10

Dalam sistem pertukaran panas penyerap proses oksidasi nitrogen monoksida / nitrogen dioksida menjadi
asam nitrat selesai. Cairan pendingin menurunkan suhu dalam penukar absorber ke tingkat di bawah
penukar limbah efluen dan waktu tinggal gas-gas nitro dalam absorber, dengan desain sistem, Cukup
untuk proses oksidasi untuk lanjut ke penyelesaian substansial. Variasi dan modifikasi dapat dibuat dalam
penemuan seperti dijelaskan di atas dan diilustrasikan dalam gambar terlampir tanpa menyimpang dari
ruang lingkup penemuan seperti didefinisikan dalam klaim berikut.

Penemuan yang diklaim adalah:

1. Suatu metode untuk memproduksi asam nitrat yang terdiri dari: menyediakan umpan gas pengoksidasi
non-eksplosif ke reaktor, umpan gas pengoksidasi non-eksplosif yang terdiri dari amonia, uap dan gas
pengoksidasi; di reaktor, mengoksidasi amonia untuk menghasilkan campuran reaksi terdiri dari nitrogen
monoksida dan uap air, memberikan campuran reaksi ke heat exchanger ; dan dalam heat exchanger,
mendinginkan campuran reaksi dan (i) mengoksidasi nitrogen monoksida untuk menghasilkan satu atau
lebih produk oksidasi, (ii) kondensasi uap air menjadi air , dan (iii) mereaksikan satu atau lebih produk
oksidasi dengan air dan (iv) menyerapnya atau lebih banyak produk oksidasi ke dalam air terbentuk asam
nitrat pada konsentrasi dari 20% hingga 40%basis berat (b / b), di mana umpan pengoksidasi gas tidak
eksplosif memiliki kelebihan gas pengoksidasi dalam jumlah yang cukup untuk mengkonversi lebih dari
95% nitrogen monoksida dalam campuran reaksi menjadi asam nitrat.

2. Metode klaim 1, dimana gas pengoksidasi terdiri dari gas yang mengandung sedikitnya 90% (v / v)
oksigen.

3. Metode klaim 1, dimana, jika konversi dari nitrogen monoksida menjadi asam nitrat tidak 100% dalam
heat exchanger, metode ini dilanjutkan dalam reaksi selanjutnya-absorber vessel atau pipe.

4. Metode klaim3, dimana metode ini dilanjutkan dengan atau tanpa pertukaran panas; atau dilanjutkan
dalam reaksi adiabatic-absorber.

5. Metode klaim 1, dimana gas pengoksidasi dalam umpan gas pengoksidasi non-eksplosif disediakan
dalam jumlah tertentu yang cukup untuk mengoksidasi secara substansial semua amonia dalam umpan
gas pengoksidasi non-eksplosif.

6. Metode klaim 1, dimana umpan gas pengoksidasi non-eksplosif disediakan dari umpan awal dan umpan
awal terdiri dari amoniak dalam keadaan gas.

7. Metode klaim 1, dimana umpan gas pengoksidasi non-eksplosif disediakan dari umpan awal, dimana
umpan awal terdiri dari komponen air dalam keadaan cair dan dimana komponen air diuapkan untuk
membentuk uap dari umpan gas engoksidasi non-eksplosif.

8. Metode klaim 7, dimana komponen air dari umpan awal diuapkan sebelum dicampur dengan amonia
dan gas pengoksidasi dari umpan gas pengoksidasi non-eksplosif atau setelah pencampuran dengan
amonia dan gas pengoksidasi dari umpan gas pengoksidasi non-eksplosif

9. Metode klaim 1, dimana umpan gas pengoksidasi non-eksplosif disediakan dari umpan awal, dimana
umpan awal diberikan dengan amonia dalam bentuk gas dan dengan komponen air dalam keadaan cair,
dan dimana komponen air dari umpan awal diuapkan sebelum pencampuran, pertama, dengan
komponen amonia dari umpan awal dan kemudian dengan komponen gas pengoksidasi umpan awal
untuk membentuk umpan pengoksidasi non-eksplosif.

12

16. Metode klaim 1, di mana heat exchanger memiliki saluran aliran cairan yang memiliki dimensi
penampang lebih sedikit dari 3 mm diameter yang setara.

17. Metode klaim 1, di mana heat exchanger miliki saluran aliran cairan yang memiliki dimensi
penampang lebih sedikit dari 2 mm diameter yang setara.

18. Metode klaim 1, dimana air tambahan, dalam keadaan cair atau uap, disuntikkan ke dalam campuran
reaksi untuk memfasilitasi penyediaan kondensat yang cukup untuk memungkinkan Oksidasi dan
penyerapan satu atau dua lebih banyak produk oksidasi dalam cair.

19. Metode klaim 1, dimana, dalam heat exchanger, asam nitrat dihasilkan pada suhu kurang dari atau
sama dengan sekitar 200 ° C.

20. Metode klaim 1, di mana campuran reaksi didinginkan dan direaksikan untuk menghasilkan asam
nitrat dalam heat exchanger tambahan di hilir heat exchanger.

21. Metode klaim 20, dimana heat exchanger menghasilkan asam nitrat pada suhu awal dan tambahan
heat exchanger menghasilkan asam nitrat pada suhu kedua, dimana suhu kedua kurang dari suhu awal.

22. Metode klaim 1, di mana Umpan gas pengoksidasi non-eksplosif dipanaskan dalam reaktor dengan
panas dibawa dari pelepasan panas dari oksidasi amonia, pertukaran panas dengan cairan eksternal, atau
dengan kombinasi pelepasan panas dari oksidasi amonia dan pertukaran panas dengan cairan eksternal.

23. Metode klaim 1, di mana menyediakan umpan pengoksidasi gas tidak eksplosif terdiri dari (i)
mencampur umpan amonia gas dengan umpan uap untuk membentuk umpan awal dan (ii) mencampur
umpan awal dengan umpan gas pengoksidasi untuk menghasilkan umpan pengoksidasi gas non-eksplosif.

24. Metode klaim 1, di mana umpan pengoksidasi gas tidak eksplosif memiliki kelebihan gas pengoksidasi
dalam jumlah yang cukup untuk mengubah semua nitrogen monoksida dalam campuran reaksi menjadi
asam nitrat.