Analisis SWOT (strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat
= ancaman), agar dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang ada. Maka
perusahaan akan dapat mengetahui:
a. Di mana usaha itu ada peluang (opportunity) untuk maju dan sukses
b. Apa saja yang akan mengancam perusahaan (threat)
c. Adakah kekuatan (weakness) yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam
mencapai sasaran usaha.
Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan
limbah
a. Faktor manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.
b. Faktor Keuangan
c. Faktor Organisasi sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing
d. Faktor Perencanaan digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha
e. Faktor Mengatur Usaha
f. Faktor Pemasaran
g. Faktor Administrasi untuk menunjang kelancaran kegiatannya,
Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu:
a. Pembentukan merek (branding)
b. Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi
c. Menciptakan kesetiaan pelanggan.
Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan
produk dan merk usaha
a. Penjualan personal (personal selling)
b. Iklan (advertising)
c. Promosi penjualan (sales promotion)
d. Publikasi (publication)
e. Sponsorship
f. Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase)
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Berdasarkan bahannya, produk kerajinan dari bahan limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang.contoh beberapa produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Kerajinan dari Limbah Bunga Kering Kerajinan dari Limbah Kulit Kerang
Kerajinan dari Limbah Tempurung Kelapa Kerajinan dari Limbah Botol Plastik
Kerajinan dari Limbah Akar Bambu Kerajinan dari Limbah Karet Ban
Kerajinan dari Limbah Tulang Ikan Kerajinan dari Limbah Kaleng
Beberapa persyaratan dalam perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang.
a. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan, karena material akan mendukung
nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan
mempengaruhi kualitas dari barang tersebut
b. Menentukan Teknik Produksi, teknik yang digunakan dalam pembuatan barang-barang
kerajinan dengan menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan
dengan:
1) Teknik pahat
2) Teknik cetak
3) Teknik ukir
4) Teknik kolase dan sebagainya
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam memproduksi
Bahan untuk berkarya kerajinan dari bahan bekas dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan
bahan sintetis Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk
mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama (medium)
dan ada pula sebagai bahan penunjang.
Pengemasan produk
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk
ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau
pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang
ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan,
getaran), memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi
wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan, antara
lain
Pertama kemasan harus menarik
Kedua, contents (isi) kemasan harus dapat memberikan informasi dan daya tarik tentang
barang yang dikemas
C. Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau
seimbang, sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan.
Manfaat Analisis Break Even Point (Titik Impas)
a. Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian
b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
c. Seberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
d. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi
e. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume penjualan terhadap
keuntungan yang diperoleh
Macam-macam advertensi :
E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara yang
melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat
komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak. Fungsi dan tujuan laporan kegiatan
usaha adalah untuk memberitahukan persoalan kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta
memberi keterangan atau informasi yang singkat tentang kegiatan usaha.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu :
a. Laporan harus tepat waktu
b. Laporan harus teliti, benar dan dipercaya
c. Laporan harus berjalan dan sederhana
d. Laporan harus ada standarisasi
e. Laporan harus mempunyai nilai atau manfaat.
Neraca : daftar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan serta informasi
tentang asal sumber daya tersebut.
Laporan arus kas : lapporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan
perusahaan dalam periode akuntansi beserta sumbernya.
BAB II : KONVERSI ENERGI
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Sumber energi dapat dibedakan jadi
energi baru terbarukan dan tidak terbarukan.
Air
Man : merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Mechine : mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Unsur Administrasi
Organisasi : suatu tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada.
Manajemen : suatu proses mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau
organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Komunikasi : suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu
pihak ke pihak lainnya.
Kepegawaian : proses yang berhubungan dengan pengaturan tenaga kerja di dalam organisasi.
Hubungan Masyarakat : suatu bagian dari organisasi yang fungsinya untuk melakukan
interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat yang terkait dengan organisasi
tersebut.