Anda di halaman 1dari 2

Koh

Kalium hidroksida (KOH) merupakan basa kuat yang terbentuk dari basa kalium oksida yang dilarutkan
dalam air. Kalium hidroksida membentuk larutan basa kuat bila dilarutkan dalam air. Kalium hidroksida,
seperti soda, digunakan di berbagai bidang industri. Terutama digunakan sebagai basa dalam industri
pulp kayu, kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. (Williams dan Schmitt, 2011). Manfaat dari
senyawa KOH sebagai aktivator antara lain sebagai aktivator, sebagai basa kuat dapat menghilangkan
pengotor pada karbon seperti volatil dan tar karena karbon yang dihasilkan lebih berpori dan akan
menghasilkan karbon aktif dengan pori-pori yang didominasi ukuran pori microporous , dimana diketahui
bahwa adsorben dengan ukuran pori mesopori dan mikropori akan lebih efektif untuk proses adsorpsi
ekstra. Selain itu, aktivasi dengan KOH menghasilkan lebih sedikit produk samping berupa tar. (Liem dkk,
2015)

Williams DF dan Schmitt WH. 2002. Kimia dan Teknologi Industri Kosmetika dan Produk-produk
Perawatan Diri. Terjemahan. Fakultas Teknologi Pertanian,IPB.Bogor .

Liem, V., Putranto, A., dan Andreas, A. (2015). Sintesis Karbon Aktif dari Kulit Salak AktivasiAktivasi Kimia
Senyawa KOH sebagai Adsorben Proses Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru. Seminar Nasional Teknik Kimia.
Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

KCL

KCl merupakan senyawa garam alkali yang terbentuk dari unsur kalium(K+) dan klorida (Cl-)

file:///C:/Users/bolod/Downloads/9239-Article%20Text-34284-1-10-20220924.pdf
Kalium klorida biasanya ditemukan dalam keadaan murni dan tidak berbau. Garam kalium klorida dapat
dipergunakan sebagai pengganti garam biasa Ketika ingin diet rendah natrium. Selain itu, kalium mempunyai
rasa asin namun juga mempunyai rasa yang pahit walaupun sedikit. Kalium biasanya ditambahkan untuk
pengolahan bahan pangan dengan takaran kurang dari 30%. KCl juga mempunyai sifat yang sama seperti
garam NaCl sehingga KCl bisa digunakan sebagai pengganti garam dapur.

http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137191/#:~:text=Kalium%20klorida%20senyawa%20kimia
%20(KCl,terdiri%20dari%20kalium%20dan%20klor.

HCL
HCl merupakan asam kuat yang sangat korosif. HCL banyak ditemukan berupa cairan
bening/tidak berwarna atau kuning muda. Zat ini banyak digunakan dalam industri kimia, salah
satunya sebagai reagen kimia. HCL bersifat sangat korosif, sehingga diklasifikasikan sebagai zat
beracun pada konsentrasi 37% atau lebih.

https://www.sciencedirect.com/book/9780080964461/handbook-of-pollution-prevention-and-cleaner-
production

Asam klorida adalah senyawa yang dapat mengklorinasi bahan-bahan hidrokarbon. Asam klorida (HCl) ini
dapat mengeluarkan panas pada proses pelarutannya. Selain itu, asam klorida juga terurai didalam air
pada suhu kamar yaitu sebesar 42 % dan pada tekanan atmosfer. Asam klorida berperan sebagai
aktivator yang dapat mengurangi kadar air pada arang aktif yang dihasilkan karena asam klorida memiliki
sifat higroskopis. HCl dapat melarutkan zat pengotor lebih besar, hal ini menyebabkan pori-pori yang
terbentuk lebih banyak sehingga proses penjerapan menjadi lebih maksimal.
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/inteka/article/view/3397/3155

Anda mungkin juga menyukai