akar bambu. Contoh: dibentuk seperti
bebek, ayam, jenis burung, dll.
3. Kerajinan dari limbah botol minuman. Contoh: lampu
hias, bunga hias, mainan anak, pot tanaman, dll.
4. Kerajinan dari limbah cangkang kerang. Contoh: tempat
tisu, gantungan kunci, lampu hias,dll.
5. Kerajinan dari limbah kaleng. Contoh: mainan anak, pot
bunga, lampu hias, dll.
2. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
a. Sebagai Benda Pakai
Produk erajinan yang diproduksi mengutamakan
fungsinya. Sedangkan unsur keindahannya adalah
hanya sebagai pendukung. Contoh: ban bekas
dimanfaatkan sebagai furniture.
b. Sebagai Benda Hias
Pemanfaatan benda kerajinan atau pajangan, oleh
karena itu lebih menonjolkan keindahannya.Contoh:
lampu hias.
3. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Daerah pesisir pantai atau laut.Limbah yang
dihasilkan : tulang ikan, tempurung kelapa, cangkang
kerang,serabut kelapa,dll.
2. Daerah pegunungan. Limbah yang dihasilkan : biji-
bijian kering, buah-buahan kering, kulit durian, dll.
3. Daerah pertanian. Limbah yang dihasilkan : biji-bijian
kering, bunga kering, kulit pohon kering, dll.
4. Daerah perkotaan. Limbah yang dihasilkan : botol
plastik, kulit telur, pecahan kaca, dll.
4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
1. Menentukan bahan atau material. Material akan
mendukung nilai bentuk,kenyamanan terutama
dalam menggunakan benda terapan dan juga
mempengaruhi kualitas dari produk.
2. Menentukan teknik produksi. Teknik produksi
kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara
yang digunakan. Ada beberapa teknik : teknik pahat,
teknik ukir, teknik konstruksi atau sambungan,
teknik raut, dan teknik bubut.
5. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi
Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Pada prinsipnya bahan dan alat yang dibutuhkan
dalam memproduksi kerajinan dari bahan limbah
adalah sama. Namun beberapa karya kerajinan
memiliki peralatan khusus yang tidak digunakan pada
jenis karya lainnya. Bahan material adalah material
habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya
kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai
bahan utama dan sebagai bahan penunjang.
6. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Ruang
1. Tahap Pembahanan. Yaitu mempersiapkan bahan baku agar siap
diproduksi.
2. Tahap Pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung
pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk
yang akan dibuat.
3. Tahap Perakitan. Yaitu proses penggabungan dari beberapa
bagian komponen untuk membentuk suatu konstruksi kerajinan
hiasan yang diinginkan.
4. Tahap Finishing. Merupakan pekerjaan akhir yang akan
memberikan tampilan terhadap nilai jual produk. Finishing
dapat berupa penghalusan atau pelapisan permukaan.
7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang
Kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan
tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan
terhadap benda lain.
Manfaat pengemasan :
1. Menambah daya tarik produk.
2. Menambah nilai jual produk.
3. Produk menjadi lebih bersih, menarik, tahan terhadap
kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
4. Menjadi ciri pembeda produk dari produk lain.

Jenis-jenis kemasan: Kemasan kertas,Kemasan kayu,Kemasan plastik


C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha
Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang

1. Pengertian dan ManfaatBreak Event Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana
perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita
kerugian.

Manfaat analisis BEP:


 Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.
Seberapa jauh yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.
Seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita
kerugian.
Untuk mengetahui efek perubahan harga jual,biaya dan volume penjualan
terhadap keuntungan yang diperoleh.
2. Komponen Perhitungan BEP Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang

Komponen dalam perhitungan BEP adalah sebagai berikut :


1. Biaya tetap ( Fixed Cost). Biaya tetap merupakan biaya yang tetap atau konstan
jika adanya tindakan produksi atau meskipun tidak berproduksi. Contoh biaya
tetap sebagai berikut :- biaya sewa tempat- asuransi- biaya tenaga kerja- biaya
penyusutan mesin
2. Biaya Variabel ( Variabel Cost). Biaya variabel merupakan biaya per unit yang
sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi
yang direncanakan meningkat berarti biaya variabelnya juga akan meningkat.
Contoh biaya ini adalah biaya bahan baku, biaya listrik, dan sebagainya
3. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang
telah di produksi .

Rumus BEP = Biaya Tetap


(Harga Per Unit – Biaya Variabel)
3. Evaluasi Hasil Perhitungan BEP Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Analisis BEP merupakan cara yang digunakan oleh
manajer perusahaan untuk mengetahui tingkat
penjualan berapakah perusahaan tidak mengalami
laba dan tidak mengalami kerugian.Analisis ini lebih
sering digunakan apabila perusahaan mengeluarkan
suatu produk yang artinya dalam memperoleh sebuah
produk tertentu berkaitan dengan masalah biaya yang
dikeluarkan kemudian menentukan harga jual serta
jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau
dijual konsumen.
D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi,mempengaruhi atau membujuk atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan.
Tujuan promosi :
 Meningkatkan permintaan dari konsumen.
 Meningkatkan kinerja perusahaan.
 Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal
selling dan iklan.
2. Menentukan Strategi Promosi
1. Periklanan adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan
berbagai media untuk merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) adalah bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon
pembeli untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity) adalah suatu bentuk promosi non personal mengenai
pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi
atau berita tentangnya.
4. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Jenis-jenis promosi penjualan
:Promosi konsumen (misalnya: kupon hadiah)Promosi dagang (misalnya:
kredit pembelian, periklanan bersama)Promosi bisnis (misalnya: sponsor
pertunjukan, kontes penjualan)
5. Pemasaran Langsung (Direct Selling) adalah suatu bentuk penjualan
perorangan secara langsung untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Ruang.
1. Pengertian dan Tujuan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari
Bahan Berbentuk Bangun Ruang
Pengertian dan Tujuan Laporan kegiatan usaha adalah
penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi
antara yang melaporkan dan pihak yang diberi
laporan. Laporan bersifat komunikatif, jelas dan
mudah dipahami oleh semua pihak.
Tujuan laporan adalah untuk memberi keterangan
tentang masalah kegiatan usaha sehingga dapat
diketahui oleh pemimpin/bagian yang menyusun
laporan.
2.Menganalisisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Menganalisis Laporan Hal yang perlu dianalisis :
 Bidang kegiatan usahaRugi/labaBidang keuangan
 Bidang permodalan
 Bidang administrasi dan pembukuan
 Bidang ketenagakerjaan
 Bidang pemasaran
 Bidang organisasi
Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha dilaporkan untuk
dianalisis oleh pihak yang berkepentingan untuk
memperoleh informasi yang tepat sehingga dapat
mengambil keputusan.
3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang

Laporan Pelaksana Kegiatan Usaha


1. Bidang Kegiatan Usaha
2. Bidang Keuangan
3. Bidang Permodalan
4. Bidang Administrasi dan Pembukuan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai