Pengertian
Nama ester diturunkan dari bahsa jerman yakni Essig-Ather yang berarti cuka ether.
Eter siklik dinamakan lakton. Ester dibentuk dari reaksi kondensasi alkohol dengan suatu
asam (esterifikasi). Asam-asam itu dapat berupa Asam karboksilat, asam phosfat, asam
sulfat, asam nitrat, asam borat.
Struktur
Ester merupakan salah satu turunan asam karboksilat yang memiliki rumus umum
R-COO-R’, dimana :
R, R’ : Alkil, Aril
-COO- : Gugus fungsi ester
Contoh :
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COO- sebesar 120 derjat,
contoh:
1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama sistematik) yang terdapat dalam struktur.
Contoh :
2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya (tanpa kata “asam”).
Contoh :
2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya
Contoh :
a. Titik didih ester hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat molekulnya sebanding.
Contoh :
c. Transesterifikasi
Ester dapat melakukan reaksi transesterifikasi dengan alcohol sehingga menghasilkan ester yang berbeda. Hasil
samping diperoleh alkohol.
Contoh :
d. Reaksi dengan pereaksi Grignard
Contoh:
e. Reduksi
Reduksi ester dengan katalis tembaga(II) oksida dan tembaga(II) kromat akan menghasilkan alkohol primer.
Contoh :
Kegunnaan :
soal :
Ester paling sederhana yang mengandung dua atom karbon adalah ...........
a. etil etanoat
b. metil etanoat
c. etil klorida
d. metil metanoat
e. dimetil eter
Pembahasan :
Ester yang paling sederhana adalah metil metanoat, dengan rumus :
O
||
CH3 –C- O - CH3
Jawaban : d