Anda di halaman 1dari 16

OKSIGEN (O2)

AHMAD SULISTYONO (4311413082)


MEGA BUNGA P.
(4311413065)
CHAYUN PIDA RENNI (4311413069)
SINTA HERAWATI (4311413076)
ISPONI UMAYAH (4311413066)
YUNAN GUMARA Y. (4311413057)

OKSIGEN?
?
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem
tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom
8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan
mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya
(utamanya menjadi oksida).Oksigen merupakan unsur paling
melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan
unsur paling melimpah di kerak bumi. Gas oksigen diatomik
mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.
Oksigen secara terpisah ditemukan
Asal usul oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala
pada tahun 1773 dan Joseph Priestley
di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan
Priestley lebih terkenal oleh karena
publikasinya
merupakan
yang
pertama kali dicetak. Istilah oxygen
diciptakan oleh Antonie lavoiser pada
tahun 1777 yang eksperimennya
dengan
oksigen
berhasil
meruntuhkan
teori
plogiston
pembakaran dan korosi
yang
terkenal.

SIFAT OKSIGEN

Oksida
logam
Oksida
nonlogam

Senyawa
oksigen

Senyawa
oksida

Oksida
amfoter

Senyawa
peroksida

Oksida
netral

Senyawa
superoksid
a

Oksida
campuran

Oksida logam
terbentuk antara unsur logam IA
dan IIA dengan oksigen.
Oksida ini disebut juga oksida basa,
karena bila bereaksi dengan air
akan
menghasilkan basa. Contohnya;
K2O, MgO,BaO. Pada reaksi ion
oksida O2dari oksida logam bertindak sebagai
akseptor proton yang bereaksi
dengan air membentuk ion
hidroksida OH-. Reaksinya sebagai
berikut:
O2- + H2O 2OH

Oksida nonlogam

Oksida ini terbentuk dari


oksigen dengan unsurunsur nonlogam seperti,
nitrogen, sulfur, posfor, dan
nonlogam halogen serta
karbon dioksida. Contoh
oksida nonlogam antara
lain; SO2, SO3, CO2, NO2,
P2O5 semua oksida ini
disebut juga oksida asam,
karena jika bereaksi
dengan air akan
menghasilkan
asam, contohnya:
2SO3 + 2H2O 2H2SO4
Sedangkan jika bereaksi
dengan basa akan
menghasilkan garam dan
air
Contohnya:
SO3 + NaOH Na2SO4 +
H 2O

Oksida amfoter
Oksida amfoter terbentuk antara oksigen dengan logam amfoter, antara lain
Al, Sn, Zn, Pb, Cr. Oksida ini dapat bereaksi dengan asam dan juga basa.
Contohnya:
ZnO + HCl ZnCl2 + H2O
ZnO + NaOH Na2Zn(OH)4

Oksida netral

Oksida netral atau inert adalah oksida yang tidak bereaksi dengan asam
maupun basa. Di samping itu oksida netral juga dilarutkan dalam air tidak
menghasilkan asam maupun basa. Contoh oksida netral: CO2, NO, N2O, dan
MnO2.

Oksida
Oksida campuran terbentuk dari dua macam oksida
dari unsur sejenis, tapi
campuran
berbeda tingkat oksidasinya., contoh Fe O
merupakan campuran FeO dan
Fe2O3.

nyawa peroksida
Senyawa peroksida yang banyak digunakan adalah hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida adalah hibrida oksigen yang tidak stabil yang
mengandung gugus OO. Lemahnya ikatan antara dua oksigen yang
menyebabkan hidrogen peroksida tidak stabil.
Hidrogen peroksida murni berupa cairan tidak berwarna dengan titik didih
150C. penguraiannya menjadi air dan oksigen dapat disertai ledakan.
2H2O
O2 + 2H2O

Senyawa superoksida

Senyawa superoksida Na, K dan Rb dibuat dari peroksidanya, pada


senyawa
ini oksigen mempunyai bilangan oksidasi adalah -1/2. Contohnya
sebagai berikut:
K2O2 + O2 2KO2
Dalam sistem tertutup seperti pada kapal selam, kalium superoksida
digunakan untuk menghilangkan gas karbon dioksida hasil
pernafasan. Reaksinya
sebagai berikut:
4KO2(s) + 2CO2(g) 2K2CO3(s) + 3O2(g)
Reaksi di atas memungkinkan terjadinya regenerasi gas oksigen yang
diperlukan untuk pernafasan.

MBUATAN
OKSIGEN
Skala
laboratorium
Memanaskan serbuk kalium klorat
dengan katalisator mangan oksida sebgai
katalis. Reaksinya: 2KClO3(s) 2KCl + O2
Menguraikan hidrogen peroksida H2O2
dengan MnO2 sebagai katalis .
Reaksinya:H2O2(l) H2O + O2
Elektrolisis air yang diberi H2SO4.
reaksinya: 2H2O(l) H2 + O2
Memanaskan barium peroksida BaO2
2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g) .

MANFAAT DAN BAHAYA OKSIGEN

MANFAAT
Gas Oksigen
Gas oksigen digunakan dalam pengolahan
besi menjadi baja di tanur terbuka (Tanur
Oksigen). Oksigen dalam bentuk oksi atilena
(campuran
gas
karbida
dan
oksigen)
digunakan untuk membersihkan kerak besi
dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada
produk baja. Selain itu juga oksigen berperan
dalam pembakaran logam, pengobatan di
rumah sakit, dan aerasi limbah industri.

Ozon
Dalam industri, ozon digunakan sebagai bahan
pemutih dan pembunuh mikroorganisme.
Industri pengolahan air minum dalam kemasan
juga menyucihamakan produknya dengan
menggunakan senyawa ozon ini.
Bila asupan oksigen di dalam tubuh berada
dalam kadar yang normal, maka akan
mendukung kesehatan kita. Namun, bila
kadarnya terlalu tinggi, maka akan bersifat
berbahaya karena oksigen bersifat radikal
bebas

Manfaat oksigen lainnya antara lain :


1. Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
2. Mencegah kanker, asthma, dan berbagai penyakit.
3. Meningkatkan metabolisme.
4. Mengurangi racun dalam darah.
5. Menstabilkan tekanan darah.
6. Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
7. Mencegah stress dan gugup
8. Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini.

BAHAY ATAU DAMPAK


NEGATIF
Dampak Negatif Oksigen
1) Unsur O2 dapat menyebabkan kebakaran,
iritasi kulit, dan memengaruhi korosi.
2) OF2 mudah meledak.
3) HCHO menyebabkan kebakaran,
keracunan,

iritasi, dan kanker.

Bahaya lain dari Oksigen


diantaranya adalah:
a.Mudah menimbulkan kebakaran dan ledakan,
jika bereaksi dengan bahan bakar atau zat yang
mudah terbakar.
b.Dalam bentuk cairan jika terkena kulit dapat
menyebabkan terbakar hebat dan kerusakan
jaringan badan.
c.Berbahaya jika menghirup Oksigen murni dalam
jumlah besar.

Bahaya ozon (O3) :


Mengiritasi Sistem Pernapasan
Melemahkan kerja paru-paru
Menyerang Penderita Asma.
Menyebabkan penyakit paru-paru kronis.
Kerusakan paru-paru permanen.
Hujan asam

Anda mungkin juga menyukai