Disusun oleh :
Fajar Augusta (03031181823001)
Tania Meilinda (03031181823019)
Yessi Astri Razikah (03031181823021)
Yusida Adetia Warisya (03031281823033)
Dosen pengampu :
Dr. David Bahrin S. T, M. T
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2020
A. PENGERTIAN ASAM KLORIDA (HCL)
Asam Hidroklorida merupakan larutan jernih, tidak berwarna dari
hidrogen klorida (HCl) dalam air. Asam ini sangat korosif, merupakan asam
mineral kuat yang banyak kegunaannya dalam industri. Asam hidroklorida
ditemukan di alam sebagai asam lambung.
Secara historis disebut asam muriatat, dan roh garam, asam hidroklorida
dihasilkan dari vitriol (asam sulfat) dan garam biasa. Asam ini pertama kali
muncul selama Renaissance, dan kemudian digunakan oleh ahli kimia seperti
Glauber, Priestley dan Davy dalam penelitian ilmiah mereka.
b. Proses Hargreaves
Pada proses ini digunakan bahan baku garam, SO2, udara dan air dengan
reaksi : 4NaCl + 2SO2 + O2 + 2H2O Na2SO4 + 4HCl
Reaksi yang terjadi bersifat endotermik dan reaktan yang masuk harus
dinaikkan temperaturnya sampai 450 – 540oC.
Pada saat ini proses Salt-Sulfuric Acid dan proses Hargreaves jarang
digunakan lagi karena produk HCl yang dihasilkan kemurniannya sangat
rendah.
d. Recovery By-Product
Di sini HCl dihasilkan sebagai hasil samping dari suatu reaksi dalam
industri kimia, antara lain:
1. Vynil chloride dari Dehydrichlorinasi 1,2 dichloroetana
ClCH2CH2Cl CH2=CHCl + HCl
2. Isocyanates dari Phosgenasi amina
RNH2 + CoCl2 RNCO + 2HCl
3. Chlorinasi hydrocarbon alifatik
CH3Cl + 2Cl2 CHCl3 + 2HCl
4. Fluorocarbon dari alkyl chloride
CCl4 + 3HF CClF3 + 3HCl
HCl yang dihasilkan dari proses ini biasanya direcycle lagi untuk kebutuhan proses
industri yang bersangkutan. Hanya sebagian kecil HCl hasil recovery-by product yang
dijual sebagai produk komersil karena kemurniannya tidak menentu.
3. Nitrogen
Rumus molekul : N2
Berat molekul, Kg/Kmol : 28,02
Wujud : gas
Warna : tidak berwarna
Titik didih, oC : -195,8
Titik leleh, oC : -209,86
Temperature kritis, oC : -147,1
Kapasitas panas, Kj/KmoloC : 0,51 + 0,00012T
Tekanan kritis, atm : 33,5
4. Hydrochloric acid
Rumus molekul : HCl
Berat molekul, Kg/Kmol : 36,461
Wujud : liquid
Warna : tidak berwarna
Titik leleh, oC : -52,7
Titik didih, oC : 108,58
Viskositas pada 25oC,cP : 0,95366
Refractive index pada 1 atm : 0,000415
5. Air
Rumus molekul : H2O
Berat molekul, Kg/Kmol : 18,02
Wujud : liquid
Warna : tidak berwarna
Titik didih, oC : 100
Titik leleh, oC :0
Kapasitas panas, Kj/KmoloC : 17,995
Tekanan kritis, atm : 218,4
Temperature kritis, oC : 374,15
C-01 VENT
H-03
P-03
1 atm 1 atm
o H-04 o
1 atm 40 C 40 C
o
149 C P-04
H2 T-02
BL-04 TT-01 1 atm
o
AB-01 40 C
BL-01 P-02
H-01 BL-03
R-01
Cl 2 T-01
1 atm
o
40 C
BL-02 H-02
P-01
Keterang :
AB-n = Absorber
BL-n = Blower
C-n = Cooler
H-n = Heater
P-n = Pompa
R-n = Reaktor
T-n = Tangki
TT-n = Tail Tower
KESIMPULAN
Asam Klorida diproduksi dengan menggunakan bahan baku yaitu Hidrogen,
Nitrogen, Klorida, dan Air. Banyak sekali manfaat dari asam klorida ini, salah satunya
konsumsi terbesar pada industri pembuatan vinil klorida untuk pipa atau bahan yang
terbuat dari PVC, dan MDI dan TDI untuk polyurethane sebagai campuran organik.
Selain itu, penjalanan proses tersebut harus dianalisis dampaknya terhadap
lingkungan sehingga dapat berjalan dengan aman mengingat bahan baku seperti
hidrogen mempunya sifat kimia yang berbahaya .
DAFTAR PUSTAKA